Bab 9. Calon kakak ipar

Setelah memikirkan baik-baik, Natasha memutuskan akan memberitahukan kepada Aiden bahwa dia adalah wanita yang sudah bercinta dengan Aiden. Setidaknya Natasha sudah bicara, jangan ada missed komunikasi. Terserah, Aiden mau bertanggungjawab atas tidak terhadapnya, yang penting dia sudah bicara.

"Ya, aku akan pergi ke apartemen Aiden hari ini dan aku akan bicara padanya tentang kejadian semalam." gumam Natasha pada dirinya sendiri. Hari itu hari libur, kantor pun tidak beroperasi seperti hari biasanya. Usai sarapan dan mandi pagi, Natasha bersiap pergi ke apartemen Aiden. Namun tiba-tiba saja ia merasakan nyeri di bagian perutnya, perih di bagian pangkal pahanya.

"Aahh...aku kesulitan berjalan. Apa besok saja aku bicara dengannya? Aku benar-benar sakit...ishh..." gumam gadis itu sambil meringis kesakitan memegang perutnya.

Natasha kesulitan berjalan, ia pun memutuskan untuk merebahkan tubuhnya kembali di atas sofa. Percintaan semalam bersama Aiden, membuat tubuhnya remuk bagai dilindas truk.

****

Apartemen Aiden.

Aiden baru saja selesai memasak untuk Luna, dia merasa bertanggungjawab atas apa yang ia lakukan pada Luna semalam. Luna mencium wangi masakan, gadis itu baru saja keluar dari mandi. Namun dia bingung karena tidak ada pakaian wanita disana, ia pun hanya memakai bathrobe dan celana kedodoran milik Aiden.

"Aiden, bagaimana ini? Aku tidak punya pakaian untuk dipakai, jadi aku memakai pakaian dan celanamu dulu." kata Luna dengan tampang polos yang tak sesuai dengan kepribadiannya.

Aiden menatapnya datar tanpa perasaan apapun, satu hal yang ia ingat dalam kepalanya. Ia harus bertanggungjawab karena telah mengambil pertama kali gadis didepannya ini. "Duduklah, makan sarapannya. Aku akan meminta seseorang untuk membawakan pakaian untukmu." kata Aiden lembut pada Luna.

Luna sudah membayangkan bagaimana jadinya bila dia dan Aiden menikah nanti. Pastinya Luna akan menjadi wanita paling bahagia di dunia ini.

"Minta bawakan saja pada Nath, dia dan aku memiliki ukuran pakaian yang sama. Kau bisa minta tolong padanya bukan?" tanya Luna seraya menyisir rambutnya ke belakang telinga. Sebenarnya dia ingin Natasha datang kemari dan melihat dirinya bersama Aiden. "A-aku hanya berpikir, akan aman bila Natasha yang mengantarkan baju untukku. Aku takut bahwa wartawan akan tau kalau aku disini." alibi Luna.

"Baiklah, lagipula aku hanya punya satu sekretaris dan itu adalah dia." kata Aiden setuju. Selagi Luna memakan sarapan omelet yang dibuat oleh Aiden, pria itu berusaha menghubungi Natasha. Akan tetapi tak kunjung diangkat oleh Natasha. Biasanya gadis itu selalu siap sedia kapan saja bila Aiden menelponnya.

"Ckckck...kemana dia? Apa dia masih tidur jam segini?" gumam Aiden tanpa mencemaskan keadaan Natasha sedikitpun, yang ia pikirkan hanya keberadaan Natasha disana sebagai pesuruhnya. Dia selalu ada 24 jam untuknya.

Benar saja, gadis itu kembali tertidur setelah minum obat yang bisa meredakan sakit ditubuhnya. Ia tertidur sangat pulas. Hingga akhirnya Aiden pun menghubungi Ivana, dia meminta tolong pada adiknya untuk membawakan pakaian wanita ke apartemennya.

"Tumben sekali kakak memintaku datang ke apartemennya dan menyuruhku membawakan baju wanita pula. Apa jangan-jangan dia kak Natasha sudah...." Ivana tidak melanjutkan kata-katanya, ia segera bersiap pergi ke apartemen Aiden setelah menyiapkan satu setel baju wanita didalam kantong kainnya.

Ivana tidak datang sendiri, ia diantar oleh supir keluarga Dacosta bernama Frizz. Padahal Ivana bisa menyetir sendiri, namun Aiden begitu protektif kepadanya sampai tidak diperbolehkan untuk menyetir. Ivana sampai di apartemen kakaknya sambil membawa kantong berisi baju wanita itu, saat dia akan memencet bel. Tiba-tiba saja pintu apartemen sudah terbuka dan Ivana melihat Luna disana.

"Morning ivana." sapa gadis itu sambil tersenyum manis. Sedangkan Ivana masih terkejut lantaran Luna ada di apartemen kakaknya sepagi ini, memakai pakaian dan celana kedodoran yang sudah jelas milik kakaknya.

"Apa yang sudah kakak lakukan dengan kakakku? Kenapa kakak ada disini?" Ivana mencecar Luna dengan pertanyaan dan tatapan tajam.

"Kenapa kamu bertanya begitu Ivana? Sudah jelas aku ada disini dan mungkin untuk seterusnya.Karena aku adalah calon kakak iparmu. Ivana aku senang sekali karena akhirnya aku bisa jadi kakak iparmu." ucapan Luna membuat Ivana tercengang tak percaya. Dia pun melenggang masuk ke dalam apartemen, lalu menghampiri kakaknya yang berada di sofa ruang tengah.

"Ivana, kau sudah datang?" sambut Aiden pada adiknya. Aiden mengerutkan kening dengan heran sebab adiknya itu terlihat marah.

"Kak, apa benar kak Luna adalah calon kakak iparku? Katakan padaku kak! Apa kakak akan benar-benar menikahinya?" tanya Ivana dengan mata berkaca-kaca dan wajah merah karena marah. Di belakang sana, Luna masih melihat dan mendengar apa yang akan terjadi.

"Iya, Luna adalah calon kakak iparmu. Memang benar, kakak akan menikahinya." jawab Aiden serius.

Deg!

Ivana tercengang lagi dengan pernyataan dari kakaknya yang akan menikahi Luna. Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa kakaknya tiba-tiba akan menikahi Luna? Ivana ingin menyangkal semua ini, menganggapnya candaan saja. Tapi dia tau sifat kakaknya, tidak ada humor-humornya sama sekali. Kakaknya serius ingin menikahi Luna.

...*****...

Terpopuler

Comments

pembaca novel

pembaca novel

Habis nabung bab kak 😀

2023-03-12

0

Tiahsutiah

Tiahsutiah

Aiden b**** dengan mudah nya percaya aja sama si luna😏

2023-03-12

0

Marcell Grace

Marcell Grace

ga mau ta baca dlh sebenarnya,mau nunggu beberap bab tapi ga tahan😂😂😂.dari pada penasaran mending aku baca hehhehe.semangat nulisnya kakak supaya up banyakan.

