Dunia Hanya Selebar Daun Kelor

"Jika kamu membatalkan pernikahan ini maka kamu akan tanggung sendiri resikonya, Gio, dimana identitas kamu akan terbongkar. Karena kamu tahu sendiri keluarga Pak Arzan juga bukan orang sembarangan," kata-kata Malvin terus saja terngiang-ngiang di indra pendengaran Gio ketika laki-laki itu saat ini sedang duduk di dalam mobil tepat di kursi belakang.

"Tuan muda apa kita berangkat sekarang? Karena Tuan besar Malvin dan Nyonya besar Lydia sudah sampai di rumah Nona Avantika."

Mendengar nama Avantika disebut, Gio yang dari tadi sibuk dengan isi pikirannya mengangkat wajahnya hanya untuk menatap Gavin asistennya itu dengan tatapan tajam. "Jangan sebut nama gadis itu lagi Gavin! Karena telingaku mendadak menjadi panas hanya mendengar namanya saja!" gerutu Gio dengan tatapan yang masih tajam.

"Kenapa Tuan, bukankah Nona Avantika itu calon istri Tuan?"

"Lebih baik tutup mulutmu, Gavin! Karena aku saat ini sedang ingin menelan orang secara hidup-hidup. Dan jangan sampai kamu yang menjadi korban itu!" ketus Gio yang menjawab pertanyaan Gavin. Laki-laki yang telah setia menemaninya selama 7 tahun itu. "Jalan! Sebelum aku melempar mobil ini ke laut!"

Gavin yang mendengar itu kesulitan menelan salivanya, karena ia takut kalau Gio sudah mode begini pasti apapun yang telah diucapkan oleh laki-laki itu pasti tidaklah main-main.

"Tunggu apalagi? Ayo jalan!" bentak Gio yang melihat Gavin masih diam saja.

"Ba-baik Tuan." Dan pada saat itu juga Gavin memutar kunci mobil itu, seketika suara deru pada mobil itu mulai terdengar dan pada detik berikutnya Gavin segera menginjak pedal gas. Sehingga tidak lama mobil itu terlihat sudah mulai membelah jalan raya.

***

Tara yang berpikir bahwa sang ayah tidak menjaganya dengan ketat rupanya gadis itu salah besar. Rupanya Arzan, sang ayah malah mengutus beberapa bodyguard untuk mengejar gadis yang berniat kabur itu dan saat ini gadis itu terlihat terus saja berlari sambil mengangkat gaunnya.

"Papa benar-benar sangat keterlaluan, bisa-bisanya dia menyuruh para bodyguard yang tidak memiliki akhlak itu untuk mengejarku sampai sejauh ini. Tidaklah mereka merasa capek? Sedangkan aku saja sudah merasa mau pingsan," ucap Tara yang terus saja memaksakan kakinya untuk berlari meski saat ini gadis itu tidak menggunakan alas kaki. "Jalan ini juga, baru kali ini sepi sehingga aku tidak melihat satupun mobil yang melintas," lanjut Tara yang mulai merasa telapak kakinya sakit. Karena beberapa kerikil yang tajam melukai kaki gadis itu. Akan tetapi, Tara tidak menghiraukan itu semua baginya, ia saat ini tidak boleh tertangkap oleh bodyguard sang ayah.

"Nona kembalilah, sebelum Tuan marah kepada Anda!" teriak salah satu bodyguard itu dengan nafas yang sudah mulai ngos-ngosan karena ia merasa sudah sangat capek mengajar gadis selincah Tara. "Nona kembali, jangan sampai Anda terkena masalah!" sambungnya lagi sengah berteriak.

