Keperibadian Ganda

🌹Like dan komen setelah di baca ya kak, supaya Author semangat buat up🌹

"Cari tahu tentang laki-laki yang bersama Avantika di hotel tempatku tadi malam menginap dengan Tara."

Mendengar itu Gavin menatap Tuannya. "Bagaimana saya bisa cari tahu, Anda kan, tidak memiliki fotonya Tuan," sahut Gavin yang masih saja menggunakan masker.

"Buka dulu maskermu, mataku jadi melihatmu seperti mata-mata saja. Dan nanti aku akan memberikanmu foto laki-laki itu." Sambil terus saja memainkan benda pipihnya, Gio mengatakan itu kepada Gavin.

Gavin langsung menarik maskernya dan segera membuangnya ke tong sampah. "Percuma Anda menyuruh saya pakai masker kalau ujung-ujungnya Anda menyebut nama saya di depan Nona Tara," kata Gavin saat laki-laki itu memperhatikan Gio.

"Apa kamu memvkvlnya sampai dia pingsan?" tanya Gio mengalih pembicaraan yang baru mengingat kalau Tara saat ini masih saja pingsan belum sadarkan diri.

"Anda suudzon saja Tuan, Nona Tara tiba-tiba saja pingsan. Entah apa penyebabnya, mungkin saja dia shock karena mengetahui kalau Anda itu anak orang kaya bukan orang miskin seperti yang di katakan oleh Nona Avantika," jawab Gavin yang tidak mau kalau Gio mengira dirinyalah yang telah membuat Tara pingsan.

"Sekarang aku harus mencari cara supaya dia tidak memberitahu kedua orang tuanya dan Avantika tentang siapa aku yang sebenarnya." Gio terlihat sedang berpikir supaya Tara tidak membocorkan tentang dirinya.

"Saya sudah menganti ponsel Nona Tara dengan ponsel baru, dan ponsel itu sangat mirip dengan ponselnya di tambah saya sudah menyadap ponsel itu. Jadi, Anda bisa tahu kemana saja Nona Tara mengirim pesan." Gavin rupanya sudah tahu apa yang harus ia lakukan. Tanpa menunggu perintah dari Gio sang tuan muda. "Satu lagi, dalam ponsel itu tidak ada nama kontak siapun Tuan."

"Kerjamu memang tidak bisa di ragukan lagi Gavin. Kamu memang luar biasa. Empat jempol untukmu." Gio merasa puas dengan apa yang telah di lakukan oleh Gavin. "Atas kerjamu yang tidak perlu menunggu perintah dariku ini, kamu berhak mendapat satu mobil pengeluaran terbaru tahun ini."

"Wah, terima kasih Tuan muda. Saya sangat senang akan mendapat mobil dari Anda." Senyum di bibir Gavin menggambarkan kalau laki-laki itu saat ini sangat senang. "Sekali lagi terima kasih Tuan muda."

"Tapi pakai uang kamu sendiri, enggak apa-apa 'kan, Gavin?"

"Tidak usah membelikan saya mobil Tuan, jika itu harus menggunakan uang saya," batin Gavin dan saat itu juga senyumnya mulai memudar.

***

Setelah beberapa menit akhirnya Tara sadar, gadis itu lalu perlahan membuka mata akan tetapi saat ia baru saja akan membuka mata tiba-tiba saja ia langsung terkejut bukan main. Sebab ia melihat Sera tersenyum aneh kepadanya.

"Siapa kamu?" tanya Tara yang langsung saja bangun dari tidurnya meskipun nyawa gadis itu belum sepenuhnya terkumpul sempurna. "Hei, aku tanya siapa kamu?!" Kali ini suara Tara agak sedikit keras sehingga membuat Gavin yang kebetulan akan melihat bagaimana keadaannya segera berlari karena Gavin pikir Sera melakukan sesuatu dengan Tara. Mengingat Sera tidak terlalu suka dengan orang baru apalagi orang asing seperti Tara yang baru dilihat, oleh adik angkat Gio itu.

"Aku Sera, namaku Sera. Kak Gio yang memberikan nama itu, iya kak Gio," jawab Sera sambil mundur beberapa langkah karena saat ini gadis itu terlihat agak sedikit takut dengan Tara. "Kalau kamu siapa? Kenapa bisa tidur di kamarku?" Meskipun gadis itu takut tapi ia tetap bertanya kepada Tara, sambil menggigit kukunya pertanda kalau gadis itu saat ini merasa tidak nyaman dengan keberadaan Tara di kamarnya.

Tara tidak menjawab, ia malah mundur karena saat ini juga gadis itu merasa takut dengan tatapan Sera. "Dimana laki-laki itu? Dan kenapa dia tega membohongiku serta keluargaku?"

Sera menggeleng kuat. "Kak Gio bukan pembohong, kak Gio orang baik. Buktinya dia tidak pernah membohongiku." Sera terlihat menatap Tara dengan sinis karena gadis itu tidak suka jika ada yang mengatakan kalau Gio pembohong atau menjelek-jelekkan laki-laki itu. "Kak Gio orang baik, aku katakan sekali lagi kak Gio orang baik!" Sera yang merasa kesal dengan kalimat Tara, mengambil gelas kosong yang ada di meja belajarnya. "Kamu, kamu, kamu ...." Sera menunjuk Tara dengan tangan kirinya. Dan tanpa pikir panjang Sera malah ingin melempar Tara dengan gelas itu. "Kamu pasti musuh kak Gio!" Tangan Sera terlihat mulai terangkat dan mengayunkan gelas itu pada saat itu juga Tara berteriak.

"Aaaaaa ...!" teriak Tara yang mengira gelas yang dipegang oleh Sera itu akan melayang. Dan akan mengenai dirinya.

"Nona Sera, apa yang akan Anda lakukan?" Gavin dengan cepat meraih gelas itu dari tangan Sera. "Nona Tara adalah teman Anda Nona Sera, kenapa Anda malah mau melemparinya dengan gelas?" Gavin dengan cepat menyembunyikan Sera di belakang tubuh kekarnya. Setelah laki-laki itu bertanya seperti itu kepada Sera, karena ia tidak mau membuat gadis yang memiliki dua kepribadian ganda itu malah semakin marah dengan Tara.

"Dia mengatakan kalau kak Gio pembohong, aku tidak suka itu." Sera dengan gigi yang geletuk menjawab Gavin. "Aku tidak suka ada orang yang menjelek-jelekan kakakku, Gavin, aku tidak suka!"

"Nona tenang dulu, ya. Mungkin Anda tadi salah dengar. Mungkin saja Nona Tara tidak mengatakan itu." Sambil mengirim pesan ke Gio, Gavin berusaha menenangkan Sera. "Kenalkan dulu, Nona Tara ini gadis yang baik seperti Anda dan Tuan muda Gio. Jadi, Anda tidak usah berpikiran buruk tentang Nona Tara, ya."

Sedangkan Tara masih saja memperhatikan Sera yang di sembunyikan oleh Gavin di belakang tubuh laki-laki itu. "Apakah dia idiot?" tanya Tara di dalam benaknya. "Apa benar juga laki-laki itu memiliki adik seperti ...." Tara menjeda kalimatnya karena ia lupa dengan nama Sera.

"Kita keluar sebentar ya, Nona, nanti kita masuk lagi ke kamar Anda," ucap Gavin yang terus saja menatap Tara. "Tuan muda juga sedang menunggu Anda di bawah."

Sera malah mencubit lengan Gavin dengan sangat keras. "Suruh wanita itu pergi dari kamarku!"

"Iya, Nona Tara akan pergi. Tapi sebelum itu Sera ikut dulu sama Bibik Alexa," kata Alexa kepala pelayan di rumah itu sekaligus orang yang menjadi kepercayaan Gio untuk menjaga Sera selama di rumah yang lebih cocok disebut seperti istana itu. Ternyata tadi Alexa mendengar suara Sera yang berteriak, oleh sebab itu wanita yang umurnya sekitar 35 tahun itu bergegas masuk ke kamar Sera. "Ayo ikut Bibi, Sera," ajak Alexa sambil meraih tangan gadis itu.

"Tidak! Aku mau kak Gio!" Sera membentak Alexa. "Aku mau bersama kak Gio!_

Terpopuler

Comments

Amah As Siddiq

Amah As Siddiq

diberi hati minta jantung

2023-03-29

1

Iqlima Al Jazira

Iqlima Al Jazira

kocak😁

2023-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Kabur di Hari H
2 Dunia Hanya Selebar Daun Kelor
3 Membuat Perjanjian
4 Hanya di Manfaatkan
5 SAH
6 Tidak Mau Tidur Sekamar
7 Menjadi Salah Paham
8 Hanya Pengantin Pengganti
9 Memaksa Gio Untuk Masuk
10 Di Hotel
11 Gelut di Atas Ranjang
12 Ci*man Pertama
13 Ingin Membawa Tara Pulang
14 Tara Tercengang
15 Merasa Seperti Mimpi
16 Adik Angkat
17 Keperibadian Ganda
18 Tara Sangat Marah
19 Tara Menolak
20 Tara Meminta Cerai
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 Berancana Pulang
60 Di Hubungi Dokter Liam
61 Tara Berteriak Histris
62 Pergi ke Pengadilan
63 Di Pengadilan
64 Perdebatan
65 Tara Berubah Pikiran
66 Lydia dan Tika
67 Tara Lebih Memilih Gio
68 Dalam Pesawat
69 Merajuk
70 Pertemuan Dua Keluarga
71 Fakta yang Mengejutkan
72 Akhir Dari Segalanya
73 Promosi Novel Baru
74 Promosi
75 Season . Dengan Judul: GADIS TENGIL ITU ADALAH ISTRI DARI SANG CEO
76 Trending Topik
77 Dikeluarkan Dari Sekolah
78 Bukti yang Hilang.
79 Di Kerumuni Oleh Wartawan
80 Alat Tes Keh4milan
81 Datang ke Kediaman Tara dan Gio
82 Di Rumah Sakit
83 Positif
84 Anak PungUt
85 Pergi ke Club
86 Pikiran yang Berubah
87 Pertemuan Antara Dua Keluarga
88 Surat Perjanjian
89 Pria Licik
90 Percakapan Saat Sedang Sarapan
91 Pria Bermulut Ul4r
92 Klarifikasi
93 Hana dan Tono
94 Ungkapan Perasaan
95 Perasaan Rico Pada Hana
96 Saat di Dalam Mobil
97 Di Takut-Takuti
98 Bersembunyi
99 Di Perusahaan
100 Berteriak Meminta Tolong
101 Melewati Jalan Itu
102 Datang Di Waktu yang Tapat
103 Khawatir
104 Kantor Polisi
105 Di Rumah Sakit
106 Sepertinya Tidak Percaya
107 Malah Memutar Balikan Fakta
108 Tidak H4mil
109 Tidak Ada di Dalam Ruangan
110 Menjadi Buronan
111 Pergi Menjenguk
112 Di Rumah Hana
113 Tempatnya Bersembunyi
114 Kabur Lagi
115 Tidak Tahu
116 Bab 116
117 Menjelang Hari H
118 Ingin Kasusnya di Tutup
119 Di Rumah Utama
120 Di Talak
121 Ingin Bu nuh Diri
122 Benar-Benar Melompat
123 Di Rumah Sakit
124 Hari Bahagia
125 Sah
126 Bukan Dia, Lalu Siapa?
127 Pergi Ke Club
128 Berutal
129 Bab 129
130 Air Rebusan Jahe
131 Rahma dan Rico
132 Di Gendong Ke Ranjang
133 Pergi ke Perusahaan
134 Terus Saja di Sangka Penggoda
135 Mengikuti
136 Terlihat Biasa Saja
137 Jatuh Dari Anak Tangga
138 Di Perbolehkan Untuk Pulang
139 Dia Datang
140 Menghilang
141 Di Sekap di Gudang
142 Kabur
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Kabur di Hari H
2
Dunia Hanya Selebar Daun Kelor
3
Membuat Perjanjian
4
Hanya di Manfaatkan
5
SAH
6
Tidak Mau Tidur Sekamar
7
Menjadi Salah Paham
8
Hanya Pengantin Pengganti
9
Memaksa Gio Untuk Masuk
10
Di Hotel
11
Gelut di Atas Ranjang
12
Ci*man Pertama
13
Ingin Membawa Tara Pulang
14
Tara Tercengang
15
Merasa Seperti Mimpi
16
Adik Angkat
17
Keperibadian Ganda
18
Tara Sangat Marah
19
Tara Menolak
20
Tara Meminta Cerai
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
Berancana Pulang
60
Di Hubungi Dokter Liam
61
Tara Berteriak Histris
62
Pergi ke Pengadilan
63
Di Pengadilan
64
Perdebatan
65
Tara Berubah Pikiran
66
Lydia dan Tika
67
Tara Lebih Memilih Gio
68
Dalam Pesawat
69
Merajuk
70
Pertemuan Dua Keluarga
71
Fakta yang Mengejutkan
72
Akhir Dari Segalanya
73
Promosi Novel Baru
74
Promosi
75
Season . Dengan Judul: GADIS TENGIL ITU ADALAH ISTRI DARI SANG CEO
76
Trending Topik
77
Dikeluarkan Dari Sekolah
78
Bukti yang Hilang.
79
Di Kerumuni Oleh Wartawan
80
Alat Tes Keh4milan
81
Datang ke Kediaman Tara dan Gio
82
Di Rumah Sakit
83
Positif
84
Anak PungUt
85
Pergi ke Club
86
Pikiran yang Berubah
87
Pertemuan Antara Dua Keluarga
88
Surat Perjanjian
89
Pria Licik
90
Percakapan Saat Sedang Sarapan
91
Pria Bermulut Ul4r
92
Klarifikasi
93
Hana dan Tono
94
Ungkapan Perasaan
95
Perasaan Rico Pada Hana
96
Saat di Dalam Mobil
97
Di Takut-Takuti
98
Bersembunyi
99
Di Perusahaan
100
Berteriak Meminta Tolong
101
Melewati Jalan Itu
102
Datang Di Waktu yang Tapat
103
Khawatir
104
Kantor Polisi
105
Di Rumah Sakit
106
Sepertinya Tidak Percaya
107
Malah Memutar Balikan Fakta
108
Tidak H4mil
109
Tidak Ada di Dalam Ruangan
110
Menjadi Buronan
111
Pergi Menjenguk
112
Di Rumah Hana
113
Tempatnya Bersembunyi
114
Kabur Lagi
115
Tidak Tahu
116
Bab 116
117
Menjelang Hari H
118
Ingin Kasusnya di Tutup
119
Di Rumah Utama
120
Di Talak
121
Ingin Bu nuh Diri
122
Benar-Benar Melompat
123
Di Rumah Sakit
124
Hari Bahagia
125
Sah
126
Bukan Dia, Lalu Siapa?
127
Pergi Ke Club
128
Berutal
129
Bab 129
130
Air Rebusan Jahe
131
Rahma dan Rico
132
Di Gendong Ke Ranjang
133
Pergi ke Perusahaan
134
Terus Saja di Sangka Penggoda
135
Mengikuti
136
Terlihat Biasa Saja
137
Jatuh Dari Anak Tangga
138
Di Perbolehkan Untuk Pulang
139
Dia Datang
140
Menghilang
141
Di Sekap di Gudang
142
Kabur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!