2023-03-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Mimpi buruk Aiden
2 Bab 2. Siksaan untuk Natasha
3 Bab 3. Menyewa wanita panggilan
4 Bab 4. Ivana dilecehkan?
5 Bab 5. Ajakan Aiden
6 Bab 6. Pusing
7 Bab 7. Petaka obat xx
8 Bab 8. Aku akan bertanggungjawab
9 Bab 9. Calon kakak ipar
10 Bab 10. Aku akan pergi, Mr. Dacosta
11 Bab 11. Mual mual
12 Bab 12. Garis dua
13 Bab 13. Ciuman pertama Ivana
14 Bab 14. Bantu aku Dixon!
15 Bab 15. Pernikahan dan kepergian Natasha
16 Bab 16. Kebodohan Aiden
17 Bab 17. Kabar mengejutkan
18 Bab 18. Natasha meninggal?
19 Bab 19. Aiden hancur
20 Bab 20. Natasha masih hidup?
21 Bab 21. Waktu berlalu (Revisi)
22 Bab 22. Bertemu gadis kecil imut
23 Bab 23. Bertemu kembali
24 Bab 25. Seperti orang asing
25 Bab 25. Memulai dari awal
26 Bab 26. Maafkan aku Ivana
27 Bab 27. Hari yang panjang
28 Bab 28. Kakakmu akan menikah
29 Bab 29. Rencana Aiden untuk menikah
30 Bab 30. Mencari Natasha
31 Bab 31. Beraninya kau
32 Bab 32. Natasha menggoda iman
33 Bab 33. Memberi pelajaran!
34 Bab 34. Bertemu dengan keponakan
35 Bab 35. Ivana hamil.
36 Bab 36. Dibawah langit jingga
37 Bab 37. Dia masih hidup
38 Bab 38. Janji suci
39 Bab 39. Ingat semuanya
40 Bab 40. Kita sudah suami-istri
41 Bab 41. Luna minta maaf
42 Bab 42. Pindah ke London
43 Bab 43. Rasa telah berubah
44 Bab 44. Pergi bekerja
45 Bab 45. Rasa bersalah
46 Bab 46. Tidak bolehkah aku cemburu?
47 Bab 47. Malam kedua berasa pertama
48 Bab 48. Suami istri sesungguhnya
49 Bab 49. Natasha tau semuanya
50 Bab 50. Garis dua dan bahagia (End)
51 WHEN BAD BOY MEET SHOLEHAH
52 Dihamili Berondong
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1. Mimpi buruk Aiden
2
Bab 2. Siksaan untuk Natasha
3
Bab 3. Menyewa wanita panggilan
4
Bab 4. Ivana dilecehkan?
5
Bab 5. Ajakan Aiden
6
Bab 6. Pusing
7
Bab 7. Petaka obat xx
8
Bab 8. Aku akan bertanggungjawab
9
Bab 9. Calon kakak ipar
10
Bab 10. Aku akan pergi, Mr. Dacosta
11
Bab 11. Mual mual
12
Bab 12. Garis dua
13
Bab 13. Ciuman pertama Ivana
14
Bab 14. Bantu aku Dixon!
15
Bab 15. Pernikahan dan kepergian Natasha
16
Bab 16. Kebodohan Aiden
17
Bab 17. Kabar mengejutkan
18
Bab 18. Natasha meninggal?
19
Bab 19. Aiden hancur
20
Bab 20. Natasha masih hidup?
21
Bab 21. Waktu berlalu (Revisi)
22
Bab 22. Bertemu gadis kecil imut
23
Bab 23. Bertemu kembali
24
Bab 25. Seperti orang asing
25
Bab 25. Memulai dari awal
26
Bab 26. Maafkan aku Ivana
27
Bab 27. Hari yang panjang
28
Bab 28. Kakakmu akan menikah
29
Bab 29. Rencana Aiden untuk menikah
30
Bab 30. Mencari Natasha
31
Bab 31. Beraninya kau
32
Bab 32. Natasha menggoda iman
33
Bab 33. Memberi pelajaran!
34
Bab 34. Bertemu dengan keponakan
35
Bab 35. Ivana hamil.
36
Bab 36. Dibawah langit jingga
37
Bab 37. Dia masih hidup
38
Bab 38. Janji suci
39
Bab 39. Ingat semuanya
40
Bab 40. Kita sudah suami-istri
41
Bab 41. Luna minta maaf
42
Bab 42. Pindah ke London
43
Bab 43. Rasa telah berubah
44
Bab 44. Pergi bekerja
45
Bab 45. Rasa bersalah
46
Bab 46. Tidak bolehkah aku cemburu?
47
Bab 47. Malam kedua berasa pertama
48
Bab 48. Suami istri sesungguhnya
49
Bab 49. Natasha tau semuanya
50
Bab 50. Garis dua dan bahagia (End)
51
WHEN BAD BOY MEET SHOLEHAH
52
Dihamili Berondong

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!