Tawaran Kontrak.

Daniel menimbang-nimbang, apakah keputusannya kali ini benar. Ia menatap Mayra yang menunggu jawaban darinya itu. Jika mengingat apa yang selama ini Mamanya lakukan, sebaiknya memang ia harus segera mencari calon istri agar tidak selalu dicarikan jodoh.

Namun, hatinya yang masih terkunci dan tidak bisa berpaling dari Stella, tidak akan mudah mencari sosok istri yang sesuai dengan keinginannya. Jadi, tidak ada salahnya jika ia menjadikan Mayra istrinya. Tapi dengan catatan hanya sebagai istri kontraknya saja.

"Aku akan meminjamkan satu miliyar padamu, tapi sebagai gantinya, kau harus menikah denganku," kata Daniel memutusakan dengan suaranya yang tegas.

Mayra begitu terkejut mendengar permintaan Daniel. Ia menatap pria itu tidak percaya hingga mulutnya ternganga.

"Maksud Tuan? Menikah?" Mayra bertanya bingung, Bosnya ini sedang tidak halusinasi 'kan?

"Dengarkan aku dulu, kita menikah untuk menuruti keinginan Mamaku saja. Setelah aku bisa memberikan apa yang Mamaku mau, maka kita akan bercerai. Anggap saja aku sedang menawarkan kontrak kerja padamu. Aku pinjamkan uang, kau menikah denganku dan memberikan anak untukku," kata Daniel enteng, ia menganggap seolah pernikahan itu bukan hal yang penting.

"Lalu apa bedanya saya dengan menjual diri Tuan?" kata Mayra tersenyum miris.

Kenapa sih hidupnya tidak jauh dari hal-hal menjijikan seperti ini?

"Ya memang hampir sama, tapi bedanya aku akan menikahi mu secara sah di mata hukum dan agama. Hanya saja aku tidak bisa memberikan kehidupan pernikahan seperti pada umumnya, kau mengerti maksudku 'kan? Jika nantinya kau berhasil memberiku anak, maka kita akan bercerai dan tugasmu juga akan selesai," kata Daniel terdengar begitu mudah, tapi tidak dengan Mayra.

Bukankah hal itu sama saja dia menjual diri dan juga anaknya? Apakah ia harus menjadi wanita yang begitu kejam sampai harus melakukan hal gila ini?

"Kau boleh memikirkannya, sekarang sudah jam 8 dan aku harus menghadiri rapat. Semua keputusan ada ditangan mu, jika kau setuju kita akan mengambil uangnya, jika tidak aku akan pergi," ujar Daniel melirik jam ditangannya.

Mayra mengigit bibirnya, ia benar-benar dilema harus memilih sikap yang bagaimana. Jika ia menyetujui keinginan Daniel, itu sama saja ia menjilat ludahnya sendiri. Tapi, jika ia menolak, kemana lagi ia harus mencari bantuan?

Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan?

"Waktumu sudah habis dan kau tidak menjawab, artinya kau tidak setuju. Baiklah, aku akan-"

"Aku setuju." Mayra langsung menyela sebelum Daniel menyelesaikan ucapannya.

"Kau yakin?" Daniel bertanya seraya mengangkat alisnya.

"Ya aku setuju Tuan, ehm, tapi jika anak itu lahir, nanti aku masih boleh menemuinya 'kan?" ujar Mayra paling takut jika ia menjadi Ibu yang menelantarkan anaknya. Ia tidak mau kisah hidupnya akan terulang kembali pada anaknya kelak.

"Tentu saja, kau Ibunya kenapa harus tidak boleh?" sahut Daniel sama sekali tidak keberatan, toh ia hanya ingin menuruti keinginan Mamanya.

"Baiklah Tuan, kalau begitu saya setuju untuk menerima kontrak dari Anda," kata Mayra setelah meyakinkan hatinya sendiri.

Semoga keputusanku ini benar.

"Ya, aku harap kau tidak menggunakan perasaanmu dalam pernikahan ini nantinya. Jangan menyiksa diri, kau tahu sendiri kalau sampai saat ini aku masih mencintai Stella. Jadi, aku tidak bisa menjanjikan apapun untukmu," ucap Daniel tanpa perasaan sama sekali, ia hanya ingin membuat Mayra mengerti dan tidak berharap padanya daripada wanita itu akan kecewa.

Mayra mengigit bibirnya, tanpa sadar tangannya mengepal demi melampiaskan segala perasaan yang berkecamuk di hatinya. Ia mungkin tidak mencintai Daniel, tapi apakah pantas jika Daniel mengatakan hal seperti itu disaat mereka akan menikah.

"Aku tahu posisiku, Tuan." Mayra menyahut dengan tegas, ia harus menjaga hatinya rapat-rapat agar tidak terjerumus kedalam rasa cinta yang menyakitkan.

"Baiklah, nanti asistenku akan membuat surat kontraknya. Kau butuh uangnya sekarang atau nanti?" ujar Daniel mengambil ponselnya untuk menghubungi asistennya.

"Lebih cepat lebih baik Tuan," sahut Mayra seadanya. Hatinya sedikit lega karena sudah mendapatkan pinjaman uang.

"Aku tidak punya uang cash sebanyak itu, kita harus ke bank dulu untuk mengambilnya," ucap Daniel menatap Mayra.

Mayra hanya mengangguk singkat, ia tidak peduli yang itu harus diambil dimana, yang jelas ia ingin uang saat ini.

"Siapa namamu?" tanya Daniel seraya mengernyit, ia pernah pergi dengan wanita ini, tapi ia benar-benar lupa namanya.

"Mayra," sahut Mayra singkat.

"Baiklah Mayra, kita ke bank dulu. Nanti kalau semuanya sudah selesai, baru kita akan ke Jakarta menemui orang tuaku," kata Daniel.

Lagi-lagi Mayra hanya mengangguk, sekarang dia sudah menjadi wanita yang menjual dirinya kepada Daniel. Jadi apapun yang pria itu inginkan, ia harus menurutinya.

"Pakai ini, aku akan menunggu di luar," ujar Daniel tiba-tiba melepas jas yang dipakainya lalu meletakkannya pada tubuh Mayra agar bagian depan wanita itu tertutup. "Rapikan juga rambutmu, kau tampak sangat berantakan," sambungnya lagi seraya beranjak meninggalkan Mayra.

Mayra mematung, ia memegang jas Daniel yang ada ditubuhnya. Seketika rasa hangat langsung menjalar ke tubuhnya saat mencium bau khas Daniel yang begitu harum. Hatinya mendadak mulai tidak enak saat merasakan hal itu semua.

Tidak Mayra, permainan bahkan belum dimulai, jangan menyerah sekarang atau kau akan benar-benar kalah.

******

Mayra menunggu Daniel mengurus pencarian uang di bank selama hampir 3 jam. Sementara Bibinya sejak tadi sudah meneleponnya karena waktunya sudah mepet. Mayra ingin mengingatkan Daniel, tapi ia takut akan membuat pria itu kesal nantinya.

"Kenapa?" tanya Daniel melirik Mayra yang sejak tadi sangat gusar disampingnya.

"Apakah masih lama, Tuan?" Mayra bertanya dengan wajah cemasnya.

"Aku tinggal tanda tangan, uangnya sudah disiapkan, tenang saja dulu, Ibumu pasti selamat," ucap Daniel cuek.

Mayra diam, ia tidak bisa melakukan apapun selain menunggu Daniel. Sampai akhirnya ia hampir saja putus asa dan nama Daniel dipanggil. Setelah itu Daniel datang kembali padanya dengan memberikan satu tas berwarna hitam yang tampak begitu berat.

"Ini uangnya, 500 juta. Setengahnya aku akan membayar setelah perjanjian kita dimulai," ucap Daniel menyerahkan tas hitam itu kepada Mayra.

"Terimakasih banyak Tuan, uang ini sudah lebih dari cukup. Sekali lagi terimakasih, saya mohon undur diri," kata Mayra tidak menyembunyikan wajah sumringahnya begitu mendapatkan uang itu. Akhirnya satu masalahnya terselesaikan.

"Tunggu dulu." Daniel tiba-tiba reflek menahan lengan Mayra saat wanita itu ingin pergi.

Mayra terkejut, ia menatap tangan Daniel yang memegangnya. Menyadari hal itu, Daniel segera melepaskannya.

"Kau akan pulang naik apa?" tanya Daniel.

"Naik apa saja Tuan, yang penting saya cepat sampai. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih Tuan, saya permisi," kata Mayra sudah tidak sabar ingin secepatnya ke rumah sakit.

"Jangan terburu-buru, sebaiknya kau diantar supirku saja," tegur Daniel dengan suara datarnya.

"Tidak perlu Tuan, saya bisa naik bus-"

"Sudah jangan membantah, kau sedang membawa banyak uang. Disini banyak orang jahat, jangan buat pengorbananmu sia-sia jika sampai uang itu hilang," kata Daniel terdengar datar, tapi entah kenapa Mayra malah seperti terhipnotis hingga terus menatap wajah pria itu.

"Aku tidak perduli padamu, aku hanya tidak mau uang sebanyak itu terbuang begitu saja karena sikap ceroboh mu," ujar Daniel seperti membuat Mayra terhempas dari ketinggian hingga terasa menyakitkan.

