Memilih Percaya

'Jangan bangga menikahi Athena karena dia hanya bekasku. Di Bali, aku sudah puas menikmatinya.'

Satu pesan dari nomor yang tak dikenal, terpampang jelas di layar ponsel Mas Alfa. Apa maksudnya aku juga tidak tahu, yang jelas aku mendadak gemetaran karena tulisan itu.

Meski aku masih perawan dan tidak pernah melakukan apa pun, selain ciuman, tapi di Bali ... aku memang punya kisah yang bahkan sampai sekarang masih membekas. Lantas, siapa yang mengirim pesan itu? Apa dia tahu tentang aku dan Kendrick.

"Siapa dia? Apa maksudnya kirim pesan kayak gitu? Aku masih perawan ya, nggak ada aneh-aneh sama orang lain. Ngawur dia." Aku menggerutu. Menampilkan raut kesal demi menutupi kegugupan atas bayangan masa lalu.

Mas Alfa meraih tanganku, lantas membimbingku untuk duduk merapat di sampingnya. Lalu, ia letakkan ponsel itu dan kemudian menangkup pipiku dengan lembut.

"Itulah pernikahan, Sayang, banyak ujian dari berbagai arah, termasuk pengaruh buruk dari luar. Aku nggak tahu siapa yang ngirim pesan itu, tapi aku yakin dia hanya membual. Aku percaya kamu perempuan baik-baik, yang nggak mungkin menodai kehormatan hanya demi kesenangan sesaat."

Aku sedikit tercengang dengan penjelasannya. Kata demi kata yang ia ucapkan terdengar tulus, begitupun dengan sorot mata, sama sekali tak tersirat dusta. Apa aku sudah salah paham terhadap dia?

"Sejak aku menceritakan hubungan kita ke Mama Papa, mereka memberiku banyak nasihat. Menjelang dan setelah pernikahan, pasti banyak godaan. Karena sejatinya, nggak semua orang bisa menyukai kita. Ada yang iri, ada yang membenci. Entah iri karena keberhasilan kita, atau justru pada pernikahan kita. Mungkin ada di antara mereka yang cemburu dan nggak suka kita bahagia. Makanya, melakukan hal-hal licik gini agar kita bertengkar. Tapi, aku pribadi nggak akan terpengaruh dengan kayak gini. Aku lebih percaya pada istriku, karena dialah wanitaku," sambung Mas Alfa yang lantas membuat wajahku menghangat.

Sepintas, aku melupakan kejadian barusan.

"Soal hadiah tadi, nggak ada yang aku sembunyikan. Isinya emang barang itu, tapi hanya dua. Selebihnya, itu aku tambahin dari hadiah yang lain. Di amplop yang dari anak-anak pabrik, ada beberapa yang nyelipin itu. Tadi aku sengaja nggak ngomong dan hanya ngeluarin uangnya, karena aku takut kamu malu. Ini adalah pertama untuk kita, dan kamu adalah pihak wanita. Dengan kepribadianmu yang seperti ini, aku yakin rasa malumu lebih besar dariku," sambung Mas Alfa, membuatku tak bisa berkata-kata.

Semua terdengar masuk akal. Aku lihat dari sudut mana pun, tidak tampak kecurangan, apalagi jika menatap sorot matanya ... sangat teduh. Apa aku yang terlalu gegabah dalam berprasangka?

"Jadi, yang ngirim pesan-pesan ini siapa?" tanyaku beberapa saat kemudian.

Mas Alfa mengedikkan bahu, lalu membuang napas kasar sebelum menatapku.

"Aku nggak tahu pasti siapa mereka, tapi yang jelas mereka ingin kita bertengkar. Mungkin ... mereka cemburu atau iri dengan pernikahan ini. Tapi, itu nggak penting. Selama aku yang jadi suami kamu, nggak akan kubiarkan seorang pun menyakitimu. Ini janjiku."

"Apa mungkin Mbak Karin? Hanya dia yang tahu kehidupanku di Bali." Aku mencoba mengeluarkan pendapat.

"Entahlah. Nggak ada bukti yang akurat, jadi aku nggak berani nuduh. Soalnya, yang dia katakan juga bohong, kan? Jadi, asal tahu kalau kamu sebelumnya kerja di Bali, udah cukup untuk mengirim pesan ini."

Jawaban Mas Alfa membuatku tersadar bahwa pembahasan ini harus diakhiri. Karena jika tidak, aku bisa kelepasan menyebut nama Kendrick, sebagai seorang mantan yang ada di Bali, dan Mas Alfa bisa curiga atas kebenaran pesan. Tidak! Jangan sampai itu terjadi.

"Sudah, ayo tidur! Jangan pikirkan yang macam-macam, semua orang yang menikah pasti mengalami godaan semacam ini. Mungkin hanya hitungan jari yang nggak." Mas Alfa kembali bicara, kali ini sambil merengkuh erat dan membawaku berbaring.

Dalam dekapannya, perlahan aku merasakan kehangatan, yang cukup nyaman untuk mengantarku ke alam mimpi.

"Mas Abercio juga pernah bilang kayak gini ke aku. Ah, mudah-mudahan aja ini memang godaan dari orang yang iri, bukan sesuatu yang bener-bener berkaitan dengan Mas Alfa," batinku sambil melingkarkan tangan di pinggang kekarnya.

"Mimpi yang indah, Sayang," ucap Mas Alfa sembari mendaratkan ciuman di puncak kepalaku.

Aku menggumam pelan dengan kepala yang masih bersembunyi di dada bidangnya. Aku merasa malu karena ini adalah pertama kali tidur satu ranjang dengan lelaki, meskipun sudah bergelar suami. Terlebih lagi jika membayangkan malam-malam selanjutnya, sungguh kacau rasanya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ria

ria

semangat athena..
selamat menempuh hidup baru

2023-04-21

0

Nani Wismarini

Nani Wismarini

mksdku Karin

2023-04-15

1

Nani Wismarini

Nani Wismarini

Yg ngirim pesan itu klo gk zion ya kinan

2023-04-15

1

lihat semua
Episodes
1 Fakta Menyakitkan
2 Telepon dari Rumah
3 Alfarezza Samudra
4 Mantan Playboy
5 Istri Kendrick
6 Menerima Cinta Alfa
7 Bertemu Lagi
8 Cincin dari Alfa
9 Menerima Lamaran
10 Peringatan dari Zion
11 Tidak Ragu Lagi
12 Detik-Detik Akad
13 Kejanggalan Sikap Karin
14 Tersudut
15 Memilih Percaya
16 Bayangan Gila Tentangnya
17 Tak Pantas Untuknya
18 Satu Langkah Lebih Baik
19 Hasil Tes
20 Hamil
21 Kabar Buruk
22 Di Ambang Kemisikinan
23 Histeris
24 Masih Kritis
25 Foto tanpa Busana
26 Ada Apa dengan Papa?
27 Ujian yang Bertubi
28 Mulai Mencintai
29 Bangkit dari Keterpurukan
30 Tawaran dari Karin
31 Berita Buruk
32 Cedera Kepala dan Patah Kaki
33 Rencana Kerja
34 Kembali Ke Bali
35 Channing dan Mata Hitamnya
36 Deal Satu Bulan
37 Melihatnya Berkeringat
38 Tinggal Bertiga
39 Luka yang Kembali Ada
40 Sedikit Terusik Sikap Mertua
41 Penyesalan Kendrick
42 Kematian Istri Kendrick
43 Kamu Butuh Uang?
44 Menyimpan Semua Tentangmu
45 Karena Kamu Athena Orisha
46 Rasa yang Sebenarnya
47 Tersiksa Rindu
48 Kejujuran yang Menyakitkan
49 Channing Bukan Anak Kandungku
50 Usai Sudah
51 Satu Setengah Tahun Kemudian
52 Pengkhianatan Alfa
53 Kompensasi
54 Membawa Binar Pulang
55 Ujian Lagi
56 Siapa Gerangan?
57 Kamu Bukan Istriku Lagi!
58 Jangan Kembali ke Bali
59 Suara Itu ....
60 Tidak!
61 Cemburu
62 Bertemu Mantan Suami
63 Perlindungan Kendrick
64 Bertemu di Depan Penghulu
65 Undangan
66 Sah!
67 Posisi Pertama Se-Eropa
68 Kebahagiaan Baru
69 Mulai Terusik
70 Bertemu Karin
71 Ulah Buruk Alfa
72 Dipenjara
73 Kalimat Termanis
74 Buah Hati yang Dinanti
75 AKHIR CERITA
76 Bonus Chapter 1
77 Bonus Chapter 2
78 Ucapan Terima Kasih
79 Promo Menikahi Paman Mantan
80 Love Me Please, Channing
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Fakta Menyakitkan
2
Telepon dari Rumah
3
Alfarezza Samudra
4
Mantan Playboy
5
Istri Kendrick
6
Menerima Cinta Alfa
7
Bertemu Lagi
8
Cincin dari Alfa
9
Menerima Lamaran
10
Peringatan dari Zion
11
Tidak Ragu Lagi
12
Detik-Detik Akad
13
Kejanggalan Sikap Karin
14
Tersudut
15
Memilih Percaya
16
Bayangan Gila Tentangnya
17
Tak Pantas Untuknya
18
Satu Langkah Lebih Baik
19
Hasil Tes
20
Hamil
21
Kabar Buruk
22
Di Ambang Kemisikinan
23
Histeris
24
Masih Kritis
25
Foto tanpa Busana
26
Ada Apa dengan Papa?
27
Ujian yang Bertubi
28
Mulai Mencintai
29
Bangkit dari Keterpurukan
30
Tawaran dari Karin
31
Berita Buruk
32
Cedera Kepala dan Patah Kaki
33
Rencana Kerja
34
Kembali Ke Bali
35
Channing dan Mata Hitamnya
36
Deal Satu Bulan
37
Melihatnya Berkeringat
38
Tinggal Bertiga
39
Luka yang Kembali Ada
40
Sedikit Terusik Sikap Mertua
41
Penyesalan Kendrick
42
Kematian Istri Kendrick
43
Kamu Butuh Uang?
44
Menyimpan Semua Tentangmu
45
Karena Kamu Athena Orisha
46
Rasa yang Sebenarnya
47
Tersiksa Rindu
48
Kejujuran yang Menyakitkan
49
Channing Bukan Anak Kandungku
50
Usai Sudah
51
Satu Setengah Tahun Kemudian
52
Pengkhianatan Alfa
53
Kompensasi
54
Membawa Binar Pulang
55
Ujian Lagi
56
Siapa Gerangan?
57
Kamu Bukan Istriku Lagi!
58
Jangan Kembali ke Bali
59
Suara Itu ....
60
Tidak!
61
Cemburu
62
Bertemu Mantan Suami
63
Perlindungan Kendrick
64
Bertemu di Depan Penghulu
65
Undangan
66
Sah!
67
Posisi Pertama Se-Eropa
68
Kebahagiaan Baru
69
Mulai Terusik
70
Bertemu Karin
71
Ulah Buruk Alfa
72
Dipenjara
73
Kalimat Termanis
74
Buah Hati yang Dinanti
75
AKHIR CERITA
76
Bonus Chapter 1
77
Bonus Chapter 2
78
Ucapan Terima Kasih
79
Promo Menikahi Paman Mantan
80
Love Me Please, Channing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!