#9 Kau bukan menantunya

Mommy Viona mengikuti arah pandangan suaminya. Dia melihat seorang wanita melihat kediamannya seakan mencari seseorang. "Apa dia mencari seseorang?" tanya Mommy Viona. Namun ia merasa tidak asing dengan wajahnya, seperti seseorang yang pernah ia lihat.

"Mungkin salah alamat," ujar Daddy Albert melihat wanita yang tak lain Audreey masuk ke dalam mobil taksi.

Mommy Viona mengerutkan keningnya, berpikir keras wanita yang terasa tak asing itu.

Siapa dia sebenarnya? Aku merasa tak asing dengannya.

Daddy Albert menghentikan kursi roda istrinya, tepat di taman yang penuh kenangan itu, sedangkan Mommy Viona belum menyadarinya. Dia masih terjerumus dengan pikirannya.

"Viona." Daddy Albert beejongkok dan membuka salah satu tangan Mommy Viona. Ia menaruh sebuah bunga mawar yang ia petik sendiri di telapak tangan kanan Mommy Viona.

Kedua netra Mommy Viona menyapu seluruh wajah Daddy Albert dan berhenti di kedua netranya.

"Aku tidak bisa mengganti hati yang telah hancur, tapi aku ingin memperbaiki hati yang telah hancur itu. Tidak masalah jika tidak seutuh seperti sebelumnya. Viona maafkan aku."

Daddy Albert membaringkan kepalanya di pangkuan Mommy Viona. Hal seperti sebelumnya yang selalu ia lakukan. Mommy Viona selalu mengusap kepalanya dengan penuh kasih sayang dan seketika lelahnya langsung hilang begitu saja.

Mommy Viona menggigit bibir bawahnya dan air matanya mengalir, tangannya terangkat dan mengusap kepala suaminya membuat Daddy Albert tersenyum dan air matanya menetes keluar.

"Kau pasti lelah." Sebuah kalimat yang selalu ia katakan pada suaminya saat suaminya tidur di pangkuannya. "Pekerjaan mu banyak."

Daddy Albert semakin merasakan sesak di hatinya. Ia mengangguk dan memejamkan kedua matanya.

Daddy Albert mendongak, ia menghapus air mata Mommy Viona. "Maafkan aku, karena aku menjadi alasan air mata mu keluar." Ia mencium tangan Mommy Viona dan hatinya bagaikan teriris oleh pedang. Sakit rasanya, ia tidak bisa memaafkan semua perlakuannya selama ini. "Jangan menghukum ku seperti ini Viona. Aku merindukan mu, aku sangat merindukan mu."

Daddy Albert langsung memeluk Mommy Viona dan Mommy Viona pun membalas pelukan Daddy Albert.

Sementara itu, tak jauh dari mereka sepasang mata melihat keromantisan mereka. Ia menjadi iri dan ingin pernikahannya seperti Mommy Viona dan Daddy Albert. Alangkah indahnya ia bisa melakukannya dengan Maicha.

Tadinya ia ingin berpamitan pada kedua mertuanya, tapi melihat keromantisan kedua orang tuanya ia jadi ingin menontonya dalam waktu yang lama.

"Kenapa belum pergi?" tanya Maicha yang muncul begitu saja di belakang Leo dan membuat pria itu terkejut. Namun kemudian dia melihat lagi ke arah mertuanya. "Mereka sangat bahagia."

Maicha tersenyum, dalam hatinya ia bersyukur Mommy dan Daddynya baikan.

"Daddy Albert dan Mommy Viona sangat bahagia."

Maicha tersenyum tipis, tanpa pria di sampingnya menyadari kalau pernikahan kedua orang tuanya pernah berada di ujung tanduk. Bahkan baru kali ini ia melihat keharmonisan mereka setelah beberapa tahun lamanya semenjak insiden itu.

"Kau tidak pernah tau apa yang mereka lalui?"

Leo melirik istrinya. "Memangnya apa yang pernah terjadi?" tanya Leo penasaran.

"Mereka pernah di terpa badai." Menyadari jika Leo ingin memancing agar mengungkapkan sesuatu, Maicha menyunggingkan sebelah bibirnya. "Kau tidak perlu tau karena sebentar lagi kau bukan menantunya."

Nyes

Leo merasakan tiba-tiba ada sebuah petir menghantam dirinya dan hatinya mendadak sakit. "Kau tidak perlu memberitau ku jika kau hanya ingin menyindir ku. Aku juga tidak perlu tau."

"Sebaiknya kau pergi, lama-lama kau membuat ku kesal." Maicha menghampiri kedua orang tuanya dan menghentikan pendekatan kedua orang tuanya yang baru berbaikan itu.

"Mom, Dad, Leo ingin berpamitan," ujarnya. Jika bukan dirinya yang meminta ijin pada orang tuanya, Leo pasti berlama-lama berada di rumahnya.

"Oh iya, Leo pasti ingin berangkat ke kantor." Ucap Mommy Viona.

"Aku akan ikut dengan Leo, dia yang akan mengantar ku ke kantor," ujar Daddy Albert.

Leo pun mengangguk tanpa ada rasa curiga. "Iya Dad."

Terpopuler

Comments

Îen

Îen

diihh gedeg bgt gw sm si leo.....sumpah dia sejelek2nya suami😑😑😑😑😑😑

2023-03-29

3

Wahyu

Wahyu

Leo mau ditatar sama daddy yaaaa🤣🤣🤣🤣🤣

2023-03-28

0

Aze_reen"

Aze_reen"

dasar si leo.. lele ojek..
ngojekin selingkuhan ke mana2....

2023-03-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!