#Semoga Hamil

Leo memasang kancing lengannya dengan terburu-buru, hari ini ia belum bisa menemui Maicha dan menjelaskannya semuanya. Lebih baik ia menghindar dari pada harus menjelaskannya.

Ia pun mengambil tas kerjanya di ruang kerjanya sebelum keluar ia melihat ke arah kamar yang tadi malam menjadi peristirahatan Maicha. Ingin sekali ia mengetuknya, tapi ia takut melihat tatapannya.

Leo menutup pintu ruang kerjanya dengan pelan dan melangkah dengan terburu-buru. Tepat sampai di anak tangga terakhir seorang wanita memanggilnya.

"Audreey, aku lagi buru-buru ke kantor. Jadi maaf aku harus pergi."

"Sayang, kau belum sarapan. Baiklah, kalau begitu tunggu sebentar aku akan membuatkan bekal untuk mu."

Tap

Tap

Audreey dan Leo menoleh ke arah anak tangga atas. Leo buru-buru memalingkan wajahnya, ia sungguh malu pada Maicha dan takut Maicha mengungkitnya.

"Audreey aku pergi dulu." Leo langsung melangkah tanpa basa-basi yang biasanya dia lakukan. Biasaanya ia akan mencium kening Audreey atau berpamitan dengan kata manis.

Maicha tersenyum sinis sambil memutar kedua bola matanya. Masa bodoh dengan pasangan mereka. Ia pun menghentikan langkahnya tepat di depan Audreey. Sama sekali ia tidak cemburu dengan wanita di depannya.

"Maicha."

Maicha tersenyum dan melihat beberapa tanda di leher Audreey. "Iya, kau sudah sarapan?" tanya Maicha.

Audreey menggeleng, namun hari ini ia tidak ingin berselisih atau cemburu pada Maicha. Sudah jelas Leo kini menjadi miliknya setelah penyatuannya tadi malam. "Belum, mau sarapan bareng?"

"Iyah boleh." Maicha mendahului Audreey dan Audreey mengikutinya.

Audreey memakan sandwich yang di siapkan oleh pelayan dan tentunya Audreey yang memasaknya.

"Bagaimana? Apa enak? Coba rasakan juga telur gulungnya," ujar Audreey.

Maicha menghentikan kunyahan di mulutnya. Ia melihat sinar yang berkilau di wajah Audreey. Sudha pasti karena kejadian tadi malam. "Iyah, sangat enak. Kau yang membuatnya?"

Audreey mengangguk dengan cepat. Hari ini ia paling bersemangat. Dia pun bercerita bagaimana cara membuatnya sambil tertawa dan tanpa menyadari membuat Maicha muak.

"Begitu ya? karena Leo belum sarapan, bagaimana kalau kau membawa makan siang untuknya?" Maicha mengusulkan tanpa ada rasa beban dalam pikirannya. Pernikahannya memang tidak bisa di pertahankan lagi, begitu bodohnya ia di masa lalu.

Audreey berpikir dan tersenyum. "Terimakasih Maicha."

"Iyah, Audreey aku harap kau menjaga ibu mu dengan baik."

Audreey menyeruput tehnya. Ia tau apa yang di maksud oleh Maicha.

"Aku sudah menyerahkan suami ku dengan tangan terbuka. Sekalipun Leo mencintai mu tapi aku tidak menyerahkan Leo pada mu, sudah pasti kau pusing sendiri. Aku hanya berharap kau menjaga ibu mu. Karena kau tau, ibu mu pasti tau siapa status ku. Bukankah kita impas," ujar Maicha panjang lebar, ia pun menopang dagunya sambil tersenyum.

Yang di katakan oleh Maicha ada benarnya. Jika di pikirkan Maicha menyerah atas pernikahan ini tanpa memberatkan hubungannya dengan Leo. "Baiklah, aku berjanji akan menjaga ibu ku. Terimakasih karena sudah merestui ku bersama Leo."

"Kau tidak perlu khawatir, kalau kau hamil Leo akan bertanggung jawab. Justru perceraian ku dengan Leo akan lebih mudah."

Audreey terpana dengan perkataan Maicha, yang di katakan Maicha seakan memberikan jalan padanya. "Benar, kalau aku hamil kalian pasti bercerai dengan cepat." Audreey begitu senang, ia berharap benih Leo tumbuh di rahimnya. Dengan begitu, ia pasti akan menikah dengan Leo.

"Aku pasti akan mengundang mu di hari pernikahan kita." Audreey sampai tak ingin berkata apapun saking senangnya. Ia memegang perutnya dan berharap sesuatu cepat tumbuh.

Sepertinya aku memang harus meminta maaf pada pernikahan ku yang tidak mampu mempertahankannya. Aku sudah pernah mempertahankannya tapi tidak bisa.

"Semoga kau cepat hamil." Maicha beranjak dan mengambil tas selemapangnya. Hari ini ia akan pergi ke kantor Andreas dan mencurahkan unek-uneknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***