Chapter 17

...🏵️🏵️🏵️...

Usai menemui Arya, Saga kembali kedalam ruangan Angelia. Disana, kedua mertuanya nampak sudah ingin kembali pulang ke rumah.

"Aku ingin pulang saja. Gak betah aku ada disini. Suruh saja Saga yang menunggu Angelia. Diakan suaminya!" Ujar Siham tak menyetujui kala Morata menyuruhnya untuk menunggu adiknya di rumah sakit.

"Jika kalian berdua berkeluh seperti ini, sebaiknya pulang saja. Biar aku saja yang menunggu anakku!" Tegas Pak Wandi yang merasa marah melihat sikap istri dan anaknya tersebut.

Morata dan Siham saling menatap kesal, "ya sudah. Kalau nanti papa sakit, jangan suruh mama yang nungguin di rumah sakit. Mama gak mau tidur di tempat seperti ini!" Sanggah Morata.

"Kalian semua pulang saja. Biar aku yang menunggunya disini. Aku tidak apa jika harus menunggu Angelia sendiri." Sahut Saga dari arah pintu.

Siham dan Morata menatapnya dengan memutar bola matanya jengah. Hanya Pak Wandi yang tersenyum ke arah Saga.

"Pa. Papa pulang saja. Benar kata mama, nanti papa sakit lagi. Jaga kesehatan saja di rumah. Kalau Angelia membutuhkan kalian, aku akan segera menghubungi." Sambung Saga kepada mertua lelakinya.

"Bagus dong. Kalau begitu gak perlu sewa orang untuk menjaga Angelia! Apa gunanya coba pembantu gratis di rumah kita?" Sanggah Siham dengan tatapan meremehkan.

Saga hanya diam, dia melirik ayah mertuanya dan mengangguk pelan, "Pulanglah pa. Saga akan baik-baik saja bersama Angelia disini!" Ujar Saga lagi.

"Awas kalau terjadi sesuatu kepada Anakku ya. Kamu yang harus bertanggung jawab atas semua ini!" Kecam Morata sebelum pergi meninggalkan Saga disana.

"Jangan dengarkan ucapannya Saga. Fokus saja kepada Angelia!" Lirih Pak Wandi kepada menantunya itu. Lalu melangkah pergi mengikuti belakang istri dan anaknya.

Beberapa hari berlalu. Saga mengurus Angelia, tak peduli berapa waktu yang dia habiskan untuk menemani atau menghibur Angelia, namun hatinya cukup bahagia bisa menemani istrinya walau di dalam keadaan sulit seperti ini. Keadaan Angelia pun nampak semakin membaik dari Depresi berat yang dia rasa beberapa waktu lalu.

Berkat Kasih sayang Saga yang tulus telah mengubah pandangannya. Setiap hari, Saga selalu ada di sampingnya dan mengurusnya dengan penuh ketulusan. Keduanya memang jarang berkomunikasi dengan baik, namun Angelia bisa merasakan bagaimana ketulusan Saga kepadanya.

"Aaaaaaaaa" Saga bersuara dengan memperagakan mulutnya yang terbuka yang sedang menyuapi Angelia di taman rumah sakit.

"Lagi." Saga kembali menyuapi Angelia sampai makanan yang ada di piring tak tersisa lagi. Lalu memberikan minum kepada Angelia.

"Terimakasih!"

Saga termangu. Untuk beberapa detik, dia terdiam mendengar ucapan Angelia barusan kepadanya.

"Kenapa kamu melihatku seperti itu?" Tanya Angelia bingung.

Saga segera mengulas senyum dengan menyeka air matanya yang sedikit menetes haru.

"Tidak apa-apa. Aku hanya terkejut mendengar perkataan mu barusan. Biasanya kamu tidak pernah mengatakan itu kepadaku" jawab Saga.

Angelia terdiam dengan sedikit tersenyum tipis.

"Maafkan atas semua perlakuan ku selama ini Saga. Aku tahu kamu menderita selama ini. Untuk itu, aku minta maaf dan terimakasih karena telah merawat ku serta menemani aku hingga sekarang" ujar Angelia sedikit menunduk karena merasa bersalah.

Saga segera mengangkat wajah Angelia yang tertunduk dengan kedua tangannya yang menempel di sisi kedua pipi istrinya.

"Sudah aku katakan. Aku mencintaimu tanpa syarat. Apapun yang kamu lakukan, aku tetap mencintaimu. Tidak akan aku biarkan kamu menderita sedikit pun. Aku hanya ingin menjadi suami pertama dan terakhir mu" jawab Saga dengan tatapan penuh kasih.

Angelia tak mampu berkata-kata lagi. Dia hanya bisa meneteskan air mata haru. Kasih sayang Saga mampu meluluhkan hatinya yang selama ini dia jaga dari kata cinta.

Hari pun berlalu begitu saja. Hubungan antara Angelia dan Saga semakin membaik dan bisa dikatakan memiliki peningkatan.

Kasih sayang Saga dan dukungan Saga mengubah pandangan Angelia yang selama ini selalu memandang rendah suaminya menjadi sangat mengangumi sosok suami seperti Saga. Hal baik pun mulai terlihat di mata Angelia yang selama ini, dia sendiri menutup mata oleh kebaikan suaminya sendiri.

Waktu dua tahun pernikahan bukanlah waktu yang sedikit. Hari-hari dilalui dengan perasaan acuh dan tak mau peduli. Kebencian tentang pernikahan paksa, telah menutup mata hatinya, hingga tak melihat suami sebaik Saga.

Dibalik kaca kamar rawatnya, Angelia terlihat duduk sambil melihat keluar jendela.

Kedua matanya menatap seksama, seseorang yang sedang sibuk memberi makan kucing jalanan yang berkeliaran di sekitar rumah sakit.

"Pus pus. Ayo makan! Ini ikan yang paling besar untuk kamu si gendut!" Ujar Saga dengan penuh kasih membelai kucing dan memberikan ikan ke beberapa kucing disana.

Sejak beberapa hari di rumah sakit, Saga selalu memberi makan kucing di taman. Tanpa dia sadari, Angelia selalu memperhatikan kegiatan Saga setiap paginya selepas membeli sarapan di dekat rumah sakit. Tak lupa juga Saga membeli ikan untuk kucing-kucing lucu itu.

Entah kenapa, Angelia tersenyum melihat itu. Hal sekecil ini pun mampu membuat Angelia yang angkuh bisa tersenyum lebar. Kebaikan Saga tak hanya dia berikan kepada sesama, tetapi hewan-hewan lucu nan menggemaskan itupun mendapatkan bagiannya bila bertemu Saga.

"Dia sangat lucu!" Gumam Angelia tersenyum, yang masih memperhatikan Saga sejak tadi.

Tanpa dia sadari, perasaan cinta telah tumbuh sejak Saga menolongnya malam itu.

.

.

.

Bersambung.

Jangan lupa untuk memberikan like dan komen ya ☺️

Terpopuler

Comments

Devinta ApriL

Devinta ApriL

syukurlah..semoga dengan seperi ini hubungan Saga dan Angelia berlangsung baik

2023-04-07

5

Boogiie_Mw

Boogiie_Mw

next thor 🥰🥰

2023-04-03

1

Patrick Khan

Patrick Khan

.sedetik doang baca nya .lanjut kak

2023-03-31

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!