Angel pun kembali ke tempat duduknya dengan perasaan kecewa
"Siapa yang berani mengambil hati Rizal dari aku" kata Angel dalam hati sambil meremas jam tangan yang ia ingin di berikan pada Rizal tadi
"Liat aja nanti gue gak akan tinggal diam" kata Angel lagi dalam hati merasa tidak terima sambil menitikkan air mata
Alfi dan Aurel baru saja masuk kelas, mereka pun menghampiri Angel
"Ngel lo nangis?" tanya Aurel
"Ada apa Ngel?" tanya Alfi
"Pasti gara - gara Rizal kan?" tanya Aurel lagi
"Dia bilang dia menyukai orang lain" jawab Angel
"Siapa?" tanya Alfi
"Dia gak mau ngasih tau" jawab Angel
"Gak papa Ngel kita akan cari tau sama - sama" kata Aurel
"Thanks ya" ucap Angel
"Kitakan sahabat udah jangan sedih lagi ya" kata Aurel
"Aku penasaran tuh cewek kayak apa sih bisa meluluhkan hatinya Rizal" kata Alfi
......
Hari pun telah berganti, seperti biasa para siswa siswi melakukan aktivitas mereka yaitu sekolah. Terlihat seorang siswi tengah duduk di bangku taman sekolah sedang memainkan ponselnya, lalu 2 siswi datang menghampirinya yaitu Lina dan Rida
"Assalamualaikum, pagi Nahda" ucap Lina
"Waalaikumsalam pagi juga" ucap Nahda tetap fokus pada ponselnya
"Nahda aku minta maaf soal kemarin" kata Rida
"Iya" jawab Nahda singkat
"Kamu masih marah ya?" tanya Rida
"Enggak" jawab Nahda
"Lagi apa sih? asik banget sampek temenya di cuekin begini" tanya Lina duduk di samping kiri Nahda
"Hmm pasti lagi chatan sama cowok nih" kata Rida duduk di samping kanan Nahda
"Enggaklah emangnya kamu" kata Nahda masih fokus pada layar ponselnya
Seorang pria menghampiri mereka yaitu Rizal
"Hai selamat pagi" sapa Rizal
"Pagi kak" ucap Rida
"Emm Nahda aku minta maaf udah ganggu kamu kemarin" kata Rizal
"Iya" jawab Nahda singkat
"Hanya iya?" tanya Rizal
"Memang aku harus jawab apa?" kata Nahda bertanya kembali
"Sudah lupakan saja" kata Rizal kehabisan kata - kata
Nahda menyenggol sikut Rida memberi kode untuk mengobrol dengan Rizal, Rida pun mengerti
"Tumben kakak sendiri, kedua teman kakak kemana?" tanya Rida
"Sepertinya mereka belum datang" jawab Rizal sambil duduk di bangku sebelah Rida
"Wah sepatu kakak bagus beli di mana?" tanya Rida
"Oh ini hadiah" jawab Rizal
Nahda memberikan kesempatan untuk Rida mengobrol dengan Rizal, ia pun mengajak Lina pergi mencari tempat duduk yang tidak terlalu jauh dari sana. Tak lama kemudian Kemal menghampiri Nahda dan Lina, ia duduk di bangku sebelah Nahda. Melihat Rizal sedang mengobrol dengan temannya Nahda, ia pun memanfaatkan situasi ini untuk bisa dekat dengan Nahda
"Eh kalian berdua tidak masuk kelas?" tanya Kemal
"Sebentar lagi kak" jawab Nahda
"Oh ya yang mengobrol dengan Rizal itu teman kalian kan?" tanya Kemal
"Iya kak" jawab Nahda
"Mereka terlihat akrap" kata Kemal
"Sepertinya begitu" kata Nahda
"Kalian kelas berapa?" tanya Kemal
"Kelas X MIPA 2 kak" jawab Nahda
"Wah kalau begitu kalian kenal Gina, dia adik sepupuku" kata Kemal
"Oh iya dia tidak cerita" kata Nahda
"Hm begitu rupanya" kata Kemal
"Nahda kenapa Kak Kemal ngobrol dengan kita?" tanya Lina berbisik
"Entahlah siapa peduli" jawab Nahda
"Sepertinya dia menyukai mu sejak tadi memperhatikanmu" kata Lina
"Biarkan saja" kata Nahda
