10. Menikah

Sementara Alvan dan Aiyana sedang sibuk di rias, para anggota keluarga dan pembantu serta orang orang yang bekerja pada keluarga Alvan pada sibuk mengganti dekorasi dan membuang semua pernah Pernik serta bingkisan atas nama Alvan Lathief Hamdi dan Muliana Gizhi, beberapa bahkan dengan cepat pergi membeli souvenir baru dan dengan cepat mereka samblon hanya dalam beberapa jam, untung saja pagi itu hanya acara akad nikah dulu, karena siangnya baru pesta pernikahan yang dihadiri oleh tamu tamu penting.

“Aduuhhh pengantinnya jangan nangis dong, jadi susah pasang make up nya kan” protes make up artis yang sedang mendandani Aiyana.

“Ai, jangan nangis dong, kasian itu mbak mbak yang mau make up kamu, kayak kamu di paksa menikah aja sayang” nasehat bunda Vania.

Masih dengan keadaan terisak dan air mata yang masih mengenang, Aiyana menatap bunda Vania dari cermin. “Ai emang di paksa, dan air matanya jatuh sendiri ai gak bisa hentikan” ujar Aiyana masih sambil terisak kecil.

Mama Haura tertawa gemas mendengar ucapan calon menantunya yang terdengar sangat menggemaskan.

“Sayang bunda udah stop nangisnya, calon suami kamu ganteng kok, gak bapak bapak seperti yang ai pikirkan” ujar bunda haura yang mengerti dengan ketakutan Aiyana.

“bunda bohong, om itu pasti jelek makanya pengantin wanitanya kabur” isak Aiyana.

Mama Haura dan bunda vania kembali tertawa serentak karena ucapan polos dari Aiyana.

“Putra mama ganteng kok, jadi ai tenang saja” ujar mama Haura yang ikutan menenangkan Aiyana yang sebentar lagi akan menjadi menantunya, dalam hati mama Haura bersyukur gadis cantik itu akan menjadi menantunya, memang mama haura baru 2 kali bertemu dengan Aiyana, tapi dia sudah sangat suka dengan gadis kecil itu.

Mama Haura bahkan sampai menyuruh asistennya untuk segera mengambil dress pernikahan yang sudah dia buat jauh jauh hari di butik miliknya sendiri, untuk menjadi dress pernikahan Aiyana, dulu dia ingin melihat putranya menikah dengan gaun yang dia buat sendiri, namun sayang gizhi si calon pengantin tidak suka dengan model yang dibuat mama Haura dan membuat dress pernikahannya sendiri.

Sekarang mimpi mama Haura langsung terkabul oleh kehadiran Aiyana, gadis itu terlihat cantik menggunakan dress pernikahan yang dia buat, bukan hanya cantik dress itu sangat cocok di kenakan oleh Aiyana karena dress itu membuat Aiyana terlihat lebih dewasa dari umurnya.

.

Sementara mama Haura dan bunda vania yang sedang sibuk mengurus pengantin wanita, papa Hamdi dan Ayah Abraham sedang di dalam kamar Alvan, pria itu sudah lebih dulu siap dan sedang mendapatkan wejangan dari para orang tua.

“Ayah minta maaf membuat kamu terpaksa menikah dengan putri ayah, tapi ayah mohon tolong jangan sakiti Aiyana jika kamu marah dengan keputusan para orang tua, dia juga ayah paksa untuk menerima pernikahan ini” ujar ayah Abraham dengan suara pelan.

Alvan hanya menatap pria paruh baya itu dengan wajah sedih, “Tidak ayah, alvan tidak akan melakukan itu, justru alvan berterima kasih dengan keputusan yang ayah buat, untuk keluarga Alvan, ini semua kesalahan alvan, jika bukan karena pengantin wanita alvan yang melarikan diri, Alvan tidak akan ada dalam situasi dan kondisi seperti ini, Alvan yang minta maaf mungkin alvan tidak bisa mencintai aiyana, karena perasaan Alvan masih belum bisa pulih” ujar Alvan.

“Van, perasaan itu bisa hadir jika kamu meminta pada Allah dengan sungguh sungguh, sebelum kamu mengambil keputusan, ucapkan dalam hati, bahwa kamu akan mencintai wanita yang akan menjadi istrimu, mintalah pada allah untuk diberikan rasa untuk mencintai istrimu” ujar ayah Hamdi.

Alvan terdiam dan menunduk dalam hati pria itu berucap, “ya allah, jika memang dia jodohku maka tolong bukakan hatiku agar bisa mencintai wanita yang kelak akan menjadi istriku, tapi jika dia bukan jodohku tolong bantu aku membatalkan pernikahan ini, jangan buat banyak hati tersakiti karena pernikahan ini” doa alvan dalam hatinya.

...🧇🧇🧇🧇🧇...

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, dekorasi pernikahan sudah diubah dengan sangat cepat oleh seluruh orang orang yang bekerja pada keluarga papa Hamdi, bahkan beberapa tentara yang dilatih oleh abang dari hamdi ikut turun untuk membantu persiapan pernikahan yang sangat mendesak hanya dalam beberapa jam saja.

