Terlihat di halaman sekolah seorang siswi yang Nahda kenal sedang di jahili oleh seorang siswa. Siswa tersebut mengambil tas milik siswi tadi, Nahda yang mengetahui itupun pergi menghampirinya
"Zidan kembalikan tasku!" teriak siswi tadi mengejar siswa yang membawa lari tasnya
"Jika kau ingin mengambilnya ayo kejar aku Lina haha" kata siswa yang di panggil Zidan berlari membawa tas Lina
"Huh orang jahil gak ada habisnya" kata Nahda mencegat Zidan
Brukk
Zidan terjatuh karena menyandung kaki Nahda
"Aduhh" ucap Zidan mengaduh kesakitan
"Makanya jadi orang jangan jahil" kata Nahda mengambil tas Lina
"Zidan kamu gak papa?" tanya Lina melihat Zidan berusaha bangkit
Tanpa mengatakan apapun Zidan langsung pergi begitu saja dari sana
"Lina ini tas mu" kata Nahda memberikan tas milik Lina
"Terima kasih" ucap Lina
"Siapa dia?" tanya Nahda
"Teman kelasku dari SD" jawab Lina
"Oh, kita ke kelas yuk" ajak Nahda
"Hei kalian tunggu" teriak seorang siswi berlari menghampiri mereka
"Rida kamu baru datang biasanya pagi?" tanya Lina
"Iya kakak ku pagi - pagi ngajakin ribut" jawab Rida
"Hai selamat pagi kalian" sapa Rizal tiba - tiba lewat begitu saja
"Pagi kak" balas Rida
"Ada apa dengan orang itu?" tanya Nahda heran
"Mungkin menyapa orang lain" kata Lina menengok ke kanan ke kiri dan ke belakangnya
"Tapi di sini tidak ada siapa - siapa selain kita" kata Rida
"Sudahlah untuk apa memikirkan dia, ayo kita ke kelas" kata Nahda
"Kita ke taman bentar yuk" ajak Rida
"Ngapain?" tanya Lina
"Ngadem" jawab Rida
Nahda dan Lina menuruti permintaan Rida untuk menemaninya ke taman, saat akan duduk di bangku tiba - tiba Zidan datang langsung duduk di bangku yang akan di duduki mereka bertiga. Merekapun berniat mencari tempat duduk yang lain namun lagi - lagi Zidan menempatinya lebih dulu
"Mau apa sih?" tanya Rida
"Duduk" jawab Zidan
"Tempat lain masih banyak yang kosong" kata Rida
"Ya udah pindah aja sana" kata Zidan
"Kan tadi kamu udah dapat tempat duduk kita juga udah pindah, trus ngapain kamu duduk di sini" kata Rida mulai kesal
"Suka - suka gue lah masalah buat lo" kata Zidan santay
"Udahlah kita ke kelas aja" kata Rida kesal
.....
Di kelas XI MIPA 2
"Selamat pagi Rizal" sapa Angel melihat Rizal memasuki kelas
"Pagi" balas Rizal tanpa menoleh
"Dulu cuek sekarang tambah cuek nyebelin banget sih" kata Angel kesal
"Selamat pagi Angel" sapa Aurel dan Alfi baru saja masuk kelas
"Hmmm"
"Jutek amat apa salah kita coba?" tanya Aurel
"Udah jangan berisik duduk" jawab Angel
"Ada apa lagi tuh anak, kesal sama orang kita juga yang kena getahnya" kata Alfi
"Gak tau tuh" kata Aurel
"Selamat pagi Lia" sapa Ronal yang baru saja datang menghampiri Lia
"Pagi juga" balas Lia
"Oh ya ini buku yang kamu minta kemarin" kata Ronal menyerahkan sebuah buku
"Wah beneran ada, terima kasih Ronal" ucap Lia
"Sama - sama" ucap Ronal
"Makin akrap aja sih mereka nyebelin banget deh" kata Aurel kesal di dalam hati
.....
