6. Orang Tua angkat

“Assalamualaikum” sapa pasangan Abraham dan Vania begitu masuk ke dalam ruang VIP yang sudah dipesan Hamdi.

“waalaikum salam” jawab serentak orang orang dalam ruangan itu.

“Abraham!” pekik hamdi dan langsung memeluk sahabat kecilnya itu Vania hanya tersenyum sambil bersalaman dengan pasangan hamdi yaitu Haura.

Cukup lama kedua pria paruh baya itu berpelukan dan sedikit mengeluarkan air mata karena merasa terharu.

“Sekarang ceritakan kenapa kamu menghilang bersama keluargamu selama 17 tahun ini” desak Hamdi setelah Abraham sudah duduk bersama istrinya.

“Ayolah teman, biarkan aku memesan makananku dulu, baru kita bercerita, dan aku sudah sangat lama tidak bertemu dengan anak anakmu, kalian masih ingat dengan paman?” tanya Abraham pada Andra dan Alvan.

“Paman Abraham, tentu saja andra ingat paman, bagaimana kabar paman?” sapa andra sambil menyalami dua pasangan itu.

“Paman kok belum tampak tua seperti papa” canda Alvan sambil menyalami keduanya.

“Hahahhaha benarkah?? Itu karena anak paman perempuan, jadi paman tidak pusing memikirkan kenakalannya, berbeda dengan papa kalian hahahha” canda Abraham.

“Ngomong ngomong soal anak, mana anakmu? Katanya mau dibawa juga? Jadi dia anak perempuan?” tanya Hamdi, dia memang tau istri dari Abraham sedang mengandung tapi belum tau jenis kelamin anak dari sahabatnya karena Abraham keburu menghilang.

“Dia sedang pergi bersama teman temannya, sudah janji lebih dulu, tapi nanti dia menyusul kesini, tapi seperti nya anggota keluarga kalian bertambah ini?” goda Abraham.

“Iya paman, ini istri Andra namanya Rita, dan ini anak andra, sana salam sama kakek nak” bocah kecil berusia 5 tahun turun dari kursinya untuk menyalami Abraham dan Vania.

“halo ganteng siapa namanya??” tanya Abraham sambil mengelus puncak kepala anah andra.

“Ahmad kakek” jawab Ahmad sambil tersenyum malu malu dan kembali ketempat duduknya.

.

Pembicaraan antar sahabat itu berlangsung cukup mengasikkan namun Alvan tiba-tiba mengundurkan diri, dari pertemuan itu.

“mau kemana Van?” tanya mama Haura.

“Ada tugas dari kampus ma, maaf paman, bibi, Alvan pamit lebih dulu, banyak kerjaan” ujar alvan merasa bersalah.

“gak apa, lanjutkan pekerjaan muliamu” ujar Abraham.

Alvan segera menyalami kedua orang tuanya lalu orang tua Aiyana, setelah itu dia pergi dari sana.

Sebenarnya Alvan pergi bukan karena tugas kampusnya melainkan calon istrinya yang tidak bisa dia hubungi, Alvan tadi berencana menanyakan apakah pekerjaan wanita itu sudah selesai, karena dia ingin meminta Gizhi untuk menyusulnya menuju restoran, tadi dia mendapat ide dari pembicaraan Abraham dengan papa nya, jika calon istrinya menyusul paling tidak bisa membuat kemarahan mama Haura sedikit berkurang.

Lagi pula mama Haura punya niat baik untuk meminta abrahan dan vania menjadi orang tua angkat dari calon istrinya, dan kedua orang itu bersedia, Alvan tau Abraham dan vania adalah orang baik, alvan ingin cepat cepat memperkenalkan kedua orang itu pada Gizhi tapi sayang wanita itu tidak bisa dia hubungi entah karena terlalu sibuk atau ponselnya lupa dia nyalakan karena masih bekerja.

...🥮🥮🥮🥮🥮...