Karena di ajak ngobrol sama Rida, Rizal tak menyadari kalau Nahda sudah tidak ada di tempat duduknya. Ia pun melihat - lihat mencari keberadan Nahda dan menemukannya sedang mengobrol dengan Kemal
"Ngapain tuh anak? apa dia juga berusaha mendekati Nahda? menyebalkan" kata Rizal dalam hati
"Em baiklah Rida aku ke kelas dulu ya, sampai jumpa" kata Rizal berdiri dan melangkah pergi
"Iya kakak jumpa lagi" kata Rida yang sedang berbunga - bunga rasanya ingin melompat - lompat
"Kemal ke kelas gak?" teriak Rizal sedikit kesal
"Iyaa" sahut Kemal
"Aku ke kelas dulu ya, sampai jumpa" kata Kemal pergi menyusul Rizal dengan senyum bahagia
Lina dan Nahda pergi menghampiri Rida
"Chieee yang lagi bahagia" kata Lina dan Nahda bersama melihat Rida salah tingkah seperti cacing kepanasan
"Apa-an sih kalian ini, kalian tuh gak tau gimana rasanya orang yang lagi jatuh cinta" kata Rida
"Iya iya tapi gak usah berlebihan kalik, yuk kita ke kelas" ajak Lina
"Yuk"
Mereka pun pergi ke kelas tanpa sadar ada 3 pasang mata yang sedang memerhatikan mereka
.....
Jam pelajaran telah selesai kini waktunya istirahat
Di kantin Nahda, Lina dan Rida sedang menikmati makanannya, Rizal kembali datang menghampiri mereka
"Hai boleh gabung gak?" tanya Rizal sambil membawa semangkuk bakso dan 1 kaleng soda
"Oh iya kak boleh" jawab Rida
Seperti tadi Rida mengajak Rizal mengobrol, secara tidak sengaja Rida menjatuhkan kaleng soda milik Rizal
"Eh maaf kak gak sengaja" ucap Rida ingin mengambil kaleng soda
"Iya tidak apa - apa biar ku ambil sendiri" Kata Rizal mengambil kaleng sodanya
Saat itulah kesempatan Nahda untuk pergi dari sana. Saat Rizal bangkit ia terkejut karena Nahda sudah tidak ada di sana dan ia pun mencoba mencari keberadaan Nahda. Iya kesal melihat ternyata Nahda sedang duduk bersama Kemal
"Sial kenapa Kemal ada di sana" kata Rizal dalam hati
.....
Di perpustakaan
Setelah selesai makan Nahda, Rida dan Lina pergi perpustakan untuk membaca buku. Rizal pun masih setia membuntuti mereka berusaha untuk mendekati Nahda, namun lagi - lagi Nahda pergi menghindarinya dan Kemal pun sama, lagi - lagi mengambil kesempatan untuk mendekati Nahda. Rizal sangat kesal ia pun pergi menghampiri Nahda tanpa berpamitan dengan Rida
"Eh kak mau kemana?" tanya Rida tapi tidak di gubris oleh Rizal
Rizal pun langsung duduk di samping Nahda
"Kenapa kamu menghindari aku terus?" tanya Rizal
"Apa? tidak" jawab Nahda menoleh sedikit
"Aku ingin bicara dengan mu" kata Rizal
"Maaf aku sibuk" kata Nahda bangkit dan pergi dari sana
"Hahaha" Kemal tertawa melihat expresi Rizal
"Kenapa lo ketawa?" tanya Rizal
"Lucu" jawab Kemal
"Apanya yang lucu, ngapain lo dari tadi deketin Nahda muluk?" tanya Rizal kesal
"Lah emang kenapa? suka - suka gue lah" tanya Kemal
"Gagalin rencana gue, harunya gue yang ngobrol sama Nahda bukan elo" jawab Rizal
"La kan tadi lo ngobrol sama temanya Nahdakan" kata Kemal
"Terserah lo dah" kata Rizal langsung pergi dari sana
.......
Di kelas XI MIPA 1
Angel, Aurel dan Alfi sedang berbincang - bincang dengan serius
"Ternyata tu cewek berani juga rupanya, gue akan beri dia pelajaran" kata Angel
"Apa rencana lo Ngel?" tanya Aurel
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments