“Ayolah Van, cerita sebenarnya apa yang terjadi?? Apa benar yang dikatakan helen dan Nita kalau benar wanita di acara pernikahan elo waktu itu adalah wanita sewaan agar keluarga elo gak malu karena pernikahan elo gagal?” tanya Danu
Alvan memejamkan mata dan memijat tengkuknya, terlalu kecapekan, belum lagi acara pesta kemarin dia sampai malam, dan harus bangun pagi pagi untuk mengantar istrinya sekolah.
“Justru gue berharap kalau wanita yang kemarin itu adalah wanita sewaan, tapi kenyataannya kami benar benar menikah secara sah, bukan wanita sewaan untuk menghindari cemoohan tamu tamu” ujar Alvan pelan.
“Asli?? Kenapa bukan gizhi?? Kemana gizhi van??” tanya Candra.
Alvan menggeleng, “gak tau, dia menghilang tanpa mengucapkan sepatah katapun padaku, dan hanya mengatakan pembatalan pernikahan dari asistennya saja” ujar Alvan.
“Apa?! Gizhi menghilang??” pekik ketiganya tidak percaya.
“Lo udah cari tau dimana dia sekarang?? Dan apa yang terjadi sampai dia membatalkan pernikahan kalian?” tanya Danu.
Alvan menggeleng, “semua serba mendadak, di hari pernikahan kami, dia menghilang, dan wanita yang kalian lihat kemarin adalah anak dari sahabat papa, dia yang menggantikan Gizhi agar keluarga kami tidak terlalu malu, dan dari kemarin sampai sekarang gue terlalu sibuk hingga tidak ada waktu untuk mencarinya” ungkap Alvan. Memang sejak kemarin dia langsung tertidur karena terlalu capek, ehh pagi harinya harus bangun subuh subuh untuk sholat dan mengantar istrinya sekolah, belum lagi dia ke rumah mertuanya lalu balik ke sekolah Aiyana, terlalu sibuk sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan mantan kekasih.
“Sekarang elo harus cari tau Van, pasti ada alasan kenapa Gizhi menghilang, lo harus cari tau kemana dia sekarang” ujar Candra.
“Untuk apa?” tanya Alvan dengan wajah datar.
“ya elo harus tau alasan kenapa dia lari di hari pernikahan elo”.
“lalu setelah tau gue harus apa?? Gue udah menikah sekarang, kecuali pernikahan gue kemarin itu pernikahan palsu, baru gue mengejar Gizhi, tapi sekarang ngapain gue kejar dia?” Alvan mulai mengeluarkan kemarahannya pada ketiga temannya.
“Van, lo masih cinta sama gizhi kan?” tanya Danu.
Alvan memejamkan matanya sebentar lalu mengangguk pelan, “gue pacaran dengan dia selama 5 tahun, kalian tau gimana perjuangan gue buat orang tua gue setuju dengan pernikahan kami, tapi dia menghilang begitu saja tanpa memberikan alasan tepat di hari pernikahan gue, jika jadi gue apa yang akan kalian lakukan?” tantang Alvan.
“cari tau dulu alasan Gizhi pergi dari elo, setelah itu lo baru bisa mengambil keputusan van” ujar Danu.
Alvan menggelengkan kepalanya, “gue takut, gue takut ketika gue berhasil menemukan gizhi dan mendengarkan alasannya, gue takut bimbang dengan pernikahan gue” ungkap Alvan dengan jujur.
“Van, wanita yang menikah dengan elo pasti mengerti, dia juga terpaksa menikah dengan elo, jelaskan ke dia, dia pasti bisa mengerti, ya jika dia bukan wanita fanatik yang merasa elo harus jadi miliknya, dia kan cuma pengganti” ujar Candra.
Alvan langsung menatap sinis pada Candra, “menurut lo, wanita yang menjadi istri gue sekarang bukan wanita baik baik?” tanya Alvan.
Candra tersenyum kecut pada Alvan, “Ya menurut gue sih gitu, mungkin dia mengincar harta atau karena elo yang berwajah tampan, makanya dia mau menikah dengan elo”
“tapi bisa aja wanita itu juga terpaksa” sela Ridho yang sejak tadi diam.
“Ya justru kalau terpaksa berarti dia bisa lepasin Alvan dong, secara dia di paksa nikah, toh tinggal cerai aja apa susahnya” ujar candra santai.
Alvan sama sekali tidak suka dengan cara pandang Candra, padahal itu adalah pemikiran awal Alvan saat menyetujui pernikahannya dengan Aiyana, sebelum dia diminta bersumpah untuk tidak menceraikan Aiyana.