“Assalamualaikum” salam Aiyana begitu memasuki ruangan yang baru saja diberitahu oleh kedua orang tuanya.

“waalaikum salam” jawab orang orang yang ada di dalam ruangan.

“masya allah cantik banget putri kamu, seratus persen mirip bundanya, gak ada mirip kamu sama sekali” kekeh Hamdi, pria paruh baya itu separuh memuji dan separuh lagi menghina.

“sayang salam, sama sahabat ayah” ujar Abraham.

“Halo om, makasih pujiannya” ujar Aiyana sambil tersenyum dan menyalami hamdi, lalu satu persatu orang yang ada di sana. Gadis itu berhenti saat melihat bocah kecil yang tampan sedang menatapnya dengan mata berbinar. “Halo ganteng” sapa Aiyana sambil mencolek gemas pipi Ahmad.

.

“Sekarang aku tau kenapa kamu menghilang Abraham!” ujar Haura.

“kenapa itu?” tanya Abraham, dia memang belum sempat menceritakan alasan kenapa dia dan keluarga tiba tiba menghilang selama 17 tahun.

“takut kami menjadikan putrimu calon menantu keluarga kami kan?” tebak haura.

“Hahahhaha, tidak seperti itu, aku tidak masalah menjadi besan kalian, tapi bukannya kedua putra kalian sudah menikah” kekeh Abraham.

“belum keduanya paman, masih ada Alvan” ralat Andra.

“Bukankah andra udah mau menikah minggu depan, dan aku akan mengangkat calon istri andra sebagai anak kami, bukankah itu sama saja kita menjadi besan?” kekeh Abraham.

Aiyana terlihat penasaran dengan pembicaraan tentang anak angkat, gadis itu memang sangat ingin punya kakak atau adik, tapi sayang kedua orang tuanya tidak pernah memberikannya, dan sekarang ada pembicaraan anak angkat Aiyana jadi semakin tertarik.

“yahhh itu beda, sebenarnya aku tidak suka dengan calon istri dari Alvan, tapi karena dia sangat mencintai wanita itu aku hanya bisa pasrah dengan keputusan Alvan” ungkap haura dengan suara pelan.

“Tidak suka? Kenapa kamu tidak suka haura? Apa karena dia tidak punya orang tua lagi?” tanya Abraham.

Haura menggelangkan kepalanya pelan, “wanita itu terlihat hanya ingin memanfaatkan putraku, bagaimana mengatakannya ya, insting seorang ibu, seperti itu” ungkap haura.

“Sudah berapa kali kalian bertemu?” tanya bunda vania.

“5 kali, dan aku tidak suka semua pertemuan kami” ujar mama haura.

“mereka sudah mau menikah, aku yakin Alvan putramu bisa merubahnya, kamu juga baru bertemu 5 kali, jadi wajar belum tau banyak tentangnya, perbanyak pertemuan kalian, aku yakin pasti ada kebaikannya yang membuat alvan jatuh cinta padanya, percayakan saja pada anakmu, jodoh tidak akan ada yang tau, jika ditentang takutnya mereka kawin lari dan bisa jadi masalah kalau itu terjadi” nasehat Abraham.

Haura dan Hamdi mengangguk setuju dengan ucapan Abraham.

“Jadi teman, kenapa kamu menghilang selama 17 tahun ini?” tanya Hamdi yang berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

“Ahhh! Soal itu” Abraham tertawa kecil lalu menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

“Perusahaan Papa bangkrut, dan kami jatuh miskin karena papa di tipu oleh temannya dengan investasi bodong, kami harus bersembunyi dari kejaran lintah darat, hingga aku memulai kembali usahaku dan pelan pelan mengangsur semua hutang papa, dan sekarang semuanya sudah lunas” jelas Abraham.

“kenapa tidak beri tau aku! aku pasti akan membayarkannya jadi kalian tidak perlu bersembunyi, kalian pasti kesusahan” amuk hamdi.

