Bestie

Di kelas X MIPA 2

Jam pelajaran sudah di mulai, namun di kelas ini guru yang harusnya mengajar tidak hadir, jadi para murid menikmati jam kosongnya dengan bermain ponsel, membaca buku, mengobrol dan sebagainya. Lina sedang asik membaca buku dan Nahda sedang bermain ponsel sambil senyum - senyum sendiri, entah apa yang ia lakukan dengan ponselnya. Sedangkan Fikri sejak tadi hanya memandangi Nahda

"Dia manis sekali" kata Fikri dalam hati sambil tersenyum gemas

"Lagi ngapain sih asik banget" ucap Diki mengambil ponsel Nahda

"Apaan sih Dik ganggu aja, balikin ponselku" kata Nahda berdiri dan mencoba mengambil ponsel miliknya

"Et gak bisa" kata Diki meninggikan ponsel milik Nahda

"Ayo sini ambil cebol" ejek Diki

"Apaan sih lo Dik gak bisa apa kalo gak jahilin orang, duduk" kata Fikri mengambil ponsel di tangan Diki

Diki pun menurut kembali ke tempat duduknya

"Nahda ini ponsel mu" kata Fikri memberikan ponsel

"Terima kasih" ucap Nahda mengambil ponsel miliknya

"Sama - sama" ucap Fikri

"Eh ngomong - ngomong kamu bisa beladiri ya? belajar di mana?" tanya Fikri

"Sedikit, belajar dari ayah" jawab Nahda

"Kamu hebat kemarin bisa ngalahin kakak kelas" puji Fikri

"Biasa saja kamu terlalu berlebihan" kata Nahda

"Lin minta tolong ya" ucap seorang siswi menghampiri Lina

"Apa?" tanya Lina

"Ini" jawab siswi tadi menyerahkan buku

"Bisa kerjakan sendiri, ini tanggung jawab mu, lagi pula teman ku ini bukan budakmu" kata Nahda langsung mengambil buku dari siswi tadi sebelum di ambil Lina

"Gak papalah Linanya aja mau, iya kan Lin" kata siswi tadi

"Hei yang di katakan Nahda itu benar, kembali ketempat dudukmu" kata Fikri

Siswi tadi pun langsung mengambil buku yang ada di tangan Nahda dan menuruti kata ketua kelas untuk kembali ke tempat duduknya.

"Terima kasih Nahda" Ucap Lina

"Sama - sama bestie" ucap Nahda kembali ketempat duduknya

"Nahda setelah pulang sekolah kamu ada acara gak?" tanya Lina

"Gak ada kayaknya" jawab Nahda

"Memang ada apa?" tanya Nahda

"Main ke rumahku yuk" ajak Lina

"Boleh tapi aku izin sama om ku dulu ya" jawab Nahda

"Oke" kata Lina

"Aku boleh ikut gak?" tanya Fikri

"Enggak" jawab Nahda dan Lina bersama

"Yaahh" ucap Fikri pura - pura cemberut

"Hahaha" tawa Nahda dan Lina bersama

Kriiingng

Bel istirahat telah berbunyi para murid mulai keluar dari kelas. Seperti biasa Nahda, Rida dan Lina pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka

"Rida nanti main kerumah ku ya sama Nahda juga" kata Lina

"Kenapa kerumah mu? kerumah ku aja" kata Rida

"Tidak kerumah ku" kata Lina

"Memangnya kenapa kalo kerumah ku?" tanya Rida

"Ya tidak apa - apa, aku ingin mengundang Nahda kerumah ku" jawab Lina

"Aku juga ingin Nahda main ke rumah ku juga" kata Rida

"Ya gantiankan bisa" kata Lina

"Udah - udah main ke kontrakan om ku aja lagian aku sendirian di rumah om ku pasti belum pulang kerja gimana" kata Nahda

"Boleh juga tuh" kata Rida

"Nanti kita beli cemilan yang banyak" usul Lina

"Setuju" ucap Nahda dan Rida bersama

"Aku boleh ikut gak?" tanya Rizal di meja sebelah yang menyimak sejak tadi

"Maaf kakak ini meeting khusus bestie" jawab Rida

"Oke oke" kata Rizal

Setelah menyelesaikan makan, mereka pergi ke taman untuk merencanakan apa yang akan mereka lakukan di rumah Nahda sebelum sampai di sana mereka di hadang 3A

