Ketahuan

"Barang - barang kamu sudah siap semua nya?" tanya Nike pada Intan yang sedang menaruh koper nya di sudut samping lemari.

"Sudah, semua nya sudah beres. Hanya saja, kita tidak bisa pakai high heels dong, kan disana medan nya sudah di jelaskan sama Pak Jaka kemarin." ucap Intan.

"Iya, mungkin bagi genk Bela Belek itu high heels tidak akan pernah ketinggalan."

"Hahahaha... betul kata kamu." ucap Intan.

"Eh.. ngomong - ngomong, Bang Putra dekat sama tempat kita ya?" tanya Nike.

"Iya, dia dekat sama kita. Bang Putra sih bilang nanti bakalan sering ketemu." jawab Intan.

"Terus, sama yang dua gimana?"

"Seperti nya, menghilang dulu kali ya, soalnya kan Bang Putra ada disana. Kalau Bang Rasya, sama Bang Miko mending saya putuskan aja kali ya. Bayangin saja, 6 bulan sama dia, mana ada waktu selingkuh. Alasan utama kan komunikasi, kan jelas tuh komunikasi nggak lancar, bisa jadi alasan dong."

"Benar - benar, cewek kayak kamu itu, berotak cerdas."

"Yaiyalah, kan nama nya juga selingkuh, harus pintar - pintar lah."

"Dasar, playgirl. "

****

Pak Jaka, Intan, Nike, Bela, Vita, Ike, Anton, Seno dan Adli kini berada di bandara, mereka sedang menunggu penerbangan yang akan membawa mereka ke tempat KKN di kepulauan K.

"Nanti kita disana, di jemput oleh Tentara yang bertugas disana. Pihak dinas pendidikan sana, menyewa truk Tentara. Karena hanya mobil truk yang bisa di tempuh, oleh jalanan yang tidak memungkinkan dengan mobil biasa. Nanti ke atas nya, kita akan menggunakan motor."

"Pak Jaka, apa tidak di rubah tempat nya itu, di kota nya." ucap Bela.

"Tidak bisa Bela, soalnya sudah di tentukan." ucap Pak Jaka.

"Sudahlah, terima nasib. lagian kamu disana, nggak bakalan mati kelaparan." ucap Intan.

"Ih.. nyebelin banget kamu." ucap Bela, dan langsung di tenangkan oleh Vita dan Ike.

Panggilan penumpang untuk pesawat yang akan membawa mereka , terdengar dan mereka pun langsung segera bergegas menuju ke pesawat.

****

"Kita jemput seperti nya ke awal an deh, pesawat nya belum turun." ucap Rasya.

"Iya benar juga, seharusnya nanti." ucap Miko.

"Lebih cepat, lebih baik." ucap Putra.

"Elang, nanti motor yang bawa mereka itu, sudah siap?" tanya Fadil.

"Sudah, pihak Dinas Pendidikan konfirmasi kemarin. Lagian, memang jalur nya nggak memungkinkan. " jawab Putra.

"Sip lah, mungkin minta di jemput permintaan Ibu Delima ya?"

"Bukan mungkin lagi, memang iya."

"Bang, seperti nya itu pesawat nya sudah mendarat deh, Miko kamu angkat tulisan nya." ucap Rasya.

Miko mengangkat tulisan, bertuliskan KKN universitas Nusa Bangsa, ke empat nya berdiri di depan pintu kedatangan. Dan salah satu pria mendekat dengan beberapa mahasiswa di belakang nya.

"Intan...!! " ucap Rasya, Miko, dan Putra.

Intan berdiri mematung, kedatangan nya disambut oleh ketiga pacar nya, tubuh Intan seketika lemas, saat ketiga nya mendekati.

Putra langsung memeluk tubuh Intan, sedangkan Rasya dan Miko, menatap tidak percaya. Nike yang tahu, hanya bisa menggigit bibir bawah nya.

"Mampus kamu Intan." ucap Nike dalam hati nya.

"Ternyata, Abang bisa jemput kamu." ucap Putra.

"A - abang tahu kedatangan saya?"

"Tahu lah, Abang sudah menebak." ucap Putra .

Intan menatap Rasya dan Miko, terlihat rasa kecewa kedua nya. Intan hanya bisa tersenyum tapi jantung nya berdetak sangat kencang.

