Wu Yun Ling
Nihao Readers 👋🏻🤍
...WELCOME TO MY NEW STORY (~ ̄³ ̄)~♡...
...And...
... Happy Reading ^_^...
...━━━━━━━⊰❖⊱━━━━━━━ ...
Seorang gadis tengah fokus ke layar laptop yang ada di depannya. Matanya menunjukan kalau ia merasa lelah, namun ia harus segera menyelesaikannya. Nama nya Irina gadis cantik dengan mata sipit, pipi chubby, dengan tinggi badan 163cm, dia adalah salah satu anak yang berbakat di panti tempatnya tinggal. Saat ini Irina sedang menyelesaikan naskah Novel yang harus segera di selesaikan lalu di berikan ke-penerbit dalam kurun waktu tiga hari.
Tok tok tok
"Irina, makan dulu yuk. Menulisnya lanjutkan nanti saja setelah makan." Ujar seorang wanita paruh baya dari balik pintu, dia adalah Mirna, pemilik sekaligus salah satu pengasuh di panti ini.
Irina dari dalam kamar menyahut "Iya bu sebentar,"
"Sudah sayang jangan bekerja terus, itu bisa di selesaikan setelah kamu makan nak." Ujar Mirna khawatir. Pasalnya Irina dari pagi tidak keluar dari kamarnya dan belum makan apapun.
"Sebentar bu sebentar," mendengar nada khawatir dari ibu nya Iri a segera membereskan semuanya. Baiklah aku akan akan melanjutkannya nanti, pikirnya.
Ckelk
(Anggap aja suara pintu)
Setelah keluar kamar, Irina masih melihat ibunya berdiri tak jauh dari pintu, menunggu nya.
"Kok ibu belum turun?" Tanya An Xi.
"Ibu khawatir sama kamu, dari pagi kamu belum makan apapun." Benar, Marni khawatir pada anak asuh nya yang satu ini. Irina selalu saja telat makan kalau sedang menyelesaikan naskah Novel nya itu.
"Hehe, maafya bu. Irina jadi buat ibu khawatir." Ujar Irina di sertai cengiran, tangannya menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.
"Ya udah, yuk turun." Lanjutnya.
Irina dan Marni turun ke lantai bawah untuk bergabung bersama yang lain, untuk makan. Di meja, anak-anak yang melihat Irina dan Mirna pun bersorak senang.
"Yey makan. ayok bu, kak, kita makan." Ujar Xu Wan, salah satu anak asuh Mirna yang masih ber-umur 10 tahun. Gadis kecil berwajah imut itu adalah satu-satunya orang berdarah cina di panti ini.
"Maaf ya, Kakak buat kalian nunggu." Ujar Irina pada keluarganya.
"Gak papa kok Kak/dek." Ujar semua anak panti.
Irina tersenyum manis lalu duduk di kursi kosong. Selanjutnya tidak ada lagi yang membuka suara, hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring, Mereka semua makan dengan tenang.
Setelah menyelesaikan makannya, Irina langsung berkutat kembali di depan laptop. Ia benar-benar harus segera menyelesaikan naskahnya. Irina berencana Akan memberikan naskahnya esok hari. Tangan nya terus menari di atas keyboard laptop, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 01:35.
"Ugh, akhirnya selesai." Irina meregangkan bdannya yang terasa pegal. Lalu merapikan buku-buku yang berserakan di mejanya.
"Tinggal di print deh."
"Gak kerasa udah jam segini. Tidur dulu deh."
> > > ✧✧✧ < < <
Pagi ini setelai selesai menge-print naskahnya, Irina segera berganti baju. Ia akan menemui penerbit hari ini. Hatinya sangat bersemangat tapi juga entah kenapa hatinya agak gelisah.
Tok tok tok
"Kak Irina ayok sarapan." Terdengar suara anak kecil dari luar kamar Irina. Ia tersenyum ketika mendengar suara itu.
"Bentar dek."
Raisa atau kerap di sapa Caca adalah anak kandung dari Mirna, gadis yang baru memasuki umur 7 tahun itu menggembungkan pipinya kesal. Kakaknya yang satu ini sangat menyebalkan.
"Kak, Kakak pasti sengaja lama-lamakan di dalem." Teriaknya lagi.
Ckelk
"Gak kok, ini langsung keluar." Sahut Irina dengan senyum, gemas dengan pipi Caca yang bulat. Tangan nya terulur menggapit pipi Caca yang tembam itu.
"Adek nya Kakak yang satu ini gemesin banget..." Ucap Irina dengan tangan yang masih sibuk memainkan pipi Caca.
"Ih... Kak Irina mah kebiasaan. Sakit tau pipi Caca."
"Hehe, iya iya maaf. Yuk kita turun, yang lain pasti udah pada nunggu."
Mereka berdua turun menuju meja makan, di sana semuanya sudah menunggu Irina dan Caca.
"Kak duduk di sini." Ucap Xu Wan menepuk kursi yang ada di sampingnya.
"Irina bagaimana naskah kamu?" Tanya Angel, anak tertua di panti ini.
"Udah selesai Kak, rencananya hari ini bakal aku kasik ke penerbitnyanya." Jawab Irina dengan mengangkat totebag bergambar dino.
"Kalau begitu makan yang banyak, supaya nantinya kamu gak gugup banget." Ucap Bagas.
"Siap kak."
Selesai sarapan ia di antar Bagas ke cafe yang di maksud sang penerbit, tapi sesampainya di sana mereka berdua tidak dapat tempat parkir yang dekat dengan cafe tersebut.
Jadilah Bagas memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang ada di sebrang jalan dari cafe.
Setelah turun dari mobil Irina pun berkata "Kak, kakak gak perlu tunggu aku. Nanti aku pulang naik bus aja."
"Yakin nih? Gak mau Kakak jemput aja?"
"Gak perlu, Kakak juga kan harus pergi kerja." Ucap Irina dengan senyum kecil.
"Ya udah, kalo gitu Kakak pergi dulu yah bye."
"Bye kak hati-hati, jangan kebut-kebutan." Peringatnya.
"Iya, adek juga hati-hati."
Setelah mobil Bagas menjauh dari pandangannya. Ia mulai menyebrang, namun kala beberapa langkah lagi sampai ia menyebrang ada sebuah motor yang melaju dengan kecepatan tinggi dan motor tersebut melawan arus kendaraan.
Tin Tin
Suara klakson dari beberapa kendaraan yang merasa terganggu dengan pengendara motor tersebut begitu nyaring, Irina refleks menutup telinganya yang terasa berdengun.
Tapi ketika seseorang meneriakinya ia langsung membuka matanya, dan mata Irina langsung membola. Motor itu melaju cepat ke arah Irina yang tengah mematung di tempat. Dan...
Bruk Ciiit
Motor tersebut menabrak Irina, dan terjatuh. Irina terhempas sangat kuat, kepalanya membentur trotoar dengan sangat keras.
Darah mengalir dari kepala Irina, tangan nya pun terasa patah, Irini mengernyitkan keningnya. Seluruh badannya terasa remuk, kepalanya sangat sakit. Hidungnya mencium bau anyir darah yang sangat menyengat. Telinganya kembali berdengung, lalu matanya perlahan memburam. Penglihatan terakhirnya adalah banyaknya orang yang mengerumuninya. Dan setelah itu menghitam.
...🔹To Be Continued🔹...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Kania Rahman
👣👣👣💪💪👍👍🙏🙏
2024-03-27
0
IndraAsya
👣👣👣
2024-03-16
0
ciru
cakeep. ikut mampir ya..
semoga ceritanya bisa sampe tamat walaunpun dari history update nya sangat lambat. Tp aku penasaran pengen baca
2023-12-01
0