Sugar Baby?

Daniel pulang kerumahnya saat malah sudah sangat larut, mungkin sudah hampir pagi. Ia segera membersihkan tubuhnya dari bekas-bekas ulahnya tadi. Setelah itu, Daniel kembali ke kamar dan bersiap untuk tidur. Hatinya sangat puas karena sudah berhasil memberikan pelajaran kepada orang yang bertindak jahat kepada Mayra, setelah ini ia yakin mereka berdua tidak akan mengganggu Mayra lagi.

"Mayra ..."

Memikirkan nama itu membuat Daniel mengurungkan niatnya untuk tidur, ia beranjak dari kasurnya lalu pergi ke kamar Mayra. Ini memang aneh, ia belum bisa tidur jika belum melihat wajah wanita itu.

Perlahan Daniel memasuki kamar Mayra yang remang, wanita itu tengah meringkuk dibalik selimut tebalnya. Pandangan Daniel melembut, ia mendekatkan dirinya lalu melepas sendalnya dengan gerakan sangat pelan, ia tidak mau membuat Mayra terbangun karena ulahnya.

"Dia selalu begini kalau tidur," gumam Daniel mengulurkan tangannya untuk memeluk Mayra.

Sudah dua hari setelah ia melakukan penyatuan dengan Mayra, ia semakin merasa tidak bisa memalingkan dirinya dari wanita ini. Daniel tidak semudah itu merubah hatinya, tapi ia sepertinya sudah mulai menerima wanita ini.

Seperti malam-malam sebelumnya, Daniel tertidur seraya memeluk Mayra dengan begitu posesif. Tapi begitu pagi menyingsing, Daniel akan buru-buru pergi sebelum Mayra bangun.

Namun, sepertinya lagi itu Daniel cukup lelah hingga ia lupa belum bangun saat matahari sudah mulai meninggi. Justru Mayra yang terbangun terlebih dulu dan ia kaget bukan kepalang saat ia berada dalam pelukan seorang pria.

Seketika firasat buruk langsung menggelayuti Mayra membuat wanita itu sangat panik sekali.

"Akhhhhhhh!!!" Mayra berteriak keras, dengan sekuat tenaga ia mendorong pria yang bersamanya hingga pria itu jatuh dari ranjang.

"Aduh ... ." Daniel meringis kesakitan saat tubuhnya terbanting dengan keras kelantai.

"Tuan Daniel?" Mayra tercengang saat melihat sosok Daniel, ia menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya itu.

"Apa-apaan kau?" Daniel membentak kesal, punggungnya cukup sakit keras benturan yang cukup keras tadi.

"Tuan kenapa ada disini?" Mayra bertanya bingung.

Daniel membesarkan matanya, ia menatap sekelilingnya yang sudah terang benderang.

"Sial!" umpat Daniel malu sendiri rasanya karena sudah ketahuan diam-diam masuk kamar Mayra. "Apa yang kau pikirkan? Aku salah masuk kamar, bagaimana aku bisa ada disini?" Daniel malah mengomel seolah-olah pria itu tidak bersalah, ia juga buru-buru pergi meninggalkan Mayra.

"Salah kamar?" Mayra mengernyit heran, mana mungkin salah masuk kamar? Bukannya jelas kamar Daniel ada di lantai atas?

"Sangat aneh sekali," gumam Mayra menggelengkan kepalanya, masih merasa jika semuanya tidak masuk akal.

*****

Di kamarnya Daniel terlihat uring-uringan sendiri, ia malu sekali rasanya setelah apa yang baru saja terjadi. Ia tidak henti mengutuk kebodohannya yang bangun kesiangan.

"Sial! Mayra pasti berpikir macam-macam tentang aku sekarang, kenapa juga aku bisa bangun kesiangan," gerutu Daniel mengacak-acak rambutnya dengan kesal.

Tok Tok Tok Tok.

Terdengar suara ketukan pintu membuat ia langsung menoleh, dengan langkah lebar Daniel segera membukanya.

"Mayra?" Daniel sedikit kaget saat melihat sosok wanita itu.

"Diluar ada tamu, dia bilang temanmu," ujar Mayra.

"Siapa?" Daniel mengangkat alisnya.

"Aku tidak tahu, Tuan. Namanya Jack katanya," jelas Mayra.

"Jack?" Daniel menekuk wajahnya, ia bergegas turun untuk menemui temannya itu.

Jack adalah teman Daniel saat masih duduk di bangku kuliah dulu, tapi ia sudah lama sekali tidak bertemu. Kenapa sekarang tiba-tiba datang?

"Jack?" panggil Daniel pada sosok pria yang berpenampilan parlente itu.

"Hei, Daniel. Sorry ganggu waktunya pagi-pagi," ujar Jack mengulas senyum tipisnya saat bisa bertemu dengan sahabatnya lagi.

"Udah tahu ganggu, ngapain dateng," seloroh Daniel segera mengulurkan tangannya untuk bergive five dengan Jack lalu keduanya berpelukan.

"Well, masih belum berubah juga ya ternyata?" ujar Jack dengan tawa renyahnya.

"Tidak ada alasan untuk berubah Jack," sahut Daniel balas tertawa, ia mempersilahkan Jack untuk duduk bersamaan dengan Mayra yang datang membawa minuman.

Jack mengangkat alisnya saat melihat Mayra datang, merasa tidak mengenalnya.

"Siapa? Melihara sugar baby?" Tanya Jack begitu Mayra pergi.

"Cih, kau pikir aku dirimu?" Daniel mendengus kesal mendengar tuduhan implisit itu.

"Hahahaha, jadi siapa dia? Masih muda banget." Jack tertawa kecil melihat Daniel bersungut-sungut kesal seperti itu.

"Dia istriku," jawab Daniel tidak ingin menutupi.

Tapi, Jack malah tertawa keras mendengar jawaban dari Daniel. Ia terpingkal-pingkal membuat Daniel kesal.

"Apa yang kau tertawakan?" sungut Daniel menajamkan tatapan matanya.

"Hahaha, kau tidak sedang bercanda 'kan? Kau menikah dengan anak kecil?" tawa Jack masih terdengar begitu renyah penuh ejekan. "Kau sama sekali tidak pantas dengannya," sambungnya lagi.

"Apa maksudmu?" Wajah Daniel yang semula keruh semakin keruh saja mendengar ucapan temannya.

"Iyalah, kau pantas menjadi Om-nya saja Daniel," ucap Jack tanpa filter sama sekali.

"Sialan kau!" umpat Daniel melempar bantal kearah wajah Jack karena sangking kesalnya.

"Hahahaha, baiklah-baiklah, aku datang kesini ingin memberimu undangan." Jack mengehentikan tingkahnya yang menyebalkan lalu ia menyerahkan sebuah undangan yang berwarna gold kepada Daniel.

"Undangan apa ini?" Daniel mengambilnya seraya mengernyit.

"Pertunanganku, aku mau kau harus datang," ujar Jack.

"Baiklah, aku akan aku usahakan," ujar Daniel setuju saja.

"Harus datang, ajak sugar baby mu juga," kata Jack kembali mengejek temannya.

"Pergilah ke neraka Jack!" seru Daniel semakin jengkel.

"Hahaha, makanya jangan terus berwajah ketat seperti itu Daniel, bahkan jika ada burung yang ada di sampingmu, dia mungkin akan kabur," ujar Jack terus saja melontarkan ejekannya.

"Sebaiknya kau pergi sekarang sebelum aku benar-benar membunuhmu," tukas Daniel.

Jack semakin tertawa renyah, sejak dulu memang selalu saja seperti itu, meski terlihat marah, Daniel tidak benar-benar ingin membunuh Jack. Pria itu bahkan masih memberikan pelukannya saat Jack pulang.

Daniel langsung menemui Mayra di ruang makan setelah Jack pergi, dilihatnya penampilan Mayra yang menggunakan kaos oblong biasa dan hotpants jeans sobek setengah paha. Pantaslah jika Jack mengira kalau Mayra masih sangat muda, tapi memang benar sih, umur mereka berdua saja terpaut 10 tahun.

"Setelah ini ikutlah denganku," ujar Daniel tiba-tiba mendatangi Mayra, ia langsung duduk dihadapan Mayra yang sejak tadi menata sarapan.

"Kemana Tuan?" Tanya Mayra.

"Apa aku terlihat tua?" Daniel tidak menjawab pertanyaan Mayra, ia malah bertanya hal lain.

"Tua?" Mayra mengernyit heran, ia menatap Daniel lekat-lekat. "Tidak, Tuan tidak terlihat tua," jawab Mayra membuat Daniel mengulas senyumnya.

"Tapi, Tuan terlihat sudah dewasa." Ucapan Mayra selanjutnya langsung memupus senyuman yang baru saja terpatri di wajah Daniel.

"Lalu apa bedanya?" sergah Daniel kesal.

"Hahaha, bedanya hanya dikata saja Tuan, tapi maknanya sama," sahut Mayra malah tertawa melihat wajah Daniel kesal.

"Kau berani menertawakan ku?" geram Daniel.

"Maaf Tuan," ucap Mayra langsung menunduk takut, ia pikir Daniel akan memarahinya.

"Lupakan, sebaiknya mulai sekarang kau rubah penampilanmu, jangan seperti anak sekolah," ujar Daniel ketus.

"Merubah penampilan bagaimana Tuan? Aku memang masih kuliah," sahut Mayra bingung.

