12. KDRT

“Ommas, jadi ommas gak akan menceraikan ai?” tanya Aiyana sekali lagi.

“Tidak akan” ujar Alvan, dia sudah capek berdebat tentang nama panggilan, tadi Alvan sudah setuju jika Aiyana memanggilnya om kembali, tapi gadis itu tidak mau karena dia lebih suka dengan panggilan yang baru dia buat.

“bagaimana jika calon istri ommas datang??” tanya Aiyana

“Sudah tidak ada calon istri, kalau kamu lupa, kamu adalah istriku sekarang, emang kamu siap di madu?? Mengatakan ada wanita yang menjadi calon istriku” ledek Alvan.

“Enak aja Ai tidak mau di madu, kalau ommas nikah lagi ceraikan ai dulu” ujar Ai, gadis itu kembali mendekatkan dirinya pada Alvan, “Beneran Ommas tidak akan menceraikan Ai?”

“tidak akan” jawab Alvan.

“Ai gak bisa masak gak bisa nyuci baju”

“Ada pembantu”

“Ai gak bisa buat anak”

“urusan belakangan itu, salah papa yang nikahkan dengan anak masih bau kencur”

“Ai gak bau kencur! Ai wangi!” protes ai.

“ya udah ralat wangi baby powder” ujar Alvan sambil mengulum senyumnya, entah kenapa berada di dekat gadis kecil itu membuat alvan lupa dengan masalah yang sedang dia hadapi, dia jadi ikut terbawa suasa yang Aiyana buat.

“Ommas jangan nyesal ya dapat Aiyana” peringat Aiyana sambil menunjuk Alvan.

“mau nyesal udah terlambat, gak bisa lagi di hentikan ikrar sumpah sudah diucapkan” ujar Alvan datar.

Aiyana kini terduduk lemas sambil menatap Alvan dengan wajah memelas, “om jadi gimana dengan Ai? Masak ai harus terima nasib hidup bersama ommas”.

“emangnya apa kekuranganku?” tanya Alvan, dia mulai merasa terbawa emosi dengan ucapan Aiyana.

“Om… yahhh om ganteng” awalnya Aiyana ingin menjelekkan wajah Alvan tapi tidak bisa karena wajah Alvan yang tampan. Alvan mengulum senyum mendengar ucapan Aiyana, gadis kecil itu benar benar polos dan ceplas ceplos, tanpa malu mengatakan dirinya tampan. “Om kaya gak?” tanya Aiyana.

“yang kamu lihat bagaimana?” Alvan menaikkan alisnya menantang Aiyana melihat dirinya saat ini dan kamar yang sedang mereka tempati.

Aiyana menatap keseliling kamar Alvan lalu melihat cincin berlian yang ada ditangannya. “ommas kaya, kalau gitu kenapa calon__ ehhh salah mantan calon istri ommas lari?” tanya Aiyana penasaran.

‘tak’ Alvan tidak menjawab melainkan menjetik pelan kening Aiyana, “itu urusan orang dewasa, anak kecil gak boleh tau”.

Aiyana yang di jentik langsung memegangi kepalanya sambil menutup wajahnya, “wuuuaaaaaaaa bunda!!! Ayahhhh!!” teriak Aiyana kencang.

Dengan cepat Mama haura, papa hamdi, bunda vania, ayah Abraham dan Andra masuk kedalam kamar Alvan yang memang tidak dikunci.

Aiyana terlihat masih dalam posisi yang sama dengan Alvan yang tampak panik melihat Aiyana.

“Ai! Kamu kenapa sayang?” teriak bunda Vania.

Aiyana menurunkan sedikit tangannya sambil menjulurkan lidah pada Alvan, hal itu membuat Alvan bernafas lega tapi tersenyum kecil melihat Aiyana yang langsung ari ke dalam pelukan bunda Vania.

“Bun, ommas KDRT bun, ini bun ini dipukul ommas” Aiyana menunjukkan keningnya yang tidak ada tanda merah sedikitpun karena memang Alvan hanya menjentik pelan kening Aiyana.