Terlihat beberapa tamu undangan yang sangat dekat dengan keluarga Hamdi sudah mulai memasuki ruangan dimana tempat ijab qobul dilakukan. Mereka sedikit berbisik bisik karena tidak ada spanduk atau hiasan nama pengantin wanita.

Alvan sudah lebih dulu keluar dan duduk di depan penghulu ditemani oleh keluarga besarnya. Tidak lama Alvan duduk, Aiyana yang sudah selesai dirias juga datang, di gandeng oleh kedua orang tuanya dengan menggunakan kain putih transparan yang menutupi kepala hingga wajahnya, walau begitu Alvan masih bisa melihat jelas kecantikan Aiyana dibalik kain putih itu.

‘Deg Deg Deg’ Alvan merasakan debaran jantungnya yang berdetak cepat saat matanya bertatapan dengan mata Aiyana, bukan hanya Alvan, Aiyana sempat berhenti melangkah saat matanya bertatapan dengan mata Alvan. Ini pertama kalinya Aiyana menatap pria yang akan menikah dengan dirinya.

Awalnya Aiyana berpikir akan menikah dengan pria jelek pakai kaca mata tebal karena Aiyana dengar pria itu adalah seorang professor, ternyata semua hayalan gadis itu hanya hayalan semata, dia tidak tau kalau pria yang akan dia nikahi berwajah sangat tampan.

“kenapa wajahnya sangat tampan?? Kalau seperti itu kenapa mempelai wanita nya lari?” batin Aiyana yang sedang merasa terpesona dengan ketampanan Alvan.

“baik apa semuanya sudah siap?” tanya penghulu pada pasangan pengantin dan orang orang yang hadir.

“sudah pak” suara alvan membuat Aiyana yang menunduk kembali mengintip untuk menatap wajah Alvan, gadis itu memegang dadanya yang sedang berdetak keras, ini pertama kalinya gadis itu merasa aneh seperti itu bahkan fajri saja belum bisa membuat detak jantungnya seperti itu.

“Baiklah acara akan kita mulai sekarang” ujar penghulu.

Mama Haura, bunda vania dan keluarga besar hamdi menangis haru melihat siapa yang akan menikah, keluarga itu memang mengenal Abraham, karena pria itu sejak kecil sering bermain bersama Hamdi, dan tidak menyangka jika pernikahan yang tidak mereka harapkan malah berakhir seperti harapan semua orang, Keluarga hamdi dan keluarga Abraham dulu sangat dekat, karena itu banyak anggota keluarga yang senang dengan akhir pernikahan alvan.

Mereka semua yakin Aiyana adalah gadis yang sangat baik, mereka yakin Aiyana bisa membuat Alvan jatuh cinta padanya, bahkan mereka sudah tau Alvan mulai tertarik dengan gadis itu saat melihat tatapan alvan pada Aiyana. Semua orang bahkan berdoa agar mereka akan saling mencintai selamanya.

...🎂🎂🎂🎂🎂...

