Chapter 19

"Sudah mbak! " kata Lilian pelan.

"Kamu kasih nama apa? " tanya Kaelly, karena bengong dia lupa memberi tahu kan namanya.

"Calon istri tuanku! " kata Lilian pelan.

"Apa! Calon istri tuanku? " pekik Kaelly.

"Iya mbak. saya memanggil nya dengan tuanku. Dia juga kemarin menelpon karena ingin memberi hukuman padaku mbak, sehingga aku berpakaian seperti tadi! " jelas Lilian.

"Kami bebas sekarang sebagai peliharaan dari calon suami ku. Kalau di menghubungi mu, segera hubungi aku! " kata Kaelly tegas.

"Baik mbak! " jawab Lilian dengan perasaan yang tidak jelas. Ada rasa senang juga sedih yang di rasakan Lilian.

Dia senang karena bisa lepas dari jerat dosa dan menjalani kehidupan normal. Tapi dia juga sedih karena dia juga mencintai tuannya. Bohong rasanya jika 1 tahun bersama dan berbagi kehangatan bersama tidak menyentil hati Lilian.

"Yasudah, kamu berganti lah dan boleh pergi! " kata Kaelly.

"Pergi! " beo Lilian.

"Iya pergi, kamu sudah bebas. Silahkan hirup udara luar dan pergi dari apartemen calon suamiku! " kata Kaelly.

"Maaf mbak, Tuanku sudah memberikan apartemen ini pada ku pun jika dia sudah tidak menginginkan atau memelihara aku lagi, apartemen ini menjadi milik ku! " kata Lilian.

"Ha! "

"Iya mbak, mbak coba tanya dengan pak Zafran. Dan lagi aku tidak terkekang, aku bisa kemana saja, dan pulang pergi kapan saja. Tuan ku tidak kejam! " kata Lilian.

"Terserah! " kata Kaelly sedikit malu dan beranjak dari kamar apartemen itu pergi.

Tujuan Kaelly kemudian adalah pergi ke perusahaan Arish dan mencari Zafran. Pasti lah semua tiket atau kebutuhan Arish Zafran yang mengurus nya.

Dari apartemen itu menuju perusahaan hanya sekitar 30 menit. Kaelly sungguh tidak habis pikir dengan Arish yang seperti menyukai peliharaan nya itu.

Setelah Kaelly sampai ke perusahaan Arish, Kaelly ke Resepsionis untuk bertemu dengan Zafran, dan ternyata Zafran tidak sedang ada di Kantor, dia sedang tugas di Balikpapan dari 3 hari yang lalu.

Dan Kaelly kembali ke hotel yang telah dia sewa, rencana nya gagal total dan dia kemudian langsung berkemas dan kembali ke Turki.

Sedangkan Lilian dia tetap stay di apartemen itu, dia berharap tuan nya akan menghubungi nya. Sejujurnya dia merindukan tuan nya.

Lain cerita dengan Arvi saat ini yang tengah kebingungan menjaga sang abi yang sedang koma, juga mengawasi perusahaan dan mencari keberadaan kakak nya.

"Bang! " kata Arvi saat ponsel nya terhubung dengan Al Fatih.

"Assalamualaikum dek! " ingat Al fatih.

"Iya bang maaf. Assalamu'alaikum abang ku tersayang!" sapa Arvi sambil menggoda sang abang.

"Waalaikumsalam salam adek abang yang sholeh! " jawab Al fatih sambil tersenyum.

"Bang pulang ke Kediri atau ke Turki? "

"Ke Turki aja sambil menunggu kabar kakak, abang akan tengok abi! "

"Abang mau berangkat lusa saja sama Zain biar ada temen nya atau sendiri? "

"Sekarang aja lah dek, sendiri tak apa! "

"Abang yang hub pilot sendiri apa mau Arvi yang siapin! "

"Abang aja sendiri yang telpon pilot nya, Adek fokus cari kakak aja! "

"Oke kak. Hati- hati ya besok adek jemput di bandara!"

"Tidak usah dek, abang minta jemput supir abang aja yang disiapin abi, kasian nganggur mulu! " canda Al fatih.

"Oke bang, adek tunggu! "

"Iya. Assalamu'alaikum. "

"Waalaikumsalam bang. "

Al fatih memang bukan ahli waris abi nya, tapi Al fatih tetap mendapat uang jajan dari sang abi dan semua kendali akan anak buah abi nya.

Adek- adek nya juga sangat menyayangi Al fatih. Malah Arvi selalu prihatin saat melihat abang nya berbanding terbalik dengan nya, walaupun Al fatih tidak bisa dikatakan miskin.

