Chapter 12

"Itu adalah janji abi pada uma. Jadi abi selalu menepati janji nya pada uma. Tapi tidak dengan ketulusan abi dan cinta abi untuk aku dan Arvi. "

"Lalu. Kenapa kau mengorbankan adek mu?. "

Arish melihat sebuah foto yang di pegang nya. Dia ambil dari kamar Kaelly tadi. Foto remaja nya, Kaelly dan Arvi.

Foto saat pertama kali masuk ke perusahaan setelah menyelesaikan S1 nya sebelum melanjutkan master nya.

Kami dan Kaelly sangat dekat. Dia sudah seperti saudara untukku. Dia lah yang selama ini menyelamatkan ku dan menutup semua informasi tentang ku.

Dia yang banyak meminjamkan pesawat pribadi nya agar aku tidak tercatat di penerbangan manapun. Akan tetapi tetap saja Arish pernah naik pesawat umum jika sedang digunakan daddy Kaelly ke luar negeri.

"Aku gak mau abi sendirian kalau aku ngajak Arvi. "

"Arvi menderita tau?. "

Arish hanya menoleh pada Kaelly karena ucapan nya. Menatap Kaelly menunggu ucapan selanjutnya.

"Dia setahun awal selalu memantau kamu. Dia diam hanya memantau saja. Aku rasa dia khawatir hidupmu susah. Setelah dia tau kami sering keluar masuk club. Dia datang waktu itu. Selepas itu dia jadi pria yang sangat dingin melebihi kamu dahulu. "

"Benarkah?. " lirih Arish.

"Dia hanya bekerja dan tidak lagi memantau kamu. Aku rasa itu pengalihan rasa sakit nya karena kamu buang. Dia menjadi laki laki tak tersentuh. Bahkan beberapa kali abi meminta bantuan ku untuk mengajak nya seperti dulu. Tapi Arvi tidak mau. "

"Lalu?. "

"Dia berkali- kali dijodohkan tapi dia tidak pernah mau. Dia selalu menolak langsung di depan orangnya. Dia bilang dia tidak akan melangkahi kakak nya. "

"Aku?. "

"Iya. Dia begitu menunggu mu. Abi dan Arvi menunggumu. Pulanglah. "

"Aku tidak bisa. "

"Kamu ingin apa sebenarnya?. "

"Aku ingin dicintai dengan tulus oleh abi. "

"Maka pulang lah agar bisa dicintai dengan abi mu. "

"Dan cinta tulus itu mustahil aku dapatkan. " murung Arish.

"Ya sudah. Terserah mu saja. "

"Awas ya kalau kasih tau mereka. Kamu harus terus melindungi keberadaan ku ".

" Baiklah tuan muda. "

"Dasar ya. " geram Arish sambil mencubit pipi sahabat nya itu.

Mereka pun bercanda dan bercerita banyak hal setelah delapan tahun tidak bertemu. Hanya berkomunikasi via telpon saja.

Rindu masih menghantui hati mereka.

"Kamu beneran pemain wanita sekarang?. " tanya Kaelly.

"Hahaha. Seperti apa pemain wanita itu?. "

"Serius Arish. "

"Hahaha Aku juga serius tanya. "

"Kamu suka gonta- ganti pasangan?. "

"Bahkan pasangan saja aku tidak pernah punya. "

"Bohong." Sewot Kaelly.

"Beneran. Udah yuk makan. Laper nih calon suami kamu. " canda Arish.

"Gila." ketus Kaelly sambil berjalan ke meja makan.

Selama ini orang yang tidak pernah di beri tatapan intimidasi dan selalu diperlakukan lembur oleh Arish adalah Kaelly. Bahkan adiknya Arvi saja di tatap dengan tidak bersahabat juga datar dan perkataan yang menyakitkan.

Arish memang meminta perlindungan pada Kaelly. Dan selain pada Kaelly dia berubah.

Jatuh bangun nya selama ini dan usaha mati- matian nya untuk menunjukkan diri membuat nya menjadi laki- laki yang kejam.

Aris terkenal dengan pebisnis yang kejam dan disiplin. Dia selalu tepat waktu juga membantai siapa saja yang berlaku curang di perusahaan nya.

Senyum tidak pernah terbit dari bibir nya. Tangis juga tak pernah luruh dari mata nya selasa tujuh tahun terakhir setelah baku hantam nya dengan sang adik.

Dia menjadi pribadi yang tidak mudah di takluk an wanita. Memang benar dia di kelilingi wanita- wanita kaya juga wanita malam. Berputar pada edar nya masing masing yang berporos pada Arish. Akan tetapi tak ada yang bisa menyentuh hati nya.

Mereka memiliki tugas masing- masing yang tentunya menguntungkan untuk Arish. Wanita kaya yang sok elegan Arish gunakan untuk chanel memperluas dan memperbesar perusahaan nya.

Sedangkan wanita malam, untuk memuaskan ambisi dan ego laki- laki nya, serta sebuah pengakuan. Wanita yang memberi kan kesenangan untuk Aris juga yang membutuhkan uang Arish.

Arish tak pernah bisa tidur sendirian. Karena otak nya akan berkelanan jauh ke masa lalu dan itu akan membuat nya lemah. Jadi tak pernah satu malam pun Arish habiskan tanpa wanita untuk menemani nya.

"Kamu masih suka makanan Turki?. "

"Hahaha. Masih. "

"Tadi aku minta maid untuk masak western aja takut kamu gak biasa makan makanan Turki lagi. ".

"Itu lebih baik " jawab Arish tetap dengan ekspresi datar nya.

"Kamu semakin dingin dari sebelum nya. " gerutu Kaelly.

"Lalu bagaimana si dingin ini punya pasangan? . "

"Tapi foto yang aku terima kamu selalu bermalam dengan wanita yang beda. Pernah di tahun 5 satu tahun dengan satu gadis remaja ".

"Hahaha. Ternyata aku punya mata mata. " kata Arish sambil tertawa.

"Aku hanya melihat yang dikirim ke aku. "

"Itu hanya teman tidur ku. Yang satu tahun remaja itu adalah peliharaan ku. ".

" Maksud kamu. Sugar baby kamu?. "

Arish hanya membalas dengan anggukan kepala saja sambil menyiapkan steak medium rare itu yang sangat juicy.

"Hmm. Daging terbaik. ".

"Tentu saja. Aku siapkan daging langka untuk tamu istimewa ku. " jawab Kaelly sambil tersenyum senang melihat Arish sedang menutup mata sambil mengunyah daging nya.

"Coba tebak?. " lanjut Kaelly.

"Hmm. Kobe beef. " jawab Arish santai sambil membuka mata.

"Waw. Betul. "

Bisa dibilang Kobe Beef merupakan jenis daging wagyu yang paling populer di dunia, sekaligus termahal di dunia. Berasal dari daerah Hyogo, Kobe Beef selama beberapa puluh tahun terakhir sudah menjadi hidangan favorit kalangan atas.

Selama lebih dari 150 tahun, sapi Kobe diternak di sana dan terkenal karena rasa dagingnya yang lebih gurih, lembut hingga lumer di mulut.

Butuh keahlian khusus untuk mengolah daging Kobe Beef ini, karena tekstur dagingnya yang sangat lembut. Kisaran harganya di angka USD 349 (Rp 5,2 juta) per 500 gram.

"Maid mu keren. Bisa masak Kobe beef tanpa menghancurkan kenikmatan nya. " kata Arish.

"Mau lagi?. " tanya Kaelly.

"Boleh."

Kemudian mereka lanjut lagi makan setelah membahas makanan yang mahal itu. Mahal yang sangat wort it.

"Aku mau balik habis ini. " Kata Arish mengakhiri makan siang nya.

"Kenapa buru- buru? Apa tidak merindukan Turki juga orang- orang yang ada di dalam nya?. "

"Kasihan nanti wanita- wanita yang menunggu uangku." jawab Arish santai.

"kamu tuh ya bener- bener deh Rish. Aku masih rindu banget. " kesal Kaelly.

"Ya udah. Temani aku nanti malam. "

.

.

.

.

Susah kan Kaelly kalau disuruh nemenin Arish. Mending suruh pergi aja cepetan tuh si Arish. Masak iya sahabat sendiri di ajak tidur. Emang udah radak gila tu anak.

Jangan lupa like komen dan vote ya semuanya.

Terima kasih jejak nya☺

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***