"Nike.. hiks.. hiks.. apes banget, saya hari ini ya Allah.. hiks.. hiks.. " isak Intan di dalam kamar.
"Ini salah kamu, dan kamu memang pantas mendapat kan semua nya." ucap Nike.
"Huuuuaaaaaa... hiks.. hiks.. ternyata, ketiga nya ninggalin saya semua."
"Terus, kalau sudah begini. kamu mau gimana?"
"Saya minta maaf, dia tidak menerima maaf saya."
"Pantas lah, tidak terima. Kamu selingkuh, malah selingkuh tidak hanya satu dua cowok, malah tiga cowok."
"Hiks.. hiks... kok nasib saya nggak enak ya."
"Kan kemarin kamu sudah enak."
"Hiks.. hiks...gimana dong Nike, saya tidak sanggup kalau selama 6 bulan disini."
"Ya kamu harus kuat, seperti kamu katakan sama si Bela CS."
"Bang Putra Nike, dia marah juga."
"Ya jelas marah lah, segitu cowok ganteng, serius sama kamu. Malah kamu, coba - coba pacaran sama pria online, eh ternyata semua nya serius."ucap Nike.
"Bantu saya dong."
"Bantu gimana? nasi sudah menjadi bubur. Jadi kamu harus, terima kenyataan nya. Dan kamu insaf, jangan jadi playgirl lagi."
"Hiks.. hiks... kapok Nike, hiks.. hiks. "
"Yaudah, kamu jangan nangis terus, kamu kan sedang kurang fit. Gimana nanti, kalau tambah parah. Rumah sakit nya jauh loh, sekarang mending tidur. Besok kan kita ke sekolah, menemui anak - anak."
"Saya tidak bisa tidur."
"Ini sudah pukul 12 malam, kamu tidur nya. Saya sudah mengantuk." ucap Nike langsung membaringkan tubuh nya.
Sedang kan Intan, tidak bisa tidur. Hingga jam menunjukkan pukul 1 malam, Intan pun keluar dari kamar nya. Udara begitu sangat dingin, dengan jaket tebal Intan keluar.
Tampak suasana sepi, dan tidak ada orang di sekitar hanya bunyi suara jangkrik. Dengan nekad, Intan berjalan ke bawah untuk mencari Putra.
Intan sampai di depan, pintu gerbang. Terlihat ada salah satu penjaga pos, yang berjalan ke arah nya.
"Malam mba, mau cari siapa?" tanya seorang Tentara.
"Bantu Putra ada?" tanya Intan.
"Ada di barak nya, seperti nya sudah istirahat. Mba siapa?" jawab nya kembali bertanya.
"Bisa tolong minta panggil kan?"
"Maaf saya sedang bertugas, kebetulan ini sudah malam. Besok saja kembali, silahkan mba."
Intan lalu kembali, dan pergi. Dengan kedua tangan di masukan, kedalam saku jaket nya, Intan berjalan menanjak. Sesekali Intan berhenti, dan duduk di bebatuan yang ada di tepi jalan.
"Intan." panggil Seno.
"Seno, kamu dari mana?" tanya Intan.
"Saya habis ke warung, cari makanan soalnya laper. Mungkin karena cuaca juga ya.Kamu dari mana? cewek sendirian, kamu bukan nya Asma nya kambuh?"
"Seno, boleh saya curhat."
"Boleh, tapi di rumah saja ya."
****
"Kamu mau curhat apa?"
"Cowok kalau sudah sekali di sakiti, tidak mau maafkan cewek nya ya?"
"Tergantung kesalahan nya, kalau fatal bisa jadi, cewek juga sama kan, pasti seperti itu."
"Oh gitu ya, caranya agar dimaafkan gimana?"
"Ya kamu minta maaf, rubah sikap."
"Kalau sudah berusaha, minta maaf tapi tidak di maafkan gimana?"
"Berarti, kamu itu sudah membuat nya kecewa, dan memang tidak bisa di maafkan. Memang nya, kamu punya salah apa?"
"Saya selingkuh sama dua pria."
"Hah.. serius?"
"Iya, saya serius!! "
"Kamu tahu kan, siang itu pria yang saya bonceng itu, calon suami saya. Dan yang Nike bonceng itu, selingkuhan saya. Dan sama Pak Galuh itu, sama selingkuhan saya malah dia sudah menginap, di kost an saya." ucap Intan menjelaskan.
"Astaga, ternyata kamu. Playgirl juga ya, terus?"
"Ya ketahuan, mereka marah. Bisa tahu nya, pas di Bandara kan Bang Putra langsung meluk saya, bahkan kasih perhatian. Dan malam, mereka berdua minta penjelasan, dan tepat Bang Putra tahu cerita nya. Yaudah, semua nya marah."
"Kalau begini sih, sulit untuk dapat kan maaf."
"Jadi gimana dong?"
"Ya terima nasib, lagian kamu. Segitu, punya calon Tentara, malah pacaran lagi sama Tentara."
"Saya kira, mereka hanya PHP, eh ternyata serius semua."
"Jadi kamu, tidak bisa tidur karena ini?"
"Iya, saya tidak bisa tidur."
"Tidurlah, ketiga mantan kamu tidur nyenyak. Jangan anggap karena kamu salah, jadi korban kan waktu untuk tidur. Sekarang sudah mau pukul 3 pagi, jam 7 nanti kita harus sudah ada di sekolah."
****
"Saya mau tanya sama kalian, kenal dimana sama Intan?" tanya Putra sambil menyilang kan kedua tangan nya.
"Saya kenal di aplikasi kencan." jawab Rasya.
"Saya juga sama." ucap Miko.
"Siapa yang minta kenalan duluan?" tanya kembali Putra.
"Saya." jawab Rasya.
"Sama, saya juga." ucap Miko.
"Terus, kalian kenakalan. Dan dia bilang, masih jomblo?"
"Iya Bang." ucap Miko.
"Dia itu pacar saya, setelah dia wisuda kita akan menikah."
"Lah, saya sama Bang, setelah wisuda kita menikah." ucap Rasya.
"pantas, nama pacar kita sama, ternyata satu orang." ucap Miko.
"Ternyata, kita di tipu sama dia." ucap Putra.
"Saya rugi 5 juta." ucap Miko.
"Kamu di minta uang?" tanya Putra.
"Saya suruh belikan, dia ponsel baru katanya baterai nya rusak, ponsel nya tidak aktif. Terus dia bilang, sudah beli baterai baru, kata saya beli saja ponsel baru."ucap Miko.
"Jangan - jangan, ponsel dia tidak aktif, saat ada saya datang ke kost an nya ya." ucap Rasya.
"Nah, saya baru ingat. Dia alasan sama saya, banyak tugas kuliah." ucap Putra.
"Wah, benar - benar tuh perempuan." ucap Miko.
"Nggak menyangka saja, ternyata Intan cewek nggak benar." ucap Rasya.
*****
"Pagi anak - anak...!! " sapa Delima.
"Pagi Bu guru." balas sapaan dari anak - anak, sekolah dasar kelas 1 sampai 6 yang sedang berkumpul di lapangan.
"Anak - anak semua nya, kenalkan. Ada kakak - kakak calon guru, mereka ini calon guru bahasa Indonesia. Dari Universitas Nusa Bangsa, dan selama 6 bulan, mereka akan mengajar disini, atau bahasa orang kuliah nya, Kuliah kerja nyata, praktek mengajar, terjun langsung menyalurkan ilmu yang mereka dapat selama kuliah. Satu persatu, boleh kenalan." ucap Delima.
"Hallo... adik - adik, kenalkan nama kaka Seno."
"Hallo.. nama Kaka Bela."
"Hi... semua nya, kenalkan nama Kakak Nike."
"Hallo.. nama Kakak Intan."
"Hi... semuanya, kenalkan nama kakak Adli."
"Hallo... adik - adik yang manis dan cakep, nama Kakak Anton."
"Hi... kenalkan mana Kakak Vita."
"Hi..nama Kakak Ike."
"Nah, kakak sudah pada kenalan, nanti kalian akan di ajar sama mereka." ucap Delima.
****
"Kakak mau tanya, kenapa negara kita ini memiliki berbagai macam bahasa daerah, tapi hanya menggunakan satu bahasa, pada saat melakukan pertemuan, atau kita pergi ke tempat lain, tidak pakai bahasa daerah masing - masing?" tanya Intan.
"Karena, bahasa Indonesia, adalah bahasa untuk komunikasi antar suku daerah." ucap salah satu siswa laki - laki."
"Betul sekali, karena sebagai alat komunikasi, antar daerah, suku dan etnis. Sama hal nya, seperti bahasa Inggris, bahasa internasional dimana kita, melakukan komunikasi antar bangsa atau negara."
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Nurmila Karyadi
putra senior rasya dan miko
2023-03-14
1
Eva kusrini
lebih baik ketahuan dari pada engga ketahuan satu ketahuan semua kecewanya sekaligus 3 cowok... kalau ketahuan pas mau nikah lebih sakit tuh disini.... mungkin intan disini akan berubah sikap lebih baik diantara 3 cowok itu adakah yang bisa memaafkan intan dan menerima wlaupun udah diselingkuhin sama intan... dia benar benar cinta tulus sama intan
2023-03-08
4
Grafity_ky
sabar ya intan biar itu buat pelajaran mu,nanti juga bang putra luluh,yakin abang masih liat kamu bisa berubah atau gakx😁lanjut kak
2023-03-08
2