Di halaman sekolah Nahda, Lina dan Rida sedang berjalan bersama akan pergi ke perpustakaan. Tiga orang siswa yang di kenal 3L ( Rizal, Ronal, Kemal) berjalan berlawanan arah, tiba - tiba segerombol siswi dari arah belakang Nahda berlari menghampiri 3L tanpa sengaja satu siswi yang berada di belakang Nahda menabraknya. Nahda pun terdorong ke depan menabrak Rizal akhirnya merekapun terjatuh dalam posisi Nahda yang menimpa Rizal mata mereka saling menatap.
"Astaghfirlloh" ucap Nahda tersadar dan langsung bangkit
"Maaf kakak maaf" ucap Nahda cepat dan langsung lari ngibrit karna malu
"Nahda tunggu" ucap Rida dan Lina mengejar Nahda
"Hahaha" Ronal dan Kemal tertawa
"Lo apain tu cewek sampek lari ngibrit gitu kaya habis liat hantu aja, hahaha" ucap Ronal dan masih tertawa
"Jangan - jangan Rizal berubah jadi vampir, hahaha" ucap Kemal dan kembali tertawa
"Apaan sih lo berdua" ucap Rizal kesal dan berdiri
"Kak Rizal tidak apa - apa?" tanya salah satu siswi yang mengerumuni mereka
"Aku baik - baik saja minggir" ucap Rizal kesal karna di ejek dua temannya
Segerombol siswi tadi membuka jalan untuk Rizal yang akan pergi meninggalkan tempat itu dan di susul kedua temannya
.........
Di toilet
"Nahda ayo keluar" ucap Rida membujuk Nahda untuk keluar dari dalam toilet
"Tidak aku tidak mau keluar, aku sangat malu" ucap Nahda di dalam toilet
"Nahda tidak apa - apa semuanya baik - baik saja" ucap Lina
"Tidak mau, mau di taruh di mana muka ku ini" ucap Nahda
"Ayolah Nahda! bukankah kamu ini pemberani?" ucap Rida
"Tidak , tidak mau" ucap Nahda tetap tidak mau keluar
"Nahda mau sampai kapan kamu ada di toilet?" tanya Lina
"Nahda ayo keluar atau aku telfon om mu untuk menjemput mu kesini" bujuk Rida sedikit mengancam agar Nahda mau keluar
"Janganlah apa yang ingin aku katakan nanti dasar konyol" ucap Nahda
"Kalau begitu cepatlah keluar" ucap Rida
ceklek
pintu terbuka akhirnya Rida berhasil membujuk Nahda keluar
"Nahda wajah mu merah sekali, kamu tidak apa - apa?" ucap Lina menghampiri Nahda
"Hahaha, Nahda kamu itu lucu sekali" kata Rida sambil tertawa
"Rida jangan tertawa!" ucap Lina
"Puas kamu ketawain aku" ucap Nahda kesal
"Abisnya kamu tuh lucu banget tauk, reaksi mu itu terlalu berlebihan santay aja kalik" kata Rida
"Santay santay aku sudah melakukan dosa tauk, menyentuh laki - laki yang bukan mahrom" kata Nahda kesal
"Haduh Nahda kejadiannya tidak di sengaja, gak berdosa" kata Rida
"Tau dari mana kamu?" tanya Nahda kesal
"Udah - udah ayo kita keluar" ajak Lina
"Hah tidak Lina aku masih malu" ucap Nahda sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya
"Nahda tidak apa - apa, coba tarik nafas dalam - dalam dan hembuskan lakukan beberapa kali biar kamu tenang" kata Lina lembut
Nahda menanggapinya dengan mengangguk - angguk dan melakukan apa yang di katakan Lina
"Sudah lebih baik?" tanya Lina
"Iya ayo kita keluar" jawab Nahda
.......
