Tetap Istiqomah Ya
Di pagi yang cerah seorang gadis tengah bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Nahda Widyawati itulah nama gadis itu, ini hari pertama ia masuk sekolah barunya. Nahda adalah cewek pemberani, santay dan sifatnya suka berubah - ubah sesuai dengan suasana hatinya, ia memiliki wajah yang bisa di bilang manis
"Nahda sarapan dulu!" Seru seorang pria berada di meja makan sambil menyiapkan sarapan.
"Iya Om." jawab Nahda baru keluar dari kamarnya yang sudah memakai seragam sekolah SMAnya.
"Sekolahnya bareng Om aja ya, kebetulan tempat kerja om searah dengan sekolah kamu." Kata seorang pria yang di panggil Om oleh Nahda.
"Iya Om."
"Yang rajin sekolahnya, jangan nakal, jangan buat ulah."
"Iya , Om bawel banget sih." Jawab Nahda kesal.
"Gak sopan banget ngomong sama orang tua. oh ya 1 lagi jangan pacaran. sekolah itu cari ilmu bukan cari pacar."
"Iya iya, Om ku yang ganteng dan baik hati. lagian siapa sih yang mau pacaran, bunda bilang pacaran itu dosa jadi Nahda gak mau pacaran Om."
"Alhamdulillah bagus kalau begitu, jaman sekarang jarang sekali anak remaja tak mengenal pacaran. Om bangga sama kamu tetap istiqomah ya."
"Iya Om, insyaallah."
"Ya sudah, ayo berangkat nanti telat."
"iya Om."
Nahda bersama Omnya berangkat naik motor. Muhammad Hanif itulah nama Omnya Nahda, adik kandung dari ibunya. Hanif yang mengurus Nahda saat ini karena ayahnya sebagai tentara harus kembali dinas dan ibunya baru saja meninggal karena sakit kanker, jadi Nahda pindah ke kota B di mana Hanif tinggal.
Setelah mengantar keponakannya, ia langsung ke tempat kerjanya. Ia bekerja di sebuah toko kue dan roti yang cukup terkenal, ia bertugas mengantar pesanan
...
SMAN ANGGREK
Terlihat seorang siswi berkacamata membawa banyak buku, dan ada tiga siswi berjalan berlawanan arah, salah satu siswi tak sengaja menabraknya.
Brukkk
Siswi berkacamata yang membawa buku itu terjatuh, bersama dengan buku yang ia bawa.
"Heh apa lo gak liat - liat jalan, di depan ada orang?" tanya salah satu siswi dengan nada tinggi.
"Ma-maaf." Jawab siswi berkacamata yang terjatuh sambil menunduk.
"Dasar!" Bentak siswi yang menabrak tadi dan pergi bersama dua temannya.
Nahda yang melihat kejadian itu, menghampiri siswi berkacamata yang membawa buku tadi dan membantunya
"Biar ku bantu." Kata Nahda menghampiri siswi tersebut.
"Terima kasih." Ucap siswi berkacamata sambi membereskan buku yang jatuh berserakan.
"Sama - sama, ruang kepala sekolah dimana ya?" Tanya Nahda.
"Ada di sebelah sana, kamu lurus aja lalu belok kiri. kamu murit baru ya?" Jawab siswi berkaca mata yang di bantu Nahda tadi dan kembali bertanya kepada Nahda.
"Iya." Jawab Nahda.
"Siapa nama mu?" Tanya siswi berkacamata.
"Namaku Nahda." Jawab Nahda.
"Aku Lina." Ucap siswi berkacamata memperkenalkan diri.
"Baiklah aku harus segera pergi, sampai jumpa lagi." Ucap Nahda segera pergi ke ruang kepala sekolah sambil melambaikan tangan.
Lina membalas lambaian tangan dari Nahda dengan tersenyum manis.
Lina Alfianingsih itu nama lengkap siswi berkacamata tadi, ia seorang kutu buku memiliki sifat lemah lembut dan pemalu. Ia selalu mendapatkan nilai tinggi di kelasnya, sayangnya dia sering di manfaatkan untuk mengerjakan tugas teman - temannya.
Kriiing
Bel tanda masuk pun telah berbunyi, semua murid sudah masuk kelas mereka masing - masing, seorang guru wanita memasuki kelas X MIPA 2 bersama seorang siswi
"Siapa itu?"