Intan menoleh ke arah Rasya dan Miko, yang kini berada di belakang nya. Sedang kan Intan, langsung di gandeng oleh Putra.

"Dari tadi ya menunggu kami?" ucap Pak Jaka.

"Nggak juga sih, kami sengaja datang lebih awal, biar Pak Jaka dan Mahasiswa lain nya tidak menunggu." ucap Fadil.

"Eh, Tentara itu siapa sih? " tanya Ike.

"Pacarnya kali." jawab Vita.

"Gaya juga tuh cewek, dapat pacar Tentara." ucap Bela.

Rasya dan Miko hanya bisa menatap kesal, dan Miko langsung menarik tangan Rasya saat mereka sedang berjalan menuju ke parkiran.

"Saya mau tanya, jangan bilang pacar online kamu itu Intan?" tanya Miko.

"Dia pacar saya yang kemarin saya temui." jawab Rasya.

"Jadi, pacar kita itu sama, dia. Dan dia itu pacar nya Bang Putra, jadi kita di selingkuhin." ucap Miko.

"Iya, kita di tipu sama wanita yang namanya Intan."ucap Rasya.

****

" Pak Jaka, Intan ini calon istri saya." ucap Putra saat sudah berada di dalam truk, sedang kan Fadil menyetir mobil truk, dan di depan bersama Miko.

Rasya hanya diam, dengan mengepal kedua tangan nya, saat mendengar Putra mengenal kan dirinya sebagai calon suami.

Intan hanya menundukkan kepala nya, sambil memainkan ujung jari nya. Miko, pun berkali-kali memukul dashboard truk, hingga Fadil menoleh ke arah Miko.

"Kamu kenapa sih? dari tadi pukul dashboard , kenapa sih?"

"Brengsek...!! " ucap Miko kesal.

Sedangkan Putra, menyandarkan kepala Intan di pundak nya, Intan lebih memilih memejamkan kedua matanya. Rasya terus membuang wajahnya ke samping, dengan memandang jalan.

"Ih.. norak banget sih, kita obat nyamuk apa." ucap Bela kesal melihat Intan, tertidur di pundak Putra.

"Kamu lagi Vita, ikut - ikut an seperti Intan." tegur Bela saat melihat Vita bersandar di pundak Adli.

****

"Selamat datang Pak Jaka." sambut Pak Khaerul, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten T kepulauan K.

"Terima kasih Pak, kami sudah di jemput." ucap Pak Jaka.

"Kami yang minta maaf, tidak bisa menjemput langsung. Dan mohon maaf, untuk ke atas kita menggunakan motor. Soalnya jalan nya juga, lumayan terjal, dan masuk kedalam hutan."

"Kami sudah siap pak." ucap Pak Jaka.

"Tenang Pak, kita ini anak pecinta alam." ucap Seno.

"Kecuali yang Cewek, anak pencinta mall." ucap Seno, dan semua tertawa mendengar ucapan Seno.

Sedang kan Intan, merasakan kepala yang pusing. Tiba - tiba, stres dan lemas melihat ketiga pacar nya secara bersamaan.

"Kamu pucat?" tanya Nike.

"Nike, seperti nya saya akan di hakimi mereka." jawab Intan pelan.

"Nyata kan, selingkuh itu tidak selama nya indah."

"Tapi kenapa harus bersamaan sih, kenapa harus teman Bang Putra semua."

"Terima nasib, kamu harus selesaikan."

"Dek, kamu naik motor sama Abang." ucap Putra.

"Bang, saya lemas banget."

"Kamu sakit?" tanya Putra panik.

"Sumpah Bang, saya tiba - tiba sesak." jawab Intan.

"Kamu pakai inhaler nya." ucap Nike yang ikut panik.

"Ada apa ini?" tanya Pak Jaka.

"Asma Intan kambuh." jawab Nike.

"Alah... paling caper alias cari perhatian." ucap Bela kesal.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Nurmila Karyadi

Nurmila Karyadi

mamam tuh selingkuh

2023-03-14

1

ayu sriwulan💔

ayu sriwulan💔

jadi sesek kan di intan😁

2023-03-09

1

Rahel Ria

Rahel Ria

nahlo nahlo ketahuan juga kan akhir nya..jngan kabur ya intan selesai kan segera🤭

2023-03-08

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!