13. Lapar

Dari jauh teman teman Alvan melihat semua yang terjadi.

“Itu benaran Alvan kan?? dia kesambet apa sampai mau mencium istrinya di depan umum? Bahkan gizhi saja tidak bisa membuat Alvan seperti itu” ujar salah satu teman alvan.

“gue bingung sebenarnya apa yang terjadi” ujar teman Alvan yang lain.

“lo aja bingung apa lagi gue, tapi istrinya lebih cantik dari Gizhi” ujar teman Alvan yang lainnya.

“Ridho, Candra dan Danu, hentikan pembicaraan kalian! Itu sangat menyebalkan!” gerutu seorang wanita pada tiga pria yang menjadi teman dari Alvan.

“menyebalkan atau lo iri helen?” tanya Candra.

“Apaan sih ngapain gue iri?” ujar Helen kesal.

Tiga pria itu tertawa serentak lebih tepatnya menertawakan Helen, dan temannya Nita, “kalian berdua itu adalah wanita yang selalu berharap Alvan dan Gizhi putus, bahkan kalian sering berusaha mencari foto Gizhi yang sedang berbicara dengan pria lain, untuk ditunjukkan pada Alvan agar mereka putus, bohong jika kalian bilang kalian tidak iri dengan gadis yang sekarang sudah menjadi istri alvan” ledek Danu.

“benar banget, kita saat ini bukan semua orang saat ini sangat penasaran kenapa wanita yang berdiri disebelah Alvan bukanlah Gizhi melainkan Aiyana padahal beberapa hari yang lalu Alvan mengatakan ke kita jangan lupa datang ke acara pernikahan dia dan Gizhi, jadi siapa Aiyana ini?” kata Ridho sambil menunjukkan surat undangan yang dia bawa bersama souvenir yang dia terima, nama wanita yang ada diundangan dan di souvenir berbeda.

“mungkin wanita sewaan untuk menjadi istri Alvan” tebak Nita.

“benar banget, mungkin saja Gizhi melarikan diri dan karena tidak mau malu karena mempelai wanita kabur, Alvan menyewa wanita sewaan untuk menjadi istrinya, liat aja wajahnya ditutup kain transparan berwarna putih, ya walaupun wajahnya masih bisa kita lihat tapi tetap saja kan dia mencoba menyembunyikan wajahnya” tambah Helen.

“Itu adalah konsep nona, dress itu dibuat mama ku khusus untuk mempelai wanitanya, dan karena itu dia menggunakan kain transparan yang ada diatas kepalanya, itu adalah konsep dress yang dikenakan oleh adik iparku” Andra tiba tiba muncul dan ikut bicara dengan teman teman Alvan, dia memang mengenal beberapa teman Alvan bahkan dia tau dua wanita yang sering mengejar alvan sampai sering datang kebutik mama haura untuk mendekati wanita itu agar bisa mendapatkan Alvan, karena mereka tau mama Haura kurang menyukai Gizhi.

“bang andra ngejutin aja, jadi kenapa mempelai wanitanya di ganti bang?” tanya Ridho penasaran, beberapa tamu yang berada didekat mereka juga mulai melirik dan memasang telinga mereka lebar lebar untuk mendengar jawaban Andra.

Andra tersenyum dan mengedikkan bahunya lalu berjalan meninggalkan meja tempat teman teman Alvan berada.

...🥨🥨🥨🥨🥨...

Di atas panggung, lebih tepatnya di tempat Alvan dan Aiyana duduk.

Aiyana menatap Alvan dengan wajah memelas untuk dapat menarik perhatian suaminya.

“Kenapa?” tanya alvan setelah cukup lama dipandangai oleh Aiyana. Awalnya dia berpura pura tidak sadar sedang dilihat oleh Aiyana, tapi lama kelamaan pria itu mulai risih dengan pandangan gadis itu.

“lapar~ sejak subuh belum ada makan” lirih Aiyana sambil memegangi perutnya yang terasa keroncongan.

