“Ayahhhh!” Aiyana keluar dari kamarnya sambil berteriak keras, gadis itu berlari dan langsung memeluk Ayah Abraham yang sedang ngopi sambil nonton bersama bunda Vania.
“Apa lagi sih Ai?” tanya Ayah Abraham.
“Ommas KDRT lagi yahhh, liat ni pipi Ai merah merah karena ommas” tunjuk Aiyana pada pipinya yang sedikit berwarna merah. Memang tadi di dalam kamar Alvan mencubit pipi Aiyana karena gemas dengan istri cantiknya itu, dia tidak jadi mencium jadi memilih untuk mencubit Aiyana sebagai pelampiasannya.
“Merah merah karena dicium ya dek” canda Ayah Abraham.
Alvan sendiri yang ada di belakang Aiyana langsung tertawa kecil mendengar candaan ayah Abraham.
“ayah gimana caranya pipi ai bisa merah gara gara dicium” Aiyana langsung cemberut memandang ayah Abraham.
“wahhh berarti anak ayah ini 100 persen polos ya” goda Ayah Abraham.
“Ayah apaan sih emang bisa ya buat merah dengan cara di cium, ini pipi Ai di cubit sama ommas” ujar Aiyana.
Ayah Abraham menganggukkan kepalanya pelan, “ohhh dicubit, ayah kira dicium”.
“Ayah~ Ai serius”.
“mau ayah cubit biar tambah merah gak???”
“Ihhh ayah kok gitu, gak belain putrinya sendiri” rengek Aiyana.
“Ngapain ayah bela kamu selalu cari masalah sama suami kamu, jadi suami kamu gemas dan mencubit kamu, udah sana bantuin bunda masak” perintah Ayah Abraham pada Aiyana saat melihat istrinya sudah berjalan ke dapur untuk memasak makan malam.
“Ihhh sebenarnya anak ayah siapa sih, udah Ai telat di jemput, lalu di cubitin mulu, masak ayah gak marah sama menantunya” omel Aiyana sambil berjalan menuju dapur.
“Makanya jadi istri itu yang nurut sama suami, pasti kamu minta cerai mulu kan sama suami kamu” tebak ayah Abraham.
“Kok ayah bisa tau?” tanya Aiyana spontan.
Ayah Abraham tertawa keras, “muka kamu itu sudah bisa ayah baca, mudah banget ketebak, jadi istri itu harus kalem masak suami di panggil ommas, gimana gak gemas coba”.
“ya kan panggilan sayang, biar ommas ingat terus sama Aiyana”.
“orang kalau mau disayang suami itu harus melaksanakan tugas sebagai istri dengan baik, emang Ai udah laksanain tugas jadi istri?” ujar bunda Vania yang ikutan nimbrung saat suami dan anaknya berdebat.
“Udah, Ai udah bangunin ommas dengan lembut, masakkin ommas makanan, ya belum cuci baju aja sihh, tapi kan itu bisa di laundry” ujar Aiyana penuh bangga.
“Itu bukan tugas seorang istri sayang, bunda juga bisa masakin suami kamu dan bangunin dia, bukan berarti bunda jadi istri dari suami kamu kan” kata bunda Vania dengan sangat lembut, walau putrinya masih 17 tahun bunda vania merasa Aiyana sudah harus tau dengan tugas seorang istri, bukan hanya untuk memenuhi keinginan suami tapi banyak hal lagi yang harus Aiyana pelajari.
“Jadi apa dong tugas Ai?”
“Tanya sama om_ sama suami kamu sana, gara gara kamu sering panggil ommas jadi bunda ikut panggil gitu” omel bunda Vania.
Aiyana tertawa keras diikuti ayah Abraham dan Alvan, “mending bunda ikutan manggil ommas, gimana jadinya kalau ai panggil sayang, kan kalau bunda panggil ommas sayang bisa pecah perang dunia ketiga” kekeh Aiyana.
Ayah Abraham geleng geleng kepala mendengar ucapan dari Aiyana, gadis kecilnya sudah pandai menjawab ucapan bunda Vania.
“Ai, jangan pernah mengucapkan kata cerai lagi ya” nasehat bunda tiba tiba.
“tapikan bun_”
“Gak baik mengucapkan kata itu, ucapan adalah doa, emang Ai mau jadi janda?” potong bunda Vania.
“gak mau, tapi ommas gak cinta sama ai” lirih Aiyana, Alvan yang mendengar itu hanya bisa diam ingin sekali dia mengatakan sesuatu tapi entah kenapa dia tidak punya apapun untuk dikatakan.
“Ai, cinta itu bisa datang kapan saja sayang, asal ai selalu berdoa pada yang maha kuasa agar rumah tangga ai di penuhi dengan cinta dan kasih sayang, itu salah satu tugas ai sebagai istri, menciptakan suasana yang bahagia, bukan suami minta di ceraikan terus, jangan mengatakan hal itu lagi ya sayang”.
Tanpa sadar kepala Aiyana mengangguk pelan, mendengar ucapan bunda Vania. “pintarnya putri kesayangan bunda, jangan cari masalah dengan suami kamu lagi, dan satu hal yang harus Ai jaga, jangan menceritakan masalah rumah tangga Ai pada orang lain, curhat boleh tapi dengan orang tua ai atau mertua Ai, tapi jangan menceritakan masalah rumah tangga pada orang lain walaupun dia adalah sahabat Ai, belum tentu ucapan orang lain bisa menjadi solusi bagi rumah tangga ai, bisa jadi mereka punya maksud dari saran yang mereka berikan, bisa untuk menghancurkan rumah tangga ai atau bisa untuk rencana jahat lainnya, mengerti sayang?”
Aiyana kembali menganggukkan kepala, sedangkan Alvan langsung termenung mendengar ucapan Bunda Vania, dia baru saja bercerita pada tiga orang sahabatnya tapi bukannya memberi solusi malah menambah pikiran Alvan tapi Alvan terlalu gengsi untuk bertanya solusi pada orang tuanya atau orang tua vania, karena ini menyangkut rumah tangga dia dan Aiyana.
“Apa yang kamu pikirkan alvan?” tanya Ayah Abraham dengan lembut.
“Ahh tidak ada yah” bohong Alvan.
“katakan pada ayah, siapa tau ayah bisa bantu, ayah tidak akan marah kalau ini menyangkut tentang mantan calon istrimu” ujar ayah Abraham yang sepertinya bisa membaca arti tatapan Alvan.
Diam diam Aiyana melirik kearah Alvan yang sedang berbicara dengan Ayah Abraham.
“huss jangan mau tau urusan orang dewasa, nanti kamu mengerti sendiri, cepat bantuin bunda masak” tegur bunda Vania.
.
Alvan yang sejak tadi diam akhirnya angkat bicara, “Yah, saat ini perasaan Alvan sangat kacau, alvan tidak tau harus bagaimana, setengah diri alvan berusaha untuk maju setengah lagi masih ingin melihat kebelakang, alvan bingung dan tidak tau harus melakukan apa sekarang” ungkap alvan, akhirnya pria itu mau jujur dengan apa yang dia rasakan.
“Coba kamu terima kenyataan alvan, bukan ayah menyalahkan alvan yang belum bisa mencintai putri ayah, Ayah dulu juga pernah jatuh cinta lalu patah hati, tapi mungkin tidak seperti kamu, tapi ayah tau apa yang sedang kamu rasakan, patah hati itu wajar bagi semua orang, tapi terlalu terbawa dengan perasaan itu selamanya juga tidak boleh, ada baiknya kamu mencoba menerima kenyataan, terima itu, terima semua rasa sakit itu, dan nanti kamu akan bisa melangkah maju, jangan menyesali apa yang terjadi, semua orang punya takdir mereka masing masing, dan cobalah untuk menerima kenyataan bahwa wanita yang kamu cintai dulu sudah pergi” nasehat ayah Abraham.
“bagaimana cara alvan menerimanya yah? Alvan sudah berusaha tapi entah kenapa masih belum bisa, bagaimana caranya yah?” tanya alvan, dia sudah mencoba berbagai cara, tapi entah kenapa hatinya masih belum bisa lepas sepenuhnya dari sosok mantan kekasihnya.
...🍢🍢🍢🍢🍢...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Cuma satu CARANYA Van,,Kamu cari tau tentang Gizhi di luar sana,saat kamu tau impian tak seindah kenyataan,baru kamu akan sadar kenapa Gizhi mencintai kamu,Dan kamu akan tau apa yg di lakukan nya di belakang kamu,,Kenyataan itu emang PAHIT dan SAKIT,tapi itulah kenyataan yg harus kamu hadapi bukan di hindari..💪🏻💪🏻💪🏻
2023-05-01
1
Maulana ya_Rohman
pengen juga donk punya "ayah" seperti itu😩😩😩... bijaksana banget🤧
2023-04-01
0
Shai'er
Alvan, berserah diri dong, ama yang Maha Kuasa ☺, Allah SWT kan Maha Penolong 🥰🥰🥰
2023-03-28
0