Cemburu?

Mayra awalnya masih membuka matanya saat Daniel memeluknya, tapi udara pagi yang begitu dingin ditambah ia tidak melakukan apapun, ia malah mengantuk dan tidak bisa menahan dirinya untuk tidur. Sedangkan Daniel sendiri begitu nyaman di pelukan Mayra, ia baru terbangun saat merasakan perutnya perih.

"Ssshhh ... " Daniel mendesis pelan, ia mencoba bangkit tapi ia kaget saat tahu jika dirinya ada di pelukan Mayra.

"Mayra? Kenapa dia ada disini?" gumam Daniel bingung, ia langsung menjauhkan dirinya dari Mayra membuat wanita itu sontak langsung terbangun karena gerakan tiba-tiba itu.

"Tuan?" Mayra menatap Daniel kaget, ia lalu ingat jika pria itu sedang sakit. "Bagaimana keadaanmu? Sudah dingin belum?" Mayra mengulurkan tangannya untuk menyentuh dahi Daniel.

"Kenapa kau disini?" Daniel kembali menjauhkan dirinya, ia memandang Mayra dengan tatapan curiganya.

"Tadi kau sedang sakit, dan badanmu sangat panas, aku hanya mencoba membantu menurunkan suhu badanmu, Tuan." Mayra langsung menyahut apa adanya, ia sedang tidak mencari kesempatan atau sebagainya.

"Aku sudah tidak apa-apa, kau boleh pergi," kata Daniel baru ingat jika memang tadi dia yang memeluk Mayra terlebih dulu.

"Aku akan pergi, tapi setelah kau makan. Sepertinya ini sudah dingin, aku akan mengambilkan yang baru," kata Mayra menggeser tubuhnya turun dari ranjang untuk mengambilkan makanan Daniel.

"Tidak usah, bawa saja semuanya, aku tidak berselera makan," ucap Daniel enggan meski perutnya lapar.

"Harus makan Tuan, meskipun sedikit agar bisa minum obat," ucap Mayra memaksa.

"Aku bilang tidak mau." Daniel membentak dengan suara rendah.

"Kalau begitu, aku juga tidak mau pergi," sahut Mayra keras kepala.

Daniel menyipitkan matanya, ia terlihat tidak senang karena Mayra membantahnya.

"Mau marah? Silahkan saja, tapi setidaknya makan dulu biar Tuan bisa punya kekuatan untuk memarahiku," kata Mayra mengambil sendok lalu mengambilkan nasi lembek dan juga sup, ia menyodorkannya kepada Daniel.

"Tidak!" seru Daniel ketus.

"Baiklah, itu artinya Tuan memang menginginkan aku tetap disini," ujar Mayra melipat tangannya diatas perut, tatapannya begitu menantang membuat Daniel jengkel.

"Kau-"

Daniel baru saja membuka mulutnya dan bersiap mengomeli Mayra, tapi wanita itu malah langsung menyodorkan makanan tadi ke mulut Daniel.

"Mayra!" sentak Daniel dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Ayo makan Tuan, jika tidak demi aku, setidaknya lakukanlah demi wanita yang kau cintai. Dia juga pasti tidak ingin jika melihatmu sakit seperti ini," ucap Mayra kembali menyuapi Daniel seraya sesekali matanya melirik foto Stella yang terpanjang begitu besar.

Daniel mengunyah makanan itu dengan kasar, ia kesal tapi anehnya ia seperti tidak bisa marah. Ia mau saja menurut saat Mayra terus menyuapinya dengan nasi lembek dan sup itu. Ia bahkan menurut saat Mayra menyuruhnya minum obat lalu memintanya untuk tiduran.

"Baiklah, Tuan jangan kerja dulu lebih baik, aku akan keluar sekarang. Semoga cepat sembuh ya," ucap Mayra secara reflek mengelus rambut Daniel seraya mengulas senyum manis sebelum pergi meninggalkan Daniel.

Daniel tertegun, ia memandang punggung Mayra yang berjalan menjauh, ia lalu menyentuh kepalanya yang baru saja dipegang Mayra. Daniel merasa ada yang berbeda dengan perasaannya, ia menyentuh dadanya yang berdegup kencang.

"Mungkinkah aku sudah mulai menerimanya?" gumam Daniel lirih.

******

Daniel berjalan memasuki kantornya, ia sudah sembuh setelah beristirahat selama satu hari di rumah. Pagi itu banyak sekali yang harus ia urus, termasuk menghadiri agenda rutinnya untuk mengisi kelas di Universitas tempat Mayra kuliah.

"Riko, kapan jadwalku datang ke kampus X?" Daniel bertanya sebelum ia masuk kantornya.

"Nanti jam 10 Tuan, pagi ini Anda ada jadwal meeting dengan Tuan Alex," sahut Riko langsung sigap membuka laptopnya.

"Jam 10 ya? Baiklah, kita temui Tuan Alex dulu pagi ini," ucap Daniel.

Beberapa hari ini Daniel merasa benar-benar ada yang berbeda dengan dirinya, ia sering memperhatikan Mayra tanpa sepengetahuan wanita itu. Tapi ia juga tidak tahu kenapa ia bisa seperti itu, hatinya seolah mencari-cari sosok wanita itu jika ia belum bertemu dengannya selama satu hari.

Jadi, ketika jam 10 tepat, Daniel segera membawa mobilnya ke kampus X. Selain untuk mengisi kelas, Daniel ingin melihat aoa yang Mayra lakukan saat di kampus. Ia memang sering di undang untuk mengisi kelas bisnis di kampus itu, memberi ilmu sekaligus untuk memberi motivasi kepada anak muda yang ragu bila ingin membuka usaha.

Sesampainya di kampus, Daniel langsung menjadi pusat perhatian maha siswa disana, dengan wajah dewasa dan aura dinginnya, Daniel memang sering menjadi perbincangan hangat para anak muda itu.

Namun, Daniel sama sekali tidak melirik mereka, ia hanya fokus berjalan lurus menuju ruang dosen pembimbing lainnya. Sesekali ia melihat sekelilingnya untuk mencari sosok wanita yang menganggu pikirannya itu.

"Mayra!"

Daniel tersentak, ia langsung berhenti saat mendengar seseorang menyebut nama Mayra. Ia melirik ke arah suara itu hingga ia melihat sosok Mayra duduk di kursi taman dengan membaca bukunya. Daniel tanpa sadar mengulas senyum tipisnya, ia baru saja ingin mendekat tapi langkahnya terhenti begitu ada sosok pria lain yang menghampirinya.

"Aku cari-cari daritadi, ternyata kamu disini May."

"Heaven? Ada apa?" Mayra mengerutkan dahinya saat melihat sosok Heaven, pria itu adalah idola wanita satu kampus, untuk apa menemuinya? Ia tidak menyadari jika saat ini Daniel sedang menatapnya begitu tajam.

"Pengen ketemu aja, katanya kamu tadi belum punya kelompok ya untuk tour ke Bogor, gabung kelompok ku aja," ucap Heaven tanpa ragu mengambil duduk disamping Mayra.

"Iya sih, aku tadi diajakin gabung sama Cantika," sahut Mayra seadanya.

Memang sekolah mereka akan mengadakan tour ke Bogor untuk melakukan kunjungan kerja. Mayra belum mendapatkan kelompok karena ia tidak banyak memiliki teman di kampus ini, ia yang kurang pintar bergaul sangat susah untuk akrab dengan doang lain.

"Nah itu, kamu gabung kelompok aku aja nanti. Tenang aja, kelompok aku asik kok, kita juga udah sering ke Bogor," ujar Heaven terlihat sekali menaruh hati kepada Mayra.

"Aku nggak bisa janji, ini aja aku belum izin, boleh apa nggak nya atau nggak tahu," ucap Mayra tidak bisa main ikut kegiatan, ia sekarang sudah punya suami, jadi apapun yang akan dilakukannya Daniel harus tahu.

"Baiklah, nanti kabari aku ya May. Eh, by the way kasih nomor kamu dong, nanti biar gampang hubungi nya," ucap Heaven menyodorkan ponselnya kepada Mayra, wajahnya tampak sangat berharap membuat wanita itu tidak tega juga.

Mayra mengangguk singkat, ia menuliskan nomer ponselnya untuk Heaven. Ia benar-benar tidak menyadari jika saat ini Daniel sedang menatapnya penuh kekesalan.

"Dasar wanita murahan, ternyata ini yang dilakukan di kampus," gumam Daniel mengepalkan tangannya erat, sorot matanya memerah seperti ada kobaran api yang menyala disana.

Daniel segera beranjak pergi dari sana, tapi ia tidak sengaja menabrak sosok orang lain hingga membuat orang itu hampir terjatuh.

"Daniel? Astaga, akhirnya kita bisa ketemu lagi disini? Aaaa, aku kangen banget."

Daniel membesarkan matanya saat melihat sosok Ayunda, belum hilang rasa kagetnya, wanita itu malah memeluknya erat. Detik itu juga Mayra langsung menoleh saat mendengar suara Ayunda yang melengking.

"Daniel?"

Happy Reading.

TBC.

Terpopuler

Comments

Afternoon Honey

Afternoon Honey

Daniel cemburu 😅

2023-11-11

1

ghina amd

ghina amd

dasar daniel..cowo kurang gaul

2023-07-21

2

MamAzka🥰

MamAzka🥰

kayak.y ada yg kbakaran ini😂😂

2023-03-07

3

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Mama.
2 Anak Haram.
3 Dunia Begitu Tidak Adil.
4 Akhirnya Ada Keadilan.
5 Tawaran Kontrak.
6 Bagian Dari Sandiwara.
7 Bertemu Orang Tua Daniel.
8 Hari Pernikahan.
9 Rencana Masa Depan.
10 Masih Sama.
11 Cemburu?
12 Mulai Tumbuh.
13 Mengikuti Mayra.
14 Sasaeng Fans.
15 Menolong Mayra.
16 Gejolak Asmara.
17 Aku Bisa Lebih Jahat.
18 Sugar Baby?
19 Pergi Bersama.
20 Pesta Pertunangan Jack.
21 Jangan Main-main Denganku.
22 Isi Hati.
23 Jebakan Wanita Licik.
24 Mencari Bukti.
25 Permintaan Maaf.
26 Berapa Kali?
27 Jalan-jalan.
28 Ragu.
29 Hambar.
30 Dua Pengacau.
31 Rubah Licik.
32 Cinta Yang Kuat.
33 Video Viral.
34 Ingin Memiliki Anak.
35 Hancur Berkeping-keping.
36 Dikuasai Emosi.
37 Pergi.
38 Penyesalan.
39 Ungkapan Cinta.
40 Pagi Hari Di Surabaya.
41 Tingkah Absurd Bibi Rika.
42 Boo And Pookie.
43 Tiba-tiba Pingsan.
44 Momen Terindah.
45 Masalah Yang Belum Tuntas.
46 Perhatian Yang Berlebihan.
47 Rumah Impian.
48 Ngidam.
49 Menua Bersama.
50 Dibuat Pusing.
51 Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52 Akhir Sebuah Kisah.
53 Salam Author Tercinta.
54 Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55 Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56 Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57 Promo Novel Baru.
58 INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Permintaan Mama.
2
Anak Haram.
3
Dunia Begitu Tidak Adil.
4
Akhirnya Ada Keadilan.
5
Tawaran Kontrak.
6
Bagian Dari Sandiwara.
7
Bertemu Orang Tua Daniel.
8
Hari Pernikahan.
9
Rencana Masa Depan.
10
Masih Sama.
11
Cemburu?
12
Mulai Tumbuh.
13
Mengikuti Mayra.
14
Sasaeng Fans.
15
Menolong Mayra.
16
Gejolak Asmara.
17
Aku Bisa Lebih Jahat.
18
Sugar Baby?
19
Pergi Bersama.
20
Pesta Pertunangan Jack.
21
Jangan Main-main Denganku.
22
Isi Hati.
23
Jebakan Wanita Licik.
24
Mencari Bukti.
25
Permintaan Maaf.
26
Berapa Kali?
27
Jalan-jalan.
28
Ragu.
29
Hambar.
30
Dua Pengacau.
31
Rubah Licik.
32
Cinta Yang Kuat.
33
Video Viral.
34
Ingin Memiliki Anak.
35
Hancur Berkeping-keping.
36
Dikuasai Emosi.
37
Pergi.
38
Penyesalan.
39
Ungkapan Cinta.
40
Pagi Hari Di Surabaya.
41
Tingkah Absurd Bibi Rika.
42
Boo And Pookie.
43
Tiba-tiba Pingsan.
44
Momen Terindah.
45
Masalah Yang Belum Tuntas.
46
Perhatian Yang Berlebihan.
47
Rumah Impian.
48
Ngidam.
49
Menua Bersama.
50
Dibuat Pusing.
51
Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52
Akhir Sebuah Kisah.
53
Salam Author Tercinta.
54
Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55
Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56
Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57
Promo Novel Baru.
58
INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!