Chapter 13

"Kasihan nanti wanita- wanita yang menunggu uangku." jawab Arish santai.

"kamu tuh ya bener- bener deh Rish. Aku masih rindu banget. " kesal Kaelly.

"Ya udah. Temani aku nanti malam. Gimana? Gak mau kan?. " goda Arish pada sahabat nya itu.

"Kalau aku mau?. " tantang Kaelly tak kalah berani menggoda Arish.

"Gila." kata Arish kemudian berjalan ke kamar Kaelly menuju kamar mandi.

"Aku tau, kamu tetep Arish ku yang dulu. Aku tau kamu gak seburuk itu Rish. Tapi gue sedih kenapa sekarang hidup lo kayak gini. Dimana Arish anak sholeh yang aku kenal dulu. " batin Kaelly sambil menatap punggung Arish yang menghilang di balik pintu.

Kemudian Kaelly mengambil hem daddy nya yang harus beserta dalaman dan semuanya.

Ceklek.

Arish keluar kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit pinggang nya.

Deg

Jantung Kaelly berlomba- lomba ingin keluar dari tubuh nya. Kaelly melihat pahatan tubuh yang sangat menawan dengan ketampanan maksimal yang dimiliki Arish.

"Sejak kapan kamu ileran Lly?. "

"Hah." jawab Kaelly panik sambil mengusap bibir dan dagu nya.

"Ish. Nyebelin. Mana ada ileran. " lanjut Kaelly dengan kesal karena di kerjai Arish.

"kamu bengong membayangkan apa?. "

"Enggak ada bayangan apa apa. Tuh baju nya udah gue siapin. " jawab Kaelly sambil berdiri dan keluar dari kamar nya sendiri.

Arish hanya tersenyum tipis melihat sahabat nya pergi.

"Kamu emng baik banget Lly. Mana mungkin aku samakan kamu dengan wanita malam. Terima kasih untuk semua yang kamu lakukan. " batin Arish.

Arish bergegas memakai baju yang telah di siapkan sahabat nya itu. Bersiap karena dia akan segera kembali ke Jakarta sebelum dia di temukan.

Arish keluar dengan keadaan yang sudah rapi dan Siap untuk berangkat. Tanpa membawa apapun.

"Kamu beneran berangkat nih?. " sedih Kaelly.

"Baru juga ketemu. "

Arish berjalan mendekat dan mengusap puncak kepala gadis itu. Kaelly yang di usah jadi tak menentu pikiran nya dan langsung memeluk Arish.

"Malu- malu cacing. " gumam Arish sambil membalas pelukan sahabat nya.

"Kucing." Protes Kaelly di dalam pelukan Arish.

"Oh iya. beda dikit aja. "

"Ya beda lah Muhammad Arish Kahraman. Kucing lucu, cacing jijik. Ishh merusak moment. " kesal Kaelly sambil memukul pelan lengan Arish.

Arish hanya tersenyum kecil menanggapi kesal nya Kaelly.

"Kamu punya sugar baby ya sekarang?. " tanya Kaelly.

"Iya. Pelihara an kecil ku. "

"Stop bisa gak?. " kata Kaelly takut- takut. Takut Arish marah karena dirinya mencampur i urusan pribadi Arish.

"Kenapa?. "

"Aku mau Arish ku yang dulu di kembaliin. . " kata Kaelly terjeda sambil berkaca- kaca.

"Kembaliin Arish ku yang dulu. Tubuh ini menelan habis Arish ku yang dulu. Hiks. Jangan sembunyiin Arish ku." tangis Kaelly luruh juga.

Kaelly sangat sedih melihat sahabat nya seperti ini. Sungguh Kaelly tau kalau Arish tidak bahagia dengan kehidupan yang seperti ini. Kaelly tau jika Arish sangat tersiksa hingga membutuhkan wanita- wanita itu sebagai hiburan nya.

Arish hanya memeluk tanpa berucap apapun.

"Aku berangkat ya. " pamit Arish saat Kaelly sudah mulai mereda.

Kaelly hanya diam.

Kemudian Arish berjalan dan pergi meninggalkan mansion sabahat nya itu. Lebih tepat nya sahabat penuh cinta.

"Aku cuma ada waktu satu bulan Arish. " teriak Kaelly saat Arish sudah sampai di dekat mobil nya.

Arish hanya menoleh dan tersenyum. Kemudian masuk ke dalam mobil nya. Arish meminta supir nya untuk mengantar ke bandara dan segera take of menggunakan pesawat pribadi milik keluarga Kaelly.

"Pak jalan. "

"Baik tuan muda. "

Dalam perjalanan hening tercipta. Anish memainkan ponsel pintar mengecek beberapa pekerjaan juga pesan dari Zafran.