bonus pict

Terpopuler

Comments

Rasya Rasya

Rasya Rasya

cantik banget

2023-05-14

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

🙄🙄🙄

2023-04-30

0

Fitri Prasetyo

Fitri Prasetyo

ciyeeee, Mas Alvan langsung deg deg seeeeerrr liat dex Ai.. 🤭😂😂

2023-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Tokoh
2 2. Pertemuan Kembali
3 3. Kepergok Ayah
4 4. Dijebak
5 5. Insting Bunda
6 6. Orang Tua angkat
7 7. Pernikahan Terancam Batal
8 8. Pengantin Pengganti
9 9. Bersumpah
10 10. Menikah
11 11. Ommas
12 12. KDRT
13 13. Lapar
14 14. Nasi Goreng
15 15. Tugas
16 16. Salah Paham
17 17. Niat Jahat
18 18. Mulai Tertarik
19 19. Belum saling suka
20 20. Nasehat
21 21. Kenyataan
22 22. Berpelukan
23 23. Diantar pakai Motor
24 24. Salah paham lagi
25 25. Peringatan
26 26. Cemburu
27 27. Tidak Ada Rahasia
28 28. Kenyataan Pahit
29 29. Menolak
30 30. Mengakui Sendiri
31 31. Saudara Sepupu
32 32. Saudara atau Pacar
33 33. Bioskop
34 34. Makin Romantis
35 35. Ajak Tidur
36 36. Budidaya Jamur??
37 37. Kelemahan Aiyana
38 38. Apartemen
39 39. Sakit
40 40. Perubahan Aiyana
41 41. Tidur Diluar
42 42. Istri Sakit
43 43. Panggil Pak
44 44. Mengajar
45 45. Ancaman
46 46. Hampir Ketahuan
47 47. Mulai Curiga
48 48. Kebencian Brandon
49 49. Telepon tengah malam
50 50. Kedatangan Fajri
51 51. Kenyataan Pahit
52 52. Berbaikan
53 53. Kampus
54 54. Lulus
55 55. Kembali
56 56. Apartemen
57 57. Baju Kemeja
58 58. Telepon
59 59. Suami Istri
60 60. Pingsan
61 61. Meminta Bantuan
62 62. Ngidam
63 63. Peringatan
64 64. Dipermalukan
65 65. Istri manja Alvan
66 66. Kehamilan Simpatik
67 67. Kembali Ke Kampus
68 68. Mengadu
69 69. Restoran Jepang
70 70. Telepon
71 71. Mission Complete
72 72. Diskusi Keluarga
73 73. Ngidam Rujak lagi
74 74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75 75. Meminta Maaf
76 76. Komedi Putar
77 77. Bertemu
78 78. Masak
79 79. Brandon dan Gizhi
80 80. Malam Panas
81 81. Sakit
82 82. Nasehat Bunda
83 83. Penculikan
84 84. Marah
85 85. Ibu hamil VS Candra
86 86. Alvan Beraksi
87 87. Pingsan
88 88. Koma
89 89. Sadar
90 90. Malu
91 91. Selalu Cari Kesempatan
92 92. Ketahuan
93 93. Mulai Bercerita
94 94. Pergi ke Penjara
95 95. Perangkap
96 96. Super Daddy
97 97. Syarat
98 98. Ketahuan
99 99. Mencari bunda
100 100. Tante
101 101. 7 bulanan
102 102. Menjenguk
103 103. Bukan Benci
104 104. Kontraksi
105 105. Putra Pertama
106 106. Adek buat Arion
107 Boncap : Arion Kecewa
108 Bonchap : Hamil??
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Perkenalan Tokoh
2
2. Pertemuan Kembali
3
3. Kepergok Ayah
4
4. Dijebak
5
5. Insting Bunda
6
6. Orang Tua angkat
7
7. Pernikahan Terancam Batal
8
8. Pengantin Pengganti
9
9. Bersumpah
10
10. Menikah
11
11. Ommas
12
12. KDRT
13
13. Lapar
14
14. Nasi Goreng
15
15. Tugas
16
16. Salah Paham
17
17. Niat Jahat
18
18. Mulai Tertarik
19
19. Belum saling suka
20
20. Nasehat
21
21. Kenyataan
22
22. Berpelukan
23
23. Diantar pakai Motor
24
24. Salah paham lagi
25
25. Peringatan
26
26. Cemburu
27
27. Tidak Ada Rahasia
28
28. Kenyataan Pahit
29
29. Menolak
30
30. Mengakui Sendiri
31
31. Saudara Sepupu
32
32. Saudara atau Pacar
33
33. Bioskop
34
34. Makin Romantis
35
35. Ajak Tidur
36
36. Budidaya Jamur??
37
37. Kelemahan Aiyana
38
38. Apartemen
39
39. Sakit
40
40. Perubahan Aiyana
41
41. Tidur Diluar
42
42. Istri Sakit
43
43. Panggil Pak
44
44. Mengajar
45
45. Ancaman
46
46. Hampir Ketahuan
47
47. Mulai Curiga
48
48. Kebencian Brandon
49
49. Telepon tengah malam
50
50. Kedatangan Fajri
51
51. Kenyataan Pahit
52
52. Berbaikan
53
53. Kampus
54
54. Lulus
55
55. Kembali
56
56. Apartemen
57
57. Baju Kemeja
58
58. Telepon
59
59. Suami Istri
60
60. Pingsan
61
61. Meminta Bantuan
62
62. Ngidam
63
63. Peringatan
64
64. Dipermalukan
65
65. Istri manja Alvan
66
66. Kehamilan Simpatik
67
67. Kembali Ke Kampus
68
68. Mengadu
69
69. Restoran Jepang
70
70. Telepon
71
71. Mission Complete
72
72. Diskusi Keluarga
73
73. Ngidam Rujak lagi
74
74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75
75. Meminta Maaf
76
76. Komedi Putar
77
77. Bertemu
78
78. Masak
79
79. Brandon dan Gizhi
80
80. Malam Panas
81
81. Sakit
82
82. Nasehat Bunda
83
83. Penculikan
84
84. Marah
85
85. Ibu hamil VS Candra
86
86. Alvan Beraksi
87
87. Pingsan
88
88. Koma
89
89. Sadar
90
90. Malu
91
91. Selalu Cari Kesempatan
92
92. Ketahuan
93
93. Mulai Bercerita
94
94. Pergi ke Penjara
95
95. Perangkap
96
96. Super Daddy
97
97. Syarat
98
98. Ketahuan
99
99. Mencari bunda
100
100. Tante
101
101. 7 bulanan
102
102. Menjenguk
103
103. Bukan Benci
104
104. Kontraksi
105
105. Putra Pertama
106
106. Adek buat Arion
107
Boncap : Arion Kecewa
108
Bonchap : Hamil??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!