Abraham dan vania tertawa pelan, “justru karena kalian yang akan membantu kami bertekad melarikan diri, sebenarnya semua hutang itu sudah lunas begitu kami menjual rumah, vila dan beberapa hektar perkebunan yang papa punya, tapi masih ada sedikit kendala untuk kami mulai naik lagi, karena kami mulai dari nol lagi, dan kalau kami beritahu kalian, kalian pasti akan langsung membantu, sudah cukup selama ini kalian membantu kami, aku tidak mau menyusahkan kalian lagi” ungkap Abraham.

“teman, kau tidak menganggapku saudaramu?? Kenapa kesusahanmu tidak mau kau bagi padaku?” tanya papa Hamdi.

“justru karena saudara aku tidak mau menambah susah keluargamu lagi, lagi pula kalian sedang dalam keadaan susah juga saat itu” ujar Abraham, memang saat itu adalah kecelakaan andra dan mereka sekeluarga sibuk mengobati andra ke luar negri.

...🍰🍰🍰🍰🍰...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Yg ingin dijadikan anak angkat ortu kamu,yg nabrak dan marah2 kamu tadi Aiyana..😅😅

2023-04-30

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

wkwkwk 🤣🤣

2023-04-30

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwk Calon istri mu lg selingkuh tuh!!😅😅

