Sementara Alvan dan Aiyana sedang sibuk di rias, para anggota keluarga dan pembantu serta orang orang yang bekerja pada keluarga Alvan pada sibuk mengganti dekorasi dan membuang semua pernah Pernik serta bingkisan atas nama Alvan Lathief Hamdi dan Muliana Gizhi, beberapa bahkan dengan cepat pergi membeli souvenir baru dan dengan cepat mereka samblon hanya dalam beberapa jam, untung saja pagi itu hanya acara akad nikah dulu, karena siangnya baru pesta pernikahan yang dihadiri oleh tamu tamu penting.
“Aduuhhh pengantinnya jangan nangis dong, jadi susah pasang make up nya kan” protes make up artis yang sedang mendandani Aiyana.
“Ai, jangan nangis dong, kasian itu mbak mbak yang mau make up kamu, kayak kamu di paksa menikah aja sayang” nasehat bunda Vania.
Masih dengan keadaan terisak dan air mata yang masih mengenang, Aiyana menatap bunda Vania dari cermin. “Ai emang di paksa, dan air matanya jatuh sendiri ai gak bisa hentikan” ujar Aiyana masih sambil terisak kecil.
Mama Haura tertawa gemas mendengar ucapan calon menantunya yang terdengar sangat menggemaskan.
“Sayang bunda udah stop nangisnya, calon suami kamu ganteng kok, gak bapak bapak seperti yang ai pikirkan” ujar bunda haura yang mengerti dengan ketakutan Aiyana.
“bunda bohong, om itu pasti jelek makanya pengantin wanitanya kabur” isak Aiyana.
Mama Haura dan bunda vania kembali tertawa serentak karena ucapan polos dari Aiyana.
“Putra mama ganteng kok, jadi ai tenang saja” ujar mama Haura yang ikutan menenangkan Aiyana yang sebentar lagi akan menjadi menantunya, dalam hati mama Haura bersyukur gadis cantik itu akan menjadi menantunya, memang mama haura baru 2 kali bertemu dengan Aiyana, tapi dia sudah sangat suka dengan gadis kecil itu.
Mama Haura bahkan sampai menyuruh asistennya untuk segera mengambil dress pernikahan yang sudah dia buat jauh jauh hari di butik miliknya sendiri, untuk menjadi dress pernikahan Aiyana, dulu dia ingin melihat putranya menikah dengan gaun yang dia buat sendiri, namun sayang gizhi si calon pengantin tidak suka dengan model yang dibuat mama Haura dan membuat dress pernikahannya sendiri.
Sekarang mimpi mama Haura langsung terkabul oleh kehadiran Aiyana, gadis itu terlihat cantik menggunakan dress pernikahan yang dia buat, bukan hanya cantik dress itu sangat cocok di kenakan oleh Aiyana karena dress itu membuat Aiyana terlihat lebih dewasa dari umurnya.
.
Sementara mama Haura dan bunda vania yang sedang sibuk mengurus pengantin wanita, papa Hamdi dan Ayah Abraham sedang di dalam kamar Alvan, pria itu sudah lebih dulu siap dan sedang mendapatkan wejangan dari para orang tua.
“Ayah minta maaf membuat kamu terpaksa menikah dengan putri ayah, tapi ayah mohon tolong jangan sakiti Aiyana jika kamu marah dengan keputusan para orang tua, dia juga ayah paksa untuk menerima pernikahan ini” ujar ayah Abraham dengan suara pelan.
Alvan hanya menatap pria paruh baya itu dengan wajah sedih, “Tidak ayah, alvan tidak akan melakukan itu, justru alvan berterima kasih dengan keputusan yang ayah buat, untuk keluarga Alvan, ini semua kesalahan alvan, jika bukan karena pengantin wanita alvan yang melarikan diri, Alvan tidak akan ada dalam situasi dan kondisi seperti ini, Alvan yang minta maaf mungkin alvan tidak bisa mencintai aiyana, karena perasaan Alvan masih belum bisa pulih” ujar Alvan.
“Van, perasaan itu bisa hadir jika kamu meminta pada Allah dengan sungguh sungguh, sebelum kamu mengambil keputusan, ucapkan dalam hati, bahwa kamu akan mencintai wanita yang akan menjadi istrimu, mintalah pada allah untuk diberikan rasa untuk mencintai istrimu” ujar ayah Hamdi.
