Episode 20: Kecurigaan

Louise yang mendengar kata-kata Nina itu, tentu saja tidak begitu terkejut.

Bukan berati dirinya mempercayai Nayra dari awal pula, Louise hanya mencoba dekat dengan wanita itu demi rencana yang dirinya miliki sendiri.

Dan soal kenapa wanita itu bersikap ramah dan baik padanya Louise tidak mengerti.

Hanya saja dirinya merasa tidak masalah untuk menerima beberapa kebaikan itu.

"Aku mengerti apa yang kamu maksud namun kamu tidak usah khawatir aku jelas tidak akan terpengaruh oleh Ibu Tiriku,"

"Ya sudah, sebaiknya tidak perlu kamu makan bekal buatannya itu kamu kan bisa membuangnya ke suatu tempat,"

Ketika mendegar ide Nina, Louise merasa ide itu juga terlihat cukup bagus, tidak perlu juga dirinya repot-repot memasak makanan wanita itu ketika wanita itu tidak melihatnya toh dia tidak akan tahu pula.

Namun ketika Louise menatap ke arah kotak makan siang itu apalagi setelah melihat isinya yang benar-benar terisi semua makanan kesukaannya, hatinya menjadi ragu.

Nina jelas melihat tatapan keraguan dari Louise.

"Louise? Kenapa dengan ideku ini? Kamu tidak perlu ragu,"

Louise segera terdiam seolah tenggelam dalam pikirannya memikirkan apakah akan membuang bekal ini atau tidak.

Rasanya setiap keputusan menjadi begitu sulit.

Tepat ketika Louise sedang berpikir, ponselnya berbunyi, dan ada pesan dari Nayra yang mengingatkannya untuk makan siang tepat waktu.

Ya, nanti jika dirinya buang, bukankan Nayra akan curiga?

Ini benar, Louise mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa dirinya memakan masakan wanita itu ini semua tidak lebih dari rencananya untuk mendekatinya.

"Kamu tidak perlu terlalu memikirkannya, Nina. Aku bisa mengurus semuanya sendiri, sampai jumpa aku duluan," kata Louise setelah kembali menutup kotak makan itu dan segera melambaikan tangannya pada Nina, dan pergi dari tempat itu.

Nina yang melihat kepergian Louise, jelas merasa kesal, namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa pula.

Pada akhirnya, Louise memutuskan untuk memakan bekal yang di bawanya itu.

Setelahnya memberikan balasan pada pesan Nayra, bahwa dirinya sudah memakan bekal itu dengan mengirimkan foto bekal kosong dan juga memuji jika masakan itu enak.

Nayra yang ada di kantor yang tengah menikmati makan siangnya ketika mendapatkan pesan dari Louise, jelas merasa cukup terkejut, bahkan ada foto ketika Louise sedang menikmati bekal.

Tidak mengira juga, jika Louise akan membalas pesannya dengan seperti itu bahkan memberikan detail seperti sebuah foto.

Membuat Nayra merasa sangat senang, dan segera mebalas pesan Louise dengan emoticon 'Bagus'.

Louise, yang tiba-tiba menerima kiriman stiker lucu itu, tiba-tiba merasa aneh.

Tidakkah ini jadi terlihat bertukas pesan dengan Kekasih atau sesuatu?

Kenapa dirinya pakai mengirimkan foto segala?

Louise tiba-tiba merasa sangat malu dengan tindakan impulsif yang tidak dirinya mengerti itu.

Namun sayangnya hal-hal membahagiakan hanya berlangsung sesaat, malam itu ketika Louise dalam perjalanan pulang, dia mampir supermarket untuk membelu beberapa barang, sayangnya saat di parkiran, ada mobil yang lepas kendali sehingga mobil itu menyerempet Louise, membuat tangan Louise yang terkena serempetan itu sampai patah tulang.

Nayra awalnya, sedang di rumah dan memasak makan malam untuk nanti terlihat sangat ceria ketika dengan hati-hati memilih menu yang akan dimasak nanti.

Hal-hal yang Louise sukai tentu saja.