"Wah sepertinya kamu belum kapok ya" kata Angel mendekati Rida sambil membawa botol minuman

"Apa mau ku siram lagi" kata Angel hendak menyiram minuman yang ia pegang

Namun Nahda menghentikan tangan Angel dan berdiri di depan Rida

"Bukankah kakak sudah menyiramnya dengan jus jeruk apa masih kurang, jika mau siram saja aku" kata Nahda mengarahkan botol minuman yang di pegang Angel kerah kepalanya

"Wah dia berani nantangin gue gaes" kata Angel

"Oke kalau begitu" kata Angel hendak menuangkan minuman ke atas kepala Nahda

Namun sebelum minuman itu tumpah Nahda memukul botol minuman itu dan minuman itu pun muncrat kemana - mana

"Aaaa..." teriak 3A terkejut

"Sekarang kita impaskan" kata Nahda tersenyum

"Udah gila lo ya" kata Aurel

"Lihat seragam kita jadi kotor" kata Alfi

"Berani - beraninya lo" kata Angel hendak menampar Nahda namun tangannya di hentikan seseorang

"Belum puas lo gangguin orang" Kata Rizal menatap tajam Angel sambil memegang tangannya

"Ri-Rizal" kata Angel terkejut

"Kalian bertiga pergilah dari sini!" kata Rizal kepada Nahda, Rida dan Lina

"Iya kak" kata Rida

Mereka bertiga pun pergi dari sana

"Gue heran deh sama kalian bertiga, kenapa sih suka gangguin orang lain" kata Rizal

"Bukan begitu Zal liat aja ini baju kita jadi kotor gara - gara.." kata Angel namun langsung di potong oleh Rizal

"Udah deh sejak tadi gue liat apa yang terjadi, berhenti menggangu orang lain" kata Rizal tegas kemudian pergi meninggalkan 3A

"Hiiih nyebelin banget tu cewek" kata Angel kesal

........

Di taman

"Nahda kamu sangat berani, terima kasih ya tadi" ucap Rida

"Iya sama - sama kitakan bestie" kata Nahda

"uu wuuh" ucap Rida memeluk Nahda

"Oh iya nanti kalian pulang dulu atau langsung kerumah ku nanti?" tanya Nahda

"Lansung aja lah kelamaan" jawab Rida

"Iya ribet" kata Lina

"Okelah kalau begitu" kata Nahda

"Kira - kira nanti kita akan ngapain aja?" tanya Lina

"Gimana kalau masak bereng" usul Nahda

"Ide bagus, kita akan masak apa?" tanya Rida

"Bikin kue mungkin" jawab Lina

"Iya kita bikin kue donat aja" usul Nahda

"Donat? tapikan wajahmu sudah bulat nanti tambah bulat hahaha" kata Rida dan tertawa

"Apa hubungannya wajahku sama donat?" tanya Nahda

"Sama - sama bulat hahaha" kata Lina dan Rida bersama

"Dasar kalian ini" kata Nahda mencubit pipi Rida dan Lina

"Aduh sakit tauk" kata Rida

"Kok di cubit sih" kata Lina

"Bak pao" kata Nahda

"Punyamu tuh yang bak pao mana sini - sini" kata Rida ingin mencubit pipi Nahda

.....

Di kelas XI MIPA 1

"Nyebelin banget sih tu anak dia brani ngelawan gue, liat aja nanti emang dia pikir dia siapa" gerutu Angel

"Kita pastikan bahwa dia menyesal udah berani ngelawan kita" kata Aurel

"Kita gak akan biarin dia hidup dengan tenang" kata Alfi

"Pasti itu pasti" kata Angel

"Enaknya kita apaain tuh anak?" tanya Alfi

"Seperti biasa lah kaya yang kita lakuin ke temenya" jawab Aurel

"Itu gak akan mempan, dia cukup tangguh" kata Angel

"Trus gimana?" tanya Aurel

Bersambung.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!