"Maafkan aku Kaelly, Aku tidak ingin menikah. Aku tidak ingin hidupku dan bahagia ku hanya terpusat pada satu wanita saja. Aku tidak mau seperti abi. Semoga kamu bahagia dengan hidupmu. Jangan menunggu ku. " batin Arish.

Sebenarnya Arish tau jika Kaelly mencintai nya sejak dulu. Kaelly lebih dekat dengan nya dari pada dengan Arvi.

Dulu pun Arish juga menyukai Kaelly. Satu- satunya wanita yang dekat dengan nya. Dan ingin mengambil Kaelly dengan cara terbaik yaitu Khitbah.

Akan tetapi delapan tahun lalu saat Arish memutuskan untuk pergi. Arish sudah memutuskan untuk tidak ingin seperti abi nya, terpuruk akan kepergian wanita yang teramat dicintai nya hingga membawa kesedihan untuk putra- putra nya.

Setelah sampai bandara dan masuk ke dalam pesawat. Arish duduk di kursi penumpang nya itu sambil setengah rebahan dan memanggil dengan panggilan video seorang perempuan yang dia katakan sebagai peliharaan nya saja.

"Baby." sapa perempuan itu dengan manja.

Arish menaikkan satu sudut bibir nya mendengar suara wanita nya.

"Hmm." jawab Arish dengan deheman yang berat dan terdengar seksi di telinga sang peliharaan.

"Apa tuanku merindukan wanita nya ini?. " tanya nya dengan manja.

"Kau sudah pintar merayu. " jawab Arish dengan seringai di wajah tampan nya.

"Karena mu tuan. " jawab wanita itu kemudian terkekeh senang melihat wajah sang tuan yang di gilak nya sejak setahun yang lalu.

"Ku rasa kau punya tuan yang lain lagi?. " jawab Anish dengan tatapan mata yang tajam, setajam silet.

"Ahahhahaha. Mana berani aku tuan. Lagi pula satu tuan yang sangat mengagumkan seperti mu sudah lebih dari cukup. " jawab Lilian.

Wanita itu bernama Lilian. Dia adalah wanita cantik, tinggi, damn cerdas. Anish menemukan dia saat dicampakkan oleh rekan bisnis nya dulu yang ketahuan memiliki sugar baby oleh istri nya.

Wanita yang kala itu tengah menempuh kuliah nya yang kurang dia semester lagi, juga body nya yang oke menurut Anish. Membuat nya mengambil Lilian sebagai peliharaan baru.

"Kau tidak bisa dipercaya baby. " jawab Anish masih dengan tatapan yang sangat mengintimidasi.

"Kau sungguh berfikir aku memiliki tuan lain? sedangkan tuan ku yang ini sangat tampan, kaya, luar biasa di ranjang hingga membuat ku klim*aks berkali kali? Kau sungguh lucu tuan ku. " jawab Lilian dengan suara manja dan seksi nya.

Arish menahan tawa saat mendengar perkataan wanita itu panjang kali lebar. Sebenarnya lebih tepat di sebut gadis sih karena masih berusia 21 tahun, tapi melihat dirinya yang sudah tidak gadis lagi, jadi dia lebih tepat di panggil wanita daripada gadis berlubang kan tidak lucu.

"Awas ya. Akan hukuman menanti mu saat aku sampai di apartemen. " kata Arish datar.

"Apa kesalahan ku tuan?. "

"Kau telah menunjukkan tubuh mu dan menggoda Tuan Davidson. " ketus Arish.

"Hahaha. Dimana nya aku menggoda tuan. Bahkan aku hanya diam saja saat mereka menggoda ku. " sangkat Lilian dengan suara lembut nya.

"Kau tersenyum. "

"Hanya tersenyum menghormati klien mu tuan ku. "

"Tetap saja tidak boleh. "

"Baiklah aku salah tuan ku. Aku akan menanti hukuman mu yang begitu nikmat itu. "

.

.

.

.

Happy reading semua nya

Semoga suka ya, Jangan lupa like komen dan vote nya☺

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Fasrina Sisira

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Fasrina Sisira

Nye Nye Nye ajakan macam apa itu, sampai ngakak menemani tapi pada malam hari. Jangan sampai malah jatuh pada hal yang tak seharusnya ya

2023-04-24

1

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Marzina Wertani

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Marzina Wertani

Sudah... Sama - sama gila aja cukup, jika tidak mana mungkin kalian mau sampai terperosot pada hal yang tidak baik nantinya.

2023-04-23

1

Tiarna Ziznati

Tiarna Ziznati

Hmmm... Jika di pikir - pikir apa yang ia ucapkan besar juga, mencari wanita yang tak terlalu melihat hasil akan sangat sulit. Karena mereka puny kebutuhan harian masing - masing

2023-04-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!