Saat jam pulang sekolah Aiyana kembali menunggu di depan gerbang sekolah, bibir gadis itu manyun karena sudah menunggu selama 15 menit tapi Alvan tidak kunjung datang untuk menjemputnya.
“Ai belum dijemput?” tanya Fajri dari atas motornya.
Aiyana yang sedang menunduk segera mengangkat kepalanya ke atas untuk melihat siapa yang berbicara padanya.
“Hmmm” Aiyana hanya membalas dengan mengangguk dan berdeham.
“Mau kami temani menunggu?” tanya ilan yang memang sedang duduk di boncengan belakang Fajri, sebenarnya gadis itu tidak mau menyapa Aiyana tapi berhubung Fajri menghentikan motornya dan berbicara dengan Aiyana, mau tidak mau Ilan terpaksa bersikap ramah pada Aiyana.
“Gak perlu paling bentar lagi orang tua gue jemput” tolak Aiyana secara halus.
“Yakin?? Gak mau gue temani?” tanya Fajri sekali lagi.
“Gak fajri” tolak Aiyana sekali lagi.
Setelah itu Fajri kembali melajukan motornya dan meninggalkan Aiyana sendirian di sana, kedua sahabatnya sudah pulang bersama pasangan mereka masing masing. Jadi Aiyana hanya bisa menunggu tanpa kepastian.
Sudah terlalu capek menunggu Aiyana berinisiatif untuk menelpon Ayah Abraham bukan karena dia tidak mau menghubungi Alvan, tapi gadis itu lupa untuk meminta nomor ponsel milik Alvan.
📲“Assalamualaikum yah” ujar Aiyana begitu ponselnya di angkat Ayah Abraham.
📲“Waalaikum salam, lagi dimana nak?” tanya Ayah Abraham.
📲“Masih disekolah, ayah jemput Ai ya, ai capek nunggu di sini” rengek Aiyana pada ayahnya.
📲“Oh iya, tunggu sebentar ya, ayah akan menjemput ai, jangan cemberut dong, siapa tau suami kamu sedang sibuk jadi lupa jemput” ujar Ayah Abraham lembut.
📲“entahlah, atau ommas lupa dengan istrinya” gerutu Aiyana.
Terdengar suara tawa kecil dari telepon Ayah Abraham.
📲“Ya sudah Ayah berangkat jemput kamu” ujar Ayah Abraham sambil mematikan ponselnya.
“Rasain, ommas pasti kena marah sama ayah” gumam Aiyana setelah telepon itu mati, gadis itu tersenyum kecil membayangkan ayah Abraham memarahi Alvan.
.
Di rumah keluarga Aiyana.
“Ada apa yah?” tanya Bunda Vania.
“Alvan sepertinya masih belum terbiasa dengan kegiatan barunya bun, si Aiyana ngambek karena telat di jemput kekeh ayah Abraham, bukannya marah Ayah Abraham berusaha berpikir positif pada suami anaknya.
“Coba telepon alvan dulu yah, siapa tau alvan kena macet dijalan” tegur Bunda Vania.
Ayah Abraham mengangguk dan menelpon Alvan setelah diberi nasehat dari istrinya.
📲“Assalamualaikum yah” jawab alvan dari telepon.
📲“waalaikum salam Van, kamu sedan gada dimana Van?” tanya Ayah Abraham.
📲“masih ada di kampus yah, ada apa ya yah?” Tanya Alvan kebingungan.
📲“Oh ya udah gak papa, Aiyana biar Ayah aja yang jemput ya, kalau kamu masih sibuk” ujar ayah Abraham.
📲“Astagfirullah maaf yah, Alvan lupa jemput Aiyana” ujar Alvan panik, pikiran pria itu sedang sangat kacau jadi dia berusaha menyibukkan dirinya dengan mengoreksi tugas tugas para mahasiswa yang menumpuk di mejanya.
📲“Gak apa, kamu pasti sibuk kerja, ayah ngerti kok, lain kali kalau kamu sibuk kasih tau ayah aja biar ayah yang jemput Aiyana” ujar ayah Abraham dengan lembut, bukan menyalahkan pria paruh baya itu lebih memberi nasehat secara halus pada Alvan.
📲“maaf yah, lain kali alvan gak akan lupa” ujar Alvan dengan suara pelan, pria itu memukul keningnya sendiri untuk menyalahkan dirinya.
📲“tidak apa alvan, ayah tidak marah, kalau gitu kamu lanjutkan kerjamu, biar ayah yang jemput Aiyana, nanti kamu tinggal jemput Aiyana kerumah, sekalian bawa barang barang Aiyana yang belum dibawa ke rumah kamu” ujar ayah Abraham.
