Cuma Gue Yang Boleh Jahilin Dia

Di halaman sekolah terlihat seorang siswi berkacamata tengah berlari - lari mengejar seorang siswa mengambil buku yang akan ia kembalikan ke perpustakaan.

"Diki berhenti! kembalikan buku ku!" teriak Lina mengejar Diki

"Hei nona kutu buku cobalah berlari lebih cepat jika ingin mengambil buku mu haha dasar siput" kata Diki mengejek

"Lina kau sedang apa?" tanya Rida heran melihat Lina berlari - lari

"Huh huh huh mengejar Diki mengambil buku yang harusnya aku kembalikan hari ini" jawab Lina

"Nahda di mana?" tanya Rida

"Tadi dia ke toilet" jawab Lina

"Lina katanya ke perpustakaan? aku cariin malah di sini" tanya Nahda menghampiri Lina

"Iya buku ku di ambil sama Diki" jawab Lina

"Huh anak itu lagi, usil banget sih" kata Nahda

"Lalu di mana dia?" tanya Nahda menoleh ke kanan ke kiri mencari keberadaan Diki

"Mungkin kembali ke kelas" jawab Lina

"Ya udah kita susul" ajak Nahda

Meraka bertigapun menyusul Diki ke kelas ternyata dia menunggu di lorong sekolah sambil bersandar di tembok

"Nah itu dia" kata Rida

"Diki kembalikan bukunya Lina!" kata Nahda menghampiri Diki

"Ini" kata Diki menyodorkan buku pada Nahda

"Et tunggu dulu" kata Diki menarik kembali buku yang akan Nahda ambil

"Apa lagi? masih belum puas Lina sudah kelelahan mengerjarmu tadi" kata Nahda

"Brisik lo, hei Lina jika kau ingin bukumu kembali ambil sendiri jangan hanya mengandalkan temanmu ini" kata Diki

"Ya mana sini bukunya" kata Lina

"Ya akan aku berikan tapi.." kata Diki menggantungkan ucapannya

"Tapi apa?" tanya Lina

"Tapi bersihkan dulu sepatuku" jawab Diki

"Apa - apaan kau ini" kata Nahda

"Ya jika tidak mau ya sudah" kata Diki hendak pergi

"Tunggu iya akan ku bersihkan" kata Lina

"Lina apa yang kamu lakukan? yang benar saja" kata Rida

"Tidak Lina jangan lakukan itu" kata Nahda

"Tidak apa - apa aku tidak ingin merepotkanmu terus" kata Lina mengambil tisu dari tasnya

"Lina kita inikan teman tentu saja tidak merepotkan" kata Nahda

"Iya Lina jangan merendah" kata Rida

"Hei kau cepat kembalikan buku temanku atau ku ambil paksa" Ancam Rida

"Hei siapa lo berani ngancam gue?" kata Diki

"Sudahlah jangan berdebat, sini aku akan membersihkan sepatumu" kata Lina akan berjongkok

"Berhenti" ucap Zidan tiba - tiba datang

"Zidan?" ucap Lina terkejut

"Heh apa - apaan kau ini? memang dia budakmu apa?" kata Zidan kesal

"Sini bukunya" kata Zidan merampas sebuah buku dari tangan Diki

"Denger ya cuma gue yang boleh j dia, paham?" kata Zidan menarik kerah baju Diki dengan menatap tajam

"Sana pergi!" kata Zidan melepaskan kerah baju Diki

Diki tidak melawan ia hanya merapikan bajunya sambil menatap tajam Zidan dan langsung pergi dari sana

"Nih buku mu" kata Zidan memberikan buku kepada Lina dan langsung pergi

"Terima kasih" ucap Lina

"Ada apa dengannya?" tanya Rida heran melihat sikap Zidan

"Entahlah aku sudah terlambat" kata Lina bergegas pergi ke perpustakaan

"Hehh Lina Lina selalu saja kamu jadi sasaran" kata Nahda

"Entahlah aku juga heran kenapa seorang kutu buku selalu mendapat perlakuan buruk" kata Rida

"Hai kalian lagi apa di sini?" tanya Rizal tiba - tiba datang

"Eh kak Rizal kami akan menyusul Lina ke perpustakaan kak" jawab Rida

"Wah kebetulan aku juga mau kesana, kita berengan ya" kata Rizal

"Iya kak" kata Rida

Disepanjang jalan Rida dan Rizal saling mengobrol, meskipun mulut Rizal mengobrol dengan Rida tapi matanya hanya tertuju kepada Nahda. Sedangkan Nahda seperti biasa cuek bebek kalau ketemu sama Rizal

.....

