Hansel berlari mengejar mobil tersebut, namun kalah cepat, karena mobil tersebut melaju cepat dan akhirnya lolos dari pengejaran.
Beberapa orang yang kebetulan sedang parkir mobilnya, melihat kejadian tersebut, mereka menghampiri Yoona yang sudah tergeletak bersimbah darah
"Loh itu kan bu Yoona," ucap salah karyawan yang melihatnya
"Oh iya, kamu benar. Itu Bu Yoona, siapa yang menabrak Bu Yoona ya?"
"Cepat hubungi ambulans dan polisi!" ucap seorang lagi
Hansel kembali berlari menghampiri Yoona, yang sudah di kelilingi beberapa orang yang berkerumun. Hansel menerobos masuk kedalam kerumunan, dilihatnya wajah cantik itu sudah penuh berlumuran darah.
Hansel meletakkan kepala Yoona di pahanya, "Yoona, bangun!" ucap Hansel sambil menepuk-nepuk pelan pipi Yoona.
"Yoon, tolong bangun! jangan buat aku takut, tolong bangun Yoon, kamu dengar aku?" ucap Hansel semakin panik, karena Yoona tak merespon, Yoona sudah tak sadarkan diri karena benturan di kepalanya membuat dia kehilangan banyak darah
"Kalian kenapa diam saja, cepat bantu aku angkat dia ke mobilku!!" ucap Hansel histeris
Salah seorang dari mereka membantu Hansel mengangkat tubuh Yoona masuk ke dalam mobil Hansel. Tubuh Yoona di tidurkan di kursi tengah. Hansel bingung, jika menyetir mobilnya, siapa yang akan menjaga Yoona di belakang.
Ketika sedang berpikir, Rere muncul. Rere melihat Hansel dan menghampirinya, "Hans, apa benar Yoona di tabrak mobil?" tanya Rere memastikan, karena ia baru saja di beritahu bahwa Yoona kecelakaan.
Hansel mengangguk menanggapi. Mata Rere membulat ketika melihat ke dalam mobil, sahabatnya sudah terkapar bersimbah darah
"Apa kamu sudah menghubungi Om Handoko?" tanya Rere panik
Lagi-lagi Hansel tak menjawab hanya menganggukan kepalanya, pikiran kacau melihat wanita yang mulai di cintai nya itu tak sadarkan diri
"Kamu sudah hubungi Chris?" Hansel menggelengkan kepalanya. Rere mengambil ponselnya dan menghubungi Chris
Tut...Tut ..Tut ..
"Halo Re, ada apa?" ucap Chris datar
"Halo Chris, kamu dimana? Yoona di tabrak mobil," ucap Rere menangis
"Hah, Lo seriusan? nggak usah becanda!" ucap Chris kesal, karena mengira Rere ngeprank dirinya
"Iya gue serius, ada yang sengaja menabrak Yoona, Chris! Lo buruan datang" ucap Rere lirih
"Jadi ini seriusan, Lo lagi nggak ngeprank gue? pantes tadi telpon Yoona tiba-tiba mati. Tungguin gue, ini gue udah di depan gedung kantor tinggal nyari parkiran," ucap Chris buru-buru masuk ke parkiran mobil dan memarkirkan mobilnya. Chris tak menyangka jika Yoona di tabrak mobil karena sebelum kecelakaan, Yoona masih berbicara dengan Chris di telpon.
Setelah memarkirkan mobilnya, Chris berlari menghampiri Rere dan Hansel
"Gimana keadaan Yoona?" tanya Chris pada Rere dan Hansel, tak mendapatkan jawaban. Chris melihat ke dalam mobil.
"Ya ampun, siapa yang sudah tega menabrak Yoona. Yoona bertahanlah Yoon," tangis Chris pecah ketika melihat kondisi sepupu tersayangnya itu
"Yoona...bangun! siapa yang sudah menabrak Yoona, Hansel?" teriak Chris histeris
"Aku juga nggak tau. Aku baru saja memarkirkan mobilku dan ingin menemui Yoona, namun Yoona di tabrak oleh mobil sedan hitam dari belakang. Aku sudah berusaha teriak memberitahu dan juga berlari untuk menolongnya, tapi Yoona sudah tak bisa menghindar dari mobil itu," ucap Hansel menceritakan kejadian itu
"Dasar b*adap, Berani-beraninya orang itu mencelakai Yoona! awas saja kalau ktemu, akan ku buat ia menyesal seumur hidup Karen telah membuat Yoona seperti ini!" geram Chris dengan mengepalkan tangannya.