“ya ambil makan sana” ujar Alvan.

“gak bisa” Aiyana menunjuk kakinya yang memakai high heel dan gaunnya yang membuat gadis itu sulit berjalan. “gak bisa gerak selain tegak dan duduk di sini, tolong ambilkan ommas, kan katanya suami harus bisa membahagiakan istrinya” lanjut Aiyana sambil menatap Alvan dengan mata berbinar binar.

Alvan mengambil nafas panjang sebelum tegak dari tempat duduk nya.

“Mas! Jangan lupa ice cream!” pekik Aiyana sambil tersenyum lebar pada Alvan yang sudah berjalan beberapa Langkah menuruni panggung.

Alvan mengulum senyumnya melihat senyuman Aiyana, lagi lagi pria itu tanpa sadar tersenyum dengan semua tingkah yang Aiyana lakukan.

“Van, ayo duduk sini dulu, bicara sama kita kita” ajak Candra begitu melihat Alvan lewat di sebelah kursi mereka.

“Apaan? nanti aja ya bicaranya, istri gue sedang kelaparan itu” jawab Alvan sambil berlalu pergi dan meninggalkan kelima teman temannya, bukan hanya mereka berlima beberapa teman Alvan yang lain juga Alvan acuhkan karena dia lebih mementingkan istri kecilnya yang terlihat duduk lemas di sofa yang menjadi tempat mereka duduk.

.

“bunda bisa tolong bantuin Alvan ambilkan jenis lauk yang Aiyana suka” Alvan mendatangi ibu mertuanya yang sedang berbicara dengan mama haura.

“Ohh iya bunda lupa, kalau Aiyana belum makan sejak subuh saat kesini, ambilkan aja Steak dan spagetty, dia sangat suka dua makanan itu” ujar bunda Vania.

Alvan mengangguk dan mengambil dua piring, satu berisi steak dan satu lagi spaghetti seperti ucapan bund avania, tidak lupa dia meminta salah satu adik sepupunya untuk mengambilkan ice cream dan mengantarnya nanti ke tempat dia dan Aiyana berada.

.

“Ice cream?” tanya Aiyana begitu Alvan membawakan makanannya tanpa Ice Cream.

“Tangan mas Cuma ada 2 gak bisa bawa banyak banyak, bentar lagi ice cream nya datang” ujar Alvan pelan.

“yeee~ ommas baik” puji Aiyana.

“kalau udah dapat kemauannya panggil ommas lagi” gerutu Alvan.

Aiyana hanya tertawa kecil sambil membuka kain putih yang menutupi wajahnya, gadis itu duduk menghadap Alvan jadi orang orang tidak bisa melihat dia makan.

Alvan hanya diam memperhatikan Aiyana makan, pikiran pria itu mulai kembali melayang membayangkan apa yang akan terjadi jika yang ada dihadapannya adalah Gizhi, mantan calon istri yang melarikan diri. Baru saja Alvan hendak bersedih, tingkah Aiyana berhasil membuatpria itu tidak dapat menahan tawanya, pikiran pria itu yang kosong langsung terisi kembali.

Aiyana saat ini membuka mulutnya lebar lebar untuk memakan spaghetti, dan hal itu membuat alvan tertawa sambil menutupi mulutnya. “kenapa kamu makan seperti itu?” tanya Alvan.

“Biar lipstiknya gak kena, nanti make up nya luntur ommas” ujar Aiyana setelah menelan spaghetti yang ada di dalam mulutnya, lalu gadis itu kembali membuka lebar lebar mulutnya untuk memasukkan kembali spaghetti ke dalam mulut nya.

“Hentikan ai, itu make up mahal tidak akan luntur, lagi pula kalau hilang bisa di tambah lagi” ujar alvan disela tawanya.

“Benarkah??”

“hmmm” Alvan mengangguk sambil berusaha menahan tawanya.

“Malas turun turun ke bawah, untuk pasang make up lagi” ujar Aiyana dan kembali membuka mulutnya lebar lebar.

