Hari Pernikahan.

Semua persiapan pernikahan dilakukan sangat cepat, setelah memutuskan menikah satu Minggu lagi, keluarga Daniel langsung datang ke Surabaya untuk melamar Mayra secara resmi. Seperti kata Daniel waktu lalu, jika keluarganya sama sekali tidak mempermasalahkan bagaimana kondisi keluarga Mayra yang serba kekurangan. Bahkan Mama Radha menawarkan untuk keluarga Mayra pindah ke tempat yang lebih bagus agar Ibunya bisa dirawat lebih baik lagi.

Mayra tapi menolak usulan itu, selain sungkan, ia juga tahu diri. Ia disini hanya bertugas sebagai istri kontrak Daniel, bukan ingin memanfaatkan keadaan dengan memanjat status sosial.

Selama satu Minggu berlalu, tidak banyak hal yang Mayra lakukan. Ia hanya diam dirumah karena Daniel sudah mewanti-wanti dirinya jika dia tidak boleh sakit atau terjadi apapun yang membuat acara mereka batal. Mayra hanya tersenyum kecut saat Daniel mengatakan hal itu, sepertinya memang tidak ada sedikitpun harapan untuk Mayra berandai untuk memiliki hati pria itu.

"Mayra, kamu cantik sekali Sayang. Pantaslah Daniel bisa jatuh cinta padamu, kamu benar-benar sangat cantik."

Mayra tersentak saat mendengar suara Radha yang datang ke kamar pengantinnya. Ya benar, hari ini adalah hari pernikahannya dengan Daniel. Sejak pagi Mayra sudah sangat sibuk dirias di depan kaca, kini ia sudah tampil sangat cantik dengan balutan gaun pengantin putih yang sangat pas sekali membalut tubuhnya.

"Ini karena Mama yang memilihkannya, makanya cantik," sahut Mayra mencoba tersenyum meski kaku.

Semua yang terjadi di pesta itu sudah Mama Radha yang menyiapkannya, Mayra hanya menurut saja saat calon Ibu mertuanya itu memilihkan gaun, dekorasi dan segala kebutuhan pesta lainnya.

"Enggak, kamu emang cantik kok. Tersenyumlah sayang, ini hari bahagia kalian," ucap Radha mengelus pelan pundak Mayra.

Mayra mengangguk singkat, ya mungkin hari pernikahan adalah hari yang membahagiakan, tapi tentu saja tidak dengan pernikahan Mayra dan Daniel. Mereka menikah hanya karena sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan.

"Ya sudah, sekarang ayo keluar. Semua tamu sudah datang," ucap Radha lagi.

Mayra bangkit dari duduknya, ia menatap Ibunya yang sudah lumayan sembuh tapi masih harus duduk di kursi roda. Mayra melempar senyum terbaiknya dan dibalas senyuman indah oleh Kamila.

Mayra rasanya seperti mimpi saat tangannya dituntun oleh Bibi Rika keluar ruangan dan berjalan menuju altar pernikahan. Lampu blitz sendiri langsung menyoroti Mayra yang datang ke ruangan utama. Mayra mencoba agar bersikap biasa saja meski tangannya begitu dingin. Dari ribuan tamu yang datang, tidak satupun Mayra mengenalnya.

Mayra hanya fokus menatap satu titik, dimana sosok Daniel sudah berdiri dengan begitu gagah. Mayra tersenyum, tapi senyuman itu begitu pahit.

Andai saja pernikahan ini karena cinta, aku pasti sangat bahagia bisa bersanding dengan pria yang begitu sempurna ini.

Daniel sendiri hanya memasang wajah datar saat Mayra mendekat kearahnya, perasannya sama sekali tidak berubah meski Mayra hari itu sangat cantik. Selain itu ia sebenarnya sangat tidak nyaman karena saat ini Stella juga hadir disana.

"Acara akan segera dimulai," bisik Mahendra membuat Daniel keluar dari lamunannya.

"Iya, Pa." Daniel hanya mengangguk singkat, ia menatap Mayra yang kini berdiri di depannya, ia lalu mengulurkan tangannya dan mengajak wanita itu duduk disampingnya.

"Baiklah, karena calon mempelai sudah siap. Kita akan mulai acaranya sekarang," ucap penghulu yang akan menikahkan Daniel dan Mayra.

Daniel segera mengeluarkan tangannya, ia sudah menghafalkan bacaan akad nikahnya kali ini. Jadi ia tidak mungkin membuat kesalahan nantinya.

