3. Kepergok Ayah

“Ai gue boleh tanya gak?” celetuk Fajri karena sejak tadi Aiyana diam saja.

“Tanya apa?”

“Lo mau gak pacaran diam diam sama gue?” ujar fajri tiba tiba.

Fajri tersenyum melihat ekspresi terkejut Aiyana, gadis yang lincah dan energik itu selalu terlihat malu malu didepannya dan dia tau perasaan Aiyana padanya walau Aiyana tidak pernah menyampaikan perasaannya.

“Maaf gue gak bisa” tolak Aiyana.

“kenapa? Gue janji gak bakal sentuh atau melakukan hal yang lo gak suka” ujar Fajri dengan suara pelan, karena masih banyak anak sekolah yang baru pulang dan berjalan didekat mereka.

“Gue gak bisa bohong, Ayah gue selalu tau kalau gue bohong, apalagi dosanya bikin gue takut” jelas Aiyana.

Fajri berusaha tersenyum untuk menyembunyikan rasa kecewa yang baru saja dia rasakan akibat penolakan Aiyana. Bohong jika dia mengatakan dia tidak kecewa, Gadis yang dia kejar kejar sejak kelas 1 SMA masih saja menolaknya berkali kali padahal jika di lihat dari wajah, pria itu bisa dikatakan sangat tampan dan menjadi idola di sekolah bukan hanya satu atau dua cewek yang mengejar ngejarnya dan bahkan menyatakan cinta padanya, tapi sang pujaan hati tetap tidak mau menerima tawarannya.

“Lo gak takut suatu hari perasaan gue menghilang dan gue berpacaran dengan orang lain?” ujar fajri.

Aiyana kini tertawa kecil mengingat ucapan Fajri sama persis dengan ucapan kedua teman temannya, “silahkan gue gak masalah, berarti kita bukan berjodoh, saling suka bukan berarti mereka jodohkan, banyak pacaran yang bertahun tahun putus dan berakhir menikah dengan orang lain, kalau fajri gak siap menunggu aku gak masalah kok” ujar Aiyana.

“Lo gak punya perasaan sama gue?” tanya fajri lagi dengan suara pelan.

“Gue_”

“Ai!” panggilan dari ayah Abraham membuat Aiyana tidak dapat melanjutkan ucapannya.

“Gue duluan ya, Ayah gue udah jemput” pamit Aiyana buru buru tampa menunggu jawaban dari Fajri.

.

“Kok telat sih yah” gerutu Aiyana begitu masuk kedalam mobil ayahnya.

“Iya tadi ayah ke MCD dulu, katanya ai lagi pengen banget makan itu, di parkiran ayah ketemu sama teman ayah jadi ayah bincang bincang dulu tadi” jelas Ayah Abraham.

“MCD?? Terus mana MCD nya?” seru Aiyana bersemangat.

“tu di kursi belakang” tunjuk Ayah Abraham tanpa melirik kebelakang hanya menunjukkan arahnya melalui tangannya.

“Yeeiii!” sorak riang Aiyana, gadis itu dengan cepat mengambil bungkusan makanan yang beberapa hari ini dia pengen, dan dengan cepat dia menyomot kentang goreng serta langsung membuka bungkusan burger yang dia inginkan.

Abraham melirik pada putrinya yang langsung memakan burger yang dia belikan untuk Aiyana. “Jangan sering sering ya makan yang seperti itu” tegur Ayah Abraham.

“iya, gak sering sering kok, kan Ai udah beberapa bulan gak pernah makan junk food lagi” ujar Aiyana dengan mulut yang penuh dengan makanan.

“Habisin dulu kalau mau ngomong sayang, gak sopan” tegur ayah Aiyana.

“Hmm” Aiyana menelan cepat makanan yang ada di mulutnya lalu baru kembali berbicara, “kan ayah yang mulai gimana sih, jangan ganggu ai yang sedang makan ayah” protes Aiyana lalu kembali memakan burgernya.

Ayah Abraham tertawa sambil mengelus puncak kepala putrinya, “Iya iya ayah yang salah, ngomong ngomong tadi siapa ai?”

“Siapa yah?” tanya balik Aiyana.

“Itu cowok ganteng yang duduk disebelah Ai” goda Ayah Abraham.

“Teman yah” jawab Aiyana singkat lalu kembali memasukkan burger kedalam mulutnya.

“Teman apa teman?” goda Ayah Abraham sambil tertawa kecil.

“huk huk huk” Aiyana terbatuk sambil menepuk nepuk dadanya.

“hati hati makannya jangan cepat cepat, jadi tersedak kan”.

“Gara gara ayah ini” protes Aiyana setelah dia berhenti tersedak.

Ayah Abraham menghentikan mobilnya karena memang sedang lampu merah lalu melirik pada Aiyana, “lah emang salah ayah apa? Ayah kan cuma tanya beneran teman atau pacar rahasia?” goda Ayah Abraham sekali lagi.

“ayah apaan sih, kan ayah sendiri yang gak bolehkan Ai pacaran, masak cuma bicara sama teman gitu dibilang pacaran” protes Aiyana.

Ayah Abraham kembali menyalakan mobil karena lampu sudah berubah warna menjadi hijau, “ya siapa tau Ai niat pacaran sembunyi sembunyi dari ayah” canda Ayah Abraham.

“baru niat aja udah ketahuan gimana mau pacaran sembunyi sembunyi” batin Aiyana. “Kan ayah tau sendiri Ai gak bisa bohong, jadi ai gak bakal mengkhianati kepercayaan ayah sama bunda, percaya deh sama Ai” ujar Aiyana penuh percaya diri.

Ayah Abraham kembali mengelus kepala putri kesayangannya, “Syukur deh kalau Ai masih sayang sama ayah dan bunda, makasih ya mau mendengarkan permintaan ayah sama bunda”.

...🍔🍔🍔🍔🍔...

“beb, besok bisa gak kita makan siang bersama keluargaku?” tanya seorang pria pada kekasihnya, dia adalah Alvan Putra kedua dari Hamdi.

“Besok??” tanya balik sang kekasih.

“iya besok, mama ingin bisa lebih akrab sama kamu, makanya mama dan papa ngajak kita makan siang bersama” Ulang Alvan sekali lagi dengan penjelasan yang sedikit panjang.

“Aduh beb, kita kan menikah seminggu lagi, ngapain sih makan makan bersama, aku gak mau ya di sindir sama keluarga kamu lagi” protes sang kekasih.

“Gizhi, papa dan mama akan menjadi orang tuamu, dan mereka tidak akan menghina calon istri yang sudah aku pilih” tekan Alvan.

Gizhi melihat raut wajah alvan yang sudah terlihat sedikit marah, “maaf beb, tapi aku gak bisa besok, karena ada syuting beberapa majalah, kamu tau sendirikan aku akan berhenti dengan kegiatanku selama 3 bulan, itu juga karena paksaan dari orang tuamu, karena ingin aku fokus untuk memiliki anak denganmu, padahal menjadi model terkenal adalah impianku”.

“Beb, emang kamu benar benar gak mau berhenti dari pekerjaanmu?” tanya Alvan.

“Seperti kamu yang tidak mau menjadi tentara, dan lebih memilih menjadi dosen, seperti itu aku sangat menyukai profesiku, Aku tidak bisa kehilangan pekerjaanku sekarang beb” ujar Gizhi.

Alvan hanya bisa menghembuskan nafas panjang, jika sudah mengungkit tentang cita cita, Alvan tidak bisa berkata apapun lagi, karena memang dia tidak bisa menghancurkan mimpi dari gadis yang dia cintai.

“maaf ya beb, bukan aku tidak mau dekat sama mama, tolong gantikan aku meminta maaf sama mama dan papa ya” ujar gizhi lagi, karena mendengar suara helaan nafas Alvan yang terdengar berat.

“Hmm ya udah gak papa” jawab Alvan.

“makasih beb” Gizhi mendekatkan wajahnya pada alvan lalu mencium pipi Alvan dengan tiba tiba.

“beb!” seru Alvan yang terkejut.

“Gak apa dong, kita kan bentar lagi menikah, masak sejak kita pacaran gak pernah ciuman Cuma pegangan tangan aja, lagian kan cuma cium pipi beb” protes Gizhi.

“tetap aja kita belum mahram beb” ujar Alvan.

“iya iya maaf” ujar Gizhi.

...🧆🧆🧆🧆🧆...

