Di lorong sekolah Nahda, Lina dan Rida sedang berjalan - jalan sambil asik mengobrol tiba - tiba ada 2 orang siswa sedang kejar - kejaran tak sengaja menabrak Nahda dan ia pun terjatuh
Brukkk
"Eh sorry sorry" ucap siswa yang menabrak Nahda dan kembali berlari mengejar temannya
"Aku lagi yang kena" ucap Nahda
"Nahda kamu gak papa?" tanya Rida dan Lina
"Butuh bantuan adik manis" tawar seorang pria mengulurkan tangannya
"Dia lagi" kata Nahda dalam hati setelah tau siapa pria itu
Yaa tentu saja Rizal siapa lagi
"Tidak terima kasih kak aku bisa sendiri" kata Nahda langsung berdiri dan pergi begitu saja dan disusul Lina
"Kami permisi dulu kak" kata Rida menyusul Nahda dan Lina
"Nahda, Lina tunggu!" teriak Rida sambil mengejar 2 temannya
.....
Di perpustakaan
Nahda, Lina dan Rida memasuki perpustakaan
"Eh kak Lia ada di sini juga" kata Nahda melihat Lia
"Aku mau kesana dulu, kalian duluan aja" kata Nahda pergi menghampiri Lia
"Hai kak Lia" sapa Nahda kepada Lia yang sedang membaca buku
"Eh Nahda" kata Lia menoleh kearah seseorang yang menyapanya
"Kak boleh gabung gak?" tanya Nahda
"Boleh" jawab Lia
"Tapi aku cari bukunya dulu ya"
"Oke"
Nahda pun pergi mencari buku untuk di baca dan terlihat 3L memasuki perpustakaan
"Lia ternyata kamu di sini" ucap Ronal menghampiri nya
"Ya kan memang aku hampir setiap hari ke sini" kata Lia menoleh sebentar
"Ya baiklah nona kutu buku" kata Ronal duduk di samping Lia
"Lagi baca apa sih? serus amat" tanya Ronal menggeser tubuhnya lebih dekat dengan Lia, melihat buku apa yang Lia baca
"Kepo deh" kata Lia menggeser tubuhnya menjauh dari Ronal
"Ehem ehem woe kalau mau pacaran tau tempat dong" kata Rizal menghampiri mereka
"Apain sih lo, iri bilang aja" kata Ronal
"Sttttt jangan berisik nanti di marahi loo" kata Lia
Sedangkan Kemal melihat Nahda sedang mencoba meraih buku namun tidak sampai ia pun pergi menghampirinya
"Sedikit lagi. Huh kenapa tidak sampai" ucap Nahda bicara sendiri
"Kamu yang pendek, sini biar ku ambilkan" kata Kemal mengambilkan buku untuk Nahda
"Ini bukunya" kata kemal menyerahkan buku pada Nahda
"Terima kasih kak" ucap Nahda mengambil buku dari Kemal
"Sama - sama adik manis" kata Kemal tersenyum bahagia
"Kenapa dia memanggil ku seperti itu" kata Nahda dalam hati pergi ketempat Lia
"Hai adik manis" Sapa Rizal kepada Nahda
Lia dan Ronal terkejut Rizal memanggil Nahda seperti itu
"Kenapa dia ada di sini?" kata Nahda memutar bola matanya malas menanggapi orang satu ini, ia pun bergegas pergi dari sana
"Nahda mau kemana?" tanya Lia
"Ketempat teman - teman ku kak maaf gak jadi bergabung" jawab Nahda langsung pergi dari sana
"Woe Zal mau kemana lo? gangguin anak orang aja" kata Ronal
"Sok tau lo" kata Rizal pergi menyusul Nahda
Nahda menghampiri Rida dan Lina dengan wajah kesal
"Lhoh gak jadi gabung sama kak Lia Na?" tanya Lina
"Gak" jawab Nahda singkat
"Kenapa dia?" tanya Rida kepada Lina berbisik saling menatap
Seorang pria pun datang menghampiri mereka
"Hai boleh gabung gak?" tanya Rizal
"Hai kak Rizal boleh kok" jawab Rida
"Kenapa kamu pergi tadi?" tanya Rizal duduk di samping Nahda
"Gak papa" jawab Nahda jutek
"Jutek amat jadi cewek nanti manisnya ilang loo" Goda Rizal
Brakkk
Nahda menghentakkan buku ke meja membuat Rizal, Rida dan Lina terkejut
"Bisa pergi gak" kata Nahda menatap tajam Rizal
"Oke oke aku akan pergi" kata Rizal sambil berdiri dan pergi dari sana
"Lah kenapa di usir kak Rizalnya Na?" tanya Rida
"Kalo mau ngobrol sama Rizal sana susul" jawab Nahda kesal
"Jangan marah dong" kata Rida
"Hah udahlah aku kekelas aja" kata Nahda langsung pergi dari sana
"Beneran ngambek tu anak" ucap Rida
"Kamu sih" kata Lina berdiri
"Mau kemana Lin?" tanya Rida
"Nyusul Nahda" jawab Lina
"Lah kok aku di tinggal sendiri" kata Rida
"Katanya pengen ngobrol sama kak Rizal samperin sana" kata Lina
"Gak jadi, ikut kamu aja" kata Rida
Mereka berdua pun pergi dari perpustakaan
Rizal kembali ke tempat Lia dan Ronal berada
"Kenapa muka lo kusut begitu Zal?" tanya Ronal
"Di bentak Nahda" kata Kemal menahan tawa
Kemal tahu karena ia memperhatikan Rizal sejak tadi
"Hahaha"
"Kan gue udah bilang jangan suka gangguin anak orang" kata Ronal
"Kasihan yang lagi pdkt tapi gagal" kata Lia
"Diem kalian gak lucu" kata Rizal kesal dan pergi dari sana
.....
Di kelas X MIPA 2
Rida dan Lina menghampiri Nahda
"Nahda maafin aku ya" ucap Rida
"Hmm" jawab Nahda fokus pada ponselnya
"Kayaknya masih ngambek nih" kata Rida dalam hati
"Lin aku kembali ke kelas ya" kata Rida pergi dari sana
"Iya Da" kata Lina
.......
Kelas XI MIPA 1
Rizal duduk di bangku nya sambil membayangkan kejadian - kejadian bersama Nahda dan terkadang senyum - senyum sendiri
"Dia cewek yang manis"
"Sepertinya aku mulai menyukainya"
"Tapi dia sulit di dekati"
"Gak papa aku akan terus mencoba"
"Siapa yang gak bisa nolak cowok sekeren gue hehehe"
Gumam Rizal dalam hati
Tiba tiba ada orang yang mengusik kebahagiaannya
"Rizal kamu kemana aja aku cariin?" tanya Angel
"Ada apa?" kata Rizal bukannya menjawab malah kembali bertanya
"Ini Hp ku eror tolong berbaikin dong" jawab Angel menyodorkan ponselnya
Rizal pun mengambilnya dan melihat apa yang salah pada ponselnya Angel. Padahal itu cuma akal - akalannya Angel biar bisa dekat dengan Rizal
"Nih udah selesai" kata Rizal mengembalikan ponsel Angel
"Terima kasih" ucap Angel sangat bahagia
"Oh iya aku punya hadiah buat kamu sebentar aku ambilkan" kata Angel pergi ke tempat duduknya untuk mengambil sesuatu di tasnya
"Ini buat kamu" kata Angel meletakkan sebuah jam tangan di depan Rizal
"Aku udah punya 3 di rumah kasih aja ke orang lain" kata Rizal menggeser jam tangan tadi ke arah Angel
"Kenapa sih kamu selalu nolak hadiah dari aku?" tanya Angel
"Kerena aku gak mau memberimu harapan palsu dan aku menyukai orang lain" jawab Rizal
"Siapa?" tanya Angel
"Kamu gak perlu tau" jawab Rizal
Angel pun kembali ke tempat duduknya dengan perasaan kecewa
"Siapa yang berani mengambil hati Rizal dari aku" kata Angel dalam hati sambil meremas jam tangan yang ia ingin di berikan pada Rizal tadi
"Liat aja nanti gue gak akan tinggal diam" kata Angel lagi dalam hati merasa tidak terima
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments