Kode

      "Aa.. aku.. aku pergi ke UKS karena.." Belum lagi Trixie menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba saja jari telunjuk Lily mengarah kepada dirinya dan Namir.

      "Namir, lepaskan kaus kakimu sekarang juga!!!." kali ini Lily yang berseru padanya.

     Namir tetap tak menunjukkan reaksi dan menurut saja

Dia mulai melepaskan kain yang membalut kakinya itu, kemudian menyandarkannya di atas meja. Sambil memperlihatkan luka yang ada di bawah kakinya.

     Lily mulai tekekeh kemudian mulai memojokan mereka "Sudah kuduga... , Lihatlah foto-foto ini, salah satu diantara mereka memperlihatkan sebuah gelas kaca yang telah pecah juga Seuntai tali yang rupa-rupanya itu adalah tas selempang yang tergeletak. Hari itu kalian mengerjakan tugas bersama-sama kan?. Lihatlah lagi, pada bagian kecil yang terlihat seperti selembar aluminium. Makanan macam apa yang dibungkus dengan pembungkus berwarna kelabu ini kalau bukan obat-obatan. Kau pasti menggunakan obat tidur untuk menidurkannya. Awalnya kau hanya memasukkan obat tidur itu ke dalam air kemudian memberikan nya seolah-olah benda itu tak ada apa-apa.  Namun rupa-rupanya Vivia yang berkarakteristik kritis itu menyadari nya. Kemudian dia menolak, lalu kau paksa dia karena kau merasa rencanamu sudah terbongkar. Entah pergulatan macam apa yang kalian lakukan kemarin, namun yang jelas gelas kaca yang berisikan obat tidur itu kemudian terjatuh dan pecah. Akan tetapi, karena kalian masih saja berkelahi, kalian pun tak menyadari bahwa kaki kalian telah menginjak serpihan-serpihan kaca yang tajam itu, sehingga kaki kalian terluka."

      Namir hanya menunjukkan senyum sinis, sedangkan Trixie mengumpat tak karuan. "KALAU BEGITU APA HUBUNGANNYA DENGANKU?!, BUKANKAH AKU TAK MELAKUKAN APAPUN KEMARIN?, AKU HANYA MENONTON TELEVISI DIRUMAH!!"

     "Menonton televisi?, Bagaimana caranya menonton televisi di tengah badai?, antena televisi yang ada di rumahmu itu tentunya akan tertiup angin sehingga benda itu akan bergerak tak tentu arah, jika itu terjadi maka siaran TV tentunya akan menjadi sangat kacau. Jikalau kau tak beruntung, mungkin kau menjadi mayat gosong saat ini. Jadi kau pasti melakukan hal lain, dan berbohong pada kami." Lily menjawab, Trixie masih saja terlihat marah, kemudian Lily kembali melanjutkan.

         "Kau tahu?, Vivia sempat meninggalkan petunjuk, ia menuliskan "Gagal (ROTIE AG)". Aku berpikir keras untuk memecahkan kode ini. Gagal yang dimaksud di sini adalah kata-kata yang sering kita gunakan untuk menghibur diri atau teman kita yang tengah mengalami kegagalan. Nice try, mungkin itu mengisyaratkan inisial N dan T, sedangkan ROTIE disini berarti ROT13 yang artinya setiap alfabet harus di putar menjadi 13 huruf di depannya. dalam kode ROT13 A berarti N sedangkan G berarti T. Dia memberikan kode pembantu untuk memperjelas kode pertama. Nah!! Sekarang Semakin jelaskan bukti yang menunjukkan bahwa kalian adalah pelakunya!!. Menyerahlah!!, akui dosa kalian!!!" Lily berkata dengan nada yang cukup tinggi sehingga keduanya tak dapat berkutik lagi, terutama Namir yang merupakan pelaku utama.

     "Menonton televisi?, Bagaimana caranya menonton televisi di tengah badai?, antena televisi yang ada di rumahmu itu tentunya akan tertiup angin sehingga benda itu akan bergerak tak tentu arah, jika itu terjadi maka siaran TV tentunya akan menjadi sangat kacau. Jikalau kau tak beruntung, mungkin kau menjadi mayat gosong saat ini. Jadi kau pasti melakukan hal lain, dan berbohong pada kami." Lily menjawab, Trixie masih saja terlihat marah, kemudian Lily kembali melanjutkan.

         "Kau tahu?, Vivia sempat meninggalkan petunjuk, ia menuliskan "Gagal (ROTIE AG)". Aku berpikir keras untuk memecahkan kode ini. Gagal yang dimaksud di sini adalah kata-kata yang sering kita gunakan untuk menghibur diri atau teman kita yang tengah mengalami kegagalan. Nice try, mungkin itu mengisyaratkan inisial N dan T, sedangkan ROTIE disini berarti ROT13 yang artinya setiap alfabet harus di putar menjadi 13 huruf di depannya. dalam kode ROT13 A berarti N sedangkan G berarti T. Dia memberikan kode pembantu untuk memperjelas kode pertama. Nah!! Sekarang Semakin jelaskan bukti yang menunjukkan bahwa kalian adalah pelakunya!!. Menyerahlah!!, akui dosa kalian!!!" Lily berkata dengan nada yang cukup tinggi sehingga keduanya tak dapat berkutik lagi, terutama Namir yang merupakan pelaku utama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!