Bab 14. Bantu aku Dixon!

****

Keesokan harinya, Natasha meminta izin pada Dixon untuk libur satu hari. Ia benar-benar pergi ke dokter kandungan untuk memastikan, benarkah dia hamil atau tidak?

Tepat pukul 10 pagi, Natasha pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter kandungan secara diam-diam. Gadis itu bahkan memakai kacamata dan masker untuk menutupi wajahnya. Entah kenapa dia begitu, mungkin dia tidak mau ada orang yang tau tentang kehamilannya. Terutama orang yang dia kenal.

Natasha melihat ada banyak orang yang duduk mengantri giliran untuk dipanggil oleh dokter. Ada beberapa dari mereka yang perutnya sudah membuncit, ditemani oleh suami mereka.

'Jika benar aku hamil, alangkah baiknya aku ditemani suamiku juga. Tapi--jika aku mengaku tentang anak ini. Aiden juga tidak akan percaya padaku bukan?

Tak lama kemudian pintu salah satu ruangan dokter kandungan terbuka, membuat Natasha terkejut dengan orang yang dia lihat disana. Refleks, Natasha menyembunyikan dirinya di balik tembok.

"Mohon dijaga kandungannya, jangan sampai stress dan jangan melakukan aktivitas yang berat ya. Karena pada trimester awal ini rawan dengan yang namanya keguguran." nasehat seorang dokter kandungan pada Luna dan Aiden. "Anda juga sebagai suaminya, harus selalu bisa menyenangkan perasaan ibunya, agar bayinya juga senang." kata dokter tersebut pada Aiden.

"Baik dok, saya akan menyenangkan calon istri saya." ucap Aiden menjawab dokter itu.

Mendengar semua itu, air mata Natasha tak tertahankan lagi. Dia menutup mulut dengan satu tangannya, menahan diri untuk terisak. Dia tidak percaya bahwa Luna hamil dan Aiden adalah ayahnya. Sungguh, jantung Natasha berdebar sangat kencang sekarang. Tubuhnya bahkan sampai gemetar, saking tidak percayanya. "A-aiden...lu-luna hamil?" gumam pelan Natasha saat melihat dua orang yang sangat dikenalnya itu keluar dari ruangan dokter kandungan yang akan Natasha datangi.

Natasha bisa melihat Luna dan Aiden terlihat berjalan sambil bergandengan tangan. Tak hentinya Luna tersenyum pada Aiden, ya mereka sudah selayaknya pasangan. Bukan sahabat lagi dan hati Natasha hancur melihatnya. "Tiba-tiba ada kabar pernikahan dan sekarang--Luna hamil? Apakah itu adalah anak Aiden?" gumam Natasha sedih.

"Luna, kau tunggu disini. Aku akan pergi ke toilet sebentar. Ingat! Jangan kemana-mana." ucap Aiden menegaskan. Luna mengangguk dan tersenyum. Setelah memastikan Luna duduk di kursi ruang tunggu, Aiden pun pergi mencari toilet pria untuk menuntaskan urusannya.

"Bahkan Aiden sangat perhatian padanya...sejak kapan mereka memiliki hubungan seperti ini? Hiks...hiks..." gumam Natasha sambil menutup mulutnya. Dia pun melangkah pergi dari sana dan tidak berniat melanjutkan pemeriksaannya. Namun langkahnya terhenti saat Luna memanggil namanya. Dengan cepat, Natasha menghapus air matanya.

"Nath!" seru Luna.

Sepertinya dia melihat dan mendengar kata dokter barusan. Tapi kenapa dia ada disini? Apa jangan-jangan dia...Pikiran Luna mulai berkecamuk karena Natasha berada di dokter kandungan.

"Lu-luna?" Natasha berusaha setenang mungkin melihat sahabatnya itu. Walaupun perasaan tidak karuan saat ini.

"Nath!" Luna memeluk Natasha dengan erat, seolah dia merindukan gadis itu. Diam-diam di menyembunyikan senyum sinisnya.

"Luna, kau kenapa? Apa yang terjadi?"

Luna mengurai pelukannya, lalu dia menatap Natasha. "Aku akan menikah dengan Aiden, maaf aku baru memberitahumu. Aku sebenarnya malu untuk mengatakan ini, tapi aku sedang mengandung anak Aiden. Aku harap pernikahan kami lancar...tapi Nath jangan beritahukan hal ini pada Theo atau siapapun, sebab hanya aku, Aiden dan keluarganya yang tau tentang ini. Dan bahaya kalau media sampai tau aku hamil duluan. Nath, kau adalah sahabatku...aku harap kau mendukung diriku. Datanglah ke pernikahan kami, ya?" Luna berbicara panjang lebar, dengan wajah ramahnya. Dia tidak peduli sama sekali dengan hati hancur Natasha saat ini.

Natasha terdiam, air matanya benar-benar sulit ditahan untuk saat ini. Niatnya mengaku pada Aiden bahwa dia hamil anaknya, mungkin tidak akan dia lakukan. Dia tidak mungkin menghancurkan hati wanita lain karena kehamilannya ini. Dia tidak mau jadi pelakor. Bayangkan akan betapa rendahnya dia nanti di mata Aiden dan keluarganya, bila dia menjadi perusak rumah tangga orang? Dia akan dianggap sama seperti ibunya.

"A-aku..." wanita itu masih bisa menahan air matanya, namun sebentar lagi pasti akan mengalir. Di dalam hatinya, Luna senang melihat Natasha hancur.

"Luna, bukankah sudah aku bilang untuk menunggu disa--" Aiden terdiam saat melihat Luna bersama dengan sosok yang dia rindukan. Aiden menatap Natasha dengan dalam, tidak penuh kebencian seperti biasanya. Natasha langsung memalingkan wajahnya saat menyadari bahwa Aiden tengah menatapnya saat ini.

Kenapa dia ada disini? Apa dia sakit? batin Aiden cemas pada Natasha. Aneh, saat ini kebenciannya pada gadis itu seolah teredam oleh sesuatu. Ada rasa lain di hatinya untuk Natasha.

Tuhan, hatiku sakit...batin Natasha.

"Nath, pastikan kau datang ke pernikahan kami. Satu Minggu lagi, aku dan Aiden akan menikah. Aku ingin kau menjadi Bridesmaidsku." ucap Luna tanpa merasa bersalah.

"A-akan aku usahakan. Se-selamat untuk pernikahan kalian..." ucap Natasha tergagap. Lalu dia pun pamit terburu-buru dari sana. Dia menangis sejadinya didalam taksi yang ditumpanginya. Dia memutuskan untuk pergi ke klinik dan memeriksakan kandungannya disana.

Hati Natasha sungguh hancur, saat dia benar-benar dinyatakan hamil oleh dokter klinik. Natasha benar-benar buntu, dia tidak bisa memberitahu Aiden tentang ini. Akhirnya malam itu, ia pergi menemui Dixon.

"Kim, bukankah kau sakit? Lalu kenapa kau--" Dixon cemas saat melihat Natasha yang wajahnya pucat.

"Dixon, bantu aku... kumohon...hiks..." Natasha menangis didepan pria itu. Selama ini Dixon selalu membantunya, bahkan menjadi teman curhatnya.

"Bantu apa? Hey, kau kenapa? Apa Aiden menyakitimu lagi?" tanya Dixon sambil membelai pipi Natasha yang basah oleh air mata saat ini. Gadis itu seakan runtuh dan hancur.

"Bantu aku, aku ingin pergi dari negara ini. Aku ingin tidak ada satupun orang yang menemukanku!" ujar Natasha yang sudah membulatkan tekadnya untuk pergi dan sembunyi dari semuanya, terutama Aiden.

"Kim..."

"Kumohon Dixon, rasanya sakit sakit...aku tidak bisa begini...rasanya seperti aku akan mati." gadis itu memegang dadanya yang sesak. Kemudian Dixon menarik tubuh Natasha ke dalam pelukannya.

Tanpa mereka sadari, didepan rumah Dixon ada seseorang yang menatap keduanya penuh kemarahan.

...****...

Terpopuler

Comments

Sinta Yulianti

Sinta Yulianti

lanjotttt Thor

2023-03-13

1

Nunung

Nunung

Sabar ya nath...pergilah sejauhmana kau mau karena suatu saat nanyi aiden pasti mencarimu dan bahagia menantimu hadapi kenyataan dengan senyumanmu bahagia pasti menunggumu nath

2023-03-13

1

ian machmud

ian machmud

bagus nath mending kamu menjauh dulu dari aiden dari pada berada di satu kota hatimu akan terus tersakiti melihat kebersamaan aiden dan luna,, jeng jeng siapakah itu aidenkah malang nian nasibmu aiden karena kebencianmu harus kehilangan wanita yang baik bersama calon anakmu dan anakmu akan bernasib sama sepertimu...

2023-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Mimpi buruk Aiden
2 Bab 2. Siksaan untuk Natasha
3 Bab 3. Menyewa wanita panggilan
4 Bab 4. Ivana dilecehkan?
5 Bab 5. Ajakan Aiden
6 Bab 6. Pusing
7 Bab 7. Petaka obat xx
8 Bab 8. Aku akan bertanggungjawab
9 Bab 9. Calon kakak ipar
10 Bab 10. Aku akan pergi, Mr. Dacosta
11 Bab 11. Mual mual
12 Bab 12. Garis dua
13 Bab 13. Ciuman pertama Ivana
14 Bab 14. Bantu aku Dixon!
15 Bab 15. Pernikahan dan kepergian Natasha
16 Bab 16. Kebodohan Aiden
17 Bab 17. Kabar mengejutkan
18 Bab 18. Natasha meninggal?
19 Bab 19. Aiden hancur
20 Bab 20. Natasha masih hidup?
21 Bab 21. Waktu berlalu (Revisi)
22 Bab 22. Bertemu gadis kecil imut
23 Bab 23. Bertemu kembali
24 Bab 25. Seperti orang asing
25 Bab 25. Memulai dari awal
26 Bab 26. Maafkan aku Ivana
27 Bab 27. Hari yang panjang
28 Bab 28. Kakakmu akan menikah
29 Bab 29. Rencana Aiden untuk menikah
30 Bab 30. Mencari Natasha
31 Bab 31. Beraninya kau
32 Bab 32. Natasha menggoda iman
33 Bab 33. Memberi pelajaran!
34 Bab 34. Bertemu dengan keponakan
35 Bab 35. Ivana hamil.
36 Bab 36. Dibawah langit jingga
37 Bab 37. Dia masih hidup
38 Bab 38. Janji suci
39 Bab 39. Ingat semuanya
40 Bab 40. Kita sudah suami-istri
41 Bab 41. Luna minta maaf
42 Bab 42. Pindah ke London
43 Bab 43. Rasa telah berubah
44 Bab 44. Pergi bekerja
45 Bab 45. Rasa bersalah
46 Bab 46. Tidak bolehkah aku cemburu?
47 Bab 47. Malam kedua berasa pertama
48 Bab 48. Suami istri sesungguhnya
49 Bab 49. Natasha tau semuanya
50 Bab 50. Garis dua dan bahagia (End)
51 WHEN BAD BOY MEET SHOLEHAH
52 Dihamili Berondong
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1. Mimpi buruk Aiden
2
Bab 2. Siksaan untuk Natasha
3
Bab 3. Menyewa wanita panggilan
4
Bab 4. Ivana dilecehkan?
5
Bab 5. Ajakan Aiden
6
Bab 6. Pusing
7
Bab 7. Petaka obat xx
8
Bab 8. Aku akan bertanggungjawab
9
Bab 9. Calon kakak ipar
10
Bab 10. Aku akan pergi, Mr. Dacosta
11
Bab 11. Mual mual
12
Bab 12. Garis dua
13
Bab 13. Ciuman pertama Ivana
14
Bab 14. Bantu aku Dixon!
15
Bab 15. Pernikahan dan kepergian Natasha
16
Bab 16. Kebodohan Aiden
17
Bab 17. Kabar mengejutkan
18
Bab 18. Natasha meninggal?
19
Bab 19. Aiden hancur
20
Bab 20. Natasha masih hidup?
21
Bab 21. Waktu berlalu (Revisi)
22
Bab 22. Bertemu gadis kecil imut
23
Bab 23. Bertemu kembali
24
Bab 25. Seperti orang asing
25
Bab 25. Memulai dari awal
26
Bab 26. Maafkan aku Ivana
27
Bab 27. Hari yang panjang
28
Bab 28. Kakakmu akan menikah
29
Bab 29. Rencana Aiden untuk menikah
30
Bab 30. Mencari Natasha
31
Bab 31. Beraninya kau
32
Bab 32. Natasha menggoda iman
33
Bab 33. Memberi pelajaran!
34
Bab 34. Bertemu dengan keponakan
35
Bab 35. Ivana hamil.
36
Bab 36. Dibawah langit jingga
37
Bab 37. Dia masih hidup
38
Bab 38. Janji suci
39
Bab 39. Ingat semuanya
40
Bab 40. Kita sudah suami-istri
41
Bab 41. Luna minta maaf
42
Bab 42. Pindah ke London
43
Bab 43. Rasa telah berubah
44
Bab 44. Pergi bekerja
45
Bab 45. Rasa bersalah
46
Bab 46. Tidak bolehkah aku cemburu?
47
Bab 47. Malam kedua berasa pertama
48
Bab 48. Suami istri sesungguhnya
49
Bab 49. Natasha tau semuanya
50
Bab 50. Garis dua dan bahagia (End)
51
WHEN BAD BOY MEET SHOLEHAH
52
Dihamili Berondong

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!