Happy Reading.

TBC.

Terpopuler

Comments

istri yang bahagia

istri yang bahagia

lama banget Sampek 3 jam sebegitu sulitkah orang kaya mencair kan uang 💸🤔

2023-09-03

1

istri yang bahagia

istri yang bahagia

Yap betul banget 👍 mending jual diri sekalian dapat uang g ada utang dari pada gitu udah di pake ada utang pula hedeh 🥴

2023-09-03

1

istri yang bahagia

istri yang bahagia

masak pinjem rugi besar Mayra nya 😮‍💨

2023-09-03

1

lihat semua
Episodes
1 Permintaan Mama.
2 Anak Haram.
3 Dunia Begitu Tidak Adil.
4 Akhirnya Ada Keadilan.
5 Tawaran Kontrak.
6 Bagian Dari Sandiwara.
7 Bertemu Orang Tua Daniel.
8 Hari Pernikahan.
9 Rencana Masa Depan.
10 Masih Sama.
11 Cemburu?
12 Mulai Tumbuh.
13 Mengikuti Mayra.
14 Sasaeng Fans.
15 Menolong Mayra.
16 Gejolak Asmara.
17 Aku Bisa Lebih Jahat.
18 Sugar Baby?
19 Pergi Bersama.
20 Pesta Pertunangan Jack.
21 Jangan Main-main Denganku.
22 Isi Hati.
23 Jebakan Wanita Licik.
24 Mencari Bukti.
25 Permintaan Maaf.
26 Berapa Kali?
27 Jalan-jalan.
28 Ragu.
29 Hambar.
30 Dua Pengacau.
31 Rubah Licik.
32 Cinta Yang Kuat.
33 Video Viral.
34 Ingin Memiliki Anak.
35 Hancur Berkeping-keping.
36 Dikuasai Emosi.
37 Pergi.
38 Penyesalan.
39 Ungkapan Cinta.
40 Pagi Hari Di Surabaya.
41 Tingkah Absurd Bibi Rika.
42 Boo And Pookie.
43 Tiba-tiba Pingsan.
44 Momen Terindah.
45 Masalah Yang Belum Tuntas.
46 Perhatian Yang Berlebihan.
47 Rumah Impian.
48 Ngidam.
49 Menua Bersama.
50 Dibuat Pusing.
51 Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52 Akhir Sebuah Kisah.
53 Salam Author Tercinta.
54 Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55 Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56 Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57 Promo Novel Baru.
58 INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59 Promo Novel Baru.
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Permintaan Mama.
2
Anak Haram.
3
Dunia Begitu Tidak Adil.
4
Akhirnya Ada Keadilan.
5
Tawaran Kontrak.
6
Bagian Dari Sandiwara.
7
Bertemu Orang Tua Daniel.
8
Hari Pernikahan.
9
Rencana Masa Depan.
10
Masih Sama.
11
Cemburu?
12
Mulai Tumbuh.
13
Mengikuti Mayra.
14
Sasaeng Fans.
15
Menolong Mayra.
16
Gejolak Asmara.
17
Aku Bisa Lebih Jahat.
18
Sugar Baby?
19
Pergi Bersama.
20
Pesta Pertunangan Jack.
21
Jangan Main-main Denganku.
22
Isi Hati.
23
Jebakan Wanita Licik.
24
Mencari Bukti.
25
Permintaan Maaf.
26
Berapa Kali?
27
Jalan-jalan.
28
Ragu.
29
Hambar.
30
Dua Pengacau.
31
Rubah Licik.
32
Cinta Yang Kuat.
33
Video Viral.
34
Ingin Memiliki Anak.
35
Hancur Berkeping-keping.
36
Dikuasai Emosi.
37
Pergi.
38
Penyesalan.
39
Ungkapan Cinta.
40
Pagi Hari Di Surabaya.
41
Tingkah Absurd Bibi Rika.
42
Boo And Pookie.
43
Tiba-tiba Pingsan.
44
Momen Terindah.
45
Masalah Yang Belum Tuntas.
46
Perhatian Yang Berlebihan.
47
Rumah Impian.
48
Ngidam.
49
Menua Bersama.
50
Dibuat Pusing.
51
Kejutan Yang Sangat Mengejutkan.
52
Akhir Sebuah Kisah.
53
Salam Author Tercinta.
54
Novel Baru Sudah Rilis. ( Tertawan Pesona Sugar Daddy )
55
Promo Novel Baru ( Sekretaris Kesayangan Tuan Gamma )
56
Promo Novel Baru ( Terjebak Hasrat Gigolo Ibuku )
57
Promo Novel Baru.
58
INFO NOVEL BARU ( Persimpangan Cinta Rajendra )
59
Promo Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!