Di kelas XI MIPA 1

Lia sedang duduk sendiri di kelas sambil membaca buku, Aurel datang menumpahkan minuman pada buku Lia

"Aurel" ucap Lia terkejut

"Lo masih belum kapok juga?" tanya Aurel

"Ada apa sih Rel?" tanya Lia tak mengerti

"Gak usah pura - pura bego deh lo, lo lupa gue udah berkali - kali bilang jangan deketin Ronal" kata Aurel

"Aku gak deketin Ronal" kata Lia

"Oh yaa, trus kenapa lo sering sama dia?" tanya Aurel mulai emosi

"Gak ada apa - apa Rel, aku gak punya hubungan apa - apa sama Ronal" jawab Lia

"Lia ternyata di sini aku cariin juga" kata Ronal tiba - tiba datang menghampiri Lia

"Ngapain kamu di sini sendiri?" tanya Ronal

"Ronal di sini ada orang" kata Aurel

"Eh ini tadi orang kirain pajangan" kata Ronal

"Jahat banget sih Nal masa aku di katain pajangan" kata Aurel

"Iya iya maaf" ucap Ronal

"Lia kamu tadi tidak ke kantin?" tanya Ronal

"Tidak" jawab Lia sambil membaca buku

"Kenapa?" tanya Ronal

"Aku bawa bekal" jawab Lia

"O oh, jalan - jalan ke taman yuk" ajak Ronal

"Pergi aja sama Aurel aku mau di sini aja" kata Lia masih fokus membaca buku

"Kok ke Aurel sih? kan aku ngajak kamu" kata Ronal

"Memangnya kenapa? aku mau kok nemenin kamu" kata Aurel

"Apaan sih" kata Ronal pergi ke tempat duduknya

"Katanya mau ke taman?" tanya Aurel mendekati Ronal

"Gak jadi, pergi aja sendiri" jawab Ronal

"Gak jadi deh aku juga mau disini aja" kata Aurel duduk di bangku sebelah kanan Ronal

......

Di perpustakaan

Setelah mengembalikan buku Lina mencari buku baru untuk di pinjam lagi. Setelah lama mencari akhirnya iya menemukan buku yang akan di pinjam, namun saat ia akan mengambilnya di dahului oleh seseorang

"Ini punya ku cari yang lain" kata orang tersebut

"Sejak kapan Zidan ada di sini?" gumam Lina dalam hati dan membiarkanya saja ia lalu mencari buku lain

Sudah lama menyusuri rak yang penuh buku itu Nahda belum juga menemukan buku yang ia cari

"Huh kenapa tidak ada yang menarik" kata Nahda mulai bosan

"Nahda kau ini ingin membaca buku atau berkeliling saja? ku lihat sejak tadi hanya memutari rak buku saja?" tanya Rida

"Entahlah tidak ada yang menarik" jawab Nahda

"Lina dimana ya?" tanya Rida menengok ke kanan ke kiri

"Itu dia" kata Rida melihat keberadaan Lina

"Nahda aku ketempat Lina dulu yaa" kata Rida pergi menghampiri Lina

"Lina kamu sudah dapat bukunya belum?" tanya Rida

"Belum, sebenarnya tadi sudah tapi di ambil Zidan" jawab Lina mencari buku yang akan ia pinjam

"Anak itu lagi, pasti dia sengaja" kata Rida

"Sudah biarkan saja" kata Lina

"Kau ini terlalu baik, banyak orang yang jahilin kamu tapi kau biarkan saja" protes Rida

"Aku tidak ingin mencari masalah" kata Lina masih fokus mencari buku

"Aku juga heran kenapa Zidan itu tidak bosan - bosan mengerjai mu" kata Rida

"Ini dia, Rida aku sudah dapat bukunya ayo" kata Lina

"Sebentar kita cari Nahda dulu dia sudah dapat bukunya atau belum" kata Rida

"Hai kalian udah mau balik?" tanya Rizal tiba - tiba ada di depan Rida dan Lina

"Belum kak, kita masih menunggu Nahda" jawab Rida

"Oh begitu, memang Nahda ada di mana?" tanya Rizal

"Aku juga tidak tau, tadi dia masih keliling mencari buku" jawab Rida

"Ya udah kita cari bareng - bareng deh" kata Rizal

Brukkk

"Eh suara apa itu?" tanya Rida

"Suaranya dari rak sebelah" kata Rizal

"Aku penasaran, kita lihat yuk" kata Rida

Bersambung......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!