"Daddy pasti terkejut?" Maicha terkekeh. "Daddy, Daddy, selingkuhan Daddy itu sekarang anaknya menjadi selingkuhan suami ku."
Daddy Albert mematung, dia menatap putrinya dengan perasaan bersalah. "Maafkan Daddy, Nak. Daddy akan membicarakan ini pada Leo."
Maicha menggeleng, semuanya tak perlu di bicarakan lagi. "Hanya satu tahun, hanya satu tahun pernikahan ini Dad. Seandainya aku tidak memikirkan kesehatan Mommy, aku pasti sudah mengatakannya."
Cinta Leo, mungkin bukan takdir ku.
"Kau ingin menyerah? Kau mencintai Leo?" tanya Daddy Albert. Jika demikian, ia akan membuat Leo mempertahankan putrinya dengan apapun caranya. Sekalipun ia harus memohon demi putrinya.
"Tidak Dad, aku tidak mencintainya. Baginya pernikahan hanyalah mainan. Menyerah bukan aku kalah, tapi aku tidak ingin harga diriku di kotori. Aku tidak akan mengambil bekas orang."
Daddy Albert merasakan nyilu di hatinya, ternyata putrinya mengalami hal yang mengerikan karena dirinya. Kenapa harus putrinya dan istrinya? Kenapa bukan dia saja yang mengalaminya? istrinya harus mengalami kelumpuhan karena kecelakaan dan semua itu salahnya. "Maafkan Daddy, Daddy mohon jangan meninggalkan Daddy Maicha."
Air mata Daddy Albert jatuh, ia merasakan sakitnya teramat sakit. Maicha langsung memeluknya, hatinya ternyata tidak tega melihat ayahnya menangis. "Tolong jangan sakiti kami lagi Dad. Maicha tidak ingin berpisah, tapi rasanya sakit kalau Daddy menyakiti lagi. Mommy sudah pernah rapuh jangan membuatnya tumbang."
"Iya sayang, Daddy janji. Maukah kamu membantu Daddy untuk membuat Mommy mu kembali?"
Maicha mengangguk, ia akan melakukan apapun demi bersatunya keluarganya itu.
"Terus apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? Haruskah pernikahan ini tetap seperti ini?"
Maicha tidak tau apa yang terjadi, tapi ia ingin mengubah hidupnya. "Iyah, anggap saja Daddy tidak tau apa-apa."
"Bagaimana mungkin aku akan diam saja melihat kamu di permainkan oleh Leo?" Tidak ada seorang ayah yang ingin melihat putrinya menderita dan menangis.
"Daddy ingin seperti apa? Ya sudahlah jalani saja."
"O iya bisakah kamu mengatur pertemuan Daddy dan selingkuhan mu itu?"
Maicha mengerutkan keningnya sambil tersenyum. Apa ini? Daddynya ingin bertemu dengan Andreas. "Daddy yakin? Aku takut Daddy memarahi Andreas."
Daddy Albert memang kesal, ia sejujurnya menyesali perjodohan ini yang pada akhirnya membuat keduanya mengekang. "Yah, Daddy ingin kenal lebih lama."
"Baiklah, Viona akan mempertemukan kalian. Tetapi Daddy anggap tidak tau apa-apa. Aku tidak ingin membahas ya sudahlah dengan Leo."
"Ini salah kami yang menjodohkan kalian."
Tok
Tok
Tok
"Maicha sayang, di luar ada Andreas." Mommy Maicha sangat kesal pada suaminya yang sangat lama menemui Maicha. Tadi suaminya memang mengajaknya untuk menemui Maicha dan mengobrol ringan, namun ia sangat malas dan menyuruhnya menemui Maicha lebih dulu.
"Ya Mom," Maicha membuka pintu kamarnya dan melihat Mommy Viona. "Ayo kita temui." Maicha memutar kursi roda milik Mommy Viona dan berjalan ke arah lift menuju lantai bawah. Semenjak Mommy Viona berjalan dengan kursi roda, rumah megah itu kini di bangun dengan Lift.
Saat pintu lift terbuka, Maicha melihat Leo berpakaian jas hitam dan sedang duduk. Saat melihatnya keluar dari Lift, Leo bergegas berdiri dan menghampiri Mommy Viona serta Daddy Albert.
Daddy Albert menekan rasa amarah di hatinya, ingin sekali ia rasanya meninju wajah Leo yang sok baik itu.
"Daddy." Sapa Leo tersenyum.
Daddy Albert membalas pelukan Leo dan menepuk punggungnya. "Kau sudah lama?" tanya Daddy Albert basa-basi.
"Baru saja Dad."
Merekapun menuju ruang tamu, Daddy Albert duduk lurus berhadapan dengan Leo sedangkan Maicha berada di samping Mommy Viona.
"Kau datang kesini menjemput Maicha?" tanya Daddy Albert. Ia ingin mencegah Maicha agar tidak di bawa pulang. "Tapi Maicha baru saja datang kesini." imbuhnya lagi.
Mommy Viona merasa aneh dan tidak mengerti sikap suaminya. Justru seorang suami sangat di perbolehkan menjemput istrinya. "Leo kau datang kesini menjemput Maicha? Apa Maicha tidak meminta izin pada mu untuk ke sini?"
Karena kesal dan telah membuatnya mencari kemana-mana Leo pun tidak ingin menutupinya. "Benar Mom, Maicha tidak izin pada ku dan membuat ku khawatir."
Maicha membulatkan kedua matanya, rupanya Leo sengaja membuat ibunya memarahinya.
"Apa benar itu Maicha?" tanya Mommy Viona merasa kesal dengan putrinya. Ia tidak pernah mengajarkan putrinya untuk tidak patuh pada suaminya.
Leo tersenyum tipis, ia ingin lihat kenakalan istrinya itu.
"Ya Mam," Maicha tidak bisa berbohong, tapi ia memiliki caranya sendiri. "Tapi aku kesal ke Leo Mam, masa ada cicak di ranjang ku dia tidak mau membuangnya." Maicha beralibi menyebut kekasih Leo sebagai hewan yang menjijikkan.
"Hah?" Mommy Viona tidak mengerti pikiran putrinya hanya karena hewan dia langsung pergi tanpa izin dari suaminya. "Cicak?"
"Iya Mom, Mommy kan tau sendiri aku itu benci sama cicak, saat aku menyuruh cicaknya ke Leo. Eh malah dia cuek Mom, kan aku kesel Mom. Makanya aku langsung ke sini."
pft
Perut Daddy Albert seperti di gelitiki, ia langsung tertawa geli. Bagaimana tidak melihat wajah Leo yang berubah masam dan selingkuhan Leo di jadikan hewan menjijikkan, tapi ada sesuatu yang mengganjal. Cicak berada di ranjang Viona, jadi Leo membiarkan kekasih gelapnya tidur di ranjang putrinya. Sebejat-bejatnya dirinya, ua tidak pernah membawa selingkuhannya memasuki rumahnya.
"Leo seharusnya kau membuang cicak itu agar tidak mengotori tubuh putri ku." Nada suara Daddy Albert berubah menjadi dingin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
ManaManaSandar
Klau Baca sampai sni hujung2nya mereka ngak akan cerai.. kesian Andreas
2024-07-01
0
Haloha
Bodoh
2023-03-26
0
Cahaya yani
lah ujung" ny si maicha balikn lgi , gk seru
2023-03-26
2