Alvan tidak dapat menahan tawanya lagi, pria itu tertawa keras sampai membuat orang orang memperhatikan mereka dan Aiyana langsung menatapnya sinis.

“Ommas jangan ketawa keras, orang orang akan liat kesini jadinya” gerutu Aiyana.

Alvan berusaha menahan tawanya, “makanya jangan makan seperti itu” ujar alvan yang berusaha menahan tawanya.

“seperti ini?” Aiyana kembali membuka lebar mulutnya dan ikutan tertawa bersama Alvan.

.

Dari kejauhan mama Haura, papa Hamdi dan Andra tersenyum melihat Alvan yang sedang tertawa. “ma, untung ada Aiyana ya” bisik papa Hamdi.

“iya pa, untung ada Aiyana, mama bersyukur papa bertemu dengan keluarga Aiyana, jika tidak mama tidak tau apa yang terjad pada putra kita pa, mungkin dia akan depresi karena pernikahannya batal, dan pengantin wanitanya kabur” lirih mama Haura.

...🥐🥐🥐🥐🥐...

Terpopuler

Comments

Dien Munawaroh

Dien Munawaroh

/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-05-22

0

Aemiron

Aemiron

Kalian bertanya tanya

2023-08-27

0

Maria Yap

Maria Yap

istri kecil
jadi y little wife 🥰🥰🥰

kyk cerita mommy Ara
🤭🤭🤭

2023-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Tokoh
2 2. Pertemuan Kembali
3 3. Kepergok Ayah
4 4. Dijebak
5 5. Insting Bunda
6 6. Orang Tua angkat
7 7. Pernikahan Terancam Batal
8 8. Pengantin Pengganti
9 9. Bersumpah
10 10. Menikah
11 11. Ommas
12 12. KDRT
13 13. Lapar
14 14. Nasi Goreng
15 15. Tugas
16 16. Salah Paham
17 17. Niat Jahat
18 18. Mulai Tertarik
19 19. Belum saling suka
20 20. Nasehat
21 21. Kenyataan
22 22. Berpelukan
23 23. Diantar pakai Motor
24 24. Salah paham lagi
25 25. Peringatan
26 26. Cemburu
27 27. Tidak Ada Rahasia
28 28. Kenyataan Pahit
29 29. Menolak
30 30. Mengakui Sendiri
31 31. Saudara Sepupu
32 32. Saudara atau Pacar
33 33. Bioskop
34 34. Makin Romantis
35 35. Ajak Tidur
36 36. Budidaya Jamur??
37 37. Kelemahan Aiyana
38 38. Apartemen
39 39. Sakit
40 40. Perubahan Aiyana
41 41. Tidur Diluar
42 42. Istri Sakit
43 43. Panggil Pak
44 44. Mengajar
45 45. Ancaman
46 46. Hampir Ketahuan
47 47. Mulai Curiga
48 48. Kebencian Brandon
49 49. Telepon tengah malam
50 50. Kedatangan Fajri
51 51. Kenyataan Pahit
52 52. Berbaikan
53 53. Kampus
54 54. Lulus
55 55. Kembali
56 56. Apartemen
57 57. Baju Kemeja
58 58. Telepon
59 59. Suami Istri
60 60. Pingsan
61 61. Meminta Bantuan
62 62. Ngidam
63 63. Peringatan
64 64. Dipermalukan
65 65. Istri manja Alvan
66 66. Kehamilan Simpatik
67 67. Kembali Ke Kampus
68 68. Mengadu
69 69. Restoran Jepang
70 70. Telepon
71 71. Mission Complete
72 72. Diskusi Keluarga
73 73. Ngidam Rujak lagi
74 74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75 75. Meminta Maaf
76 76. Komedi Putar
77 77. Bertemu
78 78. Masak
79 79. Brandon dan Gizhi
80 80. Malam Panas
81 81. Sakit