Terpopuler

Comments

devaloka

devaloka

gizhi buruk kah 🤭

2023-10-07

0

devaloka

devaloka

cih

2023-10-07

0

devaloka

devaloka

kalau cowok baik mah ngapain ngajak diem2

2023-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Tokoh
2 2. Pertemuan Kembali
3 3. Kepergok Ayah
4 4. Dijebak
5 5. Insting Bunda
6 6. Orang Tua angkat
7 7. Pernikahan Terancam Batal
8 8. Pengantin Pengganti
9 9. Bersumpah
10 10. Menikah
11 11. Ommas
12 12. KDRT
13 13. Lapar
14 14. Nasi Goreng
15 15. Tugas
16 16. Salah Paham
17 17. Niat Jahat
18 18. Mulai Tertarik
19 19. Belum saling suka
20 20. Nasehat
21 21. Kenyataan
22 22. Berpelukan
23 23. Diantar pakai Motor
24 24. Salah paham lagi
25 25. Peringatan
26 26. Cemburu
27 27. Tidak Ada Rahasia
28 28. Kenyataan Pahit
29 29. Menolak
30 30. Mengakui Sendiri
31 31. Saudara Sepupu
32 32. Saudara atau Pacar
33 33. Bioskop
34 34. Makin Romantis
35 35. Ajak Tidur
36 36. Budidaya Jamur??
37 37. Kelemahan Aiyana
38 38. Apartemen
39 39. Sakit
40 40. Perubahan Aiyana
41 41. Tidur Diluar
42 42. Istri Sakit
43 43. Panggil Pak
44 44. Mengajar
45 45. Ancaman
46 46. Hampir Ketahuan
47 47. Mulai Curiga
48 48. Kebencian Brandon
49 49. Telepon tengah malam
50 50. Kedatangan Fajri
51 51. Kenyataan Pahit
52 52. Berbaikan
53 53. Kampus
54 54. Lulus
55 55. Kembali
56 56. Apartemen
57 57. Baju Kemeja
58 58. Telepon
59 59. Suami Istri
60 60. Pingsan
61 61. Meminta Bantuan
62 62. Ngidam
63 63. Peringatan
64 64. Dipermalukan
65 65. Istri manja Alvan
66 66. Kehamilan Simpatik
67 67. Kembali Ke Kampus
68 68. Mengadu
69 69. Restoran Jepang
70 70. Telepon
71 71. Mission Complete
72 72. Diskusi Keluarga
73 73. Ngidam Rujak lagi
74 74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75 75. Meminta Maaf
76 76. Komedi Putar
77 77. Bertemu
78 78. Masak
79 79. Brandon dan Gizhi
80 80. Malam Panas
81 81. Sakit
82 82. Nasehat Bunda
83 83. Penculikan
84 84. Marah
85 85. Ibu hamil VS Candra
86 86. Alvan Beraksi
87 87. Pingsan
88 88. Koma
89 89. Sadar
90 90. Malu
91 91. Selalu Cari Kesempatan
92 92. Ketahuan
93 93. Mulai Bercerita
94 94. Pergi ke Penjara
95 95. Perangkap
96 96. Super Daddy
97 97. Syarat
98 98. Ketahuan
99 99. Mencari bunda
100 100. Tante
101 101. 7 bulanan
102 102. Menjenguk
103 103. Bukan Benci
104 104. Kontraksi
105 105. Putra Pertama
106 106. Adek buat Arion
107 Boncap : Arion Kecewa
108 Bonchap : Hamil??
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Perkenalan Tokoh
2
2. Pertemuan Kembali
3
3. Kepergok Ayah
4
4. Dijebak
5
5. Insting Bunda
6
6. Orang Tua angkat
7
7. Pernikahan Terancam Batal
8
8. Pengantin Pengganti
9
9. Bersumpah
10
10. Menikah
11
11. Ommas
12
12. KDRT
13
13. Lapar
14
14. Nasi Goreng
15
15. Tugas
16
16. Salah Paham
17
17. Niat Jahat
18
18. Mulai Tertarik
19
19. Belum saling suka
20
20. Nasehat
21
21. Kenyataan
22
22. Berpelukan
23
23. Diantar pakai Motor
24
24. Salah paham lagi
25
25. Peringatan
26
26. Cemburu
27
27. Tidak Ada Rahasia
28
28. Kenyataan Pahit
29
29. Menolak
30
30. Mengakui Sendiri
31
31. Saudara Sepupu
32
32. Saudara atau Pacar
33
33. Bioskop
34
34. Makin Romantis
35
35. Ajak Tidur
36
36. Budidaya Jamur??
37
37. Kelemahan Aiyana
38
38. Apartemen
39
39. Sakit
40
40. Perubahan Aiyana
41
41. Tidur Diluar
42
42. Istri Sakit
43
43. Panggil Pak
44
44. Mengajar
45
45. Ancaman
46
46. Hampir Ketahuan
47
47. Mulai Curiga
48
48. Kebencian Brandon
49
49. Telepon tengah malam
50
50. Kedatangan Fajri
51
51. Kenyataan Pahit
52
52. Berbaikan
53
53. Kampus
54
54. Lulus
55
55. Kembali
56
56. Apartemen
57
57. Baju Kemeja
58
58. Telepon
59
59. Suami Istri
60
60. Pingsan
61
61. Meminta Bantuan
62
62. Ngidam
63
63. Peringatan
64
64. Dipermalukan
65
65. Istri manja Alvan
66
66. Kehamilan Simpatik
67
67. Kembali Ke Kampus
68
68. Mengadu
69
69. Restoran Jepang
70
70. Telepon
71
71. Mission Complete
72
72. Diskusi Keluarga
73
73. Ngidam Rujak lagi
74
74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75
75. Meminta Maaf
76
76. Komedi Putar
77
77. Bertemu
78
78. Masak
79
79. Brandon dan Gizhi
80
80. Malam Panas
81
81. Sakit
82
82. Nasehat Bunda
83
83. Penculikan
84
84. Marah
85
85. Ibu hamil VS Candra
86
86. Alvan Beraksi
87
87. Pingsan
88
88. Koma
89
89. Sadar
90
90. Malu
91
91. Selalu Cari Kesempatan
92
92. Ketahuan
93
93. Mulai Bercerita
94
94. Pergi ke Penjara
95
95. Perangkap
96
96. Super Daddy
97
97. Syarat
98
98. Ketahuan
99
99. Mencari bunda
100
100. Tante
101
101. 7 bulanan
102
102. Menjenguk
103
103. Bukan Benci
104
104. Kontraksi
105
105. Putra Pertama
106
106. Adek buat Arion
107
Boncap : Arion Kecewa
108
Bonchap : Hamil??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!