Di perpustakaan
"Nahda apa kamu sudah menemukan buku yang kamu cari?" tanya Lina
"Belum, sepertinya tidak ada di sini aku akan mencari ke sebelah sana" jawab Nahda
"Di mana buku itu? apa sudah di pinjam orang?" gumam Nahda dalam hati sambil mencari buku
"Nah itu dia" ucap Nahda bahagia akhirnya dia menemukan buku yang ia cari
"Uhh kenapa susah sekali rak bukunya yang terlalu tinggi atau aku yang pendek" Ucap Nahda kesal berusaha meraih buku tapi tidak nyampek
"Sini biar ku bantu" ucap seorang pria mengambil buku yang ingin di raih Nahda
"Ini bukunya adik kecil" ucap pria itu menyodorkan buku kepada Nahda
"Terima kasih kakak" ucap Nahda mengambil buku dari pria itu dan pergi menghampiri kedua temannya yang sudah menunggu dari tadi
"Kenapa lama sekali Nahda?" tanya Rida sedikit kesal
"Ya tentu saja aku baru menemukannya" jawab Nahda
"Ya sudah ayo kita kekelas" ajak Lina
"Astaghfirulloh" ucap Nahda terkejut hampir menabrak seseorang di ambang pintu perpustakaan dan ternyata orang itu adalah Rizal
"Maaf kakak permisi" ucap Nahda hendak pergi ke luar perpustakaan sambil menunduk
"Eh tunggu"
"Kamukan yang nabrak aku tadi?" tanya Rizal
"Maaf kakak aku tidak sengaja, ada yang mendorongku dari belakang" jawab Nahda sambil menunduk
"Lalu kenapa kamu lari tadi?" tanya Rizal
Nahda hanya diam dan tetap menunduk
"Memangnya aku menyeramkan?" tanya Rizal lagi
"Tidak kak bukan begitu" jawab Nahda tetap menunduk
"Lalu kenapa?" tanya Rizal
"Kenapa orang ini menyebalkan sekali" kata Nahda dalam hati
"Di bawah memangnya ada apa sih? kenapa menunduk terus?" tanya Rizal lagi
Rida yang tidak tega melihat Nahda langsung menghampirinya bersama Lina
"Maaf kak kami harus segera pergi" ucap Rida mendorong Nahda keluar perpustakaan dan di susul Lina
"Dia lucu sekali" ucap Rizal di dalam hati sambil senyum - senyum sendiri mengingat kejadian tadi
.....
Di taman sekolah
"Eh kalian tau gak sih tadi tu ada cewek nabrak Rizal"
"Hah beneran trus?"
"Mereka berdua jatuh dan si cewek itu menimpa Rizal"
"Seriusan trus apa yang terjadi selanjutnya?"
"Si cewek itu sangsung berdiri dan lari ngibrit gak tau kemana"
"Ya ampun tu cewek pasti malu banget kan ya sampek lari gitu"
"Iya"
"Kok bisa sih?"
"Aku juga gak tauk"
ucap para siswi yang ada di taman tersebut, dan tak jauh dari sana ada tiga orang yang menguping pembicaraan mereka yaitu 3A
"Wah berita panas nih Ngel" ucap Aurel menggoda Angel
"Diem lo brisik" kata Angel kesal
"Hmm kira - kira siapa ya Ngel" kata Alfi
"Kita harus cari tau siapa tu cewek" kata Angel
.....
Kelas XI MIPA 1
"Rizal" teriak seseorang di ambang pintu dan berlari menghampiri Rizal
"Aku denger tadi kamu jatuh di tabrak seseorang, kamu baik - baik aja kan? gak terluka kan?" kata orang tadi menghujani Rizal pertanyaan
"Gak" jawab Rizal singkat sambil fokus membaca buku
"Trus siapa yang nabrak kamu Zal?"
"Tu orang rabun kalik ya, gak tau di depan ada orang main tabrak - tabrak aja" ucap orang tadi ngomel - ngomel sendiri
"Udah deh Ngel bisa diem gak sih gue lagi baca buku" kata Rizal
"Ya kan aku hawatir, kalo kamu kenapa - kenapa gimana?"
"Nona Angel silahkan pergi ketempat duduk mu!" kata Rizal sudah muak mendengar ocehan Angel
Angel pun pergi ke tempat duduknya dengan wajah kesal karena di abaikan oleh Rizal.
.....
Kelas X MIPA 2
"Huh rasanya aku ingin segera pulang" ucap Nahda sambil menghempaskan tubuhnya ke kursi tempat duduknya
"Yang sabar ya Nahda" ucap Lina duduk di bangkunya sebelah kiri Nahda
"Iya Lin makasih" ucap Nahda
"Nanti kita pulang bareng lagi ya? sekalian kita makan mi ayam lagi" kata Lina
"Boleh juga tuh bisa buat ngilangin suntuk" kata Nahda
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments