Paginya, Sam datang ke apartemen Elmer sambil marah-marah karena Elmer tak mengangkat telepon darinya. Namun, respon laki-laki itu malah menunjukkan ponselnya yang sudah tidak berbentuk lagi alias sudah rusak dengan layar ponselnya yang retak dan hanya terlihat layar hitam disana.
Sam jadi menaikan alisnya menanyakan apa yang dilakukan Elmer hingga ponselnya jadi remahan begini.
"Kau apakan ponsel itu? Saking kesalnya pada Bella kau sampai membanting ponselmu?" cecar Sam yang mengira Bella lah penyebab utama ponsel itu dibanting oleh Elmer. Padahal faktanya bukan karena Bella tapi karena Ela. Haha.
Namun, Elmer mengiyakan saja. Entah kenapa ia jadi kehilangan nyali. Bahkan yang awalnya ingin meminta Sam untuk mengantarkannya ke rumah sakit pun ia urungkan. Ia akan pergi kesana untuk memeriksakan diri sendirian.
"Hah!"
Terdengar helaan napas dari Sam.
"Kita ke toko ponsel dulu sebelum ke lokasi syuting."
Elmer pun menurut saja, karena ketika Sam sudah marah, ia juga agak sedikit takut. Marahnya orang yang selalu ramah terlihat mengerikan daripada marahnya orang yang mudah emosi seperti dirinya.
Setelah membeli satu ponsel keluaran terbaru, Elmer dan Sam pun langsung menuju ke lokasi syuting. Sesampainya disana, Elmer langsung dirias oleh stylist dan MUA sebelum melakukan take.
Ketika Ela masuk ke ruang kostum, Elmer jadi terus mencuri-curi pandang ke Ela. Tapi, ketika melihat tatapan tajam Ela padanya, membuatnya jadi kesal juga.
Kan, sikapnya beda sekali pada aku yang semalam.
Elmer pun keluar dari ruangan kostum dan berjalan ke lokasi set adegan syutingnya. Ia melihat pemeran lain yang sedang melakukan syutingnya juga.
"Not bad," komentarnya saat melihat akting dari salah satu pemain drama yang sama dengannya.
Kini giliran dirinya yang take video. Seperti biasa akting Elmer tak pernah mengecewakan. Bahkan tidak perlu pengulangan untuk mengambil videonya. Cukup satu kali take langsung jadi. Hal itu, membuat waktu syutingnya jadi lebih dipercepat.
Selesai take, Elmer langsung duduk di kursi dan mengambil kipas angin portable. Cuaca di hari ini sangatlah panas. Keringatnya bahkan mengucur sebesar biji jagung. Namun namanya juga orang ganteng, pasti orang melihatnya jadi semakin ber-damage. Apalagi kostum yang dikenakannya sekarang adalah serba hitam. Jadi bertambah lah karisma Elmer.
Bahkan para kru dan karyawan saling beradu mulut karena ingin mengelap keringat Elmer.
"Ya Tuhan, kapan lagi bisa liat wajah tampan yang berkeringat itu. Kalau dibolehkan, aku mau mengelapnya."
"Iya, aku juga rela. Aku bahkan rela deh jadi asisten pribadinya juga. Mana tahu, nanti lama-lama jadi saling suka. Seperti di drama-drama."
"Halu terus! Kerja yang bener!" ucap staff laki-laki yang menegur para staff wanita yang terus membicarakan tentang Elmer dan karisma dari laki-laki itu.
Setelah merasa tidak kegerahan, Elmer kembali ke ruang kostum. Namun, disana hanya ada Ela yang sedang menyiapkan pakaian untuk pemeran lainnya. Dua laki-laki yang biasa membantunya memakai baju dan merias wajahnya tidak ada disana.
Elmer melihat ke Ela dengan sangat lama. Itu membuat Ela tidak nyaman dan langsung menghampiri laki-laki itu yang sedang duduk.
"Kenapa menatapku begitu?" tanya Ela dengan tangannya yang ia silangkan di dadanya.
Sebenarnya Elmer ingin minta tolong untuk menghapus make-up di wajahnya. Namun, rasanya lidahnya kelu. Apalagi ketika keduanya bertemu selalu saja tak pernah ada kejadian baik. Kecuali ketika Elmer sedang menyamar.
"Ih, ditanya malah nggak jawab."
Ela pun hendak pergi dan tangannya ditahan oleh Elmer.
"Bantu aku bersihkan make-up. Orang yang biasanya membersihkannya tidak ada. Aku juga tidak tahu produk mana yang digunakan untuk membersihkannya," ucap Elmer yang akhirnya meminta tolong pada Ela.
Meskipun selalu kesal pada Elmer, ketika Elmer meminta tolong dengan baik. Ela akan membantunya.
Ela mengambil micellar water dan kapas lalu menuangkan cairan itu ke kapas dan perlahan-lahan membersihkan wajah Elmer.
Jarak yang begitu dekat membuat jedag-jedug di jantung Elmer terdengar lagi.
Apa lagi ini ya Tuhan?
"Rupanya bulu matamu bagus ya? Sangat lentik seperti memakai bulu mata palsu," ucap Ela ketika membersihkan bagian mata Elmer.
"Tentu saja, aku kan berasal dari bibit unggul. Jadi semua yang ada di dalam tubuhku itu premium semua. Hidung mancung, alis tebal, bibir tebal, wajah tampan, tinggi semampai dan berkarisma," ucapnya memuji diri sendiri.
"Cih, kau ini memang percaya diri sekali!"
"Percaya diri itu harus! Yang penting sesuai dengan kenyataan. Kau juga pasti menyetujui apa yang aku ucapan. Iya kan?"
"Ya, ya, ya, baiklah tuan percaya diri."
Elmer tersenyum tipis.
"Selesai. Kau bisa cuci wajahmu dengan produk pembersih wajah ini," ucap Ela sambil memberikan salah satu produk pembersih wajah.
"Oke."
Ketika Elmer pergi ke kamar mandi, Ela keluar dari ruangan itu. Selesainya mencuci wajah, Elmer dikejutkan dengan Bella yang ada di ruangan yang sama dengannya.
Elmer mencari-cari keberadaan Ela untuk jadi tamengnya. Namun, wanita itu tidak ada sama sekali.
"Bisa bicara sebentar, aku ingin meluruskan semuanya El," ucap Bella dengan wajah sedihnya.
Elmer bukanlah Elmer yang dulu yang mudah luluh dengan raut wajah Bella yang memperlihatkan kesedihan. Ia bahkan jijik melihat itu sekarang.
"Sudah aku katakan berulang kali. Tidak ada lagi yang perlu diluruskan! Semuanya sudah selesai di saat itu!" ucap Elmer lalu berjalan pergi hendak menuju ke pintu.
Namun, Bella kali ini berhasil meraih tangan Elmer dan seketika itu, keringat dingin mulai keluar, wajahnya menjadi pias dan rasa mual mulai terasa kembali.
Elmer langsung menghempaskan tangan Bella dari tangannya dan berjalan sedikit sempoyongan. Bella ingin membantu karena ia juga terkejut Elmer jadi mendadak sakit begitu. Namun, Elmer menolaknya.
"Pergi aku bilang!" teriak Elmer dengan sisa tenaga yang ada.
Tak lama, Ela pun masuk ke dalam ruangan untuk mengambil barangnya yang ketinggalan. Ia bingung dengan situasi yang terjadi sekarang. Apalagi Elmer yang tiba-tiba saja memeluknya.
*
*
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Lina Susilo
obat mujarap dth tepat waktu
2023-04-06
0
Bambang Setyo
Dih gak jelas banget si bella.. Untunglah ela datang tepat waktu
2023-03-19
1
Ira-Hazirah Sweetz
waahh....obatnya lgs digunakan hehehee
next
2023-03-16
1