Alvan terdiam dan menunduk dalam hati pria itu berucap, “ya allah, jika memang dia jodohku maka tolong bukakan hatiku agar bisa mencintai wanita yang kelak akan menjadi istriku, tapi jika dia bukan jodohku tolong bantu aku membatalkan pernikahan ini, jangan buat banyak hati tersakiti karena pernikahan ini” doa alvan dalam hatinya.
...🧇🧇🧇🧇🧇...
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, dekorasi pernikahan sudah diubah dengan sangat cepat oleh seluruh orang orang yang bekerja pada keluarga papa Hamdi, bahkan beberapa tentara yang dilatih oleh abang dari hamdi ikut turun untuk membantu persiapan pernikahan yang sangat mendesak hanya dalam beberapa jam saja.
Terlihat beberapa tamu undangan yang sangat dekat dengan keluarga Hamdi sudah mulai memasuki ruangan dimana tempat ijab qobul dilakukan. Mereka sedikit berbisik bisik karena tidak ada spanduk atau hiasan nama pengantin wanita.
Alvan sudah lebih dulu keluar dan duduk di depan penghulu ditemani oleh keluarga besarnya. Tidak lama Alvan duduk, Aiyana yang sudah selesai dirias juga datang, di gandeng oleh kedua orang tuanya dengan menggunakan kain putih transparan yang menutupi kepala hingga wajahnya, walau begitu Alvan masih bisa melihat jelas kecantikan Aiyana dibalik kain putih itu.
‘Deg Deg Deg’ Alvan merasakan debaran jantungnya yang berdetak cepat saat matanya bertatapan dengan mata Aiyana, bukan hanya Alvan, Aiyana sempat berhenti melangkah saat matanya bertatapan dengan mata Alvan. Ini pertama kalinya Aiyana menatap pria yang akan menikah dengan dirinya.
Awalnya Aiyana berpikir akan menikah dengan pria jelek pakai kaca mata tebal karena Aiyana dengar pria itu adalah seorang professor, ternyata semua hayalan gadis itu hanya hayalan semata, dia tidak tau kalau pria yang akan dia nikahi berwajah sangat tampan.
“kenapa wajahnya sangat tampan?? Kalau seperti itu kenapa mempelai wanita nya lari?” batin Aiyana yang sedang merasa terpesona dengan ketampanan Alvan.
“baik apa semuanya sudah siap?” tanya penghulu pada pasangan pengantin dan orang orang yang hadir.
“sudah pak” suara alvan membuat Aiyana yang menunduk kembali mengintip untuk menatap wajah Alvan, gadis itu memegang dadanya yang sedang berdetak keras, ini pertama kalinya gadis itu merasa aneh seperti itu bahkan fajri saja belum bisa membuat detak jantungnya seperti itu.
“Baiklah acara akan kita mulai sekarang” ujar penghulu.
Mama Haura, bunda vania dan keluarga besar hamdi menangis haru melihat siapa yang akan menikah, keluarga itu memang mengenal Abraham, karena pria itu sejak kecil sering bermain bersama Hamdi, dan tidak menyangka jika pernikahan yang tidak mereka harapkan malah berakhir seperti harapan semua orang, Keluarga hamdi dan keluarga Abraham dulu sangat dekat, karena itu banyak anggota keluarga yang senang dengan akhir pernikahan alvan.
Mereka semua yakin Aiyana adalah gadis yang sangat baik, mereka yakin Aiyana bisa membuat Alvan jatuh cinta padanya, bahkan mereka sudah tau Alvan mulai tertarik dengan gadis itu saat melihat tatapan alvan pada Aiyana. Semua orang bahkan berdoa agar mereka akan saling mencintai selamanya.
...🎂🎂🎂🎂🎂...
bonus pict
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Rasya Rasya
cantik banget
2023-05-14
0
Qaisaa Nazarudin
🙄🙄🙄
2023-04-30
0
Fitri Prasetyo
ciyeeee, Mas Alvan langsung deg deg seeeeerrr liat dex Ai.. 🤭😂😂
2023-03-30
1