📲“Iya yah, maaf merepotkan yah” ujar Alvan.
Begitu telepon di matikan Alvan langsung menghembuskan nafasnya berat.
“ya allah bantu aku untuk mencintai istriku” doa alvan, sekarang setiap pria itu termenung atau setiap sholat, Alvan selalu berdoa untuk dapat mencintai wanita yang sudah menjadi istrinya walaupun dia merasa sangat berat untuk melupakan mantan kekasih yang menghilang mendadak.
...🌭🌭🌭🌭🌭...
“assalamualaikum” salam Alvan begitu sampai di rumah keluarga Aiyana.
“waalaikum salam” jawab bunda Vania dan ayah Abraham secara bersamaan.
“Yah, maafin alvan ya lupa menjemput Aiyana” Alvan kembali meminta maaf pada Ayah Abraham, pria itu benar benar merasa bersalah karena dia melupakan istrinya.
“Tidak apa, istri kamu sedang tidur di kamarnya, naik aja ke lantai dua, kamu pasti tau kamarnya begitu melihat pintu kamar Ai” ujar ayah Abraham.
Alvan mengangguk pelan, setelah menyalami kedua orang tua Aiyana pria itu berjalan menuju kamar Aiyana, dan dia mengerti arti dari ucapan Ayah Abraham karena ada tulisan ‘Aiyana Room’ di depan pintu kamar Aiyana.
Perlahan Alvan membuka pintu dan masuk untuk melihat apa yang sedang Aiyana lakukan.
Senyum Alvan mengembang begitu melihat Aiyana yang sedang tidur dengan gaya tidur yang sangat lucu, Alvan duduk di pinggir tempat tidur sambil menatap Aiyana, “maafkan mas ya, karena lupa menjemput kamu” Alvan berbicara pelan, walau tau Aiyana tidur dan tidak bisa menjawab ucapannya.
Alvan duduk sambil menyandar di tempat tidur Aiyana, pria itu mulai mengeluarkan ponsel dan mengecek sosial media yang sudah dari kemarin tidak dia buka. Banyak pesan yang membanjiri kolom komentar foto pre-wedding Alvan, karena wanita yang ada di dalam foto berbeda dari wanita yang ada bersamanya di pernikahan kemarin. Alvan mulai menghapus foto foto dia dengan Gizhi satu persatu.
Beberapa kali pria itu memandangi foto dia bersama mantan kekasih yang menghilang tanpa kabar. Setelah menghapus seluruh foto Alvan kini mengintip pada media sosial milik Gizhi, tidak ada foto baru yang di posting wanita itu, tapi gizhi juga mendapatkan komentar seperti dirinya, alvan mencoba membaca beberapa komentar dimana ada foto alvan bersama Gizhi. Pria itu tersenyum kecut melihat foto yang menampilkan kebersamaan dia dengan gizhi.
‘buk’ Alvan yang sedang melamun langsung tersadar saat kaki dan tangan Aiyana kini berada di atas badannya, menjadikan dia sebagai bantal.
Alvan tertawa kecil dan langsung keluar dari media sosial miliknya, tanpa tau saat pria itu keluar, Gizhi mantan kekasihnya online di media sosialnya.
“hmmm ayam goreng” gumam Aiyana pelan sambil menggigit lengan Alvan. Sepertinya istri alvan itu tidur sambil bermimpi makan.
“aauuuuuuu” pekik Alvan sambil tertawa pelan, “dasar istri keboo! Bisa bisanya nganggap lengan suami sebagai ayam” kekeh Alvan, pria itu mencubit pipi Aiyana dengan pelan.
“enggghhh” Aiyana masih tidur tapi dia menepis tangan alvan yang ada di pipinya, mulut gadis itu terus bergerak pelan seperti orang yang sedang mengunyah makanan.
Alvan semakin tersenyum lebar memperhatikan wajah istrinya dari dekat, “sepertinya aku mulai tertarik padamu gadis kecil” bisik Alvan sambil terus memperhatikan wajah sang istri yang masih nyenyak tidur dengan menjadikan Alvan sebagai bantal gulingnya.
...🍡🍡🍡🍡🍡...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
sherly
bukan hanya tertarik tapi wajib jatuh cinta biar si sahabat lucnutmu tu ngk bisa rebut ai
2024-04-08
0
HARTIN MARLIN
itu baru bagus 👍👍 lebih baik hapus semua tentang dia sampai keakar-akarnya
2023-04-02
0
Shai'er
ciee ciee ciee ciee ciee🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2023-03-28
0