Menolong Mayra.

Mayra turun ke lantai bawah untuk mengambil minum, diluar terdengar begitu berisik karena teman-temannya sedang mengadakan pesta. Mayra melihat ada beberapa orang yang berkumpul disudut ruangan lain seraya menikmati minuman.

Melihat hal itu Mayra mempercepat langkahnya menuju dapur, tapi sebelum ia sampai, ia tiba-tiba dihadang oleh Heaven.

"Heaven!" seru Mayra kaget.

"Mau kemana May? Aku daritadi nyariin loh, ayo gabung dengan yang lain," ucap Heaven.

"Aku males, mau tiduran aja," sahut Mayra memilih jalan lain agar lolos dari Heaven.

Namun, ternyata Heaven tidak melepaskan Mayra begitu saja, ia kembali menghadang Mayra. Dari gelagatnya saja sudah membuat Mayra tidak enak perasannya.

"Ayolah May, kenapa sih sok jual mahal banget. Kita cuma seru-seruan aja," kata Heaven sepertinya sudah mulai habis kesabarannya.

"Aku bilang nggak mau, apa kau tuli?" Mayra membentak kesal, ia tidak ingin meladeni Heaven, jadi ia memilih pergi dari sana secepatnya.

Heaven masih tidak menyerah, ia langsung menarik tangan Mayra kasar hingga wanita itu masuk kedalam pelukannya.

"Heaven! Lepasin nggak!" Bentak Mayra menarik tangannya.

"Enggak, aku penasaran denganmu, kenapa sih harus nolak terus? Apa yang kurang dari aku? Kau mau apa May? Ngomong, duit? Bakalan aku kasih," kata Heaven memandang rendah pada Mayra.

"Tutup mulutmu!" Mayra langsung menampar Heaven dengan penuh kekesalan, ia tidak terima disebut seperti itu.

"Beraninya kau!" Heaven sendiri tidak terima ditampar oleh Mayra seperti itu, ia menarik tangan wanita semakin erat. "Tadinya aku hanya ingin mengajakmu secara baik-baik, tapi sepertinya wanita sepertimu tidak pantas diperlakukan seperti itu," ucap Heaven langsung menyeret Mayra dari tempat itu.

"Kau mau membawaku kemana? Aku tidak mau!" Mayra berteriak dan terus menarik tangannya, tapi tenaganya ternyata tidak cukup kuat untuk mengimbangi kekuatan Heaven.

Heaven membawa Mayra keruangan dimana teman-temannya sedang melakukan pesta wine, ia tiba-tiba mendorong tubuh Mayra hingga wanita itu jatuh kemeja dan semua benda yang ada disana berjatuhan.

"Heaven!" Beberapa teman Heaven begitu kaget melihat hal itu, disana juga ada Ayunda yang tidak kalah kagetnya.

"Ada apa ini Hav?" tanya Ayunda.

"Wanita ini sangat mengesalkan, sok jual mahal seolah dirinya suci, aku ingin mengajaknya bersenang-senang," ucap Heaven mengulas senyum sinis nya.

Mayra begitu ketakutan, ia segera bangkit dari sana, saat ia ingin berlari ada seorang yang menghadang langkahnya, ia mencoba lari kearah lain, Ayunda yang menghadangnya.

"Hai, kita bertemu lagi Mayra. Ayolah kita bersenang-senang, aku yakin kau akan suka," ucap Ayunda mengulas senyum licik, ia sudah menyelidiki semuanya tentang Mayra, dan ia tahu jika wanita ini adalah istrinya Daniel. Hal itu membuat pikiran jahat Ayunda bergerak liar meminta untuk dituntaskan.

"Kalian mau apa? Jika kalian macam-macam, aku akan teriak!" ancam Mayra berjalan mundur, tubuhnya gemetaran karena takut.

"Teriak saja Mayra, teriak sepuas mu, tidak akan ada yang mendengarnya juga," ucap Heaven terkekeh jahat.

Heaven segera bergerak maju, ia mendorong Mayra ke meja hingga wanita itu rebahan disana. Ia memegang kedua tangan wanita itu dan bersiap untuk menciumnya.

"Lepasin brengsek!" Teriak Mayra meludah kearah wajah Heaven untuk membuat pria itu berhenti.

"Kurang ajar! Kau benar-benar menguji kesabaranku Mayra!" bentak Heaven semakin marah, ia mengambil botol wine yang masih penuh lalu mencekoki Mayra dengan wine itu.

"Uhuk .... Uhuk ... " Mayra terbatuk-batuk hingga kerongkongannya sakit.

Namun, Heaven tidak berhenti begitu saja, ia terus memaksa Mayra minum wine itu diiringi tepuk tangan dan tawa mengejek dari teman-temannya. Mayra sudah tidak sanggup lagi untuk minum, matanya memerah menahan sakit yang luar biasa karena ia tidak pernah meminum wine sebelumnya.

"Cukup Hav, dia sudah mabuk," ucap Ayunda masih dengan tawa puasnya.

Heaven menurut, ia melepaskan Mayra yang langsung limbung begitu saja.

"Sekarang giliran ku," kata Ayunda menarik tangan Mayra.

"Kau mau membawanya kemana?" Heaven mengernyit, ia sudah tidak sabar untuk memanfaatkan keadaan Mayra yang hampir pingsan itu.

"Nanti bagian mu lagi," ucap Ayunda mengerlingkan sebelah matanya. "Ayo bawa aku ke kolam renang," katanya lagi.

Tubuh Mayra yang cukup lemas dibawa mereka ke ruang belakang, wanita malang itu masih sadar tapi lemas karena kepalanya sangat pusing sekali.

"Halo gengsss, malam ini teman kita ada yang mau merayakan ulang tahun nih. Kasih ucapan selamat kalian gengs," Ayunda tiba-tiba berteriak memberi pengumuman kepada semua mahasiswa yang berkumpul di taman belakang.

Mayra membesarkan matanya kaget, kini tubuhnya sudah berada ditepi kolam renang, otaknya langsung mengirimkan sinyal tanda bahaya.

"Lepaskan aku!" Teriak Mayra berontak.

"Ayo nikmati hatimu Mayra, happy birthday, selamat bersenang-senang." Ayunda tertawa jahat dan tanpa ragu mendorong tubuh Mayra ke kolam renang yang sangat dingin itu.

Byurrrrr!!!!!

"Hahahahaa ... Selamat bersenang-senang Mayra ... ." Tawa ejekan kembali terdengar saat tubuh Mayra terjatuh ke kolam renang.

Suara riuh itu ternyata terdengar sampai ke kamar Daniel, ia yang tadi sudah ingin beristirahat mendadak bangkit, ia mengintip dari jendela kamar. Awalnya tidak melihat apapun, tapi beberapa saat kemudian matanya membesar saat melihat tubuh wanita yang kini sedang berjuang didalam air itu.

"Mayra?!" Daniel berteriak kaget, ia segera berlari meninggalkan kamarnya, ia tidak tahu apa yang sudah terjadi sampai Mayra bisa seperti itu.

Mayra gelagapan, ia tidak bisa berenang dan air kolam itu sangat dingin seperti es batu. Tubuh Mayra menggigil hebat. Ia masih mencoba menggapai-gapai atas agar bisa keluar dari air, tapi ia tidak sanggup, apalagi kepalanya yang sangat pusing karena terlalu banyak dicekoki minuman, membuat tubuh Mayra lemah.

Perlahan kekuatannya mengendur, kesadarannya mulai hilang seiring tubuhnya yang luruh kebawah.

Daniel sampai diruang belakang, ia melihat semua mahasiswa sedang menertawakan Mayra. Darah Daniel seketika mendidih, ia ingin melampiaskan amarahnya, tapi ia lebih dulu mementingkan Mayra, wanita itu terlihat mulai tenggelam.

"Mayra!" Daniel tanpa ragu langsung melompat ke kolam renang.

Semua orang tampak begitu kaget melihat hal itu, apalagi Ayunda yang menatapnya tidak percaya. Kenapa Daniel ada disana? Hanya itulah yang ada dipikirannya.

Daniel berenang kebawah, tubuhnya ikut menggigil karena sangking dinginnya air itu.Ia segera mengabaikannya dan fokus mendekati Mayra yang sudah hilang kesadaran. Daniel memeluk tubuh wanita itu lalu membawanya ke permukaan.

"Mayra, bangun May," ucap Daniel menepuk pelan pipi Mayra.

Tidak ada respon apapun, Daniel membawa wanita itu ketepian lalu memompa dadanya untuk melakukan pertolongan pertama. Teman-teman Mayra tadi cepat-cepat melarikan diri karena tidak ingin disalahkan. Sedangkan yang lainnya bingung melihat sosok Daniel yang begitu hebat bisa menolong Mayra yang notabenenya hanya siswa biasa.

"May, ayo sadar May." Daniel masih terus memompa dada Mayra berkali-kali, tapi wanita itu masih tidak sadar juga.

Daniel tidak membuang waktunya, ia memencet hidung Mayra lalu menempelkan bibirnya untuk memberikan nafas buatan. Hal itu ternyata berhasil membuat Mayra terbatuk dan mengeluarkan air dari mulutnya.

"Syukurlah, akhirnya kau sadar juga," ucap Daniel begitu lega.

