Kaya ABG

"Ya ampun Re, aku lagi sibuk nih, nanti saja ya kita bahasnya," ucap Yoona yang masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di hadapannya.

"Ehm...ya udah deh kalau begitu. Aku balik dulu deh ke ruanganku," ucap Rere sedikit kecewa.

"Oke Re," jawab Yoona tanpa menoleh ke arah Rere. Rere pun keluar dari ruangan Yoona dan masuk ke dalam ruangannya yang letaknya ada di sebelah ruangan Yoona.

Hampir satu jam Yoona bergelut dengan berkas-berkas yang segunung itu. Yoona menghentikan sejenak aktivitas nya, ia berdiri dari bangku nya dan berjalan ke arah jendela, di bukanya tirai yang menutupi pemandangan yang ada di luar sana. Yoona berdiri di depan jendela, di tatapnya jalanan di luar yang begitu ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang memadati jalanan ibukota.

Tanpa di sadari Yoona dari sebrang gedung kantornya itu ada seseorang yang tengah mengawasi nya

"Aishh...ngapain wanita aneh itu melamun seperti itu, apa ia mau terjun dari gedung itu" ucap Hansel yang tanpa sengaja melihatnya dari ruang kantornya, yang berada di sebrang gedung kantor milik Yoona. Namun matanya membulat ketika matanya menangkap sosok laki-laki yang tengah merangkul Yoona dan berdiri di samping wanita cantik itu. "Ehm... ternyata wanita aneh itu tak sebaik dan sesempurna yang orangtuaku katakan, buktinya belum sah bercerai saja sudah mau di rangkul oleh pria itu," ucap Hansel bermonolog dengan dirinya sendiri

"Cie...yang sebentar lagi akan menikah, kenapa melamun aja di depan jendela begini," ledek Christian kakak sepupu Yoona yang tiba-tiba datang ke kantornya

"Iiihh...apaan sih lo, tau darimana coba," jawab Yoona yang kesal di ledek kakak sepupu nya itu.

"Ya tau dari Om donk yang nelpon Mama tadi malam, katanya lo akan menikah dengan anak pemilik saham terbesar di kota ini. Kok, nggak cerita sama gue sih? Lo masih ngambek ya sama gue, heum?" tanya Christian coba menggoda sepupu nya itu.

Yoona dan Christian memang sangat dekat dari kecil, perbedaan usia yang hanya 3 tahun lebih tua dari Yoona, membuat pemuda itu selalu menjadi pelindung bagi Yoona sudah seperti kakak kandung. Semenjak Mama nya Yoona meninggal, wanita cantik dan imut itu menjadi sosok wanita pendiam. Namun Christian mampu mengembalikan keceriaan Yoona dan bahkan menjadi tempat sampahnya, kala wanita itu curhat mengeluarkan segala unek-unek nya.

"Iya gue masih ngambek sama lo, abis Lo jahat banget sih!" dumelnya

"Ha..ha...ha...emang gue jahat kenapa?" jawabnya pura-pura bodoh

Yoona melirik kesal ke arah sepupu tampannya itu, "Nggak usah pura-pura bodoh deh, ntar bodoh beneran baru tau rasa!"

Christian yang mendengar hal itu semakin tertawa puas, ia semakin gemas dengan Yoona yang selalu bersikap manja pada dirinya.

"Eh seriusan memangnya gue jahat kenapa? gue beneran lupa tau," mendengar ucapan itu, Yoona seketika melongo

"Hahh...ya ampun sumpah, nyebelin banget Lo, Chris! teriaknya, semakin cemberut dan membelakangi Christian. Yoona sudah terbiasa hanya memanggilnya hanya nama tanpa ada embel-embel kata kakak di depannya.

Puas karena telah berhasil membuat sepupu cantiknya itu cemberut, Christian pun mendekati Yoona, merangkulnya

"Hey... sepupuku yang cantik dan imut, gue minta maaf ya karena udah jarang nemuin Lo apalagi dengerin curhatan elo, gue kan juga sibuk dengan..." belum selesai Christian berbicara, Yoona sudah memotong ucapannya

"Iya sibuk dengan pacar baru Lo itu! makanya Lo nggak mau di ganggu sama gue!" protesnya sambil melipat kedua tangannya di dada

"Ehmm...bukan gitu! gue sibuk sama kerjaan di kantor. Kalau urusan pacar, gue sama Vira udah putus! dia ketauan selingkuhin gue," jelasnya

"Kapokkk!!! syukurin!! siapa suruh Lo bucin akut sama tuh cewek sampe lupa sama gue, sepupu lo tercantik ini!" Christian yang mendengar itu seketika melongo dan semakin gemas dengan sepupunya itu, biarpun sudah pernah berumah tangga, namun sikapnya masih seperti gadis ABG yang manja. Ia mulai mengacak-acak rambut Yoona "Iiihh bikin gemes aja Lo! udah pernah nikah aja, masih manja begini sama gue"

Namun di sebrang gedung sana seseorang masih mengamati kelakuan Yoona dan Chris yang terlihat seperti dua insan yang sedang memadu kasih. Hansel yang belum mengenal Chris adalah sepupu Yoona, membuat pria yang di juluki singa galak itu semakin berpikir negatif terhadap Yoona

"Ciihh... apa-apaan ini, wanita aneh itu selingkuh terang-terangan di ruang kantornya dan terlihat jelas di mataku saat ini! apa Om Handoko tidak mengetahui kelakuan putrinya seperti ini?" Hansel semakin menggerutu, ia menjadi kesal dengan kedua orangtuanya yang mengatakan bahwa Yoona adalah calon menantu idamannya, padahal wanita itu sangatlah buruk kelakuannya

Tok...tok...tok...

"Masuk" ucap Yoona

Ceklek..pintu ruangan Yoona di buka dan terlihat sosok Rere yang masuk ke dalam ruangannya

"Eh..ada kak Chris, apa kabar kak?" tanya Rere sedikit canggung dan malu-malu dengan sepupu tampannya Yoona itu. Rere yang sudah lama mengagumi Christian, hatinya begitu senang akhirnya dirinya bisa melihat pria tampan itu datang ke kantor setelah beberapa bulan tidak pernah melihatnya nongkrong bersama dengan Yoona.

"Hai Re, kabar baik. Kamu apa kabar? sekarang makin cantik aja ya," goda Chris, membuat Rere tersipu malu, rona wajahnya memerah seketika.

"Ughh dasar tukang gombal Lo! beraninya gombalin sahabat gue! dasar playboy cap cicak!" ucap Yoona memukul pelan dada bidang Chris

"Yeee...siapa yang gombal, orang gue ngomong kenyataan sih, weeekkk" protes Chris yang tak terima dirinya di sebut playboy cap cicak

"Pake nggak ngaku lagi!" ucapnya meledek

"Udah-udah kalian tuh ya kaya bocah ABG aja deh" ucap Rere tersenyum melihat kedua sepupuan itu begitu kompak

"Emang kita masih ABG!" Sahut Yoona dan Chris bersamaan

"Ha-ha-ha bisa kompakan gitu!" celetuk Rere tertawa di ikuti oleh Yoona dan Christian, mereka pun tertawa bersama.

Di sisi sebrang gedung...

Hansel masih terlihat geram melihat Yoona, Christian dan Rere tertawa bersama

Tring...tring... tiba-tiba ponselnya berdering, membuat dirinya berpaling pada ponselnya sudah teriak minta perhatiannya

"Ck..." decaknya lalu mengambil ponselnya dari dalam saku.

"Halo beb...kamu kok nggak angkat telpon aku kemarin sih!" rengek manja seorang wanita yang tak lain adalah Luna kekasih Hansel

"Aku sibuk Lun, ada apa memangnya?" tanya Hansel datar. Entah kenapa perhatian tertuju pada Yoona yang terlihat manja dengan pria tampan itu, padahal ia sedang menerima telpon dari pacarnya, namun entah kenapa ia tak bisa fokus dengan ucapan Luna

"Beb..kamu dengarin aku nggak sih!" teriaknya, membuat Hansel tersentak

"Aaahhh...iya aku dengar kok sayang!" ucapnya berbohong

"Benarkah? kalau gitu tanya sama kamu, tadi aku ngomong apa?" cecar Luna yang semakin kesal dengan sikap Hansel yang menurutnya cuek beberapa hari ini.

"Ehmm..." Hansel bingung harus menjawab apa, karena memang tadi ia sama sekali tak mendengar ucapan Luna karena perhatiannya tertuju pada calon istrinya yang manja dengan pria lain

"Tuhkan kamu nggak bisa jawab! kamu udah nggak sayang aku lagi ya!! aku benci sama kamu beb!" bentuknya kemudian mematikan secara sepihak telponnya.

Melihat Luna mematikan ponselnya, Hansel memasukan kembali ponselnya. Entah kenapa kini perhatian Hansel terfokus pada Yoona yang terlihat sangat cantik dan menggemaskan jika tertawa lepas seperti itu.

"Cantik juga cewe aneh itu," gumamnya sambil tersenyum tipis memandang wanita yang akan menjadi calon istrinya itu

"Aduh kenapa aku jadi mikirin cewek aneh itu, seperti nya aku mulai nggak waras ini! bisa-bisanya aku puji dia cantik. Wanita aneh itu nggak pantas untuk di kagumi karena ia aja wanita yang tidak bisa setia. Ia padahal sudah dijodohkan denganku tapi dengan leluasa bermesraan dengan pria lain di kantor dan lebih parahnya lagi sepertinya orang-orang kantornya mendukung hubungan mereka" batin Hansel kesal

"Loh Hans, kamu lagi ngapain ngelamun di situ?" tanya Ronald yang tiba-tiba masuk kedalam ruangan Hansel, membuat Hansel tersentak dan gugup

"Eh..Papa, bikin kaget aja" ucapnya kemudian mendekati Ronald. Ia tak mau papanya itu melihat apa yang sedang ia lihat di sebrang gedung kantor nya itu

"Kamu memangnya lagi liat apa?"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!