rasa sakit

     "Ahh... kak... kumohon hentikan itu... Arhh... .. AAAAAAAARGHH!!!!!, KUMOHON JANGAN SALAH PAHAM!!. aah... AAAAAAAAARGHHH!!!" Ezra  mengerang kesakitan, namun orang itu tak mempedulikannya. Kemudian menusuk-nusukan cutter itu di sekujur bagian tubuh Ezra, tanpa mengenai organ vitalnya. Sehingga Ezra harus menunggu lebih lama untuk menemui kematiannya.

Sakit... benar benar sakit... Ezra bahkan tak tahu lagi bagaimana caranya berpikir... kewarasannya saat ini benar benar hilang. "Seorang Kakak adalah teladan bagi adiknya" mungkin itu adalah sebuah ungkapan yang tepat untuknya, mengingat dirinya yang kehilangan kewarasan bersama kakakknya

Lalu bagaimana dengan kakakknya?. Apakah dia membenci adiknya?. Tidak!, dia hanya ingin adiknya terbebas dari penderitaan, dia hanya mengasihaninya.. dia hanya berbelas kasih, dia hanya membantunya. dia hanya ingin mengungkapkan perasaan cintanya. dia hanya ingin menikmati momen bersama adiknya yang telah lama hilang bagaikan diterpa angin ribut. Perasaan aneh yang berkecamuk dalam jiwanya. meskipun begitu namun bahasa cintanya berubah semenjak dia menjadi manusia serigala. Dia menjadi lebih Obsesive, dan terkadang juga overprotektif sehingga batin adiknya itu semakin tertekan. Namun dia salah mengartikan ekspresi Ezra sebagai "Perhatikanlah aku! ya! aku butuh perhatian!"

      Kakaknya yang mulai gila itu tertawa kemudian berkata "Nikmat bukan?.. perasaan aneh yang memabukkan. Kau tak perlu mengelak lagi. Aku tahu itu!!, inilah yang kau inginkan. Sekarang katakan kata-kata terakhirmu, yang mungkin saja akan menjadi sejarah terbesar dalam hidupku."

        "Kakak.. kau sudah gila..." Ezra masih berada dalam keadaan syok , mendengar itu senyuman yang tadinya terlukiskan di wajah kakaknya itu tiba-tiba menghilang.

       "Kata kata terakhirmu cuman itu?, oh betapa membosankannya." Ucap kakaknya dengan nada malas.

       "BAIKLAH JIKA ITU MAUMU!!, AKU MENYAYANGIMU KAKAKKU YANG GILA!!, TERIMAKASIH TELAH MENGAJARIKU MAKNA GILA YANG SESUNGGUHNYA!!." Ezra membentak orang aneh itu, kemudian merampas cutter yang tadinya dia genggam. Kemudian langsung saja menusukkannya dibagian urat nadi. Seketika tubuh itu kehilangan nyawa, Namun sepertinya orang aneh itu justru kembali tertawa, dia lalu menggendong tubuh adiknya itu ke tempat pembaringan. Kemudian mengecup keningnya.

       "Selamat tidur adikku.... semoga kau bermimpi indah.

OOO

           Lily terbangun dari tidur siangnya. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 16.00, membuatnya refleks melompat dari tempat tidurnya. Namun dia sedikit terkejut ketika mengetahui bahwa dirinya telah dibangunkan oleh nada dering ponselnya sendiri. Sepertinya ada orang yang ingin meneleponnya. Mungkin kah itu ibu?, tanpa banyak tingkah Lily pun langsung saja mengambil telepon genggamnya itu. Tak disangka, rupanya panggilan suara itu dari nomor yang tak dikenal, Lily tetap berprasangka baik, muźngkin saja itu teman atau keluarganya yang baru saja mengganti nomor. Tanpa pikir panjang dia pun langsung mengangkat teleponnya. Namun setelah dia menggeser icon berwarna hijau itu tiba-tiba panggilan langsung terputus. Aneh.. Apakah ini semacam ******* yang berusaha menghantuinya?, Rupa rupanya benar saja!!! Orang itu mengirimi foto-foto yang memperlihatkan keadaan Vivia yang sangat mengenaskan. Melihat itu Lily sontak berteriak ketakutan lalu membanting ponselnya, Untung saja dia menjatuhkan ponsel itu di atas tempat tidur, kalau saja dia membantingnya di lantai tentu ponselnya itu akan rusak.

        "Oh ya tuhan.. apa yang telah terjadi?.. saat ini kejahatan benar benar semakin merajalela.... . DUNIA INI TELAH RUSAK!!!. Astaga.. apa yang harus kulakukan?.." Gumam Lily dalam hati.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!