"Mungkin murid baru."
"Dia manis sekali."
Ucap para murid di kelas tersebut.
"Selamat pagi anak - anak." Sapa Ibu Guru tersebut.
"Selamat pagi buu."Jawab semua murid di kelas itu serentak.
"Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu! " Ucap Bu Guru
"Hai perkenalkan namaku Nahda Widyawati biasa di panggil Nahda." Ucap Nahda meperkenalkan diri.
"Kamu bisa duduk sekarang! " Perintah Bu Guru
Nahda berjalan menuju kursi kosong di samping seorang siswi berkacamata yang melambaikan tangan sejak tadi.
"Hai Nahda ternyata kita satu kelas." Sapa Lina dengan senyuman bahagia.
Nahda membalas senyuman dari Lina
"Baiklah kita mulai pelajaran hari ini, buka buku paket kalian!" Perintah Bu Guru
"Iya bu." Jawab semua murid di kelas tersebut serentak.
Kriiing
Bel istirahat telah berbunyi, para murid mulai berhamburan ada yang pergi ke perpustakaan, ada yang pergi ke kantin dan sebagainya.
Sedangkan Nahda dan Lina pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan. Setelah memesan makanan mereka mencari tempat duduk dan mereka pun langsung menyantap makanan mereka karna memang sudah lapar.
Tidak lama kemudian ada seorang siswi dengan membawa nampan berisi makanan menghampiri mereka.
"Lina kau sudah disini rupanya." Kata siswi tersebut sambil duduk di depan Lina.
"Iya aku sudah sangat lapar, tumben kamu baru datang." Kata Lina.
"Huft biasa lah, eh siapa ini teman baru ya?" Tanya siswi yang duduk di hadapan Lina tadi.
"Iya namanya Nahda dia baru pindah hari ini." Jawab Lina.
"Oh. Hai kenalkan aku Rida." Ucap siswi tadi memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan kepada Nahda.
"Nahda." Jawab Nahda menjabat tangan Rida.
"Kalian satu kelas?" Tanya Rida.
"Iya bahkan bangku kita berdekatan." Jawab Lina.
"Hm bagus itu, kamu ada temannya." Ucap Rida
"Memang di kelas kamu tidak punya teman Lina?" Tanya Nahda kepada Lina
"Ada tapi tidak begitu akrab, teman akrap ku ya cuma Rida." Jawab Lina
"Sejak kapan kalian berteman?" Tanya Nahda.
"Sejak TK hingga sekarang satu sekolah dan rencananya nanti kita satu kuliahan juga kitakan bestie, iya kan Lin?" Kata Rida.
"Iya, mudah - mudahan begitu." Kata Lina.
"Kok mudah - mudahan sih?" Tanya Rida heran.
"Yaa, siapa tau kamu berhianat." Jawab Lina.
"Ya enggak lah, aku bukan penghianat tau." Ucap Rida kesal
"Ya kalik kamu kecantol sama cowok ganteng trus aku di lupain." Kata Lina
"Naudubilah, gak lah Lin, masa sahabatnya sendiri di lupain gara - gara cowok ganteng." Kata Rida
"Udah - udah cepat selesaikan makannya trus kita ajak keliling sekolah teman baru kita ini." Kata Rida lagi.
Nahda hanya menyimak berdebatan antara dua sahabat tersebut sambil menikmati makannya.
Rida Aulia itulah nama bestienya Lina katanya, ia memiliki paras yang bisa di bilang cantik memiliki sifat ceria, sedikit konyol dan suka menolong ia menyukai kakak kelas yang cukup populer karena ketampanan dan kecerdasannya banyak cewek yang naksir dia termasuk Rida.
Setelah makan seperti kata Rida tadi untuk mengajak Nahda berkeliling sekolah.
"Gimana Nahda baguskan sekolahnya?" Tanya Lina
"Iya bagus aku pasti betah sekolah di sini, di tambah punya teman sebaik dan secantik kalian berdua." Jawab Nahda
"Bisa saja kamu ini." Kata Lina
"Mencari siapa Rida?" Tanya Nahda. melihat Rida sejak tadi clingak-clinguk seperti mencari seseorang.
"Biasalah Na, lagi nyariin kakak gantengnya tuh." Kata Lina.
"Siapa? Rida punya pacar?" Tanya Nahda
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments