#Jaga Batasan Mu

"Maicha!!" Teriak Leo menggema di ruangan itu. Ruangan itu seakan runtuh. Tangan Leo mengambang di udara menahan tangannya yang hendak menampar wajah Maicha.

Andreas langsung maju dan menjadikan tubuhnya sebagai tamparan dari Leo. Dia memang salah karena masuk ke dalam keluarga Leo, tapi bukan berarti dia akan melihat Maicha yang ingin di tampar oleh Leo.

"Pergi!"

Andreas tak bergeming, ia tidak akan pergi dalam keadaan panas seperti ini. Bisa saja Leo berbuat kasar pada Maicha. "Aku tidak akan pergi."

"Baik," Leo menghubungi pengawalnya dan dalam hitungan menit empat pengawal pun datang.

Mereka pun datang dan memberikan hormat. "Seret pria tak tau diri ini keluar."

"Baik Bos."

"Leo!" Maicha tidak terima jika harus melihat kekasihnya di seret keluar. "Kau keterlaluan, kau bisa membawa wanita lain, tapi kenapa aku tidak boleh?" Maicha mencoba memisahkan tangan salah satu pengawal yang menyeret lengan Andreas.

Kesabaran Leo berada di ambang batasnya. Ia menarik lengan Maicha hingga tangannya terlepas dari lengan pengawal itu. "Ini kediaman ku, jadi aku yang berhasil memutuskan."

"Kenapa masih diam? Seret pria kurang ajar ini keluar dan terima hukuman kalian karena telah membiarkannya masuk."

Andreas meronta-ronta, ia tentu saja tidak akan kalah. Tenaganya pun jauh lebih kuat dari tenaga kedua pengawal itu. "Andreas, jangan coba-coba membuat keributan. Kalau tidak aku akan membawa ke jalur hukum."

"Aku tidak peduli," Sentak Andreas. Dia melangkah dan menghampiri Leo kemudian memukul wajah Leo.

Leo terjatuh ke lantai, sudut bibirnya sobek. Darag mengalir dari sudut bibirnya. Ia terkekeh, semakin ia tidak melawan. Semakin berat hukuman Andreas.

Maicha menggeleng, sekalipun ia memiliki bukti untuk membalikkan fakta, tapi tidak mungkin ia membersihkan nama baik Andreas. Ia tidak mau itu terjadi, nama baik Andreas tidak boleh tercemar.

"Honey hentikan, sebaiknya kamu pergi. Aku mohon, kau percaya pada ku kan?"

Maicha menarik lengan Andreas, namun kekasihnya itu seperti patung yang sulit bergerak. "Honey."

"Cih!!" Leo meludah, telinganya panas mendengarkan Maicha yang yang memanggil mesra Andreas.

"Aku mohon, aku tidak ...."

"Aku tidak peduli." Andreas merangkup wajah Maicha. "Aku akan membawa mu pergi."

Maicha menggelengkan kepalanya, ia tidak mau hubungannya di lihat oleh sebelah mata. "Tidak, aku tidak ingin melibatkan dirimu. Aku mohon sekali ini saja dengarkan permintaan ku. Kau terlalu berharga sampai nama mu harus kotir karena ulah Leo."

Leo memberikan kode pada dua pengawalnya dengan menatap tajam. Kedua pengawal itu menyeret Andreas.

"Aku mohon dengarkan aku kalau kau menyayangi ku."

Andreas mengepalkan kedua tangannya, kedua netra elangnya langsung melihat ke arah Leo. "Baik, tapi jika terjadi sesuatu. Aku tidak akan memaafkan mu Leo, aku menyerah bukan berarti aku kalah."

"Ada apa ini?" tanya Audrey.

Andreas langsung menunjuk wajah Leo yang sudah bangkit. "Kekasih mu ini ingin menahan Maicha, sebaiknya kau menjaganya agar dia tidak berbuat lebih jauh."

Audrey tidak mengerti, dia menghampiri mereka dan ia baru pertama kalinya melihat Leo yang sangat marah, bahkan ia takut untuk menyapanya.

Andreas pun meronta dan berjalan dengan sendirinya. Kini tinggalah Maicha, Leo dan Audrey.

Audrey mendekati Leo dan hendak menyapa Leo. Namun Leo langsung menarik Maicha dan ke kamar lainnya, lalu mengunci dan mengurungnya.

Maicha tak meronta atau pun menggedor-gedor pintu di depannya. Sejauh ini ia tidak menangis atau mengeluarkan air matanya, mungkin sudah kebal dengan tuduhan, sindiran dan sakit hati yang telah Leo berikan. Hingga ia lupa, kapan ia mencintai Leo.

"Renungi kesalahan mu."

Audrey menatap wajah Leo. "Apa yang kamu lakukan Leo? Tidak ada yang salah dengan Maicha dan Andreas." Hubungan mereka sangat wajar, jika pun melakukan hal di atas ranjang.

"Jangan mencampuri urusan ku Audrey." Leo melewati Audrey dan Audrey tak menyerah dia mengikuti Leo.

"Leo, Leo, kau mau kemana? Kita belum selesai bernicara."

"Jaga batasan mu, sekalipun kau kekasih ku bukan berarti kau seenaknya saja mengatur ku dan urusan ku."

Deg

Kedua mata Audrey langsung menggenang, jantungnya seakan runtuh dan membuatnya seperti patung.

Terpopuler

Comments

Naztra Yaya

Naztra Yaya

red flag,narsistik si Leo..jelek

2024-11-15

0

Siti Masitah

Siti Masitah

leo ni aneh..dia selingkuh..tapi di bales kok marah....mokondo

2024-10-05

0

Tuxepos Jasmine

Tuxepos Jasmine

sebenernya gw seneng disini liat audrey di bentak leo tp gw kasian sm andreas yg statusnya pacar maicha jd dia ga bs berbuat apa2 buat bela maicha

2023-04-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!