Di kelas X IPS 1
"Nyebelin banget sih tuh anak" kata Rida masih kesal duduk di bangku
"Kenapa Rida?" tanya seorang siswa duduk di samping kanannya yang bernama Riyan
"Zidan tuh nyebelin banget gak sih, tadi di taman dia tuh mengambil tempat duduk yang ingin Aku, Lina dan Nahda duduki, ya uadah trus kita pindah dan lagi - lagi dia mengambil tempat duduk yang akan kami duduki, benar - benar menyabalkan padahal aku kan pengen ngadem di sana eh malah kepanasan" jawab Rida panjang kali lebar menjelaskan apa yang membuatnya kesal
"Dia memang jahil sejak kecil" kata Riyan
"Entahlah gak kapok - kapok tu anak" kata Rida
"Sudahlah coba lihat aku nemuin video lucu" kata Riyan menunjukkan video pada ponselnya
"Mana coba ku lihat" kata Rida mengambil ponsel Riyan
"Hahaha lucu banget ini" Rida tertawa melihat video itu
"Ini sudah selesai, terima kasih ya aku jadi terhibur" kata Rida menyerahkan ponsel milik Riyan
"Iya sama - sama" kata Riyan mengambil ponselnya kembali
"Oh ya nanti ke perpustakaan tidak?" tanya Riyan
"Iya ada buku yang aku cari" jawab Rida
"Kalo gitu kita bareng ya" kata Riyan
"Oke" kata Rida
Riyan merasa bahagia bisa lebih dekat dengan Rida meskipun dia tau bahwa Rida hanya menyukai Rizal
.......
Di kelas X MIPA 2
Nahda dan Lina memasuki kelas menuju tempat duduk masing - masing, namun saat Lina akan duduk Zidan sudah duduk bersandar di kursi Lina sambil melipat tangannya
"Zidan sedang apa kamu di sini?" tanya Lina
"Duduk" jawab Zidan
"Kenapa tidak duduk di kelas mu sendiri?" tanya Lina
"Tidak apa - apa" jawab Zidan
"Ayolah Zidan kembali ke kelas mu" kata Lina
"Terserah aku lah" kata Zidan
"Hei bisakah kau kembali ke kelasmu" kata Ifan datang membantu Lina
"Anda siapa mengusir saya?" tanya Zidan
"Saya adalah penghuni kelas ini" jawab Ifan kesal
"Memang kenapa jika saya ada di sini?" tanya Zidan
"Pemilik tempat duduk ini sudah datang dan ingin menempatinya" jawab Ifan
"Lalu?" tanya Zidan
"Silahkan anda pergi" jawab Ifan
"Tapi saya tidak mau" kata Zidan
Brakk
Ifan memukul meja tepat di hadapan Zidan
"Lo ngajakin gue berantem ya?" tanya Ifan emosi
"Lo yang mulai duluan, lagian ini tempat duduknya Lina kenapa lo yang repot?" kata Zidan tak mau kalah
"Hei kalian jangan bertengkar" kata Lina
"Wah drama yang bagus ayo lanjutkan" ucap Diki
"Diem lo" ucap Ifan dan Zidan bersama
"Ketua kelas jangan hanya tersenyum lakukan sesuatu, bisa - bisa ada perang di sini" kata Nahda kepada Fikri
"Baiklah tuan putri" ucap Fikri
"Tuan putri?" kata Nahda dalam hati
"Hei kalian jangan ribut! apa perlu ku panggilkan pak Fahri? Ifan kembali ke tempat duduk mu dan kau kembali ke kelas mu" kata Fikri menghampiri mereka
Ifan dan Zidanpun menuruti perintah Fikri, mereka pergi dari sana dengan saling menatap tajam
Tak lama kemudian pelajaranpun di mulai, mereka mengerjakan tugas dari guru yang mengajar waktu itu dan guru itu pergi keluar kelas meninggalkan para muridnya yang sedang mengerjakan tugas. Dan seperti biasa Dikipun mulai beraksi, ia mengambil bolpoin milik Nahda. Nahda hanya membiarkannya saja, Fikri melihat itu hanya menggelengkan kepala kemudian ia meminjamkan bolpoinnya kepada Nahda
"Nahda ini ku pinjamkan milik ku" kata Fikri menyerahkan sebuah bolpoin
"Terima kasih Fikri" ucap Nahda menerima bolpoin dari Fikri
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments