20. Nasehat

“Ayahhhh!” Aiyana keluar dari kamarnya sambil berteriak keras, gadis itu berlari dan langsung memeluk Ayah Abraham yang sedang ngopi sambil nonton bersama bunda Vania.

“Apa lagi sih Ai?” tanya Ayah Abraham.

“Ommas KDRT lagi yahhh, liat ni pipi Ai merah merah karena ommas” tunjuk Aiyana pada pipinya yang sedikit berwarna merah. Memang tadi di dalam kamar Alvan mencubit pipi Aiyana karena gemas dengan istri cantiknya itu, dia tidak jadi mencium jadi memilih untuk mencubit Aiyana sebagai pelampiasannya.

“Merah merah karena dicium ya dek” canda Ayah Abraham.

Alvan sendiri yang ada di belakang Aiyana langsung tertawa kecil mendengar candaan ayah Abraham.

“ayah gimana caranya pipi ai bisa merah gara gara dicium” Aiyana langsung cemberut memandang ayah Abraham.

“wahhh berarti anak ayah ini 100 persen polos ya” goda Ayah Abraham.

“Ayah apaan sih emang bisa ya buat merah dengan cara di cium, ini pipi Ai di cubit sama ommas” ujar Aiyana.

Ayah Abraham menganggukkan kepalanya pelan, “ohhh dicubit, ayah kira dicium”.

“Ayah~ Ai serius”.

“mau ayah cubit biar tambah merah gak???”

“Ihhh ayah kok gitu, gak belain putrinya sendiri” rengek Aiyana.

“Ngapain ayah bela kamu selalu cari masalah sama suami kamu, jadi suami kamu gemas dan mencubit kamu, udah sana bantuin bunda masak” perintah Ayah Abraham pada Aiyana saat melihat istrinya sudah berjalan ke dapur untuk memasak makan malam.

“Ihhh sebenarnya anak ayah siapa sih, udah Ai telat di jemput, lalu di cubitin mulu, masak ayah gak marah sama menantunya” omel Aiyana sambil berjalan menuju dapur.

“Makanya jadi istri itu yang nurut sama suami, pasti kamu minta cerai mulu kan sama suami kamu” tebak ayah Abraham.

“Kok ayah bisa tau?” tanya Aiyana spontan.

Ayah Abraham tertawa keras, “muka kamu itu sudah bisa ayah baca, mudah banget ketebak, jadi istri itu harus kalem masak suami di panggil ommas, gimana gak gemas coba”.

“ya kan panggilan sayang, biar ommas ingat terus sama Aiyana”.

“orang kalau mau disayang suami itu harus melaksanakan tugas sebagai istri dengan baik, emang Ai udah laksanain tugas jadi istri?” ujar bunda Vania yang ikutan nimbrung saat suami dan anaknya berdebat.

“Udah, Ai udah bangunin ommas dengan lembut, masakkin ommas makanan, ya belum cuci baju aja sihh, tapi kan itu bisa di laundry” ujar Aiyana penuh bangga.

“Itu bukan tugas seorang istri sayang, bunda juga bisa masakin suami kamu dan bangunin dia, bukan berarti bunda jadi istri dari suami kamu kan” kata bunda Vania dengan sangat lembut, walau putrinya masih 17 tahun bunda vania merasa Aiyana sudah harus tau dengan tugas seorang istri, bukan hanya untuk memenuhi keinginan suami tapi banyak hal lagi yang harus Aiyana pelajari.

“Jadi apa dong tugas Ai?”

“Tanya sama om_ sama suami kamu sana, gara gara kamu sering panggil ommas jadi bunda ikut panggil gitu” omel bunda Vania.

Aiyana tertawa keras diikuti ayah Abraham dan Alvan, “mending bunda ikutan manggil ommas, gimana jadinya kalau ai panggil sayang, kan kalau bunda panggil ommas sayang bisa pecah perang dunia ketiga” kekeh Aiyana.

Ayah Abraham geleng geleng kepala mendengar ucapan dari Aiyana, gadis kecilnya sudah pandai menjawab ucapan bunda Vania.

“Ai, jangan pernah mengucapkan kata cerai lagi ya” nasehat bunda tiba tiba.

“tapikan bun_”

“Gak baik mengucapkan kata itu, ucapan adalah doa, emang Ai mau jadi janda?” potong bunda Vania.

“gak mau, tapi ommas gak cinta sama ai” lirih Aiyana, Alvan yang mendengar itu hanya bisa diam ingin sekali dia mengatakan sesuatu tapi entah kenapa dia tidak punya apapun untuk dikatakan.

“Ai, cinta itu bisa datang kapan saja sayang, asal ai selalu berdoa pada yang maha kuasa agar rumah tangga ai di penuhi dengan cinta dan kasih sayang, itu salah satu tugas ai sebagai istri, menciptakan suasana yang bahagia, bukan suami minta di ceraikan terus, jangan mengatakan hal itu lagi ya sayang”.

Tanpa sadar kepala Aiyana mengangguk pelan, mendengar ucapan bunda Vania. “pintarnya putri kesayangan bunda, jangan cari masalah dengan suami kamu lagi, dan satu hal yang harus Ai jaga, jangan menceritakan masalah rumah tangga Ai pada orang lain, curhat boleh tapi dengan orang tua ai atau mertua Ai, tapi jangan menceritakan masalah rumah tangga pada orang lain walaupun dia adalah sahabat Ai, belum tentu ucapan orang lain bisa menjadi solusi bagi rumah tangga ai, bisa jadi mereka punya maksud dari saran yang mereka berikan, bisa untuk menghancurkan rumah tangga ai atau bisa untuk rencana jahat lainnya, mengerti sayang?”

Aiyana kembali menganggukkan kepala, sedangkan Alvan langsung termenung mendengar ucapan Bunda Vania, dia baru saja bercerita pada tiga orang sahabatnya tapi bukannya memberi solusi malah menambah pikiran Alvan tapi Alvan terlalu gengsi untuk bertanya solusi pada orang tuanya atau orang tua vania, karena ini menyangkut rumah tangga dia dan Aiyana.

“Apa yang kamu pikirkan alvan?” tanya Ayah Abraham dengan lembut.

“Ahh tidak ada yah” bohong Alvan.

“katakan pada ayah, siapa tau ayah bisa bantu, ayah tidak akan marah kalau ini menyangkut tentang mantan calon istrimu” ujar ayah Abraham yang sepertinya bisa membaca arti tatapan Alvan.

Diam diam Aiyana melirik kearah Alvan yang sedang berbicara dengan Ayah Abraham.

“huss jangan mau tau urusan orang dewasa, nanti kamu mengerti sendiri, cepat bantuin bunda masak” tegur bunda Vania.

.

Alvan yang sejak tadi diam akhirnya angkat bicara, “Yah, saat ini perasaan Alvan sangat kacau, alvan tidak tau harus bagaimana, setengah diri alvan berusaha untuk maju setengah lagi masih ingin melihat kebelakang, alvan bingung dan tidak tau harus melakukan apa sekarang” ungkap alvan, akhirnya pria itu mau jujur dengan apa yang dia rasakan.

“Coba kamu terima kenyataan alvan, bukan ayah menyalahkan alvan yang belum bisa mencintai putri ayah, Ayah dulu juga pernah jatuh cinta lalu patah hati, tapi mungkin tidak seperti kamu, tapi ayah tau apa yang sedang kamu rasakan, patah hati itu wajar bagi semua orang, tapi terlalu terbawa dengan perasaan itu selamanya juga tidak boleh, ada baiknya kamu mencoba menerima kenyataan, terima itu, terima semua rasa sakit itu, dan nanti kamu akan bisa melangkah maju, jangan menyesali apa yang terjadi, semua orang punya takdir mereka masing masing, dan cobalah untuk menerima kenyataan bahwa wanita yang kamu cintai dulu sudah pergi” nasehat ayah Abraham.

“bagaimana cara alvan menerimanya yah? Alvan sudah berusaha tapi entah kenapa masih belum bisa, bagaimana caranya yah?” tanya alvan, dia sudah mencoba berbagai cara, tapi entah kenapa hatinya masih belum bisa lepas sepenuhnya dari sosok mantan kekasihnya.

...🍢🍢🍢🍢🍢...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cuma satu CARANYA Van,,Kamu cari tau tentang Gizhi di luar sana,saat kamu tau impian tak seindah kenyataan,baru kamu akan sadar kenapa Gizhi mencintai kamu,Dan kamu akan tau apa yg di lakukan nya di belakang kamu,,Kenyataan itu emang PAHIT dan SAKIT,tapi itulah kenyataan yg harus kamu hadapi bukan di hindari..💪🏻💪🏻💪🏻

2023-05-01

1

Maulana ya_Rohman

Maulana ya_Rohman

pengen juga donk punya "ayah" seperti itu😩😩😩... bijaksana banget🤧

2023-04-01

0

Shai'er

Shai'er

Alvan, berserah diri dong, ama yang Maha Kuasa ☺, Allah SWT kan Maha Penolong 🥰🥰🥰

2023-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan Tokoh
2 2. Pertemuan Kembali
3 3. Kepergok Ayah
4 4. Dijebak
5 5. Insting Bunda
6 6. Orang Tua angkat
7 7. Pernikahan Terancam Batal
8 8. Pengantin Pengganti
9 9. Bersumpah
10 10. Menikah
11 11. Ommas
12 12. KDRT
13 13. Lapar
14 14. Nasi Goreng
15 15. Tugas
16 16. Salah Paham
17 17. Niat Jahat
18 18. Mulai Tertarik
19 19. Belum saling suka
20 20. Nasehat
21 21. Kenyataan
22 22. Berpelukan
23 23. Diantar pakai Motor
24 24. Salah paham lagi
25 25. Peringatan
26 26. Cemburu
27 27. Tidak Ada Rahasia
28 28. Kenyataan Pahit
29 29. Menolak
30 30. Mengakui Sendiri
31 31. Saudara Sepupu
32 32. Saudara atau Pacar
33 33. Bioskop
34 34. Makin Romantis
35 35. Ajak Tidur
36 36. Budidaya Jamur??
37 37. Kelemahan Aiyana
38 38. Apartemen
39 39. Sakit
40 40. Perubahan Aiyana
41 41. Tidur Diluar
42 42. Istri Sakit
43 43. Panggil Pak
44 44. Mengajar
45 45. Ancaman
46 46. Hampir Ketahuan
47 47. Mulai Curiga
48 48. Kebencian Brandon
49 49. Telepon tengah malam
50 50. Kedatangan Fajri
51 51. Kenyataan Pahit
52 52. Berbaikan
53 53. Kampus
54 54. Lulus
55 55. Kembali
56 56. Apartemen
57 57. Baju Kemeja
58 58. Telepon
59 59. Suami Istri
60 60. Pingsan
61 61. Meminta Bantuan
62 62. Ngidam
63 63. Peringatan
64 64. Dipermalukan
65 65. Istri manja Alvan
66 66. Kehamilan Simpatik
67 67. Kembali Ke Kampus
68 68. Mengadu
69 69. Restoran Jepang
70 70. Telepon
71 71. Mission Complete
72 72. Diskusi Keluarga
73 73. Ngidam Rujak lagi
74 74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75 75. Meminta Maaf
76 76. Komedi Putar
77 77. Bertemu
78 78. Masak
79 79. Brandon dan Gizhi
80 80. Malam Panas
81 81. Sakit
82 82. Nasehat Bunda
83 83. Penculikan
84 84. Marah
85 85. Ibu hamil VS Candra
86 86. Alvan Beraksi
87 87. Pingsan
88 88. Koma
89 89. Sadar
90 90. Malu
91 91. Selalu Cari Kesempatan
92 92. Ketahuan
93 93. Mulai Bercerita
94 94. Pergi ke Penjara
95 95. Perangkap
96 96. Super Daddy
97 97. Syarat
98 98. Ketahuan
99 99. Mencari bunda
100 100. Tante
101 101. 7 bulanan
102 102. Menjenguk
103 103. Bukan Benci
104 104. Kontraksi
105 105. Putra Pertama
106 106. Adek buat Arion
107 Boncap : Arion Kecewa
108 Bonchap : Hamil??
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Perkenalan Tokoh
2
2. Pertemuan Kembali
3
3. Kepergok Ayah
4
4. Dijebak
5
5. Insting Bunda
6
6. Orang Tua angkat
7
7. Pernikahan Terancam Batal
8
8. Pengantin Pengganti
9
9. Bersumpah
10
10. Menikah
11
11. Ommas
12
12. KDRT
13
13. Lapar
14
14. Nasi Goreng
15
15. Tugas
16
16. Salah Paham
17
17. Niat Jahat
18
18. Mulai Tertarik
19
19. Belum saling suka
20
20. Nasehat
21
21. Kenyataan
22
22. Berpelukan
23
23. Diantar pakai Motor
24
24. Salah paham lagi
25
25. Peringatan
26
26. Cemburu
27
27. Tidak Ada Rahasia
28
28. Kenyataan Pahit
29
29. Menolak
30
30. Mengakui Sendiri
31
31. Saudara Sepupu
32
32. Saudara atau Pacar
33
33. Bioskop
34
34. Makin Romantis
35
35. Ajak Tidur
36
36. Budidaya Jamur??
37
37. Kelemahan Aiyana
38
38. Apartemen
39
39. Sakit
40
40. Perubahan Aiyana
41
41. Tidur Diluar
42
42. Istri Sakit
43
43. Panggil Pak
44
44. Mengajar
45
45. Ancaman
46
46. Hampir Ketahuan
47
47. Mulai Curiga
48
48. Kebencian Brandon
49
49. Telepon tengah malam
50
50. Kedatangan Fajri
51
51. Kenyataan Pahit
52
52. Berbaikan
53
53. Kampus
54
54. Lulus
55
55. Kembali
56
56. Apartemen
57
57. Baju Kemeja
58
58. Telepon
59
59. Suami Istri
60
60. Pingsan
61
61. Meminta Bantuan
62
62. Ngidam
63
63. Peringatan
64
64. Dipermalukan
65
65. Istri manja Alvan
66
66. Kehamilan Simpatik
67
67. Kembali Ke Kampus
68
68. Mengadu
69
69. Restoran Jepang
70
70. Telepon
71
71. Mission Complete
72
72. Diskusi Keluarga
73
73. Ngidam Rujak lagi
74
74. Bertemu dengan Mantan Mertua
75
75. Meminta Maaf
76
76. Komedi Putar
77
77. Bertemu
78
78. Masak
79
79. Brandon dan Gizhi
80
80. Malam Panas
81
81. Sakit
82
82. Nasehat Bunda
83
83. Penculikan
84
84. Marah
85
85. Ibu hamil VS Candra
86
86. Alvan Beraksi
87
87. Pingsan
88
88. Koma
89
89. Sadar
90
90. Malu
91
91. Selalu Cari Kesempatan
92
92. Ketahuan
93
93. Mulai Bercerita
94
94. Pergi ke Penjara
95
95. Perangkap
96
96. Super Daddy
97
97. Syarat
98
98. Ketahuan
99
99. Mencari bunda
100
100. Tante
101
101. 7 bulanan
102
102. Menjenguk
103
103. Bukan Benci
104
104. Kontraksi
105
105. Putra Pertama
106
106. Adek buat Arion
107
Boncap : Arion Kecewa
108
Bonchap : Hamil??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!