Chapter 17

"Tidak masalah Vi. "

"Jangan pula kecewa jika kakak ku kini tak lagi mempercayai cinta dan ketulusan. Jangan kecewa jika kakak ku mempermainkan banyak wanita. "

"Aku sudah tau itu Vi. "

"Dan lo gak papa?. " tanya Arvi sedikit terkejut.

"Ya. Aku yakin dia tetap Arish yang selama ini kita kenal. Dia hanya melampiaskan kemarahan nya dan juga pengalihan dari rasa sakit yang di rasakan nya "

"Rasa sakit yang di buat oleh nya sendiri. "

"Ya kamu benar. Aku juga masih mempercayai nya. Ya sudah aku akan berangkat sekarang. "

"Hmmm."

Hanya deheman yang menjadi jawaban Arvi kemudian menutup panggilan telpon. Kaelly segera bergegas berangkat setelah menyimpan ponsel pada tas nya.

Kaelly baru pertama kali menggunakan pesawat komersil. Sehingga dia sangat bosan dan tidak suka dengan prosedur nya, sangat lama banyak menunggu dan banyak jalan.

Saat ini tengah menunggu di kursi tunggu gate tempat nya akan turun ke landasan dan naik pesawat. Dia mengambil ponsel nya kembali karena bosan, sedangkan pesawat akan berangkat 1 jam lagi.

Dia sambil terus melihat laporan dari sanga anak buah yang akan menyembunyikan Arish.

Semua rencana sudah kaelly baca dari laporan para orang- orang nya. Dan dia sudah mem booking sebuah hotel bintang lima tempat yang lumayan dekat dengan tempat di mana Arish akan di sembunyikan.

Kaelly sudah menyusu rencana akan menyembunyikan Arish karena susah banyak orang yang menunggu di Indonesia.

Sudah di pastikan Arish akan tertangkap jika dia tidak bergegas menyusun rencana.

Sedang di Kabin pesawat pribadi itu seorang laki- laki yang 12 jam laku meminum dua pill obat tidur itu tengah mulai menemukan kesadaran nya.

Dan dia sangat terkejut karena dia dikelilingi banyak crew dari pesawat pribadi ini.

Di tengah keterkejutan nya Arish memasang wajah datar sambil menatap seolah bertanya apa yang terjadi.

"Maaf tuan, anda tidak sadarkan diri selama 12 jam. Setengah jam lagi kita akan segera landing. Persiapkan diri anda dan silahkan berganti pakaian! " kata salah satu crew wanita.

"Kenapa ganti? " tanya Arish penuh selidik.

"Ini perintah dari nona Kaelly tuan. Saat ini nona sedang dalam pesawat komersil menuju Indonesia. Ini darurat kata beliau! "

"Apa keluarga Kahraman mengejar ku? "

"Iya tuan. Mereka sudah banyak yang menunggu di Bandar Udara Soekarno- Hatta! "

"Baik lah aku akan berganti pakaian! "

Kemudian Arish beranjak dan menuju salah satu kamar untuk berganti pakaian. Dia sangat mempercayai Kaelly sahabat nya.

Setelah nya Arish keluar dan mendengar sebuah perbincangan dari satu sisi. Arish berencana melanjutkan perjalanan nya tapi mendengar namanya di sebut membuat nya berhenti di belakang tempat duduk orang yang sedang berbicara itu.

"Baik nona, saya sudah hubungin tuan Arvi dan juga tuan Zain agar tidak menangkap dan memberi anda waktu! "

DEG

"Apa ini? apa- apaan Kaelly? kau mengkhianati aku Lly? hah." batin Arish sambil menajamkan pendengaran dan menormalkan debar jantung nya.

"Baik nona. Kami tunggu di Indonesia. Dan saya pastikan tuan Arish tidak akan kabur dan dalam naungan mu! "

"Baik nona! "

Arish segera berjongkok saat orang tersebut akan pergi.

"Aku gak boleh ketahuan, Aku harus bisa kabur dari dua gerombolan keluarga besar ini. Kau kejam Lly. Jika tak mau membantuku, jangan pernah mengkhianati aku! " batin Arish dengan emosi yang meluap.

"Aku di bawah naungan mu. Cukup sampai di sini Lly. Ternyata aku salah percaya padamu! " Kata Arish bangkit dari jongkok nya dan kembali ke kamar ganti nya.

Hingga 5 menit sebelum landing sudah di panggil crew dan meminta duduk dengan alat pengamaman nya.

"Selamat siang mendekati sore tuan! " sapa crew perempuan itu sambil mengetuk pintu kamar itu.

"Hmmm! "

"Silahkan kembali di kursi dan kembali menggunakan pengaman, dikarena kita akan segera landing tuan! "

Tanpa menjawab Arish keluar dari kamar dan berjalan menuju kursi. Memakai alat pengaman seorang diri sambil menahan sesak memikirkan nya.

"Kamu adalah list orang yang aku percaya teratas Lly. Nyata nya sakit, kau mengkhianati aku, menjebak ku akan masuk ke dalam perangkap mu. Sungguh wanita kejam dan jahat! tak ada yang bisa di percaya memang! " batin Arish.

Selama proses landing Arish terus memutar otak nya, dan mencari cara agar bisa kabur dari anak buat Kaelly.

Setelah landing, Mereka berjalan dan Arish meminta ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi dia sedang mondar mandir memikirkan cara agar bisa kabur.

Setelah itu Arish keluar menghampiri para anak buah Kaelly.

"Kita berpencar dan bertemu di satu titik agar tidak mencolok! " kata Arish tegas.

"Tapi tuan, nona memintaku untuk tidak meninggalkan mu seorang diri! "

"Apa kau meragukan kemampuan ku? " kata Arish sambil menaikkan kedua alis nya.

"Tidak tuan Tidak mungkin saya berani. Saya hanya menjalankan perintah dari nona Kaelly saja! " kata wanita itu sedikit takut.

Wanita itu takut jika laki- laki yang ada di depan nya ini salah paham dengan nona nya. Dia takut nona nya tidak lagi mempercayai nya. Dan lagi tuan Arish adalah laki- laki yang dicintai nya.

"Mari berpencar, dan tunjukkan alamat yang di minta Kaelly untuk bertemu. Kita bertemu dalam 2-3 jam ke depan sambil mencari cara agar keluar."

"Tapi tuan! "

"Kau sangat mencurigakan! " potong Arish.

"Ba Baiklah tuan. Saya tunggu di hotel lotus di lobi nya jika anda sudah sampai! " kata crew tersebut.

"Oke. Pergilah lebih dulu! "

"Baik tuan. Berhati- hati lah."

Anak buah Kaelly sudah pergi terlebih dahulu.

Kemudian Arish menuju ke loket yang ada di lantai bawah.

Melewati sebuah gate, dari gate kedatangan menuju gate keberangkatan. Saat di toilet tadi Arish sudah menelpon Zafran untuk membelikan tiket untuk nya hari ini ke Sidney, ke tarim, ke Turki, ke itali dan ke Inggris sekaligus.

Rencana yang luar biasa mateng hanya dalam waktu yang bisa dihitung jari itu. Arish boarding pas untuk semua tiket nya.

Setelah itu di masuk dan boarding pas online semua tiket yang dikirim kemudian oleh Zafran. Setelah selsai semua Arish take off dengan tiket paling pertama ready.

Dan itu adalah negara paling maju di dunia.

ITALIA.

"Semoga kalian terkecoh dengan ini. Terima kasih Indonesia telah mengajarkan arti kehidupan untuk ku, Terima kasih Kaelly sudah mengajarkan bahwa tidak akan ada pengecualian untuk wanita. Kau sama saja dengan yang lain. Terima kasih untuk pengkhianatan ini! "

"Mungkin aku terlihat lemah hingga kau meme beranikan diri mengkhianati ku. Terima kasih dek kau mengajarkan kakak sebuah rasa yang tidak di jelaskan?! "

"Terima kasih bang, Kakak menyayangi, sangat menyayangi mu. Makasih bi untuk semua pengorbanan mu!! Bye Indonesia!! Bye Arvi"

.

.

.

.

Happy reading semua❤

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

iya benar apa yang terjadi dalam hidup kita adalah hasil dari ulah kita sendiri

2023-05-04

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Fasrina Sisira

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Fasrina Sisira

Tapi harus bagaimana? jika kamu benar - benar niat kamu harus mengabaikan hal tersebut dengan niatmu tercapai dan tak ada halangan.

2023-04-24

1

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Marzina Wertani

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Marzina Wertani

Beginilah jika sampai salah memilih jalan yang mampu menenangkan pikirannya, bukannya makin bagus kalah agak kacau saja.

2023-04-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!