Beberapa hari setelahnya, Tuan Sebastian mengajak cucunya untuk pergi ke butik yang dimiliki oleh Ela. Ia datang kesana karena ingin dibuatkan setelah kemeja untuknya dan gaun yang cantik untuk cucunya. Ela dengan senang hati akan membuatkan pesanan itu.
Ela pun melakukan pengukuran tubuh pada keduanya dengan dan menuliskan ukuran itu ke dalam pola desain gambar yang sudah ia buat.
"Kemungkinan kemeja dan gaunnya akan jadi semingguan Tuan."
"Ah, jangan panggil tuan, panggil om saja."
Ela pun mengangguk.
"Nanti pakaiannya mau diantar ke rumah atau akan ada yang mengambilnya om?" tanya Ela lagi.
"Nanti akan ada yang mengambilnya kesini."
"Baik."
"Kakek, kakek, gaunnya bagus-bagus sekali. Sayangnya, ukurannya besar-besar. Kalau dipakai Naomi pasti kedodoran."
Ela terkekeh pelan mendengar celotehan lucu dari Naomi.
"Coba Naomi pilih desain mana yang Naomi inginkan. Nanti tante akan buatkan versinya sesuai ukuran tubuh Naomi."
Mata Naomi jadi berbinar, ia langsung menunjuk dua gaun yang sangat ia suka modelnya.
"Ditunggu satu Minggu ya."
Naomi mengangguk. Ia dan kakeknya kelaut dari butik itu dengan perasaan yang sama-sama senang. Naomi senang karena akan dibuatkan gaun. Sementara Tuan Sebastian senang karena sudah bertemu dengan wanita yang bisa disentuh anaknya. Ia bertekad untuk mendekatkan keduanya. Kalau perlu, ia akan kawal keduanya hingga pelaminan. Ela adalah pasangan yang paling cocok untuk Elmer menurut Tuan Sebastian. Dari karakternya, parasnya bahkan latar belakang keluarganya pun sepadan. Ya, sebenarnya Tuan Sebastian tidak terlalu memikirkan latar belakang keluarga, tapi kalau ada yang sepadan kenapa tidak.
*
*
Karena tidak ada kehadiran Ela di lokasi syuting membuat Elmer tidak bersemangat. Bahkan laki-laki itu merengek ingin cepat-cepat selesai syutingnya. Karena yang Elmer dengar dari karyawan Ela, wanita itu kini tengah sibuk bertemu klien, yang mana ternyata klien Ela itu adalah ayahnya sendiri dan ponakannya.
Elmer terus menerus menghela napasnya. Hal itu membuat Sam sedikit terganggu.
"Kau ini kenapa sih? Gelisah terus dari tadi! Kalau ada seseorang yang ingin kau temui, sabar dulu! Selesaikan dulu pekerjaanmu disini. Lagian, dia tidak akan pergi jauh. Kau bisa melihatnya di butiknya atau pergi ke rumahnya. Bahkan Tante Naya sendiri meminta kita untuk main ke rumahnya lagi. Jadi slow aja gitu," ucap Sam mencoba menangkap Elmer yang terlihat gelisah.
Sesekali Sam tersenyum tipis. Karena ketertarikan Elmer pada Ela kini semakin jelas. Padahal baru satu hari tidak bertemu dengan wanita itu. Bahkan kalau dipikir-pikir lagi, keduanya kalau bertemu, memangnya pernah akur? Palingan kebanyakan adu mulut.
Proses syuting di hari itu pun selesai. Elmer memerintahkan Sam untuk langsung pulang saja ke rumahnya. Namun, Sam malah membawanya ke depan butik milik Ela. Wanita itu terlihat sedang fokus dengan desain pakaian yang dibuatnya.
"Tuh, lihat tuh dia bahkan sedang fokus sekarang. Kau saja yang gelisah sendiri memikirkannya. Aku sih yakin, kalau baru kali ini kau mencintai secara sepihak," ucap Sam.
"Apaan mencintai sepihak? Memangnya aku menyukai Ela apa? Ngaco!" bantah Elmer.
Padahal senyum di bibir laki-laki itu terlihat mengembang meski sangat tipis.
Terus saja terus jadi orang munafik! Diambil orang baru tahu rasa!
Karena kesal, Sam langsung melajukan mobilnya menjauh dari sana. Hal itu membuat senyum tipis yang tadi mengembang jadi mengerut.
Dasar pembohong ulung! Akui saja kalau kau suka!
Sesampainya di apartemen, Sam langsung pamit dan menyerahkan kertas kecil untuk Elmer.
Elmer membukanya.
Ini nomor ponsel Ela. Sepertinya kau membutuhkannya. Aku tahu kau orang paling gengsi sedunia. Jadi, aku berinisiatif untuk memberikannya sendiri padamu.
+62xxxxxxxxxxx
Selamat berjuang!
Elmer menanggapinya dengan tawa. Ia seolah mendapatkan sebuah lotre yang sayang besar. Bahkan senyum yang sudah mengerut tadi jadi mengembang lebih lebar.
Virus merah jambu memang bisa membuat orang jadi gila. Yang tiba-tiba sedih bisa jadi senyum-senyum. Yang tadinya senyum-senyum bisa juga berubah jadi sedih. Seperti yang sedang Elmer rasakan saat ini.
*
*
TBC
Gimana suka nggak sama crazy up nya? 🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Lina Susilo
jangan gengsi2 el
2023-04-06
1
Bambang Setyo
Bener tuh kata sam udah ngaku aja suka sama ela sebelum diambil orang...
2023-03-19
1
Rosmaliza Malik
senangggg bangat...aku kasi vote ya
2023-03-17
1