"Saudara Daniel Mahendra bin Mahendra Januar, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Mayra Adelia Binti ... dengan mas kawin ... dibayar tunai!"

"Saya terima nikahnya Stel ..."

Mayra menahan nafas saat Daniel salah menyembuhkan nama, meski hanya sepotong tapi tapi ia tahu siapa wanita yang dimaksud oleh pria itu.

"Maaf, maaf saya ... ." Daniel mengusap wajahnya kasar, kenapa ia bisa lupa dengan nama calon istrinya sendiri.

Semua orang saja bingung, apalagi Mama Radha, ia mengelus pundak Mayra untuk menenangkan wanita itu. Sedangkan Stella yang ada disana ikut tersenyum miris, ia tidak tahu apa yang membuat sahabatnya Mayra bisa menikah dengan Daniel, ia hanya bisa berharap kalau pernikahan mereka akan diberikan kebahagiaan.

"Fokus ya Tuan Daniel, baik kita akan mengurangi lagi," ucap Penghulu.

Akhirnya acara akad nikah itu diulangi, kali ini Daniel berhasil mengucapkan nama Mayra dengan benar dan sahutan suara "SAH" langsung terdengar memenuhi ruangan itu disambut tepuk tangan riuh.

Mayra sendiri langsung mengulurkan tangannya lalu mencium tangan Daniel, tapi pria itu tidak balas mencium keningnya, hanya mengusap lengannya dengan lembut membuat Mayra hampir saja menangis.

Acara segera dilanjutkan, mereka berdua lalu berdiri di pelaminan untuk bersamaan dengan tamu undangan dan melakukan sesi foto bersama.

Selama hal itu pula, Mayra harus mati-matian untuk tidak menangis saat melihat suaminya sendiri malah sibuk memperhatikan Stella yang jelas-jelas sudah bersama suami dan ketiga anaknya.

"Tuan, bisakah Anda menahan diri Anda sebentar saja?" tegur Mayra tidak tahan dengan sikap Daniel.

"Maksudmu?" Daniel melirik Mayra dengan kerutan di dahinya.

"Sekarang kita sedang di depan publik, jangan terlalu memperlihatkan jika Anda tidak menyukaiku, setidaknya jangan menatap wanita lain yang sudah jelas bahagia dengan suaminya," kata Mayra langsung saja.

Daniel semakin mengerutkan dahinya, wajahnya tampak tidak senang mendengar kata-kata Mayra itu. "Kau bahkan belum genap sehari menjadi istriku, tapi kau sudah mengaturku?" ucap Daniel.

"Aku bukannya ingin mengatur, aku hanya tidak ingin keluarga kita curiga. Tuan juga tidak ingin hal itu terjadi 'kan?" kata Mayra mencari alasan yang pas untuk tidak menunjukan perasaannya.

Daniel diam, ia mengalihkan pandangannya ke arah lain, tapi entahlah, kenapa ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sosok Stella. Berulang kali ia mencoba menatap ke arah lain, tapi akan kembali lagi pada Stella.

Mayra mengepalkan tangannya erat, kenapa rasanya sangat menyakitkan. Ia tidak mungkin jatuh cinta kepada Daniel secepat ini bukan?

*****

Malam harinya, Mayra sudah berada di kamar pengantinnya, kamar itu sudah dihias dengan sedemikian indah. Ia juga sudah membersihkan make up dan mengganti baju dengan baju yang lebih santai.

Tak lama kemudian, Daniel masuk ke kamar dengan pakaian yang masih lengkap, pria itu baru saja menemui teman-temannya dan baru kembali ke kamar.

Melihat sosok suaminya, Mayra mendadak gugup, ia cepat-cepat memakai lotion untuk tangan dan kakinya lalu menyisir rambutnya dengan cepat. Ia gugup karena malam ini adalah malam pengantinnya.

"Kapan masa subur mu?"

Mayra tersentak, ia menatap Daniel dengan pandangan tidak mengerti. "Masa subur?" Mayra bertanya kembali, apakah mungkin ia salah dengar?

"Ya, berikan aku tanggal masa subur mu. Aku akan datang jika kau dalam masa subur saja agar aku bisa bisa melakukan pembuahan dan membuatmu cepat hamil," ucap Daniel datar tanpa ekspresi.

Mayra menatap Daniel tidak percaya, kata-kata itu luar biasa menyakitkan daripada saat ia mendengar Ibunya harus dioperasi. Pembuahan? Daniel bahkan hanya menganggap dirinya sebagai mesin pembuat anak, bukan lagi seorang wanita yang memiliki harga diri dan perasaaan.

Jika sudah begini, apa yang akan Mayra harapkan?

Happy Reading.

TBC.

Terpopuler

Comments

🍁𝕱𝖎𝖆❣️💋🆂🆄🅼🅰🆁🅽🅸👻ᴸᴷ

🍁𝕱𝖎𝖆❣️💋🆂🆄🅼🅰🆁🅽🅸👻ᴸᴷ

sabar mayra bakalan indah pda wktunya 😁

2023-09-20

1

istri yang bahagia

istri yang bahagia

Mayra sahabat nya Stella 🤔

2023-09-03

1

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

meyra meyraaa, dr awal udh komit tdk jatuh cinta jdi jalani azzz apa adax deeehhh, jgn beharap baxk 😫😫😫😫

2023-08-20

1

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Mama.
2 Anak Haram.
3 Dunia Begitu Tidak Adil.
4 Akhirnya Ada Keadilan.
5 Tawaran Kontrak.
6 Bagian Dari Sandiwara.
7 Bertemu Orang Tua Daniel.
8 Hari Pernikahan.
9 Rencana Masa Depan.
10 Masih Sama.
11 Cemburu?
12 Mulai Tumbuh.
13 Mengikuti Mayra.
14 Sasaeng Fans.
15 Menolong Mayra.
16 Gejolak Asmara.
17 Aku Bisa Lebih Jahat.
18 Sugar Baby?
19 Pergi Bersama.
20 Pesta Pertunangan Jack.
21 Jangan Main-main Denganku.
22 Isi Hati.
23 Jebakan Wanita Licik.
24 Mencari Bukti.
25 Permintaan Maaf.
26 Berapa Kali?
27 Jalan-jalan.
28 Ragu.
29 Hambar.
30 Dua Pengacau.
31 Rubah Licik.
32 Cinta Yang Kuat.
33 Video Viral.
34 Ingin Memiliki Anak.
35 Hancur Berkeping-keping.
36 Dikuasai Emosi.
37 Pergi.
38 Penyesalan.
39 Ungkapan Cinta.
40 Pagi Hari Di Surabaya.
41 Tingkah Absurd Bibi Rika.
42 Boo And Pookie.
43 Tiba-tiba Pingsan.
44 Momen Terindah.
45 Masalah Yang Belum Tuntas.
46 Perhatian Yang Berlebihan.
47 Rumah Impian.
48 Ngidam.
49 Menua Bersama.
50 Dibuat Pusing.
51 Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52 Akhir Sebuah Kisah.
53 Salam Author Tercinta.
54 Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55 Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56 Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57 Promo Novel Baru.
58 INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Permintaan Mama.
2
Anak Haram.
3
Dunia Begitu Tidak Adil.
4
Akhirnya Ada Keadilan.
5
Tawaran Kontrak.
6
Bagian Dari Sandiwara.
7
Bertemu Orang Tua Daniel.
8
Hari Pernikahan.
9
Rencana Masa Depan.
10
Masih Sama.
11
Cemburu?
12
Mulai Tumbuh.
13
Mengikuti Mayra.
14
Sasaeng Fans.
15
Menolong Mayra.
16
Gejolak Asmara.
17
Aku Bisa Lebih Jahat.
18
Sugar Baby?
19
Pergi Bersama.
20
Pesta Pertunangan Jack.
21
Jangan Main-main Denganku.
22
Isi Hati.
23
Jebakan Wanita Licik.
24
Mencari Bukti.
25
Permintaan Maaf.
26
Berapa Kali?
27
Jalan-jalan.
28
Ragu.
29
Hambar.
30
Dua Pengacau.
31
Rubah Licik.
32
Cinta Yang Kuat.
33
Video Viral.
34
Ingin Memiliki Anak.
35
Hancur Berkeping-keping.
36
Dikuasai Emosi.
37
Pergi.
38
Penyesalan.
39
Ungkapan Cinta.
40
Pagi Hari Di Surabaya.
41
Tingkah Absurd Bibi Rika.
42
Boo And Pookie.
43
Tiba-tiba Pingsan.
44
Momen Terindah.
45
Masalah Yang Belum Tuntas.
46
Perhatian Yang Berlebihan.
47
Rumah Impian.
48
Ngidam.
49
Menua Bersama.
50
Dibuat Pusing.
51
Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52
Akhir Sebuah Kisah.
53
Salam Author Tercinta.
54
Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55
Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56
Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57
Promo Novel Baru.
58
INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!