Bab 18 - Apa kau mau jadi tameng pelindungku?

Ela keluar ruangan kostum dan hendak pergi ke butiknya untuk mengambil beberapa pakaian tambahan. Namun, ia malah kelupaan kunci mobilnya yang ia taruh di atas meja rias ketika ia tadi membantu Elmer membersihkan sisa make-up.

Alhasil, Ela pun berjalan masuk lagi ke dalam padahal ia sudah ada di parkiran.

Ketika berada di dekat ruang kostum, ia tidak sengaja mendengar ucapan Elmer yang menyuruh seorang wanita untuk pergi. Walau ada rasa tidak enak hati akan masuk ke ruangan, Ela tetap harus kesana untuk mengambil kunci mobilnya.

Alangkah terkejutnya ia, ketika melihat keadaan Elmer seperti waktu lalu. Keterkejutannya bertambah ketika Elmer yang tiba-tiba saja memeluknya dari depan. Laki-laki itu menyadarkan kepalanya di bahu Ela.

Rasa bingung, terkejut akan situasi sekarang membuat Ela seperti orang bodoh. Mau menepis pelukan Elmer pun ia tak mampu. Apalagi ketika mendengar deru napas Elmer yang memburu seolah menahan sakit yang dirasakan. Bahkan tangannya yang berkeringat dingin bisa Ela rasakan karena Elmer yang menggenggam tangannya.

Bella lalu pergi dari sana dengan tatapan mata tajam pada Ela dan rasa kesal yang menyelimuti dirinya yang diabaikan oleh Elmer.

Entah keberanian dari mana, salah satu tangan Ela yang menganggur, ia gunakan untuk mengelus punggung Elmer. Perlahan-lahan semua rasa sakit yang dirasa Elmer menghilang. Benar, Ela adalah obat paling efektif untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Pelukan pun terlepas. Elmer menatap wajah Ela begitu intens.

"Apa kau mau jadi tameng pelindungku?" tanya Elmer dengan sungguh-sungguh.

Ela tidak mengerti. Lagipula tameng pelindung buat apa? Bukannya seharusnya wanita yang dijaga laki-laki? Kenapa ini malah kebalik?

*

*

Di tempat lain, tepatnya di ruang tunggu, Sam sedang mengobrol dengan beberapa kru. Sayup-sayup suara Bella yang menggerutu terdengar oleh telinganya.

"Huh! Aku kesal sekali! Kenapa sih Elmer selalu mengabaikan aku? Padahal aku yakin dia masih cinta padaku! Lagian aneh banget, masa cuma aku sentuh, tiba-tiba dia yang awalnya baik-baik saja jadi kesakitan begitu? Huh! Apalagi ketika Elmer yang tiba-tiba memeluk si wanita tukang kostum itu. Membuatku jadi tambah kesal saja."

Mendengar hal itu, Sam langsung buru-buru pergi ke ruang kostum untuk mengecek keadaan Elmer. Ia sangat khawatir orang-orang akan tahu Elmer memiliki trauma ada sentuhan wanita.

"Hosh ... hosh ... hosh ... "

Napas Sam terengah-engah hingga ia sampai ke depan pintu ruang kostum. Ia langsung menghampiri Elmer dan mengecek keadaan Elmer. Ia bernapas dengan lega ketika melihat Elmer yang baik-baik saja.

Namun, ia malah mendapatkan tatapan tajam dari Elmer seperti sudah melakukan kesalahan.

Glek!

Apa aku melewatkan sesuatu lagi? Apa aku mengganggu obrolan serius keduanya?

Sam pun mundur alon-alon hingga ke depan pintu dan menunggu di depan pintu.

Elmer mengucapkan lagi pertanyaan yang sama pada Ela.

"Apa kau mau jadi tameng pelindungku?"

"Tidak, lagian kau aneh sekali," jawab Ela kemudian pergi mengambil kunci mobil di atas meja rias.

Elmer terus memperhatikan Ela dan ketika Ela akan berjalan keluar. Elmer angkat bicara lagi.

"Aku serius dengan ucapanku Ela."

Ela menoleh dan langsung mengatakan hal menusuk kepala Elmer.

"Aku tidak tahu maksud dari tameng pelindung yang kau katakan itu. Tapi, aku bukan orang yang mudah dipaksa untuk melakukan apapun yang aku tidak sukai. Jika kau mau aku jadi tameng pelindungmu, buatlah aku yang menawarkannya bukan kau yang memintanya."

Elmer merasa tertegun. Ia jadi tertantang untuk mendapatkan hati Ela.

Setelah Ela pergi dari sana, Sam masuk ke dalam dan langsung menarik tangan Elmer dan membawanya ke dalam mobilnya.

"Hah! Aku tuh heran, kenapa tiap hari ada saja kejadian buruk yang menimpamu El. Coba kau jelaskan apa yang terjadi tadi padaku?" tanya Sam.

Elmer pun menjelaskan semuanya pada Sam. Tak ada satu pun yang ia tutup-tutupi karena ia sudah percaya sepenuhnya pada Sam.

"Aih, wanita itu memang tidak tahu diri dan tidak sadar diri. Dia yang berbuat ulah seolah dia juga korban. Aku yakin pasti Om Sebastian juga sebenarnya sudah jengah dengan dia. Mungkin kalau ada kesempatan ia akan mendorong wanita itu untuk pergi jauh-jauh dari kediamannya."

Sam jadi ikut menumpahkan kekesalannya pada Bella. Namun, beberapa detik kemudian, Sam langsung menodong Elmer dengan pertanyaan lain seputar Ela.

"Apa maksudmu mau menjadikan Ela tameng pelindungmu? Kau memang mencintainya? Atau hanya untuk memanfaatkannya saja karena Ela adalah satu-satunya wanita yang mampu kau sentuh?"

Elmer terdiam. Ia bahkan tak tahu bagaimana menjawabnya. Yang ia tahu, wanita itu membuatnya merasa terlindungi. Obat paling efektif untuk meredakan kesakitannya.

"Aku tidak tahu," jawab Elmer.

Terdengar helaan napas dari Sam. Laki-laki mer*mas tangannya sendiri karena gemas dengan Elmer. Padahal ia bisa lihat kalau Elmer memang mulai tertarik pada Ela.

Apa jangan-jangan dia belum sadar ya? Ya wajar juga sih. Dia kan sudah enam tahun menjomblo. Tapi kalau dipikir begitu, aku lebih lama menjomblo darinya.

"Saranku sih, kau jangan melakukan sesuatu yang bisa membahayakan mu. Apalagi jika kau ketahuan dekat dengan wanita. Pasti fans mu mengamuk semua. Bukannya aku melarang, tapi lebih baik mencegah."

Kali ini helaan napas terdengar dari Elmer. Laki-laki itu menyenderkan kepalanya di jok mobilnya.

"Pulang saja! Aku pusing," ucapnya.

Sam pun mengikuti apa yang diucapkan oleh Elmer.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Samaniah

Samaniah

dunia memang sudah kebalik El..jangan heran ya😂

2023-05-08

0

Lina Susilo

Lina Susilo

dasar bella si muka tembok

2023-04-06

0

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Ya wis elmer.. Sekarang kau coba dekati ela dulu... Klo sudah saling cinta kan tanpa diminta pun si ela bakalan jadi garda terdepan buat lindungi kamu 😁😁😁

2023-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kadar Ketampanan
2 Bab 2 - Sengaja menyentuh wanita
3 Bab 3 - Kakek dan Cucu
4 Bab 4 - Dasar Psiko!
5 Bab 5 - Kau lagi!?
6 Bab 6 - Berkunjung ke Perusahaan
7 Bab 7 - Dasar wanita menyebalkan!
8 Bab 8 - Kau sebenarnya siapa?
9 Bab 9 - Nona menyebalkan
10 Bab 10 - Orang yang sama
11 Bab 11 - Menumpang di mobil Elmer
12 Bab 12 - Mengantarkan kunci mobil Ela
13 Bab 13 - Mencari tahu tentang Ela
14 Bab 14 - Sentuhanmu membuatku jadi lebih baik
15 Bab 15 - Jangan terlalu benci pada wanita
16 Bab 16 - Kau gila Elmer!
17 Bab 17 - Berasal dari bibit unggul
18 Bab 18 - Apa kau mau jadi tameng pelindungku?
19 Bab 19 - Aku yang lebih sakit disini
20 Bab 20 - Dasar pembohong ulung!
21 Bab 21 - Kalau suka ya akui
22 Bab 22 - Apa iya aku jatuh cinta?
23 Bab 23 - Ban mobil kempes
24 Bab 24 - Tidak akan ikut campur
25 Bab 25 - Berita viral
26 Bab 26 - Mengahadapi wartawan
27 Bab 27 - Maaf
28 Bab 28 - Larangan adalah perintah
29 Bab 29 - Bertemu di kebun binatang
30 Bab 30 - Tolong aku!
31 Bab 31 - Karena ada kau di sampingku
32 Bab 32 - Mengikuti Ela
33 Bab 33 - Kau mengikuti ku?
34 Bab 34 - Mengunjungi kediaman Sebastian
35 Bab 35 - Sadar Dirilah
36 Bab 36 - Cuma satu menit
37 Bab 37 - Ayo Pacaran!
38 Bab 38 - Jangan galak-galak!
39 Bab 39 - Setiap masalah ada jalan keluarnya
40 Bab 40 - Pergi bersama
41 Bab 41 - Taman
42 Bab 42 - Ela tahu trauma Elmer
43 Bab 43 - Perselingkuhan
44 Bab 44 - Trauma Elmer
45 Bab 45 - Belum direstui
46 Bab 46 - Kita memang jodoh
47 Bab 47 - Jadi, mau dicium nih?
48 Bab 48 - Jodoh tak akan kemana
49 Pengumuman
50 Bab 49 - Masih ada harapan
51 Bab 50 - Izinkan aku disini menemanimu
52 Bab 51 - Menangis
53 Bab 52 - Minta Izin
54 Bab 53 - Perjuangan yang sulit
55 Bab 54 - Sama-sama menyukai Ela
56 Bab 55 - Tidak usah mengungkapkannya
57 Bab 56 - Lupa cara untuk keluar
58 Bab 57 - Itu bukan salahmu!
59 Bab 58 - Saling tahu rahasia
60 Bab 59 - Papa Richard murka
61 Bab 60 - Apa perlu aku tunjukkan?
62 Bab 61 - Kembalinya Rival Elmer
63 Bab 62 - Haruskah?
64 Bab 63 - Kaulah obatku, penyembuhku
65 Bab 64 - Tidak ada yang gratis sayang
66 Bab 65 - Yang tenang disana
67 Bab 66 - Aku akan mencoba
68 Bab 67 - Aku sudah menemukan rutenya
69 Bab 68 - Jalan bersama
70 Bab 69 - Tersesat
71 Bab 70 - Ketemu
72 Bab 71 - Jangan terlalu percaya diri
73 Bab 72 - Cepatlah Sadar, El!
74 Bab 73 - Ergo penasaran
75 Bab 74 - Apa aku bisa sembuh?
76 Bab 75 - Jangan mimpi!
77 Bab 76 - Ketahuan
78 Bab 77 - Sebuah pilihan
79 Bab 78 - Tak bisa dihubungi
80 Bab 79 - Keberadaan Ela
81 Bab 80 - Cepat katakan!
82 Bab 81 - Mendatangi Rendra
83 Bab 82 - Rendra mendatangi Richard
84 Bab 83 - Rendra membantu Elmer
85 Bab 84 - Berterus Terang
86 Bab 85 - Berterus Terang (2)
87 Bab 86 - Richard mulai melunak
88 Bab 87 - Menyusul Ela
89 Bab 88 - Bertemu di Paris
90 Bab 89 - Alasan Ela
91 Bab 90 - Jalan-jalan di Kota Paris
92 Bab 91 - Saling jujur
93 Bab 92 - Bertemu keluarga Ela di Paris
94 Bab 93 - Pulang
95 Bab 94 - Ergo kesal
96 Bab 95 - Elmer membaik
97 Bab 96 - Gosip menyebar
98 Bab 97 - Bella mau menyembuhkan
99 Bab 98 - Bella diusir
100 Bab 99 - Pertemuan keluarga
101 Bab 100 - Mendapatkan Ganjaran
102 Bab 101 - Hari Bahagia
103 Bab 102 - Bulan madu
104 Bab 103 - Keluarga kecil
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1 - Kadar Ketampanan
2
Bab 2 - Sengaja menyentuh wanita
3
Bab 3 - Kakek dan Cucu
4
Bab 4 - Dasar Psiko!
5
Bab 5 - Kau lagi!?
6
Bab 6 - Berkunjung ke Perusahaan
7
Bab 7 - Dasar wanita menyebalkan!
8
Bab 8 - Kau sebenarnya siapa?
9
Bab 9 - Nona menyebalkan
10
Bab 10 - Orang yang sama
11
Bab 11 - Menumpang di mobil Elmer
12
Bab 12 - Mengantarkan kunci mobil Ela
13
Bab 13 - Mencari tahu tentang Ela
14
Bab 14 - Sentuhanmu membuatku jadi lebih baik
15
Bab 15 - Jangan terlalu benci pada wanita
16
Bab 16 - Kau gila Elmer!
17
Bab 17 - Berasal dari bibit unggul
18
Bab 18 - Apa kau mau jadi tameng pelindungku?
19
Bab 19 - Aku yang lebih sakit disini
20
Bab 20 - Dasar pembohong ulung!
21
Bab 21 - Kalau suka ya akui
22
Bab 22 - Apa iya aku jatuh cinta?
23
Bab 23 - Ban mobil kempes
24
Bab 24 - Tidak akan ikut campur
25
Bab 25 - Berita viral
26
Bab 26 - Mengahadapi wartawan
27
Bab 27 - Maaf
28
Bab 28 - Larangan adalah perintah
29
Bab 29 - Bertemu di kebun binatang
30
Bab 30 - Tolong aku!
31
Bab 31 - Karena ada kau di sampingku
32
Bab 32 - Mengikuti Ela
33
Bab 33 - Kau mengikuti ku?
34
Bab 34 - Mengunjungi kediaman Sebastian
35
Bab 35 - Sadar Dirilah
36
Bab 36 - Cuma satu menit
37
Bab 37 - Ayo Pacaran!
38
Bab 38 - Jangan galak-galak!
39
Bab 39 - Setiap masalah ada jalan keluarnya
40
Bab 40 - Pergi bersama
41
Bab 41 - Taman
42
Bab 42 - Ela tahu trauma Elmer
43
Bab 43 - Perselingkuhan
44
Bab 44 - Trauma Elmer
45
Bab 45 - Belum direstui
46
Bab 46 - Kita memang jodoh
47
Bab 47 - Jadi, mau dicium nih?
48
Bab 48 - Jodoh tak akan kemana
49
Pengumuman
50
Bab 49 - Masih ada harapan
51
Bab 50 - Izinkan aku disini menemanimu
52
Bab 51 - Menangis
53
Bab 52 - Minta Izin
54
Bab 53 - Perjuangan yang sulit
55
Bab 54 - Sama-sama menyukai Ela
56
Bab 55 - Tidak usah mengungkapkannya
57
Bab 56 - Lupa cara untuk keluar
58
Bab 57 - Itu bukan salahmu!
59
Bab 58 - Saling tahu rahasia
60
Bab 59 - Papa Richard murka
61
Bab 60 - Apa perlu aku tunjukkan?
62
Bab 61 - Kembalinya Rival Elmer
63
Bab 62 - Haruskah?
64
Bab 63 - Kaulah obatku, penyembuhku
65
Bab 64 - Tidak ada yang gratis sayang
66
Bab 65 - Yang tenang disana
67
Bab 66 - Aku akan mencoba
68
Bab 67 - Aku sudah menemukan rutenya
69
Bab 68 - Jalan bersama
70
Bab 69 - Tersesat
71
Bab 70 - Ketemu
72
Bab 71 - Jangan terlalu percaya diri
73
Bab 72 - Cepatlah Sadar, El!
74
Bab 73 - Ergo penasaran
75
Bab 74 - Apa aku bisa sembuh?
76
Bab 75 - Jangan mimpi!
77
Bab 76 - Ketahuan
78
Bab 77 - Sebuah pilihan
79
Bab 78 - Tak bisa dihubungi
80
Bab 79 - Keberadaan Ela
81
Bab 80 - Cepat katakan!
82
Bab 81 - Mendatangi Rendra
83
Bab 82 - Rendra mendatangi Richard
84
Bab 83 - Rendra membantu Elmer
85
Bab 84 - Berterus Terang
86
Bab 85 - Berterus Terang (2)
87
Bab 86 - Richard mulai melunak
88
Bab 87 - Menyusul Ela
89
Bab 88 - Bertemu di Paris
90
Bab 89 - Alasan Ela
91
Bab 90 - Jalan-jalan di Kota Paris
92
Bab 91 - Saling jujur
93
Bab 92 - Bertemu keluarga Ela di Paris
94
Bab 93 - Pulang
95
Bab 94 - Ergo kesal
96
Bab 95 - Elmer membaik
97
Bab 96 - Gosip menyebar
98
Bab 97 - Bella mau menyembuhkan
99
Bab 98 - Bella diusir
100
Bab 99 - Pertemuan keluarga
101
Bab 100 - Mendapatkan Ganjaran
102
Bab 101 - Hari Bahagia
103
Bab 102 - Bulan madu
104
Bab 103 - Keluarga kecil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!