Pernyataan Cinta Abi

Pagi ini pun kembali cerah para pekerja pun bersemangat untuk bekerja Abi pun sudah menyelesaikan sarapannya saat tiba-tiba pak Darno masuk kedalam rumah.

“Pagi pak Darno,” sapa bu Sarah ramah.

“Pagi,” jawabnya singkat sedikit tidak ramah.

Pak Darno menatap Abi tajam, Abi jadi merasa serba salah perasaan dari kemaren baik-baik aja dan ia merasa jiga tidak membuat kesalahan.

“Ada yang bisa saya bantu Pak?” tanya bu Sarah lagi.

“Jangan biarkan dia kerja hari ini!” Katanya dengan nada marah menunjuk Abi.

“Loh ada apa ini pak? memang Abi melakukan kesalahan?” tanya bu Sarah masih dengan nada lembut.

“Iya salah saya apa Pak?” tanya Abi binggung.

“Kamu tidak merasa bersalah, setelah apa yang kamu lakukan?” bentaknya.

Seisi ruangan hanya terdiam dan saling memandang tak berani bersuara.

“Sabar pak sabar, jangan seperti ini, mari kita bicarakan ini di luar saya mohon,” kata bu Sarah melangkah keluar di ikuti pak Darno yang masih memandang Abi penuh amarah.

“Ada apa sih Bi? kamu ngelakuin kesalahan apa?” tanya Sisil.

“Iya Bi. Apa yang kamu lakukan sampe pak Darno marah begitu, ngeri aku ngelihatnya,” imbuh Krisna.  

“Mana aku tahu dari kemaren aku tidak melakukan apa pun, bukan kah kalian juga bersama ku,” sahut Abi.

“Terus apa dong masalahnya? apa karena kita terlalu banyak bercandanya kemaren?” Doni mengingat-ingat kejadian kemarin.

“Bisa jadi itu Don,” ucap Krisna bersamaan dengan itu bu Sarah masuk kedalam rumah.

“Abi. kamu hari ini tidak kelapangan dulu kamu di sini saja dan jangan bertanya kenapa. Ibu masih pusing dengan masalah ini,” ucap bu sarah dan langsung masuk kedalam kamar nya sikap nya pun langsung berubah 180 derajat.

“Ini sebenarnya ada apa sih Sil? aku bener-bener gak tahu apa kesalahan ku,” ucap Abi terduduk lemas di kursi.

“Aku juga gak tahu Bi aku juga bingung, kenapa kok tiba-tiba mereka bersikap aneh begini,” sahut Sisil.

“Ayo kita berangkat!” ajak bu Sarah. 

“Tapi Bu, kita butuh penjelasan untuk semua ini gak adil dong buat Abi kalo kayak gini,” kata Sisil membuat langkah bu Sarah terhenti.

“Jangan membuat pak Darno marah dan malah menghukum kalian semua, mau kalian gara-gara ini semua kalian di pulangkan, keputusannya nanti sore dan terima itu!” Bu Sarah kembali melangkah.

Krisna dan Doni saling berpandangan dan mengikuti langkah bu Sarah sambil mengatupkan kedua tangannya kearah Abi tanda meminta maaf.

“Aku berangkat dulu ya Bi, maaf gak bisa membantu, tapi apa pun keputusannya aku akan selalu membela mu,” ucap Sisil sembari mengelus pundak Abi dan beranjak pergi karena bu Sarah sudah berteriak memanggilnya.

Abi hanya bisa mengangguk ia tak habis fikir kesalahan apa yang membuat pak Darno begitu marah, Abi mulai memegang kepalanya yang mulai dirasa pening, dadanya mulai sesak ia merasa sangat binggung.

Karena tak tau apa yang harus di lakukannya, Abi sontak kaget tatkala pintu depan yang di tutup oleh Sisil tiba-tiba terbuka dengan sendirinya.

Abi memegangi dadanya karna kaget, namun dia bernafas lega begitu tau siapa yang ada di depan pintu.

“Ambar, kamu membuat ku hampir jantungan.” 

Gadis itu hanya tersenyum  dan masuk ke dalam.

“Ku kira tidak ada orang,” ucapnya dan berlalu menuju dapur.

TidakTidak kemudian ia keluar lagi dengan segelas air putih di tangannya. 

“Minumlah.”

Abi pun langsung meminumnya sampai habis dan ia pun duduk di samping Abi.

“Terima kasih,” ucap Abi.

Seperti biasa, Ambar hanya tersenyum, senyumnya itu sangat membuat Abi merasa tenang ingin sekali ia memeluknya dan menumpah kan kesedihannya pada Ambar.

Tapi Abi sadar diri ‘Siapalah aku baginya, aku hanya orang asing yang baru di kenalnya, walau aku merasa sangat dekat dengan nya, dan rasanya sudah sangat lama mengenal nya,' batin Abi.

Ambar menatap Abi dan kembali tersenyum.

“Aku tahu kamu lagi sedih, tapi kesedihan itu akan berganti kebahagian bukan kah semua datang silih berganti, jadi jangan terlalu sedih.”

“Ambar.”

“Hmm,” sahut Ambar mendeham seperti biasa.

‘Kenapa kamu selalu perhatian pada ku? kamu selalu ada di saat aku membutuh kan seseorang, dan kamu selalu membantu ku.. jangan biarkan sikap mu itu membuat aku semakin mencintai mu,' batin Abi.

 Abi merasa yakin jika Ambar bisa membaca isi hatinya itu karena Ambat lagi-lagi tersenyum sembari menatap Abi.

“Kenapa kamu selalu tersenyum apakah yang aku katakana bagi mu lucu, aku tahu kita baru kenal bahkan aku juga belum mengenalkan diriku secara resmi, namun kamu selalu membuat memaksa ku untuk menyukai mu salah kah perasaan ini, kamu tidak tahu aku tidak pernah merasakan perasaan yang seperti ini terhadap orang lain,” ucap Abi sembari menarik tangan nya mendekatkan ke dadanya yang bidang jantungnya yang berdetak begitu kencang bila bersama nya.

“Kamu tidak menyukai ku? Atau kamu sudah punya pacar? Maafkan aku karna tidak bertanya lebih dulu, karna aku tidak bisa menahan perasaan ku pada mu itu saja.” 

Ambar pun menarik tangannya dan memandang Abi air matanya jatuh dan itu membuat Abi binggung kenapa dia  menangis.

“Ma-maaf Ambar Maaf aku membuat mu menangis. Jangan menangis aku rela melakukan apa pun untuk mu tapi tolong jangan menangis lagi. tersenyum lah,” ucap Abi.

bukan senyum yang Abi dapatkan tapi Ambar malah tambah menangis dan memeluk Abi hal itu tambah membuat Abi  bertambah bingung.

“Maaf,” bisiknya lirih di telinga Abi dan masih terus menangis.

‘kenapa dia malah meminta maaf?’ batin Abi.

Abi membiarkan Ambar menangis di pelukannya, tangisannya sangat  menyayat hati Abi.

Perasaan kesedihan Abi hari ini tidak ada apa-apa nya di bandingkan kesedihannya, Abi bisa merasakan itu.

‘Tak akan lagi aku ungkapkan cintaku lagi padanya bila itu hanya akan menambah kesedihannya, aku rela jadi apa pun untuk nya agar dia bahagia, kalau lah memang dia jodoh ku tuhan akan mengirimkan nya pada ku kelak bagaimana pun itu caranya,' pikir Abi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!