Chapter 16

Disaat waktu yang bersamaan pula. Gadis cantik itu tidak bisa tertidur karena sang sahabat sekaligus pujaan hati nya tengah tak sadarkan diri di dalam pesawat yang hanya di tangani oleh beberapa awak pesawat dengan obat seadanya.

Awalnya dia berniat mengabarkan jika keberadaan nya sudah ter endus oleh keluar Kahraman. Mungkin ada sesuatu yang membuat keluarga itu tengah sangat mengejar Arish seperti buronan.

Kaelly sudah meminta para orang- orangnya mencari cara untuk menghilangkan jejak Arish yang sudah terlanjur tee endus itu. Dan mengatur strategi agar tidak tertangkap.

Kaelly takut jika Arish akan marah pada nya jika dia membiarkan Arish tertangkap oleh keluarga nya apalagi dalam kondisi yang tidak sadarkan diri.

"Kamu kenapa sih nish. Tadi baik- baik saja saat akan berangkat. " gumam Kaelly.

kemudian Kaelly melihat ponsel nya yang berdering tanda ada telpon yang masuk.

"Hallo." sapa Kaelly.

"Hallo waalaikumsalam."

"Oh iya lupa. Assalamualaikum tuan muda apa da yang bisa saya bantu?. " canda Kaelly.

"Gila. Lly aku tau kamu sayang kakak aku, aku tahu kamu cinta kakak aku. Tapi apa dengan melindungi nya kamu membuat dia bahagia?. "

"Apa maksud kamu Vi?. " tanya Kaelly sedikit terkejut.

"Biarlah aku menyelesaikan kesalah pahaman pada keluarga ku. Tolong jangan lindungi kakak ku kali ini."

kata Arvi.

Sudah kepalang tanggung. Membantah pun sudah tidak mungkin, mengiyakan nya pun juga tidak mungkin. Kaelly sungguh terjebak di antara dua pemuda serupa ini.

"Aku tidak ikut campur dalam urusan keluarga kalian vi. " bantah Kaelly.

"Abi koma. "

Deg

Dua kata yang Arvi yakini akan merubah pemikiran gadis yang kuat namun berhati lembut itu.

Dan dua kata yang tak sama yang membuat jantung Kaelly seperti berhenti sesaat. Sebuah kabar yang tidak pernah di duga sebelum nya. Sebuah kabar yang sangat mendadak itu membuat tubuh Kaelly bergetar dan terduduk di kasur empuk nya.

"Apa yang harus aku lakukan jika begini? Arish tak sadarkan diri, abi koma. Jika Arish kenapa- napa aku juga yang akan kena imbas nya, dan lagi aku tidak ingin Arish menyesal seumur hidup nya. " batin Kaelly.

"Llu?. " panggil Arvi lagi.

"Oh. ya Arvi. Aku shock tau om Ridwan koma. Bagaimana kabar nya?. "

"Dia menyebut nama Arish sebelum koma. Tolonglah. Aku harus membawa Arish kemari, karena aku tidak ingin dia menyesal. Jika setelah nya akan pergi lagi karena dia telah membuang ku maka aku tidak akan menghalangi. " lirih Arvi.

"A a a aku. Maaf Arvi. A a a ku tidak tau harus apa?."

gugup Kaelly.

"Cukup jangan lindungi dia lagi. Aku tau dia berada di pesawat pribadi keluarga mu menuju Indonesia sekarang."

"Apa maksud kamu?. "

"Aku tau kau akan melindungi nya sampai akhir. Maka aku mohon kirim kan video yang ku kirim pada nya. Video yang delapan tahun lalu aku kirim di email nya dan sampai sekarang tak terkirim karena dia tak pernah membuka email nya. ". jawab Arvi panjang kali lebar.

"Baiklah."

Kemudian Arvi mematikan sambungan telpon nya. Dan sebuah video masuk di ponsel Kaelly.

Dengan tangan bergetar Kaelly membuka video yang berdurasi 45 menit itu. Menampilkan tiga orang laki lak beda usia tengah duduk di ujung kasimur dan berbicara serius.

Itu adalah video yang di ambil Arvi dari CCTV kamar nya saat abang menjelaskan dulu. Saat Arvi bersedih karena Kakak nya tak mengabarkan padanya padahal sudah berjanji akan mengabarinya.

Tanggal jam yang ada di video CCTV itu masih sangat jelas menunjukkan jika itu terjadi 8 tahun silam.

Kaelly bingung harus melakukan apa. Rahasia besar baru saja dia tahu dan pasti juga akan membuat Arish terguncang.

Sedangkan dia yang orang lain saja sangat terguncang, di tambah kondisi sang abi yang tengah koma. Dia akan menyalahkan diri nya sendiri.

"Aku harus apa?. Apa aku harus menunjukkan langsung. Agar aku bisa mendampingi nya saat terpuruk dan agar dia tidak merasa bersalah. " gumam Kaelly.

"Aku harus apa? Om Ridwan sungguh luar biasa mencintai istri nya. Aku ingin sekali dicintai sedemikian rupa oleh mu Arish. Kau pasti menurunkan gen abi mu kan? Kau bukan pemain wanita aku yakin." gumam Kaelly.

Kemudian di tengah kebingungan nya, Kaelly memilih ke kamar mandi dan mengguyur kepala nya yang penuh huruf dan orang- orang berkeliaran. Mendinginkan otak nya sebelum mengambil keputusan terbaik.

Setelah selesai mandi. Kaelly membuka ponsel nya dan ternyat ada telpon dari anak buah nya beberapa menit yang lalu.

Kaelly menelpon balik.

"Ada apa?. " tanya Kaelly tanpa basa basi.

"Tuan Arish tidak kunjung sadarkan diri nona muda. Kami menemukan sebotol obat di kantong nya. Seperti nya tuan muda meminum obat tidur nya dengan dosis bertambah, sehingga tenang dalam tidur nya nona. "

"Apa tidak bahaya?. "

"Berbahaya jika dikonsumsi jangka panjang. Seperti nya tuan muda telah mengonsumsi obat ini secara rutin. "

Deg

"Baiklah jaga dia. Kabari jika telah bangun. "

"Baik nona muda. "

"Aku tau kau menderita selama ini. Jauh dari orang yang kamu sayangi pasti sangat berat. Tapi kenapa kamu terlalu keras kepala?. " gumam Kaelly saat setelah telpon di mati kan.

"Kamu akan sangat menyesal jika terlambat menemui abi mu Rish. Aku akan menyusul mu dan menyadarkan mu akan kesalah pahaman ini. " gumam Kaelly memantap kan niat nya. Dia tidak ingin melihat Arish semakin terluka dengan kesalahan nya sendiri.

Kemudian Kaelly bersiap dan akan segera mencari tiket ke Indonesia, Karena tidak mungkin menunggu pesawat nya kembali ke Turki. Terlalu lama dan akan semakin membuat Kaelly gelisah.

Kemudian Kaelly menelpon Arvi, yang juga adalah sahabat nya.

"Hallo Lly. Apa apa?. "

"Aku akan ke Indonesia sekarang. Maafkan aku Vi qku telah berjanji melindungi nya. Jadi aku tidak akan mengingkari janjiku. "

"Hmm baiklah. "

"Tapi aku pun tak ingin Arish menyesal selama sisa hidup nya. Aku tidak ingin Arish lebih menderita lagi daripada ini, jadi aku sendiri yang akan ke sana memberika video itu juga membantu menjelaskan kondisi om Ridwan saat ini. " kata Kaelly.

"Terima kasih banyak. Pesawat kami juga sedang perjalanan ke Indonesia. Jadi maafkan aku tidak mengantar mu ke Indonesia."

"Tidak masalah Vi. "

"Jangan kecewa dengan kakak ku Lly. " kata Arvi lirih.

"Kenapa aku harus kecewa?. " tanya Kaelly penasaran.

"Aku tau kau mencintai kakak ku, dan kakak ku pun tertarik padamu. Tapi karena semua kesalah pahaman ini. Kalian jadi berantakan. "

"Tidak masalah Vi. "

"Jangan pula kecewa jika kakak ku kini tak lagi mempercayai cinta dan ketulusan. Jangan kecewa jika kakaku mempermainkan banyak wanita. "

.

.

.

.

.

Happy ready semuanya🌻

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

wah sedang menjadi buronan tapi dalam keadaan tak berdaya,mana keberadaannya sudah mulai terendus lagi

2023-05-04

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Fasrina Sisira

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Fasrina Sisira

Kalau gagal habislah riwayatnya itu, hanya Kaelly sepertinya yang mengizinkan ia naik, tapi belum tentu dengan orang tuanya itu.

2023-04-24

1

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Marzina Wertani

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Marzina Wertani

Setiap sesuatu pasti punya alasannya tersendiri, entah yang bersifat rahasia atau pun tidak.

2023-04-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!