"Kau tidak lihat kalau gaya berpakaian mu membuat orang mengira kau masih bocah? Aku tidak mau dikira pedofil yang menikahi anak dibawah umur," tukas Daniel begitu kesalnya.

"Kalau begitu, kenapa tidak Tuan saja yang merubah penampilan?" usul Mayra.

"Kenapa kau malah mengaturku?"

"Aku tidak mengatur Tuan, hanya memberi saran. Mungkin Tuan bisa mulai dari potong rambut, bagian ini sudah terlalu panjang 'kan?" ujar Mayra reflek menyentuh rambut bagian depan Daniel yang mulai menutupi dahi.

Daniel terkejut, ia melirik Mayra yang kini begitu dekat dengannya. Ia mengepalkan tangannya saat menahan gejolak dalam dirinya ketika tubuh mereka berdekatan.

"Kau mau menemaniku potong rambut?"

Happy Reading.

TBC.

Terpopuler

Comments

Afternoon Honey

Afternoon Honey

💖

2023-11-11

1

floren yanti

floren yanti

ahahahahaaaaa......
cie cie si bos mulai ....
😃😃😃

2023-08-26

1

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

😄😄😄😄😄😄😄😄

2023-08-20

1

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Mama.
2 Anak Haram.
3 Dunia Begitu Tidak Adil.
4 Akhirnya Ada Keadilan.
5 Tawaran Kontrak.
6 Bagian Dari Sandiwara.
7 Bertemu Orang Tua Daniel.
8 Hari Pernikahan.
9 Rencana Masa Depan.
10 Masih Sama.
11 Cemburu?
12 Mulai Tumbuh.
13 Mengikuti Mayra.
14 Sasaeng Fans.
15 Menolong Mayra.
16 Gejolak Asmara.
17 Aku Bisa Lebih Jahat.
18 Sugar Baby?
19 Pergi Bersama.
20 Pesta Pertunangan Jack.
21 Jangan Main-main Denganku.
22 Isi Hati.
23 Jebakan Wanita Licik.
24 Mencari Bukti.
25 Permintaan Maaf.
26 Berapa Kali?
27 Jalan-jalan.
28 Ragu.
29 Hambar.
30 Dua Pengacau.
31 Rubah Licik.
32 Cinta Yang Kuat.
33 Video Viral.
34 Ingin Memiliki Anak.
35 Hancur Berkeping-keping.
36 Dikuasai Emosi.
37 Pergi.
38 Penyesalan.
39 Ungkapan Cinta.
40 Pagi Hari Di Surabaya.
41 Tingkah Absurd Bibi Rika.
42 Boo And Pookie.
43 Tiba-tiba Pingsan.
44 Momen Terindah.
45 Masalah Yang Belum Tuntas.
46 Perhatian Yang Berlebihan.
47 Rumah Impian.
48 Ngidam.
49 Menua Bersama.
50 Dibuat Pusing.
51 Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52 Akhir Sebuah Kisah.
53 Salam Author Tercinta.
54 Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55 Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56 Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57 Promo Novel Baru.
58 INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Permintaan Mama.
2
Anak Haram.
3
Dunia Begitu Tidak Adil.
4
Akhirnya Ada Keadilan.
5
Tawaran Kontrak.
6
Bagian Dari Sandiwara.
7
Bertemu Orang Tua Daniel.
8
Hari Pernikahan.
9
Rencana Masa Depan.
10
Masih Sama.
11
Cemburu?
12
Mulai Tumbuh.
13
Mengikuti Mayra.
14
Sasaeng Fans.
15
Menolong Mayra.
16
Gejolak Asmara.
17
Aku Bisa Lebih Jahat.
18
Sugar Baby?
19
Pergi Bersama.
20
Pesta Pertunangan Jack.
21
Jangan Main-main Denganku.
22
Isi Hati.
23
Jebakan Wanita Licik.
24
Mencari Bukti.
25
Permintaan Maaf.
26
Berapa Kali?
27
Jalan-jalan.
28
Ragu.
29
Hambar.
30
Dua Pengacau.
31
Rubah Licik.
32
Cinta Yang Kuat.
33
Video Viral.
34
Ingin Memiliki Anak.
35
Hancur Berkeping-keping.
36
Dikuasai Emosi.
37
Pergi.
38
Penyesalan.
39
Ungkapan Cinta.
40
Pagi Hari Di Surabaya.
41
Tingkah Absurd Bibi Rika.
42
Boo And Pookie.
43
Tiba-tiba Pingsan.
44
Momen Terindah.
45
Masalah Yang Belum Tuntas.
46
Perhatian Yang Berlebihan.
47
Rumah Impian.
48
Ngidam.
49
Menua Bersama.
50
Dibuat Pusing.
51
Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52
Akhir Sebuah Kisah.
53
Salam Author Tercinta.
54
Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55
Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56
Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57
Promo Novel Baru.
58
INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!