Mayra tidak begitu merespon, tubuhnya kedinginan bercampur pusing hingga membuat tubuhnya menggigil hebat. Melihat hal itu, Daniel segera menggendongnya lalu membawanya pergi.

Lagi-lagi semua orang dibuat syok, apalagi Ayunda dan Heaven, mereka terlihat tidak suka melihat pemandangan yang menyakitkan itu.

Daniel tiba-tiba mengehentikan langkahnya saat, ia memberikan lirikan mematikan kedua orang itu, tanpa melihat pun ia tahu kalau dia orang ini yang membuat Mayra seperti ini.

"Tunggu pembalasanku."

Happy Reading.

TBC.

Terpopuler

Comments

Afternoon Honey

Afternoon Honey

💐

2023-11-11

1

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Naaaaaahhhhh 😝😝😝😝😝

2023-08-20

1

MamAzka🥰

MamAzka🥰

dsar manusia" durjana kualat" kau Ayunda sma Heaven isss pen tak bjek"

2023-03-09

3

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Mama.
2 Anak Haram.
3 Dunia Begitu Tidak Adil.
4 Akhirnya Ada Keadilan.
5 Tawaran Kontrak.
6 Bagian Dari Sandiwara.
7 Bertemu Orang Tua Daniel.
8 Hari Pernikahan.
9 Rencana Masa Depan.
10 Masih Sama.
11 Cemburu?
12 Mulai Tumbuh.
13 Mengikuti Mayra.
14 Sasaeng Fans.
15 Menolong Mayra.
16 Gejolak Asmara.
17 Aku Bisa Lebih Jahat.
18 Sugar Baby?
19 Pergi Bersama.
20 Pesta Pertunangan Jack.
21 Jangan Main-main Denganku.
22 Isi Hati.
23 Jebakan Wanita Licik.
24 Mencari Bukti.
25 Permintaan Maaf.
26 Berapa Kali?
27 Jalan-jalan.
28 Ragu.
29 Hambar.
30 Dua Pengacau.
31 Rubah Licik.
32 Cinta Yang Kuat.
33 Video Viral.
34 Ingin Memiliki Anak.
35 Hancur Berkeping-keping.
36 Dikuasai Emosi.
37 Pergi.
38 Penyesalan.
39 Ungkapan Cinta.
40 Pagi Hari Di Surabaya.
41 Tingkah Absurd Bibi Rika.
42 Boo And Pookie.
43 Tiba-tiba Pingsan.
44 Momen Terindah.
45 Masalah Yang Belum Tuntas.
46 Perhatian Yang Berlebihan.
47 Rumah Impian.
48 Ngidam.
49 Menua Bersama.
50 Dibuat Pusing.
51 Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52 Akhir Sebuah Kisah.
53 Salam Author Tercinta.
54 Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55 Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56 Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57 Promo Novel Baru.
58 INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Permintaan Mama.
2
Anak Haram.
3
Dunia Begitu Tidak Adil.
4
Akhirnya Ada Keadilan.
5
Tawaran Kontrak.
6
Bagian Dari Sandiwara.
7
Bertemu Orang Tua Daniel.
8
Hari Pernikahan.
9
Rencana Masa Depan.
10
Masih Sama.
11
Cemburu?
12
Mulai Tumbuh.
13
Mengikuti Mayra.
14
Sasaeng Fans.
15
Menolong Mayra.
16
Gejolak Asmara.
17
Aku Bisa Lebih Jahat.
18
Sugar Baby?
19
Pergi Bersama.
20
Pesta Pertunangan Jack.
21
Jangan Main-main Denganku.
22
Isi Hati.
23
Jebakan Wanita Licik.
24
Mencari Bukti.
25
Permintaan Maaf.
26
Berapa Kali?
27
Jalan-jalan.
28
Ragu.
29
Hambar.
30
Dua Pengacau.
31
Rubah Licik.
32
Cinta Yang Kuat.
33
Video Viral.
34
Ingin Memiliki Anak.
35
Hancur Berkeping-keping.
36
Dikuasai Emosi.
37
Pergi.
38
Penyesalan.
39
Ungkapan Cinta.
40
Pagi Hari Di Surabaya.
41
Tingkah Absurd Bibi Rika.
42
Boo And Pookie.
43
Tiba-tiba Pingsan.
44
Momen Terindah.
45
Masalah Yang Belum Tuntas.
46
Perhatian Yang Berlebihan.
47
Rumah Impian.
48
Ngidam.
49
Menua Bersama.
50
Dibuat Pusing.
51
Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52
Akhir Sebuah Kisah.
53
Salam Author Tercinta.
54
Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55
Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56
Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57
Promo Novel Baru.
58
INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!