“Mana?? Kok gak ada tandanya ya?” tanya bunda Vania yang mulai tau akal licik putrinya.

Aiyana semakin menunjukkan keningnya dan mendekatkan wajahnya pada bunda Vania, “ini bun ini, ayo pulang bun, Aiyana takut ommas KDRT lagi”.

“mana mana? Coba ayah liat?” tanya ayah Abraham.

Giliran Aiyana mendekati Ayah Abraham, “Ini Yah ini” tunjuk Aiyana.

Ayah Abraham memegang jidat putrinya lalu menjentik sedikit lebih keras dari yang alvan lakukan, “seperti itu pukulannya?”

“ayah! Sakit, gak seperti itu” protes Aiyana sambil memegangi keningnya.

Ayah Abraham mengangkat tangannya lagi dan Bersiap siap untuk menjentik kening Aiyana lagi, tapi gadis keci itu langsung lari dan bersembunyi di belakang punggung Alvan. “Ngapain sembunyi di punggung suami kamu?! Katanya dia KDRT, sini ayah mau tau cerita KDRT nya seperti apa”.

“Canda yah, canda, ai Cuma bercanda, viissss Ai cinta damai” ujar Aiyana dari balik punggung Alvan.

Andra, papa hamdi dan mama haura menahan tawa mereka melihat tingkah lucu Aiyana, bahkan Alvan yang sejak tadi tidak ada tertawa bisa tertawa kecil dan mulai tersenyum melihat tingkah Aiyana.

“Cinta damai cinta damai, itu suami kamu kenapa dipanggil Omas, Aiyana?!” Amuk Ayah Abraham.

“bukan Omas Ayah! Tapi OM – Mas, Om dan mas, kan keren panggilan sayang Ai” kekeh ai sambil menunjukkan deretan giginya pada Ayah Abraham.

Ayah Abraham menghembuskan nafas berat sambil memukul keningnya sendiri, “Ya allah nak, itu suami kamu”.

“Yah, dengerin ai, ommas gak mau di panggil om, paman, uncle, dia mau dipanggil mas, jadi ay gabungin aja biar keren, kan gak ada yang manggil suaminya ommas selain Ai” jelas Aiyana dengan penuh percaya diri.

“hahahhaha Keren Ai, panggilan yang keren” puji Andra.

Orang orang hanya bisa ikutan tertawa mendengar penjelasan Aiyana. Sebenarnya inilah sifat Aiyana, dia gadis yang lucu dan menggemaskan, entah kenapa kalau di depan Fajri dia menjadi sok dewasa dan berubah menjadi gadis yang kaku.

...🍗🍗🍗🍗🍗...

“Selamat menempuh hidup baru ya Alvan” ucap teman teman alvan yang hadir di acara pernikahan Alvan.

“Makasih” jawab Alvan singkat.

“Tapi van, kenapa pengantin wanitanya ganti?” tanya salah satu teman Alvan sambil berbisik di telinga Alvan.

Alvan melirik ke arah belakang yang sudah tidak ada yang mengantri untuk bersalaman dengan dirinya, sekarang hanya teman temannya yang ada di atas panggung untuk memberikan ucapan selamat padanya.

“Pengantinnya lari_” ujar Aiyana dengan suara pelan tapi masih mampu didengar orang orang yang ada di atas panggung. Aiyana yang baru saja mengucapkan fakta itu langsung dibekap mulutnya dengan Alvan.

“jangan mulai sayang” bisikan alvan terdengar seperti ancaman.

Kepala Aiyana menggeleng pelan. “ampun” ucap Aiyana pelan.

“nanti gue certain tapi tidak disini” ujar Alvan pada teman temannya, sambil menyalami teman temannya satu persatu agar cepat turun dari panggung itu.

“kamu mau mempermalukan aku?” tanya Alvan seelah panggung itu kosong hanya ada mereka berdua.

Kepala Aiyana kembali menggeleng pelan dengan wajah memelas merasa bersalah.

“Jangan lakukan lagi, awas kalau kamu lakukan itu” ancam Alvan.

“kalau Aiyana lakukan, apa yang akan terjadi?? Ommas akan menceraikan Aiyana?” tanya Aiyana.

Alvan mendekatkan wajahnya pada wajah Aiyana, membuka kain putih yang menutupi wajah Aiyana dan langsung menempelkan bibirnya pada bibir Aiyana, “Aku akan menciummu lebih lama dari ini” ujar Alvan setelah bibirnya lepas dari bibir Aiyana.

“Itu_” bibir Aiyana kembali dicium oleh Alvan karena pria itu tau Aiyana berniat akan berteriak, pria itu tersenyum jahil melihat wajah Aiyana yang sudah memerah semerah tomat.

“jangan berteriak, akan banyak orang yang mengambil foto kita” bisik Alvan.

Aiyana segera mundur sambil menutup mulutnya dengan tangan.

...🍟🍟🍟🍟🍟...

bonus pict

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

novelmu hampir smua pasangannya anak 17 THN ya thor

2024-04-07

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

polos banget sih kamu Aiy 🤭🤭

2023-03-31

0

Ilfa Yarni

Ilfa Yarni

aduh aiyana lucu skali dan menggemaskan ga lama bakal alvan bucin sama aiyana Krn gadis lecil nan polos

2023-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Tokoh
2 2. Pertemuan Kembali
3 3. Kepergok Ayah
4 4. Dijebak
5 5. Insting Bunda
6 6. Orang Tua angkat
7 7. Pernikahan Terancam Batal
8 8. Pengantin Pengganti
9 9. Bersumpah
10 10. Menikah
11 11. Ommas
12 12. KDRT
13 13. Lapar
14 14. Nasi Goreng
15 15. Tugas
16 16. Salah Paham
17 17. Niat Jahat
18 18. Mulai Tertarik
19 19. Belum saling suka
20 20. Nasehat
21 21. Kenyataan
22 22. Berpelukan
23 23. Diantar pakai Motor
24 24. Salah paham lagi
25 25. Peringatan
26 26. Cemburu
27 27. Tidak Ada Rahasia
28 28. Kenyataan Pahit
29 29. Menolak
30 30. Mengakui Sendiri
31 31. Saudara Sepupu
32 32. Saudara atau Pacar
33 33. Bioskop
34 34. Makin Romantis
35 35. Ajak Tidur
36 36. Budidaya Jamur??
37 37. Kelemahan Aiyana
38 38. Apartemen
39 39. Sakit
40 40. Perubahan Aiyana
41 41. Tidur Diluar
42 42. Istri Sakit
43 43. Panggil Pak
44 44. Mengajar
45 45. Ancaman
46 46. Hampir Ketahuan
47 47. Mulai Curiga
48 48. Kebencian Brandon
49 49. Telepon tengah malam
50 50. Kedatangan Fajri
51 51. Kenyataan Pahit
52 52. Berbaikan
53 53. Kampus
54 54. Lulus
55 55. Kembali
56 56. Apartemen
57 57. Baju Kemeja
58 58. Telepon
59 59. Suami Istri
60 60. Pingsan
61 61. Meminta Bantuan
62 62. Ngidam
63 63. Peringatan
64 64. Dipermalukan
65 65. Istri manja Alvan
66 66. Kehamilan Simpatik
67 67. Kembali Ke Kampus
68 68. Mengadu
69 69. Restoran Jepang
70 70. Telepon
71 71. Mission Complete
72 72. Diskusi Keluarga
73 73. Ngidam Rujak lagi
74 74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75 75. Meminta Maaf
76 76. Komedi Putar
77 77. Bertemu
78 78. Masak
79 79. Brandon dan Gizhi
80 80. Malam Panas
81 81. Sakit
82 82. Nasehat Bunda
83 83. Penculikan
84 84. Marah
85 85. Ibu hamil VS Candra
86 86. Alvan Beraksi
87 87. Pingsan
88 88. Koma
89 89. Sadar
90 90. Malu
91 91. Selalu Cari Kesempatan
92 92. Ketahuan
93 93. Mulai Bercerita
94 94. Pergi ke Penjara
95 95. Perangkap
96 96. Super Daddy
97 97. Syarat
98 98. Ketahuan
99 99. Mencari bunda
100 100. Tante
101 101. 7 bulanan
102 102. Menjenguk
103 103. Bukan Benci
104 104. Kontraksi
105 105. Putra Pertama
106 106. Adek buat Arion
107 Boncap : Arion Kecewa
108 Bonchap : Hamil??
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Perkenalan Tokoh
2
2. Pertemuan Kembali
3
3. Kepergok Ayah
4
4. Dijebak
5
5. Insting Bunda
6
6. Orang Tua angkat
7
7. Pernikahan Terancam Batal
8
8. Pengantin Pengganti
9
9. Bersumpah
10
10. Menikah
11
11. Ommas
12
12. KDRT
13
13. Lapar
14
14. Nasi Goreng
15
15. Tugas
16
16. Salah Paham
17
17. Niat Jahat
18
18. Mulai Tertarik
19
19. Belum saling suka
20
20. Nasehat
21
21. Kenyataan
22
22. Berpelukan
23
23. Diantar pakai Motor
24
24. Salah paham lagi
25
25. Peringatan
26
26. Cemburu
27
27. Tidak Ada Rahasia
28
28. Kenyataan Pahit
29
29. Menolak
30
30. Mengakui Sendiri
31
31. Saudara Sepupu
32
32. Saudara atau Pacar
33
33. Bioskop
34
34. Makin Romantis
35
35. Ajak Tidur
36
36. Budidaya Jamur??
37
37. Kelemahan Aiyana
38
38. Apartemen
39
39. Sakit
40
40. Perubahan Aiyana
41
41. Tidur Diluar
42
42. Istri Sakit
43
43. Panggil Pak
44
44. Mengajar
45
45. Ancaman
46
46. Hampir Ketahuan
47
47. Mulai Curiga
48
48. Kebencian Brandon
49
49. Telepon tengah malam
50
50. Kedatangan Fajri
51
51. Kenyataan Pahit
52
52. Berbaikan
53
53. Kampus
54
54. Lulus
55
55. Kembali
56
56. Apartemen
57
57. Baju Kemeja
58
58. Telepon
59
59. Suami Istri
60
60. Pingsan
61
61. Meminta Bantuan
62
62. Ngidam
63
63. Peringatan
64
64. Dipermalukan
65
65. Istri manja Alvan
66
66. Kehamilan Simpatik
67
67. Kembali Ke Kampus
68
68. Mengadu
69
69. Restoran Jepang
70
70. Telepon
71
71. Mission Complete
72
72. Diskusi Keluarga
73
73. Ngidam Rujak lagi
74
74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75
75. Meminta Maaf
76
76. Komedi Putar
77
77. Bertemu
78
78. Masak
79
79. Brandon dan Gizhi
80
80. Malam Panas
81
81. Sakit
82
82. Nasehat Bunda
83
83. Penculikan
84
84. Marah
85
85. Ibu hamil VS Candra
86
86. Alvan Beraksi
87
87. Pingsan
88
88. Koma
89
89. Sadar
90
90. Malu
91
91. Selalu Cari Kesempatan
92
92. Ketahuan
93
93. Mulai Bercerita
94
94. Pergi ke Penjara
95
95. Perangkap
96
96. Super Daddy
97
97. Syarat
98
98. Ketahuan
99
99. Mencari bunda
100
100. Tante
101
101. 7 bulanan
102
102. Menjenguk
103
103. Bukan Benci
104
104. Kontraksi
105
105. Putra Pertama
106
106. Adek buat Arion
107
Boncap : Arion Kecewa
108
Bonchap : Hamil??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!