2023-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Tokoh
2 2. Pertemuan Kembali
3 3. Kepergok Ayah
4 4. Dijebak
5 5. Insting Bunda
6 6. Orang Tua angkat
7 7. Pernikahan Terancam Batal
8 8. Pengantin Pengganti
9 9. Bersumpah
10 10. Menikah
11 11. Ommas
12 12. KDRT
13 13. Lapar
14 14. Nasi Goreng
15 15. Tugas
16 16. Salah Paham
17 17. Niat Jahat
18 18. Mulai Tertarik
19 19. Belum saling suka
20 20. Nasehat
21 21. Kenyataan
22 22. Berpelukan
23 23. Diantar pakai Motor
24 24. Salah paham lagi
25 25. Peringatan
26 26. Cemburu
27 27. Tidak Ada Rahasia
28 28. Kenyataan Pahit
29 29. Menolak
30 30. Mengakui Sendiri
31 31. Saudara Sepupu
32 32. Saudara atau Pacar
33 33. Bioskop
34 34. Makin Romantis
35 35. Ajak Tidur
36 36. Budidaya Jamur??
37 37. Kelemahan Aiyana
38 38. Apartemen
39 39. Sakit
40 40. Perubahan Aiyana
41 41. Tidur Diluar
42 42. Istri Sakit
43 43. Panggil Pak
44 44. Mengajar
45 45. Ancaman
46 46. Hampir Ketahuan
47 47. Mulai Curiga
48 48. Kebencian Brandon
49 49. Telepon tengah malam
50 50. Kedatangan Fajri
51 51. Kenyataan Pahit
52 52. Berbaikan
53 53. Kampus
54 54. Lulus
55 55. Kembali
56 56. Apartemen
57 57. Baju Kemeja
58 58. Telepon
59 59. Suami Istri
60 60. Pingsan
61 61. Meminta Bantuan
62 62. Ngidam
63 63. Peringatan
64 64. Dipermalukan
65 65. Istri manja Alvan
66 66. Kehamilan Simpatik
67 67. Kembali Ke Kampus
68 68. Mengadu
69 69. Restoran Jepang
70 70. Telepon
71 71. Mission Complete
72 72. Diskusi Keluarga
73 73. Ngidam Rujak lagi
74 74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75 75. Meminta Maaf
76 76. Komedi Putar
77 77. Bertemu
78 78. Masak
79 79. Brandon dan Gizhi
80 80. Malam Panas
81 81. Sakit
82 82. Nasehat Bunda
83 83. Penculikan
84 84. Marah
85 85. Ibu hamil VS Candra
86 86. Alvan Beraksi
87 87. Pingsan
88 88. Koma
89 89. Sadar
90 90. Malu
91 91. Selalu Cari Kesempatan
92 92. Ketahuan
93 93. Mulai Bercerita
94 94. Pergi ke Penjara
95 95. Perangkap
96 96. Super Daddy
97 97. Syarat
98 98. Ketahuan
99 99. Mencari bunda
100 100. Tante
101 101. 7 bulanan
102 102. Menjenguk
103 103. Bukan Benci
104 104. Kontraksi
105 105. Putra Pertama
106 106. Adek buat Arion
107 Boncap : Arion Kecewa
108 Bonchap : Hamil??
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Perkenalan Tokoh
2
2. Pertemuan Kembali
3
3. Kepergok Ayah
4
4. Dijebak
5
5. Insting Bunda
6
6. Orang Tua angkat
7
7. Pernikahan Terancam Batal
8
8. Pengantin Pengganti
9
9. Bersumpah
10
10. Menikah
11
11. Ommas
12
12. KDRT
13
13. Lapar
14
14. Nasi Goreng
15
15. Tugas
16
16. Salah Paham
17
17. Niat Jahat
18
18. Mulai Tertarik
19
19. Belum saling suka
20
20. Nasehat
21
21. Kenyataan
22
22. Berpelukan
23
23. Diantar pakai Motor
24
24. Salah paham lagi
25
25. Peringatan
26
26. Cemburu
27
27. Tidak Ada Rahasia
28
28. Kenyataan Pahit
29
29. Menolak
30
30. Mengakui Sendiri
31
31. Saudara Sepupu
32
32. Saudara atau Pacar
33
33. Bioskop
34
34. Makin Romantis
35
35. Ajak Tidur
36
36. Budidaya Jamur??
37
37. Kelemahan Aiyana
38
38. Apartemen
39
39. Sakit
40
40. Perubahan Aiyana
41
41. Tidur Diluar
42
42. Istri Sakit
43
43. Panggil Pak
44
44. Mengajar
45
45. Ancaman
46
46. Hampir Ketahuan
47
47. Mulai Curiga
48
48. Kebencian Brandon
49
49. Telepon tengah malam
50
50. Kedatangan Fajri
51
51. Kenyataan Pahit
52
52. Berbaikan
53
53. Kampus
54
54. Lulus
55
55. Kembali
56
56. Apartemen
57
57. Baju Kemeja
58
58. Telepon
59
59. Suami Istri
60
60. Pingsan
61
61. Meminta Bantuan
62
62. Ngidam
63
63. Peringatan
64
64. Dipermalukan
65
65. Istri manja Alvan
66
66. Kehamilan Simpatik
67
67. Kembali Ke Kampus
68
68. Mengadu
69
69. Restoran Jepang
70
70. Telepon
71
71. Mission Complete
72
72. Diskusi Keluarga
73
73. Ngidam Rujak lagi
74
74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75
75. Meminta Maaf
76
76. Komedi Putar
77
77. Bertemu
78
78. Masak
79
79. Brandon dan Gizhi
80
80. Malam Panas
81
81. Sakit
82
82. Nasehat Bunda
83
83. Penculikan
84
84. Marah
85
85. Ibu hamil VS Candra
86
86. Alvan Beraksi
87
87. Pingsan
88
88. Koma
89
89. Sadar
90
90. Malu
91
91. Selalu Cari Kesempatan
92
92. Ketahuan
93
93. Mulai Bercerita
94
94. Pergi ke Penjara
95
95. Perangkap
96
96. Super Daddy
97
97. Syarat
98
98. Ketahuan
99
99. Mencari bunda
100
100. Tante
101
101. 7 bulanan
102
102. Menjenguk
103
103. Bukan Benci
104
104. Kontraksi
105
105. Putra Pertama
106
106. Adek buat Arion
107
Boncap : Arion Kecewa
108
Bonchap : Hamil??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!