EP. 07 Masalah Jini

Di kediaman David Muller, Anita tengah bahagia karena menyambut kedatangan putrinya dari luar negeri. Dirinya sangat bangga karena putrinya berhasil menyelesaikan pendidikannya disana. Bahkan Anita selalu memamerkan Jini pada teman-teman sosialitanya.

Makanan, jamuan dan seluruh keluarga pun berkumpul di rumah mereka minus Ailyn, untuk menyambut kepulangan Jini. Ailyn yg tak dianggap keluarga pun pastinya tak diberitahu, dan David juga takkan memberitahukan Ailyn masalah ini karena pasti putrinya akan mengabaikannya.

Setelah semua persiapan, mereka pun menunggu dan akhirnya Jini tiba di rumah. Anita pun langsung memasang ekspresi sumringah dan sangat bahagia. Sementara Jane kakaknya hanya tersenyum tipis melihat adiknya tiba.

"Sayang.. akhirnya kau tiba juga.. putri kebanggaan mom.." ucap Anita.

"Terimakasih mom.. aku merindukan rumah." balas Jini.

"Selamat datang sayang." ucap David.

"Iya dad." ucap Jini.

"Selamat Jini.." ucap Jane.

Lalu Jane pun memeluk Jini dan berbisik. "*Jini apa kau ketahuan makanya langsung pulang?" bisik Jane.

"Nanti aku ceritakan Jane." balas Jini lalu mereka melepas pelukan*.

"Ayo kita makan bersama, kau pasti lelah.. barang-barangmu biarkan pelayan yg membereskannya." ucap Anita.

"Baik mom.." ucap Jini tersenyum.

Setelah penyambutan dan makan bersama yg meriah, Jini pun pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Jane pun langsung ke kamarnya untuk mengintrogasinya.

"Jini aku mau masuk." ucap Jane.

"Ya.." balas Jini lalu membuka pintu kamarnya.

"Jane, bisakah kita tunda dulu obrolannya?" tanya Jini lelah.

"Aku sangat penasaran padamu.. " ucap Jane.

"Cih, kau itu memang berlebihan." ucap Jini.

"Apa kau ketahuan?" tanya Jane.

"Tentu saja tidak, memangnya diluar sana dilarang." balas Jini.

"Maksudku ketahuan oleh dad?" tanya Jane.

"Jane, jangan remehkan aku.. aku pulang karena disana membosankan dan dad membatasi uang jajanku." ucap Jini.

"Ck.. kukira masalah besar apa." balas Jane.

"Kau sendiri bagaimana? masih sering party?" tanya Jini.

"Tentu saja, tapi tidak selalu.. saat ada kesempatan saja." ucap Jane.

"Ya.. setidaknya kita pintar menghilangkan jejak." ucap Jini.

"Ya.. untunglah kedua orangtua kita bodoh." balas Jane.

"Ya.. sekarang kau pergilah aku lelah." ucap Jini.

"Dasar bikin khawatir." ucap Jane.

Jane pun khawatir karena Jini adalah seorang pecandu obat-obatan. Lingkungan sekitar Jini yg membuatnya begitu, ditambah Jini memiliki banyak uang pastilah mereka menggoda Jini untuk membeli barang mereka.

Jane yg tahu pun membiarkannya karena dirinya juga punya kesenangan lain, yakni pesta s**x. Entah apa yg ada di otak wanita itu, tapi yg pasti pergaulan luar yg tak bisa ia kontrol pun membuatnya ketagihan. Mereka berdua juga punya janji untuk tak saling mengganggu kesenangan masing-masing.

Jane dan Jini yg terbiasa hidup enak pun hanya mengharapkan pekerjaan dari dadnya. Mereka begitu yakin, akan bisa bekerja dengan bermodalkan bersekolah di luar negeri. Dan hal itu ditanamkan oleh Anita pada anak-anaknya.

Sementara David, meragukan Jane dan Jini. Menurutnya kedua putrinya tak fokus belajar dan malah berfoya-foya dengan bukti uang yg selalu mereka minta dalam jumlah besar.

Jane yg lulus lebih awal pun terlihat malas bekerja. Dirinya mengatakan bahwa belum siap bekerja dan Anita membiarkannya karena terlalu memanjakannya. Sementara Jane kerjanya hanya bermalas-malasan di rumah dan menghabiskan banyak uang untuk berbelanja.