Polisi akhirnya tiba di lokasi kejadian. Beberapa polisi dan anjing pelacak turun dari mobil. Polisi memasang garis polisi dan mulai melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari beberapa saksi, tak lupa polisi tersebut memeriksa cctv yang ada untuk di jadikan bukti.
Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, polisi membubarkan orang-orang yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
Yoona segera dilarikan ke RS terdekat menggunakan mobil Hansel. Chris yang mengemudikan mobil Hansel, Rere duduk di sebelah Chris, sedangkan Hansel duduk di kursi tengah sambil memangku kepala Yoona di pahanya
"Yoon, kamu harus kuat, kamu nggak boleh pergi ninggalin aku! aku janji sama kamu, aku akan selalu ada bersamamu dan tak akan membiarkan siapapun menyakitimu," batin Hansel menangis, bahkan butiran bening itu jatuh di pipi mulus Yoona
🌼🌼🌼🌼🌼
"M*mpus kau wanita s*alan! gue harap Lo nggak selamat! itulah akibatnya jika berani mengambil Hansel dari gue!!" ucap Luna tersenyum jahat
Luna lah yang sudah menabrak Yoona tadi, ia sengaja mengintai Yoona dari pagi tadi di parkiran mobil. Luna tak terima jika Yoona akan menikah dengan Hansel. Luna yang sudah putus dengan Devan, semakin menaruh dendam pada Yoona karena Yoona lah, Luna kehilangan Devan dan Hansel.
Bahkan keduanya begitu mengagumi Yoona dan mengatakan Yoona seperti bidadari. Hal itu tidak bisa di terima Luna. Maka dari itu, Luna sudah merencanakan untuk mencelakai Yoona dengan merental mobil agar memudahkan ia dalam menjalankan aksinya tanpa harus ketahuan oleh polisi nantinya. Luna berharap jika, Yoona mati. maka Hansel akan kembali padanya.
Luna ingin mengembalikan mobil rental itu. Sebelum mengembalikannya, Luna menyuruh asisten nya untuk mencuci mobilnya terlebih dahulu, agar saat di kembalikan ke pemilik perusahaan rental mobil, tidak meninggalkan bukti noda darah yang menempel di bagian depan mobil.
Luna mencari asisten nya yang sedang istirahat di kamarnya, "Pak Ujang, tolong cuciin mobil sedan hitam yang kemarin baru saya rental ya, tadi saya nabrak anj*ng orang darahnya pasti masih nempel di depan mobil. Mobil nya mau saya balikin sekarang, jadi cuci yang bersih ya. Ini kunci mobilnya" ucap Luna berbohong, ia meyerahkan kunci mobil itu lalu menyodorkan duit seratus ribu pada pak Ujang agar senang dan tak curiga dengan kebohongannya.
Pak Ujang segera membawa mobil itu ke rumah kontrakan nya. Bagi pak Ujang dari pada mobil itu di steam dan bayar mahal, lebih baik duitnya dia berikan untuk anak istrinya beli makanan.
Mobil di parkir di depan rumah kontrakan pak Ujang
"Wah pak, mobil siapa itu? kayanya itu bukan mobil Bu Luna ya?" tanya Lastri istri pak Ujang
"Iya bukan Bu, itu Bu Luna rental mobil. Bapak di suruh cuci mobilnya karena mau di balikin mobilnya hari ini," ucap pak Ujang yang baru turun dari mobil
"Wah berarti bapak punya uang donk?" ucap Lastri senang
"Iya, nih. Kamu tuh ya Bu, kalau urusan duit cepet banget, kalah tuyul!" ucap pak Ujang meledek istrinya, lalu mengambil uang seratus ribu rupiah dari saku celananya dan di berikan pada istrinya
Lastri yang menerima uang itu seketika senyumnya mengembang
"Tolong ambilkan sabun sama busa dan kanebo nya ya Bu, bapak mau buru-buru nyuci biar Bu Luna nggak marah," ucap Pak Ujang, ia lalu memutar ke depan mobil dan melihat bercak darah?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Laras Cakti
kesl banget sama Luna, jahat banget sih lo
2023-04-09
0