Sedangkan Tara yang di kejar sama sekali tidak menghiraukan kalimat bodygguat itu. Sebab di dalam pikiran gadis itu hanya tentang ia yang harus pergi jauh. Namun, di tengah jalan tiba-tiba saja Tara sudah mulai merasa berputus asa hingga gadis itu mulai terlihat berjalan seperti biasa tidak berlari lagi. "Aku sudah mulai merasa 5L. Lemah, lemas, lelah, letih dan lesu," kata gadis itu lirih. Ia lalu menoleh ke belakang di mana jarak bodyguard itu sekitaran 35 meter dari tempatnya saat ini. "Aku menyerah!" teriak Tara akan tetapi tiba-tiba saja mobil berhenti di depannya saat ini karena gadis itu sedang berdiri di tengah-tengah jalan raya yang sangat sepi.

Tidak lama sudut bibir gadis itu sedikit terangkat. "Ini adalah mobil penyelamatku, terima kasih Tuhan karena Engkau ternyata mendukung rencanaku yang kabur ini," gumam Tara membatin dan pada saat itu juga Tara menggedor kaca mobil itu.

***

Gavin tidak tiba-tiba saja menginjak rem, karena laki-laki itu melihat seorang gadis yang berdiri di tengah jalan menggunakan gaun pengantin dengan penampilan yang sudah mulai acak-acakan.

"Kenapa kamu berhenti, Gavin?!" tanya Gio lantang di saat tubuhnya tadi sedikit terhuyung ke depan gara-gara Gavin menginjak rem secara mendadak.

"Tuan ada gadis yang berdiri di tengah jalan, sehingga dia meng–"

"Tabrak saja!" perintah Gio secara tiba-tiba, memotong kalimat Gavin. "Menghalangi jalan mobilku saja!" gerutu laki-laki yang saat ini suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja. "Tunggu apalagi, ayo tab–"

"Buka pintu mobil ini, tolong selamatkan aku!" teriak gadis yang tadi sempat menghalangi mobil itu. "Buka!" pintanya sambil menggedor-gedor kaca mobil itu dengan sangat keras.

"Tuan, bagimana ini?"

"Buka kalau tidak aku akan memecahkan, kaca mobil ini dengan batu!" gadis itu memekik sambil terus menggedor kaca mobil itu dengan sangat keras dan terlihat di tangan kiri gadis itu, ia sedang memegang batu yang ukurannya pas di genggaman tangannya. "Buka …!" serunya sambil bersiap-siap akan memecahkan kaca mobil itu.

Gio menghela nafas sebelum menghembuskannya dengan kasar. "Buka saja Gavin, daripada mobilku yang menjadi korban," kata Gio tiba-tiba.

Gavin yang tidak mau kena marah lagi dengan cepat membuka pintu mobil itu, tanpa bertanya kepada Gio. Karena laki-laki itu tahu saat ini mood tuannya sedang tidak baik.

Setelah gadis itu masuk, Gavin dan Gio sama sekali tidak bersuara. Sehingga membuat gadis itu mencubit lengan Gavin.

"Kenapa kau diam saja? Ayo jalan! Tidakkah kau melihat saat ini aku sedang di kejar-kejar oleh berandalan itu!" Gadis itu menunjuk ke arah bodyguard sang ayah. "Jalan, kataku!" bentak Tara.

Iya rupanya gadis itu adalah Tara, gadis yang kabur di hari pernikahannya. Akan tetapi siapa sangka dunia ini hanya selebar daun kelor, dimana Tara tidak tahu saat ini ia telah masuk ke dalam mobil calon suaminya sendiri.

"Jalan!" perintah Gio sehingga membuat Tara menoleh.

Detik itu juga Tara terkesima melihat laki-laki yang begitu tampan, memiliki kulit putih bersih itu. "Siapa dia?" Bibir tipis Tara bertanya kepada Gavin. Dengan detak jantung yang mulai tidak beraturan.

"Jalan, Gavin!" perintah Gio dengan wajah datarnya. Tanpa menghiraukan Tara yang bertanya kepada Gavin.

"Hai, aku tanya siapa kau?!" Tara yang tidak terima karena merasa pertanyaanya diabaikan menahan tangan Gavin.

"Jalan! Mommy dan Daddy sudah mengirimiku pesan peringatan." Gio masih berbicara dengan raut wajah yang datar.

Setelah mendengar perintah dari tuannya Gavin langsung menginjak pedal gas lagi. Tanpa berani bersuara.

Sedangkan Tara masih saja menatap Gio tanpa berkedip sedikitpun karena baru kali ini gadis itu merasakan jantungnya berdetak seperti genderang yang mau perang.

Terpopuler

Comments

Susi Susiyati

Susi Susiyati

kak q mmpir disni novel kk bikin sllu dan sllu ingin bc.
😄😄😄😄sia2 udh berlari jauh smpe berasa 5L.mlah ketemu sm clon suaminya
hadeeh jngn smpe di siksa sm gio

2023-06-12

0

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

Bunda'nya Alfaro Dan Alfira

lari dari kandang singa masuk kandang buaya...😁😁😁😁🤣🤣

2023-03-04

1

Novi Wulandari

Novi Wulandari

loh kok 2 episode.padahal lg seru thor

2023-03-01

2

lihat semua
Episodes
1 Kabur di Hari H
2 Dunia Hanya Selebar Daun Kelor
3 Membuat Perjanjian
4 Hanya di Manfaatkan
5 SAH
6 Tidak Mau Tidur Sekamar
7 Menjadi Salah Paham
8 Hanya Pengantin Pengganti
9 Memaksa Gio Untuk Masuk
10 Di Hotel
11 Gelut di Atas Ranjang
12 Ci*man Pertama
13 Ingin Membawa Tara Pulang
14 Tara Tercengang
15 Merasa Seperti Mimpi
16 Adik Angkat
17 Keperibadian Ganda
18 Tara Sangat Marah
19 Tara Menolak
20 Tara Meminta Cerai
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 Berancana Pulang
60 Di Hubungi Dokter Liam
61 Tara Berteriak Histris
62 Pergi ke Pengadilan
63 Di Pengadilan
64 Perdebatan
65 Tara Berubah Pikiran
66 Lydia dan Tika
67 Tara Lebih Memilih Gio
68 Dalam Pesawat
69 Merajuk
70 Pertemuan Dua Keluarga
71 Fakta yang Mengejutkan
72 Akhir Dari Segalanya
73 Promosi Novel Baru
74 Promosi
75 Season . Dengan Judul: GADIS TENGIL ITU ADALAH ISTRI DARI SANG CEO
76 Trending Topik
77 Dikeluarkan Dari Sekolah
78 Bukti yang Hilang.
79 Di Kerumuni Oleh Wartawan
80 Alat Tes Keh4milan
81 Datang ke Kediaman Tara dan Gio
82 Di Rumah Sakit
83 Positif
84 Anak PungUt
85 Pergi ke Club
86 Pikiran yang Berubah
87 Pertemuan Antara Dua Keluarga
88 Surat Perjanjian
89 Pria Licik
90 Percakapan Saat Sedang Sarapan
91 Pria Bermulut Ul4r
92 Klarifikasi
93 Hana dan Tono
94 Ungkapan Perasaan
95 Perasaan Rico Pada Hana
96 Saat di Dalam Mobil
97 Di Takut-Takuti
98 Bersembunyi
99 Di Perusahaan
100 Berteriak Meminta Tolong
101 Melewati Jalan Itu
102 Datang Di Waktu yang Tapat
103 Khawatir
104 Kantor Polisi
105 Di Rumah Sakit
106 Sepertinya Tidak Percaya
107 Malah Memutar Balikan Fakta
108 Tidak H4mil
109 Tidak Ada di Dalam Ruangan
110 Menjadi Buronan
111 Pergi Menjenguk
112 Di Rumah Hana
113 Tempatnya Bersembunyi
114 Kabur Lagi
115 Tidak Tahu
116 Bab 116
117 Menjelang Hari H
118 Ingin Kasusnya di Tutup
119 Di Rumah Utama
120 Di Talak
121 Ingin Bu nuh Diri
122 Benar-Benar Melompat
123 Di Rumah Sakit
124 Hari Bahagia
125 Sah
126 Bukan Dia, Lalu Siapa?
127 Pergi Ke Club
128 Berutal
129 Bab 129
130 Air Rebusan Jahe
131 Rahma dan Rico
132 Di Gendong Ke Ranjang
133 Pergi ke Perusahaan
134 Terus Saja di Sangka Penggoda
135 Mengikuti
136 Terlihat Biasa Saja
137 Jatuh Dari Anak Tangga
138 Di Perbolehkan Untuk Pulang
139 Dia Datang
140 Menghilang
141 Di Sekap di Gudang
142 Kabur
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Kabur di Hari H
2
Dunia Hanya Selebar Daun Kelor
3
Membuat Perjanjian
4
Hanya di Manfaatkan
5
SAH
6
Tidak Mau Tidur Sekamar
7
Menjadi Salah Paham
8
Hanya Pengantin Pengganti
9
Memaksa Gio Untuk Masuk
10
Di Hotel
11
Gelut di Atas Ranjang
12
Ci*man Pertama
13
Ingin Membawa Tara Pulang
14
Tara Tercengang
15
Merasa Seperti Mimpi
16
Adik Angkat
17
Keperibadian Ganda
18
Tara Sangat Marah
19
Tara Menolak
20
Tara Meminta Cerai
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
Berancana Pulang
60
Di Hubungi Dokter Liam
61
Tara Berteriak Histris
62
Pergi ke Pengadilan
63
Di Pengadilan
64
Perdebatan
65
Tara Berubah Pikiran
66
Lydia dan Tika
67
Tara Lebih Memilih Gio
68
Dalam Pesawat
69
Merajuk
70
Pertemuan Dua Keluarga
71
Fakta yang Mengejutkan
72
Akhir Dari Segalanya
73
Promosi Novel Baru
74
Promosi
75
Season . Dengan Judul: GADIS TENGIL ITU ADALAH ISTRI DARI SANG CEO
76
Trending Topik
77
Dikeluarkan Dari Sekolah
78
Bukti yang Hilang.
79
Di Kerumuni Oleh Wartawan
80
Alat Tes Keh4milan
81
Datang ke Kediaman Tara dan Gio
82
Di Rumah Sakit
83
Positif
84
Anak PungUt
85
Pergi ke Club
86
Pikiran yang Berubah
87
Pertemuan Antara Dua Keluarga
88
Surat Perjanjian
89
Pria Licik
90
Percakapan Saat Sedang Sarapan
91
Pria Bermulut Ul4r
92
Klarifikasi
93
Hana dan Tono
94
Ungkapan Perasaan
95
Perasaan Rico Pada Hana
96
Saat di Dalam Mobil
97
Di Takut-Takuti
98
Bersembunyi
99
Di Perusahaan
100
Berteriak Meminta Tolong
101
Melewati Jalan Itu
102
Datang Di Waktu yang Tapat
103
Khawatir
104
Kantor Polisi
105
Di Rumah Sakit
106
Sepertinya Tidak Percaya
107
Malah Memutar Balikan Fakta
108
Tidak H4mil
109
Tidak Ada di Dalam Ruangan
110
Menjadi Buronan
111
Pergi Menjenguk
112
Di Rumah Hana
113
Tempatnya Bersembunyi
114
Kabur Lagi
115
Tidak Tahu
116
Bab 116
117
Menjelang Hari H
118
Ingin Kasusnya di Tutup
119
Di Rumah Utama
120
Di Talak
121
Ingin Bu nuh Diri
122
Benar-Benar Melompat
123
Di Rumah Sakit
124
Hari Bahagia
125
Sah
126
Bukan Dia, Lalu Siapa?
127
Pergi Ke Club
128
Berutal
129
Bab 129
130
Air Rebusan Jahe
131
Rahma dan Rico
132
Di Gendong Ke Ranjang
133
Pergi ke Perusahaan
134
Terus Saja di Sangka Penggoda
135
Mengikuti
136
Terlihat Biasa Saja
137
Jatuh Dari Anak Tangga
138
Di Perbolehkan Untuk Pulang
139
Dia Datang
140
Menghilang
141
Di Sekap di Gudang
142
Kabur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!