Tibalah saat Jane dan Jini ada di Indonesia dan mereka telah lulus sekolahnya, David pun menekan mereka untuk bekerja agar mereka tak selalu mengandalkannya.

"Jane, Jini.. mulai besok kalian masuk ke kantor dad." ucap David.

"Dad.. " ucap Jane.

"Dad, aku baru saja tiba sudah suruh bekerja." protes Jini.

"David, jangan kelewatan..!" ucap Anita kesal.

"Kelewatan?? yg kelewatan itu mereka berdua. Lihat Jane sudah lulus kuliah setahun lalu dan kerjanya hanya menghamburkan uang untuk berbelanja, lalu Jini.. berapa banyak uang kuliah yg sudah kita keluarkan?? belum lagi uang sakunya yg sangat besar untuk ukuran seorang mahasiswa." ucap David.

"Tapi Dad.. beri kami waktu." ucap Jane.

"Iya benar.." ucap Jini.

"Kalau aku mati saat ini, siapa yg memberi kalian uang?? siapa ha??" tanya David membuat semuanya terdiam.

Ya, jika membahas soal uang mereka akan diam. Karena ketiganya termasuk Anita hanya hoby berfoya-foya.

"Sayang beri waktu 1 minggu untuk keduanya bersiap." ucap Anita merayu David.

"Tidak, mulai besok siap tak siap mereka akan masuk kantor." ucap David.

"Tapi dad.." ucap Jini.

"Tidak ada tapi-tapian.. diluar sana ratusan orang bersaing memperebutkan kursi di kantorku.. lalu kalian hanya tinggal masuk dan bekerja saja malas-malasan.. Ingat uang tak jatuh dari langit..!" sindir David kesal lalu meninggalkan ruang makan.

Semua orang pun terdiam dan tak mampu menjawab ataupun menyanggahkan. Karena memang benar, mereka butuh uang untuk kesenangan mereka. Jika David sampai marah maka mungkin saja kartu-kartu di dompet mereka akan diblokir.

"Kalian, besok mulailah bekerja.. apapun yg terjadi kalian harus menguasai kantor daddy kalian." ucap Anita.

"Tapi mom.. bukankah kami wanita, mom tinggal nikahkan kami dengan pengusaha kaya saja dan hidup kami sejahtera." ucap Jini.

"Jini jangan bodoh, kita punya satu orang saingan.. kau lupa?" tanya Jane.

"Si anak haram itu? memangnya dia masuk kualifikasi?" cibir Jini.

"Jini, sudahlah ikuti saja dadmu." ucap Anita.

"Baiklah mom." ucap Jini.

Sejak itulah Jini dan Jane bekerja di kantor David. Mereka juga sedang mencari pria-pria kaya rekan bisnis dadnya agar saat menikah mereka tak perlu bekerja keras. Tapi mereka berdua tetap saja tak meninggalkan kebiasaan buruk mereka, khususnya Jini yg sudah kecanduan dan terjerat.

Jini pun diam-diam mengonsumsi obat-obatan tersebut dan membelinya lewat pengedar tanpa sepengetahuan David. Lalu Jane pun membantu menutupinya. Mereka berdua pun membeli sebuah apartemen untuk menikmati kesenangan mereka tanpa ketahuan orangtuanya.

Dan Jini dengan leluasa menikmati barang haram tersebut di apartemennya. Anita yg tak tahu apapun malah bangga karena putrinya belajar mandiri. Sementara David, semakin curiga pada kedua putrinya ini.

.

.

Suatu hari, Jini bertemu dengan Alonso. Dirinya tertarik pada pria dingin dan kejam tersebut. Jini pun menggodanya dan berupaya agar Alonso bisa ia kendalikan serta menikahinya. Karena Alonso cukup pandai berbisnis, dan mungkin bisa membantu perusahaan ayahnya.

Jini pun melancarkan aksinya dan nekat mengajak Alonso minum di sebuah bar. Alonso pun sengaja mengikuti permainan Jini, dan membiarkan dirinya pura-pura jatuh ke dalam pelukannya untuk mengetahui niatannya yg sesungguhnya. Mereka pun jadi akrab dan sering bersama. Bahkan Jini sudah merencanakan pernikahannya dengan Alonso dan bicara pada momnya, padahal Alonso bahkan sama sekali tak tertarik padanya.

Hingga suatu malam, Jini meminta Alonso datang ke apartemennya. Disanalah Alonso melihat Jini sedang mengkonsumsi barang haram tersebut dan mengajaknya bergabung. Tapi Alonso terlalu cerdik untuk mudah tertipu. Dirinya pun meninggalkan Jini dan menjauhinya. Jini pun merasa dicampakkan dan bicara pada kedua orangtuanya.

Anita pun tak terima dan mengancam Alonso, sementara David diam saja karena hal itu sudah biasa dalam sebuah hubungan. David pun menemui Alonso untuk bertanya sejauh apa hubungan mereka, tapi jawaban Alonso mereka hanyalah teman dekat dan Jini mengharapkan lebih. Disanalah David mengerti dan meminta maaf. Tapi justru Anita menyiram bensin ke dalam api. Alonso yg terkenal kejam pun marah besar atas tindakan Anita mempermalukannya di kantornya sendiri dihadapan karyawannya.

"Berani sekali wanita tua itu.. padahal putrinya yg mendekatiku duluan." gerutu Alonso.

Kemudian Alonso pun tersenyum licik karena punya petunjuk dan bukti akurat mengenai Jini. Dan Alonso akan membuat Jini dan Anita jatuh karena berani mempermalukannya di kantornya.

Dan Alonso tentu saja memanfaatkan Ailyn sebagai pion utamanya jika berurusan dengan barang haram tersebut. Alonso pun mengajak wanita itu bertemu di sebuah bar. Disana Alonso cukup terkejut melihat penampilan Ailyn tanpa seragamnya.

"Tuan Alonso.." ucap Ailyn tiba di tempat.

"Nona Ailyn.. kau tampak berbeda tanpa seragammu." ucap Alonso.

"Kurasa aku tak mungkin berpenampilan begitu disini." balas Ailyn tersenyum.

"Kau memang pintar, pesanlah sesuatu." ucap Alonso.

Lalu Ailyn memesan minuman non Alkohol dan Alonso tersenyum.

"Kau takut minum alkohol denganku?" tanya Alonso.

"Bukannya aku tak bisa, tapi aku memang menghindari minum alkohol demi kesehatanku." ucap Ailyn.

"Kau bukan hanya pintar, tapi memang wanita baik-baik." ucap Alonso.

Kemudian Alonso membahas targetnya kali ini dan Ailyn cukup terkejut melihatnya. Ailyn pun tak bisa menolaknya karena ia sedikit kesal pada saudari tirinya tersebut.

"Kau tersenyum?" tanya Alonso.

"Aku punya sedikit dendam lama pada wanita ini." balas Ailyn tersenyum.

"Ini menarik, kita bisa jadi partner yg saling menguntungkan." ucap Alonso.

"Tentu tuan Alonso." ucap Ailyn tersenyum.

Alonso pun penasaran apa yg dilakukan Jini pada Ailyn di masa lalu, tapi dirinya tak ingin ceroboh dan masih ingin memakai Ailyn sebagai pion utamanya.

Episodes
1 EP.01 Prolog
2 EP.02 Ayah
3 EP.03 Ibu Tiri
4 EP.04 Rencana Ailyn
5 EP.05 Sebuah Pertaruhan
6 EP.06 Pertemuan dengan tuan Alonso
7 EP. 07 Masalah Jini
8 EP.08 Pembalasan Ailyn pada Jini
9 EP.09 Kebangkrutan David
10 EP.10 Bujuk Rayu
11 EP.11 TEROR
12 EP.12 Bahagia di atas penderitaan orang lain
13 EP.13 Misi sukses
14 EP.14 Rumah
15 EP.15 Tugas baru
16 EP.16 Tertangkap
17 EP.17 Sudah berakhir
18 EP.18 Trauma masa lalu..
19 EP.19 Luka
20 EP.20 WASPADA
21 EP.21 Saling membalas
22 EP.22 Kembali
23 EP.23 TAK ADA AMPUN
24 EP.24 Tak peduli
25 EP.25 Berpikir
26 EP.26 Kehamilan Jane
27 EP.27 Pertemuan dengan Kakek
28 EP.28 John Muller
29 EP.29 Simbiosis Mutualisme
30 EP.30 Sebuah Penyesalan
31 EP.31 Istri atau Pengawal??
32 EP.32 Jalan-jalan
33 EP.33 Penyerangan
34 EP.34 Rehat
35 EP.35 Kemunculan Orang Ketiga
36 EP.36 Istri rasa pelakor
37 EP.37 Mencari tempat baru
38 EP.38 Bertemu
39 EP.39 Rahasia Anita
40 EP.40 Kerinduan
41 EP.41 Tidur di sofa
42 EP.42 Kebahagiaan Sederhana
43 EP.43 Menunggumu
44 EP.44 Kembali ke Rumah
45 EP.45 Obat Tidur
46 EP.46 Trauma
47 EP.47 Ingin Tau
48 EP.48 EGO
49 EP.49 Penyelamatan
50 EP.50 Istriku aku datang!!
51 EP.51 Terkejut
52 EP.52 Standby
53 EP.53 Arti Cinta
54 EP.54 Sebuah Penjagaan
55 EP.55 Perlawanan
56 EP.56 Perhatian
57 EP.57 Dinner
58 EP.58 Belajar Berjalan
59 EP.59 Sebuah Pesta
60 EP.60 Iri hati
61 EP.61 Kembali Bekerja
62 EP.62 Serangan Anita
63 EP.63 Sebuah Mistery
64 EP.64 Musuh dalam selimut
65 EP.65 Agen Ganda
66 EP.66 Tugas Jery
67 EP.67 Kepulangan Ailyn
68 EP.68 Kunjungan
69 EP.69 Nihil
70 EP.70 Terjebak
71 EP.71 Kecelakaan maut
72 EP.72 Berita Duka
73 EP.73 Acara Pemakaman
74 EP.74 Kembalinya Pelakor
75 EP.75 Kemunculan Cloe
76 EP.76 Maaf aku bukan pria bodoh
77 EP.77 Kondisi Ailyn
78 EP.78 Black Shadow
79 EP.79 Tipuan..
80 EP.80 Menipu atau ditipu
81 EP.81 Drama
82 EP.82 Tragedi di hotel
83 EP.83 Pengakuan Dosa
84 EP.84 Berkhianat
85 EP.85 Peran
86 EP.86 Salah sangka
87 EP.87 Perasaan Lega
88 EP.88 Pencarian
89 EP.89 Sebuah penyamaran sempurna
90 EP.90 Penyerangan
91 EP.91 Tumbang
92 EP.92 Kabar Mengejutkan
93 EP.93 Tertangkap
94 EP.94 Hukuman
95 EP.95 Pertemuan
96 EP.96 Persidangan
97 EP.97 Pertengkaran dua wanita
98 EP.98 Penjelasan
99 EP.99 Fakta
100 EP.100 Kebahagiaan
101 EP.101 Mengundurkan diri
102 EP.102 Keputusan Tom
103 EP.103 Perjuangan
104 EP.104 Kebohongan
105 EP.105 Karma
106 EP.106 Pesta Perpisahan
107 EP.107 Kebebasan Jini
108 EP.108 Kelahiran anak pertama
109 EP.109 Alexander Damian
110 EP.110 Masalah Pengasuh
111 EP.111 Mulai bekerja
112 EP.112 Ayah dan anak
113 EP.113 Menyerah
114 EP.114 Stalker
115 EP.115 Penyerangan
116 EP.116 Kekacauan
117 EP.117 Aib Jane
118 EP.118 Misi Penyelamatan
119 EP.119 Tuntutan
120 EP.120 Petunjuk
121 EP.121 Barang bukti
122 EP.122 Akhir dari kejahatan Jini
123 EP.123 Akhir Bahagia -END
124 Pengumuman Novel baru
Episodes

Updated 124 Episodes

1
EP.01 Prolog
2
EP.02 Ayah
3
EP.03 Ibu Tiri
4
EP.04 Rencana Ailyn
5
EP.05 Sebuah Pertaruhan
6
EP.06 Pertemuan dengan tuan Alonso
7
EP. 07 Masalah Jini
8
EP.08 Pembalasan Ailyn pada Jini
9
EP.09 Kebangkrutan David
10
EP.10 Bujuk Rayu
11
EP.11 TEROR
12
EP.12 Bahagia di atas penderitaan orang lain
13
EP.13 Misi sukses
14
EP.14 Rumah
15
EP.15 Tugas baru
16
EP.16 Tertangkap
17
EP.17 Sudah berakhir
18
EP.18 Trauma masa lalu..
19
EP.19 Luka
20
EP.20 WASPADA
21
EP.21 Saling membalas
22
EP.22 Kembali
23
EP.23 TAK ADA AMPUN
24
EP.24 Tak peduli
25
EP.25 Berpikir
26
EP.26 Kehamilan Jane
27
EP.27 Pertemuan dengan Kakek
28
EP.28 John Muller
29
EP.29 Simbiosis Mutualisme
30
EP.30 Sebuah Penyesalan
31
EP.31 Istri atau Pengawal??
32
EP.32 Jalan-jalan
33
EP.33 Penyerangan
34
EP.34 Rehat
35
EP.35 Kemunculan Orang Ketiga
36
EP.36 Istri rasa pelakor
37
EP.37 Mencari tempat baru
38
EP.38 Bertemu
39
EP.39 Rahasia Anita
40
EP.40 Kerinduan
41
EP.41 Tidur di sofa
42
EP.42 Kebahagiaan Sederhana
43
EP.43 Menunggumu
44
EP.44 Kembali ke Rumah
45
EP.45 Obat Tidur
46
EP.46 Trauma
47
EP.47 Ingin Tau
48
EP.48 EGO
49
EP.49 Penyelamatan
50
EP.50 Istriku aku datang!!
51
EP.51 Terkejut
52
EP.52 Standby
53
EP.53 Arti Cinta
54
EP.54 Sebuah Penjagaan
55
EP.55 Perlawanan
56
EP.56 Perhatian
57
EP.57 Dinner
58
EP.58 Belajar Berjalan
59
EP.59 Sebuah Pesta
60
EP.60 Iri hati
61
EP.61 Kembali Bekerja
62
EP.62 Serangan Anita
63
EP.63 Sebuah Mistery
64
EP.64 Musuh dalam selimut
65
EP.65 Agen Ganda
66
EP.66 Tugas Jery
67
EP.67 Kepulangan Ailyn
68
EP.68 Kunjungan
69
EP.69 Nihil
70
EP.70 Terjebak
71
EP.71 Kecelakaan maut
72
EP.72 Berita Duka
73
EP.73 Acara Pemakaman
74
EP.74 Kembalinya Pelakor
75
EP.75 Kemunculan Cloe
76
EP.76 Maaf aku bukan pria bodoh
77
EP.77 Kondisi Ailyn
78
EP.78 Black Shadow
79
EP.79 Tipuan..
80
EP.80 Menipu atau ditipu
81
EP.81 Drama
82
EP.82 Tragedi di hotel
83
EP.83 Pengakuan Dosa
84
EP.84 Berkhianat
85
EP.85 Peran
86
EP.86 Salah sangka
87
EP.87 Perasaan Lega
88
EP.88 Pencarian
89
EP.89 Sebuah penyamaran sempurna
90
EP.90 Penyerangan
91
EP.91 Tumbang
92
EP.92 Kabar Mengejutkan
93
EP.93 Tertangkap
94
EP.94 Hukuman
95
EP.95 Pertemuan
96
EP.96 Persidangan
97
EP.97 Pertengkaran dua wanita
98
EP.98 Penjelasan
99
EP.99 Fakta
100
EP.100 Kebahagiaan
101
EP.101 Mengundurkan diri
102
EP.102 Keputusan Tom
103
EP.103 Perjuangan
104
EP.104 Kebohongan
105
EP.105 Karma
106
EP.106 Pesta Perpisahan
107
EP.107 Kebebasan Jini
108
EP.108 Kelahiran anak pertama
109
EP.109 Alexander Damian
110
EP.110 Masalah Pengasuh
111
EP.111 Mulai bekerja
112
EP.112 Ayah dan anak
113
EP.113 Menyerah
114
EP.114 Stalker
115
EP.115 Penyerangan
116
EP.116 Kekacauan
117
EP.117 Aib Jane
118
EP.118 Misi Penyelamatan
119
EP.119 Tuntutan
120
EP.120 Petunjuk
121
EP.121 Barang bukti
122
EP.122 Akhir dari kejahatan Jini
123
EP.123 Akhir Bahagia -END
124
Pengumuman Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!