Sampai tiba-tiba, Nayra mendapatkan telepon dari Rumah Sakit jika Louise kecelakaan.

"Apa? Kecelakaan?"

Nayra yang mendengar berita mendadak itu jelas sekali merasa syok dan panik.

Hatinya tiba-tiba dipenuhi dengan ketakutan, karena hal-hal itu hampir sama ketika saat dirinya menerima kabar soal Julian yang Kecelakaan.

Itu juga salah satu malam yang damai.

Nayra yang tiba-tiba dipenuhi ketakutan itu jelas saja menjadi panik dan setelah bertanya soal itu di rumah sakit mana, Nayra buru-buru segera ke rumah sakit.

Selama perjalanan, Nayra entah kenapa tidak bisa menahan air matanya mungkin sebuah trauma dari masa lalu ataukah karena dirinya terlalu panik dan ketakutan.

Louise tentu saja, dalam keadaan baik-baik saja, hanya patah tulang di tangannya, dan beberapa lecet ringan.

Louise yang saat ini sedang berada di ruang perawatan, mencoba mencari ponselnya dengan menggunakan tangan kirinya, namun ponselnya tidak di temukan.

Kemungkinan, jatuh, jadi Louise meminta salah satu perawat untuk menelepon rumah, awalnya Louise hanya ingin mengabari saja, mana tahu itu membuat Nayra panik.

Karena, ketika Nayra tiba di Ruangan itu, Louise melihat bagaimana ekpresi sedih di wajah Nayra, dan dia yang terlihat baru saja menangis.

"Louise? Apakah kamu baik-baik saja? Bagian mana yang sakit? Apakah dokter sudah melakukan pemeriksaan lengkap kepadamu?"

Louise yang melihat sikap panik dan cemas dari wanita yang ada di hadapannya itu jelas merasa kewalahan harus bersikap seperti apa.

Dirinya tidak pernah mengira jika wanita yang ada di hadapannya itu akan menjadi secemas itu.

"Aku baik-baik saja, kamu... Kamu tidak usah terlalu khawatir,"

"Bagaimana Aku tidak khawatir? Kamu tiba-tiba dikabarkan mengalami kecelakaan seperti itu... ini... Benar-benar membuat aku takut.."

Tiba-tiba Louise jadi ingat soal Ayahnya yang dulu kecelakaan, itu pasti mengigatkan Nayra pada kejadian dulu.

Louise, segera untuk mencoba untuk menenangkannya.

Louise selalu tidak mengerti bagaimana cara menghibur atau menenangkan wanita, jadi Louise hanya segera memeluk, Nayra dan berbisik padanya,

"Kamu tidak usah khawatir aku baik-baik saja seperti yang kamu lihat,"

Nayra kaget ketika mendapat pelukan tiba-tiba itu namun tidak melepaskan pelukan itu hanya kembali sedikit terisak dan mencoba menenangkan dirinya dalam pelukan itu.

Sayangnya hal itu dilihat oleh seseorang yang berada di luar, itu adalah Sarah yang sebelumnya juga mendapatkan kabar soal Kecelakaan Louise juga.

Jelas, Sarah sangat merasa tidak senang ketika melihat dua orang itu, apalagi tentang bagaimana Louise memeluk Nayra.

Apa-apaan mereka berdua itu?

Kenapa dua orang itu malah terlihat begitu dekat seperti itu?

Jangan bilang, Nayra itu ternyata benar-benar mencoba merayu keponakannya?

Sial!!

Tidakkah Nayra itu seharusnya memiliki beberapa rasa malu?

Louise mau bagaimanapun juga selain lebih muda dari wanita itu, Louise adalah Putra Almarhum Suaminya!!

Bagaimana bisa, wanita murahan itu mencoba merayu Louise?

Dan apa-apaan kenonakannya itu?

Kenapa malah membiarkan, wanita murahan itu untuk memeluknya seperti itu?

Hal-hal semacam ini jelas tidak bisa dibiarkan.

Dua orang itu benar-benar tidak memiliki moral!!

Ini pasti karena pengaruh buruk, Nayra!!

Membuat keponakannya menjadi tersesat!!

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!