Double date

"Hai bro, kenalin gue Christian. Gue ini...," belum selesai Christian berbicara tiba-tiba Handoko datang menyapa mereka semua yang berada di ruang tamu

"Hai semua, wah lagi pada ngumpul ya?" tanya Handoko tersenyum

"Halo Om," sapa Chris dan Hansel bersamaan. mereka gegas menghampiri Handoko dan mencium punggung tangannya secara bergantian.

"Kamu tumben baru datang Chris, lagi sibuk ya?" tanya Handoko ramah

"Iya Om, gimana kabar Om sekarang? Chris dengar dari Mama katanya Om lagi sakit ya?" sapa Christian

"Kabar Om ya begini seperti yang kamu lihat sekarang, kemarin Om memang sakit cuma sekarang sudah lebih baik," jawab Handoko

"Jadi, sekarang Om tidak mengurus perusahaan lagi?" tanya Chris lagi

"Untuk sekarang, Om belum bisa mengurus perusahaan karena masih dalam masa pemulihan. Om sudah serahkan tanggung jawab perusahaan pada Yoona," jawab Handoko

"Apa-apaan ini, bahkan Om Handoko terlihat akrab dengan pria ini? siapa sebenarnya pria ini, kenapa dia begitu dekat dengan wanita aneh ini dan papanya? bukankah pak Handoko hanya punya satu anak saja?" batin Hansel kesal ketika mendengar obrolan Handoko dan Chris begitu akrab

Yoona menghampiri ketiga pria yang tengah asik mengobrol itu. Yoona memegang erat lengan Christian

"Kok malah asik ngobrol sih, aku di cuekin sendiri. Kita jadi pergi nggak nih?" tanya Yoona cemberut

"Loh memangnya kalian mau pergi kemana? bareng sama Hansel juga kan?" tanya Handoko tersenyum

Mendengar Handoko menyebut nama Hansel, Christian pun menoleh ke arah Hansel. Kini ia tau siapa lelaki yang berdiri di sebelah nya itu.

"Hansel William pemilik perusahaan PT. Agung Paripurna. Ternyata elo, cowok yang di jodohin sama Yoona?" tanya Chris

Hansel hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan Christian. Hansel seperti menjaga jarak dengan laki-laki yang kini tengah merangkul Yoona. Entah kenapa perasaan nya begitu kesal melihat Chris merangkul mesra Yoona

"Oh ya, tadi kita belum kenalin secara langsung. Kenalin gue Christian, gue..." lagi dan lagi Chris belum selesai bicara, sudah di potong oleh Yoona

"Udah yuk Chris, nanti kita kemalaman loh nyampe sana!" Potong Yoona yang begitu sinis menatap Hansel

"Tapi Yoon..."

"Nggak ada tapi-tapian, buruan! kalau nggak gue tinggal tidur nih!" Ancam Yoona membuat Chris pun mau tak mau menuruti keinginan sepupu cantiknya itu.

"Loh...loh...loh... memangnya kalian berdua mau kemana, Hansel nya di ajak donk sayang," ucap Handoko yang merasa heran dengan kelakuan Putri semata wayangnya itu. Yoona yang pamit dan sedang mencium punggung tangan Handoko pun seketika terdiam mendengar perintah papanya

"Tapi pah..." ucap Yoona yang merasa keberatan

"Nggak ada tapi-tapian! Papa ijinin kamu pergi kalau kamu ajak Hansel juga bersama kalian" ucap Handoko tegas, membuat Yoona cemberut tingkat ke tujuh, membuat siapapun yang melihat wajahnya itu akan gemas

Melihat wajah Yoona yang cemberut membuat Hansel semakin gemas, ia menjadi semakin penasaran dengan kehidupan pribadinya Yoona. Apalagi setiap Hansel melihat Yoona bergandengan atau di rangkul oleh pria lain membuat hatinya panas. Namun ia masih gengsi untuk mengakui jika dirinya kini mulai terpesona dengan kecantikan yang dimiliki Yoona.

Yoona akhirnya menyetujui ucapan Handoko, "Baiklah pah," lalu ia menoleh ke arah Hansel "Ayo mas, mau ikut kami nongkrong di cafe nggak?" tanya nya dengan lesu

"Nggak usah, sepertinya kamu terpaksa ngajak aku. Aku lebih baik pulang saja," Ucap Hansel dingin

Yoona seketika memasang wajah tersenyum ketika melihat Handoko membulatkan matanya menatap Yoona

"Eh nggak kok, aku nggak terpaksa, ikut ya mas," ucapnya nyengir memperlihatkan deretan giginya yang putih.

Hansel pun tersenyum tipis, akhirnya mereka bertiga pun pamit pada Handoko. Mereka memutuskan pergi menggunakan mobil Hansel. Dengan cepat Hansel pun melajukan mobilnya meninggalkan kediaman Yoona menuju cafe tentunya.

Di tengah perjalanan, suasana di dalam mobil begitu hening tak ada obrolan diantara ketiganya.

Tring...tring...ponsel Yoona berdering

"Duh, siapa sih yang nelpon?" gumamnya dengan malas, Yoona mengambil ponselnya yang berada di dalam tas kecilnya dan melihat di layar nama penelponnya, "Loh Rere, tumben banget dia telpon," tanpa pikir panjang, Yoona pun segera menekan tombol hijau di layar ponselnya

"Halo Re, ada apa tumben malam-malam kamu telpon aku," sapa Yoona

"Gpp Yoon, aku cuma lagi gabut aja nih, kamu lagi sibuk ya? aku ganggu nggak?" tanya Rere cengengesan

"Ya ampun, kirain ada apa," Yoona menutup ponselnya dengan telapak tangannya agar tak di dengar oleh Rere, lalu iya menoleh ke Chris yang duduk di belakang, "Rere kita ajak aja ya Chris, kasihan dia lagi gabut katanya," ucapnya pelan, Chris menjawab dengan anggukan kepala

"Re, kamu mau ikut kita nggak?" tanya Yoona

"Ikut kita? memangnya mau kemana dan siapa saja yang ikut?" bukannya menjawab, Rere justru balik bertanya pada Yoona.

"Nongkrong di cafe bareng sama Christian dan mas Hansel," jawab Yoona

Mendengar nama Chris di sebut membuat Rere semangat dan dengan segera menjawab, "Iya aku ikut, Yoon,"

"Ya udah kalau gitu, buruan kamu siap-siap nanti kami jemput," ucap Yoona

"Siap boss que," Jawab Rere. Rere pun segera berganti pakaian dan merias wajahnya dengan make up natural. Rere merasa senang akhirnya ia bisa nongkrong bersama pria pujaan hatinya itu. Ya, diam-diam Rere menyukai sepupu tampannya Yoona itu. setiap kali dirinya bertemu dengan Chris, hatinya bergetar hebat.

"Akkhh...kapan lagi aku bisa dekat dengan kak Chris, Lelaki itu mampu menghipnotisku dengan wajah tampannya," gumam Rere saat menyapukan bedak pada wajah cantiknya. "Semoga kak Chris terpesona padaku," batinnya tersenyum penuh harap. Rere pun telah selesai makeup, ia langsung keluar kamar dan menuruni anak tangga dengan bersenandung kecil. Terdengar suara mobil berhenti di depan pagar rumahnya

"Tin...tin...tin..."Hansel membunyikan klakson mobilnya. Tak lama Rere pun membuka pintu rumah dan tak lupa menguncinya kembali, ia berjalan membuka pintu pagar, lalu masuk ke dalam mobil. Rere semakin senang ketika duduk di samping lelaki idolanya

"Hai Re, cantik banget kamu malam ini," goda Chris, membuat wajah Rere bersemu merah bak buah Cherry

"Makasih kak Chris, kakak juga tampan malam ini," balasnya menggoda

Hansel kembali melajukan mobilnya membelah jalanan ibukota yang semakin ramai di padati dengan kendaraan. Lima belas menit berlalu, akhirnya mereka pun sampai di cafe yang sudah ramai dengan pengunjung yang berpasangan.

"Wah tempatnya romantis banget ya," ucap Rere kagum melihat suasana cafe yang begitu romantis di tambah para pengunjung juga bisa menikmati live music menambah suasana tambah romantis bagi mereka yang datang berpasangan.

"Selamat datang pak Chris di cafe kami," sapa pelayan cafe yang berjaga di depan. Pelayan itu sudah mengenal Chris sebagai pelanggan tetap di cafe tersebut.

"Malam, masih ada tempat yang kosong kan?" tanya Chris ramah

"Masih kok pak, silahkan ikut saya," ucap pelayan tersebut, Yoona dan yang lainnya pun mengikuti pelayan tersebut dari belakang.

"Silahkan duduk Pak, Bu" ucap pelayan itu ramah dan menunjukkan meja kosong untuk mereka berempat.

"Makasih ya,"

"Sama-sama pak Chris. Ini daftar menunya pak boleh di lihat-lihat dulu, nanti jika ingin pesan bisa panggil 'Dita' ya pak" ucap pelayan itu ramah

"Ok" jawab Chris sambil menyodorkan daftar menu tersebut pada Hansel,Yoona, dan Rere. pelayan tersebut pamit pergi

Hansel dan Yoona duduk bersebelahan, sedangkan Rere duduk di sebelah Chris.

"Kok jadi kaya double date gini ya," gumam Yoona pelan, namun di dengar oleh Hansel yang duduk di sebelahnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!