82 82. Nasehat Bunda
83 83. Penculikan
84 84. Marah
85 85. Ibu hamil VS Candra
86 86. Alvan Beraksi
87 87. Pingsan
88 88. Koma
89 89. Sadar
90 90. Malu
91 91. Selalu Cari Kesempatan
92 92. Ketahuan
93 93. Mulai Bercerita
94 94. Pergi ke Penjara
95 95. Perangkap
96 96. Super Daddy
97 97. Syarat
98 98. Ketahuan
99 99. Mencari bunda
100 100. Tante
101 101. 7 bulanan
102 102. Menjenguk
103 103. Bukan Benci
104 104. Kontraksi
105 105. Putra Pertama
106 106. Adek buat Arion
107 Boncap : Arion Kecewa
108 Bonchap : Hamil??
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Perkenalan Tokoh
2
2. Pertemuan Kembali
3
3. Kepergok Ayah
4
4. Dijebak
5
5. Insting Bunda
6
6. Orang Tua angkat
7
7. Pernikahan Terancam Batal
8
8. Pengantin Pengganti
9
9. Bersumpah
10
10. Menikah
11
11. Ommas
12
12. KDRT
13
13. Lapar
14
14. Nasi Goreng
15
15. Tugas
16
16. Salah Paham
17
17. Niat Jahat
18
18. Mulai Tertarik
19
19. Belum saling suka
20
20. Nasehat
21
21. Kenyataan
22
22. Berpelukan
23
23. Diantar pakai Motor
24
24. Salah paham lagi
25
25. Peringatan
26
26. Cemburu
27
27. Tidak Ada Rahasia
28
28. Kenyataan Pahit
29
29. Menolak
30
30. Mengakui Sendiri
31
31. Saudara Sepupu
32
32. Saudara atau Pacar
33
33. Bioskop
34
34. Makin Romantis
35
35. Ajak Tidur
36
36. Budidaya Jamur??
37
37. Kelemahan Aiyana
38
38. Apartemen
39
39. Sakit
40
40. Perubahan Aiyana
41
41. Tidur Diluar
42
42. Istri Sakit
43
43. Panggil Pak
44
44. Mengajar
45
45. Ancaman
46
46. Hampir Ketahuan
47
47. Mulai Curiga
48
48. Kebencian Brandon
49
49. Telepon tengah malam
50
50. Kedatangan Fajri
51
51. Kenyataan Pahit
52
52. Berbaikan
53
53. Kampus
54
54. Lulus
55
55. Kembali
56
56. Apartemen
57
57. Baju Kemeja
58
58. Telepon
59
59. Suami Istri
60
60. Pingsan
61
61. Meminta Bantuan
62
62. Ngidam
63
63. Peringatan
64
64. Dipermalukan
65
65. Istri manja Alvan
66
66. Kehamilan Simpatik
67
67. Kembali Ke Kampus
68
68. Mengadu
69
69. Restoran Jepang
70
70. Telepon
71
71. Mission Complete
72
72. Diskusi Keluarga
73
73. Ngidam Rujak lagi
74
74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75
75. Meminta Maaf
76
76. Komedi Putar
77
77. Bertemu
78
78. Masak
79
79. Brandon dan Gizhi
80
80. Malam Panas
81
81. Sakit
82
82. Nasehat Bunda
83
83. Penculikan
84
84. Marah
85
85. Ibu hamil VS Candra
86
86. Alvan Beraksi
87
87. Pingsan
88
88. Koma
89
89. Sadar
90
90. Malu
91
91. Selalu Cari Kesempatan
92
92. Ketahuan
93
93. Mulai Bercerita
94
94. Pergi ke Penjara
95
95. Perangkap
96
96. Super Daddy
97
97. Syarat
98
98. Ketahuan
99
99. Mencari bunda
100
100. Tante
101
101. 7 bulanan
102
102. Menjenguk
103
103. Bukan Benci
104
104. Kontraksi
105
105. Putra Pertama
106
106. Adek buat Arion
107
Boncap : Arion Kecewa
108
Bonchap : Hamil??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!