Bab 5 - Kau lagi!?

"Ayo masuk ke dalam lagi. Reading akan dilakukan beberapa menit lagi," ajak Sam.

Dengan langkah gontai, Elmer berdiri dan berjalan menuju ke ruangan lagi. Bahkan laki-laki itu beberapa kali menarik napasnya untuk menormalkan emosi dan kekesalannya.

Dua jam sudah berlalu, proses reading untuk hari ini pun selesai. Elmer keluar dari ruangan tanpa berpamitan pada pemain lainnya. Untuk itu sebagian manager, Sam meminta maaf karena sepertinya Elmer kelelahan. Itulah alibinya. Padahal sebenarnya kan tidak seperti itu.

Ketika sudah berada di luar, seseorang memanggil Elmer. Elmer yang sudah tahu siapa yang memanggilnya pun memilih untuk terus berjalan. Karena sudah tak ada urusan lagi antara dia dan wanita itu.

Namun, wanita itu justru berlari dan menghadang Elmer.

Elmer tetap bersikap acuh tak acuh. Ia malah memperlihatkan wajah datarnya di hadapan wanita itu. Bahkan kedua tangannya kini sudah bersilang di dada.

"Kalau tidak ada hal penting yang ingin kau bicarakan. Menyingkirlah dari hadapanku!"

"El, kenapa kau jadi dingin seperti ini padaku?" tanya Bella.

"Kau sungguh tak mengerti? Lebih baik daripada memikirkan sikapku padamu. Kau urus ponakanku dengan baik. Jadilah ibu yang baik untuknya," ucap Elmer kemudian berjalan melewati Bella.

Tangan Bella menyentuh tangan Elmer agar Elmer tak pergi dari hadapannya. Namun, Elmer justru malah bersikap lebih dingin dari tadi.

"Lepaskan tanganmu!" kesal Elmer.

Sam yang ada disana jadi ketar-ketir sendiri. Ia pun menjadi orang yang melepaskan tangan Bella dari tangan Elmer. Tak peduli wanita itu akan marah padanya atau apapun itu. Yang ia pedulikan hanya Elmer dan trauma Elmer. Sam menarik Elmer untuk pergi menjauh dari sana.

Bella yang diperlakukan seperti itu merasa kesal dan seperti tidak dianggap.

"Padahal dulu kau selalu memprioritaskan aku di atas segala urusanmu."

*

*

Elmer mulai merasa mual dan ingin muntah-muntah. Untung saja, Sam segera membawanya pergi dari hadapan Bella dan membawanya ke toilet.

"Hoek ... hoek ..."

Sam hanya bisa menghela napasnya. Ia juga membantu memijat tengkuk leher Elmer.

"Gimana? Sudah merasa baikan?" tanya Sam.

"Baikan matamu! Rasanya seperti mau mati tahu! Aku lemas sekali Sam. Bawa aku ke mobil!" jawabnya lirih tapi tetap terkesan ketusnya.

Sam akan memapah tubuh Elmer dari toilet ke mobilnya. Sayangnya, tidak semudah itu. Mereka harus melewati beberapa kumpulan orang yang sedang mempersiapkan peralatan untuk syuting. Sam hanya bisa berharap mereka tak banyak bertanya padanya.

Dan harapan itu pun terwujud. Namun, lagi-lagi ia merasa kesulitan ketika ada banyak kru wanita yang mengobrol di dekat mobil Elmer terparkir.

Ya Tuhan, kenapa cobaan ini terlalu berat untukku!?

Kru wanita itu mulai bertanya pada Sam karena melihat Elmer yang wajahnya pucat dan terlihat tidak berdaya.

"Apa yang terjadi pada Elmer? Apa dia sakit?"

"Ya, sedikit kecapean," jawab Sam.

"Astaga! Pantas wajahnya sampai pucat begitu. Mari aku bantu memapahnya juga ke dalam mobil. Pasti kau kesusahan jika memapahnya sendirian," tawar kru wanita itu.

"Ah, tidak usah, terima kasih. Aku bisa memapahnya sendiri. Permisi," ucap Sam yang kemudian berjalan memapah Elmer.

Kini Elmer sudah berada di dalam mobilnya. Sam memberikan obat untuk Elmer minum. Setelahnya, Sam membiarkan Elmer istirahat sebentar di dalam mobil, sementara dirinya berdiri di depan mobil sambil mengamati keadaan di sekitarnya.

Tak sengaja matanya tertuju pada seorang wanita yang membawa banyak pakaian di tangannya, tanpa ada seorang pun yang membantunya. Karena Sam tak tega melihatnya, ia pun menghampiri wanita itu dan berniat membantunya.

"Boleh saya bantu?" tawar Sam.

Ela mendongak dan melihat baik-baik wajah pria yang berniat membantunya. Beberapa detik kemudian, Ela mengangguk.

Keduanya berjalan menuju ke ruang ganti. Di sana sudah tersusun rapi pakaian yang akan digunakan selama proses syuting drama i'm a psychopath.

Sam memperkenalkan dirinya dengan ramah.

"Aku Samuel panggil saja Sam. Siapa namamu?" tanya Sam.

"Naela, panggil saja Ela atau El," jawabnya.

"Oke, kau bekerja di bagian pakaian? Apa kau seorang stylist?" tanya Sam yang penasaran.

"Tidak," jawab Ela.

"Lalu?"

"Tidak penting apa pekerjaanku. Terima kasih sudah membantuku," ucapnya lalu pergi membereskan baju yang dibawanya.

Sam jadi terdiam sejenak. Kemudian teringat, ia sudah meninggalkan Elmer di mobil terlalu lama. Ia takut jika ada orang yang menganggu Elmer. Ya, walaupun sebenarnya kaca mobil Elmer adalah kaca yang orang luar tak akan bisa melihat bagian dalam mobilnya.

Sam masuk ke dalam mobil. Lalu mendapatkan kemarahan dari Elmer.

"Kau darimana saja hah?! Aku kesulitan sejak tadi!"

"Maaf, tadi aku menolong orang sebentar."

"Cih, kau selalu saja berbuat baik."

"Cepat jalankan mobilnya, aku ingin istirahat di kamar."

"Iya."

Mobil pun melaju dengan kecepatan normal. Setidaknya dengan kejadian ini, Elmer seakan lupa dengan Bella yang tiba-tiba ada di drama yang akan ia bintangi tadi. Tapi, mungkin ia bisa aman untuk hari ini saja. Entahlah untuk besok.

Sam memapah Elmer lagi hingga sampai di kamarnya. Ia menarik selimut hingga sampai menutupi tubuh Elmer sampai dada.

"Istirahatlah, besok kau bisa melakukan apapun yang kau mau. Aku sudah memberikan jadwal libur sehari untukmu."

Elmer tak menanggapinya. Ia malah memejamkan matanya.

Sam pun pergi dari apartemen Elmer dengan keadaan dongkol. Padahal ia sudah bersusah payah mengatur jadwal Elmer agar pria itu bisa istirahat dan mendapatkan hari libur. Namun, kata terima kasih pun tak terucap dari mulut laki-laki itu.

*

*

Pagi menyapa Elmer dengan cahaya mentari yang masuk melalui celah-celah ventilasi kamarnya. Karena hari ini hari libur. Elmer pasti akan melakukan olahraga paginya di sekitar kompleks atau bahkan ke tempat yang lebih jauh. Tentunya ia melakukan penyamaran agar tidak diketahui oleh orang lain bahwa dirinya adalah aktor terkenal.

Terkadang hanya memakai masker dan kacamata saja. Terkadang juga ia membuat tompel besar di pipinya agar orang yang melihatnya merasa ilfeel. Bahkan kadang ada yang lebih parah lagi, ia menggunakan rambut palsu kribo dengan warna yang sedikit mencolok. Itu semua ia lakukan sebagai perlindungan dirinya.

Dan di hari ini, Elmer berpenampilan tompel di pipi kanannya, dan memakai kaca mata bulat ala-ala laki-laki culun. Ia bahkan sengaja memakai pakaian yang terkesan seperti orang biasa.

"Haaah."

Elmer menarik napasnya perlahan ketika sudah berada di luar apartemennya. Ia bernapas dengan puas menikmati udara pagi yang masih segar tanpa adanya polusi.

Kakinya terus berlari hingga sampai di sebuah taman, dimana di hari ini tak banyak orang yang ada disana karena terlalu pagi dan merupakan hari kerja.

Hingga ia tanpa sadar menabrak seseorang lagi. Dan orang itu adalah wanita yang selalu menabraknya.

"Kau lagi!? Haih!" kesal Elmer.

Ela malah kebingungan dengan kata lagi yang diucapkan oleh pria di hadapannya. Karena ia merasa ini pertama kalinya ia bertemu dengan pria tersebut. Alhasil, Ela pun tak memperdulikan laki-laki itu dan malah berlari di taman itu.

"Haish! Kenapa di banyaknya tempat di bumi ini? Aku harus bertemu dengannya sih? Ah sial! Mana keceplosan lagi tadi! Untung saja dia tidak sadar. Huh!"

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Lina Susilo

Lina Susilo

jangan galak2 gtu dong

2023-04-06

0

Maria Kibtiyah

Maria Kibtiyah

mungkin si bella tdnya pacar elmer trus malah selingkuh ma kaka nya trus hamil dan nikah

2023-03-17

1

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Klo jodoh emang gak kemana ya.. Tiap hari mesti ketemu...

2023-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kadar Ketampanan
2 Bab 2 - Sengaja menyentuh wanita
3 Bab 3 - Kakek dan Cucu
4 Bab 4 - Dasar Psiko!
5 Bab 5 - Kau lagi!?
6 Bab 6 - Berkunjung ke Perusahaan
7 Bab 7 - Dasar wanita menyebalkan!
8 Bab 8 - Kau sebenarnya siapa?
9 Bab 9 - Nona menyebalkan
10 Bab 10 - Orang yang sama
11 Bab 11 - Menumpang di mobil Elmer
12 Bab 12 - Mengantarkan kunci mobil Ela
13 Bab 13 - Mencari tahu tentang Ela
14 Bab 14 - Sentuhanmu membuatku jadi lebih baik
15 Bab 15 - Jangan terlalu benci pada wanita
16 Bab 16 - Kau gila Elmer!
17 Bab 17 - Berasal dari bibit unggul
18 Bab 18 - Apa kau mau jadi tameng pelindungku?
19 Bab 19 - Aku yang lebih sakit disini
20 Bab 20 - Dasar pembohong ulung!
21 Bab 21 - Kalau suka ya akui
22 Bab 22 - Apa iya aku jatuh cinta?
23 Bab 23 - Ban mobil kempes
24 Bab 24 - Tidak akan ikut campur
25 Bab 25 - Berita viral
26 Bab 26 - Mengahadapi wartawan
27 Bab 27 - Maaf
28 Bab 28 - Larangan adalah perintah
29 Bab 29 - Bertemu di kebun binatang
30 Bab 30 - Tolong aku!
31 Bab 31 - Karena ada kau di sampingku
32 Bab 32 - Mengikuti Ela
33 Bab 33 - Kau mengikuti ku?
34 Bab 34 - Mengunjungi kediaman Sebastian
35 Bab 35 - Sadar Dirilah
36 Bab 36 - Cuma satu menit
37 Bab 37 - Ayo Pacaran!
38 Bab 38 - Jangan galak-galak!
39 Bab 39 - Setiap masalah ada jalan keluarnya
40 Bab 40 - Pergi bersama
41 Bab 41 - Taman
42 Bab 42 - Ela tahu trauma Elmer
43 Bab 43 - Perselingkuhan
44 Bab 44 - Trauma Elmer
45 Bab 45 - Belum direstui
46 Bab 46 - Kita memang jodoh
47 Bab 47 - Jadi, mau dicium nih?
48 Bab 48 - Jodoh tak akan kemana
49 Pengumuman
50 Bab 49 - Masih ada harapan
51 Bab 50 - Izinkan aku disini menemanimu
52 Bab 51 - Menangis
53 Bab 52 - Minta Izin
54 Bab 53 - Perjuangan yang sulit
55 Bab 54 - Sama-sama menyukai Ela
56 Bab 55 - Tidak usah mengungkapkannya
57 Bab 56 - Lupa cara untuk keluar
58 Bab 57 - Itu bukan salahmu!
59 Bab 58 - Saling tahu rahasia
60 Bab 59 - Papa Richard murka
61 Bab 60 - Apa perlu aku tunjukkan?
62 Bab 61 - Kembalinya Rival Elmer
63 Bab 62 - Haruskah?
64 Bab 63 - Kaulah obatku, penyembuhku
65 Bab 64 - Tidak ada yang gratis sayang
66 Bab 65 - Yang tenang disana
67 Bab 66 - Aku akan mencoba
68 Bab 67 - Aku sudah menemukan rutenya
69 Bab 68 - Jalan bersama
70 Bab 69 - Tersesat
71 Bab 70 - Ketemu
72 Bab 71 - Jangan terlalu percaya diri
73 Bab 72 - Cepatlah Sadar, El!
74 Bab 73 - Ergo penasaran
75 Bab 74 - Apa aku bisa sembuh?
76 Bab 75 - Jangan mimpi!
77 Bab 76 - Ketahuan
78 Bab 77 - Sebuah pilihan
79 Bab 78 - Tak bisa dihubungi
80 Bab 79 - Keberadaan Ela
81 Bab 80 - Cepat katakan!
82 Bab 81 - Mendatangi Rendra
83 Bab 82 - Rendra mendatangi Richard
84 Bab 83 - Rendra membantu Elmer
85 Bab 84 - Berterus Terang
86 Bab 85 - Berterus Terang (2)
87 Bab 86 - Richard mulai melunak
88 Bab 87 - Menyusul Ela
89 Bab 88 - Bertemu di Paris
90 Bab 89 - Alasan Ela
91 Bab 90 - Jalan-jalan di Kota Paris
92 Bab 91 - Saling jujur
93 Bab 92 - Bertemu keluarga Ela di Paris
94 Bab 93 - Pulang
95 Bab 94 - Ergo kesal
96 Bab 95 - Elmer membaik
97 Bab 96 - Gosip menyebar
98 Bab 97 - Bella mau menyembuhkan
99 Bab 98 - Bella diusir
100 Bab 99 - Pertemuan keluarga
101 Bab 100 - Mendapatkan Ganjaran
102 Bab 101 - Hari Bahagia
103 Bab 102 - Bulan madu
104 Bab 103 - Keluarga kecil
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 - Kadar Ketampanan
2
Bab 2 - Sengaja menyentuh wanita
3
Bab 3 - Kakek dan Cucu
4
Bab 4 - Dasar Psiko!
5
Bab 5 - Kau lagi!?
6
Bab 6 - Berkunjung ke Perusahaan
7
Bab 7 - Dasar wanita menyebalkan!
8
Bab 8 - Kau sebenarnya siapa?
9
Bab 9 - Nona menyebalkan
10
Bab 10 - Orang yang sama
11
Bab 11 - Menumpang di mobil Elmer
12
Bab 12 - Mengantarkan kunci mobil Ela
13
Bab 13 - Mencari tahu tentang Ela
14
Bab 14 - Sentuhanmu membuatku jadi lebih baik
15
Bab 15 - Jangan terlalu benci pada wanita
16
Bab 16 - Kau gila Elmer!
17
Bab 17 - Berasal dari bibit unggul
18
Bab 18 - Apa kau mau jadi tameng pelindungku?
19
Bab 19 - Aku yang lebih sakit disini
20
Bab 20 - Dasar pembohong ulung!
21
Bab 21 - Kalau suka ya akui
22
Bab 22 - Apa iya aku jatuh cinta?
23
Bab 23 - Ban mobil kempes
24
Bab 24 - Tidak akan ikut campur
25
Bab 25 - Berita viral
26
Bab 26 - Mengahadapi wartawan
27
Bab 27 - Maaf
28
Bab 28 - Larangan adalah perintah
29
Bab 29 - Bertemu di kebun binatang
30
Bab 30 - Tolong aku!
31
Bab 31 - Karena ada kau di sampingku
32
Bab 32 - Mengikuti Ela
33
Bab 33 - Kau mengikuti ku?
34
Bab 34 - Mengunjungi kediaman Sebastian
35
Bab 35 - Sadar Dirilah
36
Bab 36 - Cuma satu menit
37
Bab 37 - Ayo Pacaran!
38
Bab 38 - Jangan galak-galak!
39
Bab 39 - Setiap masalah ada jalan keluarnya
40
Bab 40 - Pergi bersama
41
Bab 41 - Taman
42
Bab 42 - Ela tahu trauma Elmer
43
Bab 43 - Perselingkuhan
44
Bab 44 - Trauma Elmer
45
Bab 45 - Belum direstui
46
Bab 46 - Kita memang jodoh
47
Bab 47 - Jadi, mau dicium nih?
48
Bab 48 - Jodoh tak akan kemana
49
Pengumuman
50
Bab 49 - Masih ada harapan
51
Bab 50 - Izinkan aku disini menemanimu
52
Bab 51 - Menangis
53
Bab 52 - Minta Izin
54
Bab 53 - Perjuangan yang sulit
55
Bab 54 - Sama-sama menyukai Ela
56
Bab 55 - Tidak usah mengungkapkannya
57
Bab 56 - Lupa cara untuk keluar
58
Bab 57 - Itu bukan salahmu!
59
Bab 58 - Saling tahu rahasia
60
Bab 59 - Papa Richard murka
61
Bab 60 - Apa perlu aku tunjukkan?
62
Bab 61 - Kembalinya Rival Elmer
63
Bab 62 - Haruskah?
64
Bab 63 - Kaulah obatku, penyembuhku
65
Bab 64 - Tidak ada yang gratis sayang
66
Bab 65 - Yang tenang disana
67
Bab 66 - Aku akan mencoba
68
Bab 67 - Aku sudah menemukan rutenya
69
Bab 68 - Jalan bersama
70
Bab 69 - Tersesat
71
Bab 70 - Ketemu
72
Bab 71 - Jangan terlalu percaya diri
73
Bab 72 - Cepatlah Sadar, El!
74
Bab 73 - Ergo penasaran
75
Bab 74 - Apa aku bisa sembuh?
76
Bab 75 - Jangan mimpi!
77
Bab 76 - Ketahuan
78
Bab 77 - Sebuah pilihan
79
Bab 78 - Tak bisa dihubungi
80
Bab 79 - Keberadaan Ela
81
Bab 80 - Cepat katakan!
82
Bab 81 - Mendatangi Rendra
83
Bab 82 - Rendra mendatangi Richard
84
Bab 83 - Rendra membantu Elmer
85
Bab 84 - Berterus Terang
86
Bab 85 - Berterus Terang (2)
87
Bab 86 - Richard mulai melunak
88
Bab 87 - Menyusul Ela
89
Bab 88 - Bertemu di Paris
90
Bab 89 - Alasan Ela
91
Bab 90 - Jalan-jalan di Kota Paris
92
Bab 91 - Saling jujur
93
Bab 92 - Bertemu keluarga Ela di Paris
94
Bab 93 - Pulang
95
Bab 94 - Ergo kesal
96
Bab 95 - Elmer membaik
97
Bab 96 - Gosip menyebar
98
Bab 97 - Bella mau menyembuhkan
99
Bab 98 - Bella diusir
100
Bab 99 - Pertemuan keluarga
101
Bab 100 - Mendapatkan Ganjaran
102
Bab 101 - Hari Bahagia
103
Bab 102 - Bulan madu
104
Bab 103 - Keluarga kecil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!