Tapi Al fatih termasuk orang terhormat dan ulama terkenal. Orientasi Al fatih juga bukan materi tetapi Akhirat nya. Sehingga Arvi sudah tidak mengkhawatirkan abang tercinta nya. Juga merasa bersalah karena abang nya menerima getah dari perbuatan abi nya.

Kasih sayang yang Al fatih curahkan pada kedua adik nya membuat mereka begitu dekat dengan abang nya dan juga menyayangi abang nya begitu besar. Bahkan lebih mendengar perintah abang nya dari pada abi nya.

Arvi kemudian kembali ke ruangan abi nya setelah menelpon abang dan membaca laporan dari anak buah nya yang sudah bekerja dari kemarin mencari jejak kakak nya.

...******...

Sedangkan yang mati- matian di cari oleh keluarga nya yaitu Arish, kini dia tengah sampai di Bandar Internasional Leonardo da Vinci Fiumicino, Roma.

Karena keamanan data di kota mafia itu sangat terjaga dan sulit sekali di retas maupun di minta tanpa izin, Arish memilih menaiki bis menuju terminal SITBusShuttle, Vatikan.

Rencana besar yang di maksud oleh Arish adalah vatikan. Negara yang memiliki nama resmi stato Della Atta del Vaticano. Jika diterjemahkan dengan bebas, nama tersebut artinya Negara Vatikan. Vatikan merupakan negara terkecil di dunia. Hanya berkisar 44 Hektar dengan jumlah penduduk kurang lebih 1000 orang.

Kota Vatikan merupakan saduran dari bahasa latin, yakni Vates. Vates dalam bahasa latin yakni artinya pengkabar masa depan. Kota Vatikan ini merupakan tempat kabar baik Tuhan yang dikumandangkan keseluruhan dunia bagi penganut nya.

Sistem politik nya adalah monarki, dan Paus memegang penuh legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Salah satu alasan jumlah penduduk yang berada di Vatikan sedikit karena kewarganegaraan diperoleh berdasarkan penunjukan. Jadi orang yang bekerja dalam kediaman Paus ini nantinya diberi kewarganegaraan.

Setelah masa kerja selesai maka tak atas kewarganegaraan kembali di cabut.

Gereja Basillica St. Peter di Vatikan merupakan gereja terbesar di dunia. Tempat kediaman Paus ini merupakan negara yang tidak memiliki kekuatan militer.

Walaupun demikian bukan berarti tanpa penjaga an yang dilakukan. Ditempat ini pengawal didatangkan dari negara Swiss, yang disebut dengan Papal Swiss Guards.

Saat itu Paus Julius 2 menilai bahwa tentara dari Swiss merupakan pekerja yang patuh dan sangat setia. Sejak saat itu tentara Swiss berjanji untuk mengorbankan diri melindungi Paus hingga saat ini.

Seluruh peraturan dasar agama Katolik, berkiblat pada Vatikan yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Salah satunya yaitu pedoman dan prinsip yang mendasar pada pasangan suami istri adalah bahwa segala sesuatu yang disatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan atau diceraikan oleh manusia.

Di sana tidak akan pernah dikabulkan atau menanda tangani surat perceraian hitam di atas putih ataupun secara lisan, karena seberat apapun masalah akan ada jalan keluar nya.

.

.

.

.

Ya seperti itulah sedikit pengetahuan mak tentang Vatikan ya guys, wkkwkw. Tentu kita sangat familiar bukan? Karena mak islam mak tidak terlalu mendalami.

Hanya belajar sedikit budaya dan kepo yang melatar belakang i seseorang yang punya kemampuan dan pasangan, memilih hidup layaknya suami istri tapi tanpa ikatan, karena kepercayaan mereka yang menganut jika janji di Altar hanya untuk satu orang.

Maka, tidak heran jika hidup bersama layak nya suami istri dan mereka baru mengucap janji suci di Altar ketika sudah hampir tua. Karena mereka baru yakin mengucap janji suci nya dengan pasangan tersebut.

Sekian.

Happy Reading ya semuanya😊.

Terpopuler

Comments

Budi Yulia

Budi Yulia

lanjut say

2023-06-13

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Fasrina Sisira

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Fasrina Sisira

Ukhukk! yang benar? kamu tidak bercanda kan? bukannya Arish bersikap biasa saja denganmu jika menyangkut perasaan hati yang sebenarnya, ia hanya mengincar tubuhmu sesaat.

2023-04-24

1

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Marzina Wertani

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Marzina Wertani

Hehe syok gak tuh? syoklah masak enggak... Lagian nih ya Lilian PD banget, sadar dong! kalau tuan mu itu hanya mempermainkan kamu aja gak sampai memberikan rasa.

2023-04-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!