“Apapun alasan Aiyana buat menikah dengan gue, lo gak berhak buat menghina istri gue, sekarang dia jadi istri gue dan selamanya akan menjadi istri gue” ujar Alvan.
“lalu jika gizhi datang dan menjelaskan alasannya pada elo gimana?? Lo akan meninggalkan gizhi? Hanya elo yang dia punya di dunia ini van, gak ada yang lain, dia yatim piatu tanpa keluarga, elo satu satunya keluarga yang dia punya” ujar candra.
Alvan kembali memijat kepalanya yang kembali berdenyut nyeri, “keluar kalian gue lagi pengen sendiri” usir Alvan.
“Van, dengarin ide gue” ujar Candra.
“Udah can, kita pergi sekarang, van kalau lo butuh teman curhat bilang aja, gue siap mendengar cerita elo” ujar Ridho sebelum menarik danu dan candra dari ruangan Alvan.
.
“Ngapain sih elo ngasut Alvan buat cerai dari istrinya?” umpat Ridho kesal saat sudah berada jauh dari ruangan Alvan.
“Biar istrinya bisa jadi milik gue” jawab Candra santai.
“apa?!” pekik danu dan Ridho bersamaan.
“Orang orang pasti tidak mau dengan janda, tapi gue mau, gue yakin tu cewek belum alvan sentuh, dan kalau mereka cerai kan gue bisa nampung, janda rasa gadis, apa lagi cantik banget kayak boneka” puji Candra. Sejak hari pernikahan Alvan dengan Aiyana, candra terus memikirkan wanita yang menjadi istri dari Alvan, walau tertutup kain transparan candra tau kecantikannya luar biasa dari balik kain itu.
“dasar gila” umpat Ridho kesal.
...🍧🍧🍧🍧🍧...
“Ai lo nyari apaan?” tanya Keyla pada Aiyana yang sejak tadi sibuk mengeluarkan isi tasnya.
“Dompet gue, kayaknya bunda lupa masukin dompet gue” ujar Aiyana.
“tumben bisa lupa, ya udah kita aja yang teraktir makan yuk” ajak Keyla.
“hmm gak apa, gue masih ada Shoppay sisa kemarin yuk ke kantin” ajak Aiyana.
Mereka bertiga lalu jalan menuju kantin sekolah.
.
“beb, udah pesan minum?” Tanya Fauzan yang duduk di sebelah Keyla. Keyla yang merasa dipanggil segera menengadahkan kepalanya menatap Fauzan yang sedang memberi kode pada Keyla.
“Ohh duduk aja beb” ujar Keyla.
“Bisa gak kalian jangan panggil panggil ayang bebeb jijik gue dengarnya” ujar Aiyana sambil mengusap usap lengannya seperti orang yang merinding.
“Iri bilang bos” sindir Keyla.
“ngapain gue iri” balas Aiyana, “orang gue udah punya yang oke” batin Aiyana.
“Ai, gue sama Fajri boleh makan di sini kan?” tiba tiba ilan muncul bersama Fajri dan duduk dihadapan Aiyana.
“oh iya silahkan” jawab Aiyana santai.
“tangan elo kenapa Ai?? Kok pakai sarung tangan?” tanya Ilan heran.
“dia kebelet pengen kawin pakai inai” ledek Keyla.
“Apaan sih key, gue Cuma penasaran aja pakai inai, ehh ternyata sekali pakai bisa tahan beberapa hari” ujar Aiyana, dia memang berpikir kalau inai itu Cuma untuk satu hari eh ternyata salah, inai yang dia pakai sangat sulit di hapus.
“fajri lo haus gak?? Mau gue belikan minum?” tanya Ilan, gadis itu sengaja mengacuhkan Aiyana dan teman temannya hanya untuk memprlihatkan kedekatannya dengan fajri.
“Biar gue aja yang belikan, lo mau apa?”
“Gue mau sprite aja, elo mau sekalian Ai?” tawar Ilan.
Aiyana cepat cepat menggelengkan kepalanya “gak perlu” tolak Aiyana.
...🍲🍲🍲🍲🍲...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
sherly
beneran teman yg hrs segera dimusnahkan
2024-04-08
0
sherly
ini sahabat beneran apa kedok aja sih kok aneh banget kasi solusinya .. hrsnya tu kalian marah sama si gizhi Krn dah ninggalin sahabat kalian
2024-04-08
0
Marshanda Adilla
gizi selingkuh woi, eh
2023-09-15
0